PENGENALAN PERAWATAN DAN PERBAIKAN MESIN

Yusup Bachtiar
Email : yudibadu@gmail.com, Prodi Pendidikan Teknik Mesin, Universitas Negeri Semarang
ABSTRAK
Pembelajaran ini bertujuan memahami dan mengenali mata kuliah perawatan dan perbaikan mesin.
Berasal dari dua kata yaitu perawatan dan perbaikan. Mata kuliah perawatan dan perbaikan mesin wajib diambil
seluruh mahasiswa Prodi S1 Pendidikan Tenik Mesin Universitas Negeri Semarang tahun pelajaran 2016/2017.
Perawatan dan perbaikan mesin kemampuan yang wajib dimiliki oleh setiap mahasiswa Prodi Teknik Mesin
karena mahasiswa akan selalu berhubungan dengan dengan mesin, mesin dapat berupa mesin produksi atau
mesin otomotif, karena sebuah mesin yang akan dibuat untuk digunakan melalui perencaan. Dalam sistem
perencaan sudah diperhitungkan oleh seorang engineer masa berlaku sebuah mesin agar tetap optimal saat
digunakan oleh karena itu dibutuhkan manajemen perawatan dan perbaikan untuk menjaga agar mesin tetap
memiliki performa bagus. Dalam manajemen perawatan terbagi menjadi tiga bagian yaitu technical activities,
administrative activities, manajerial activities. Untuk seorang berpendidikan S1 harus memiliki ketiga
kemampuan tersebut bukan timpang salah satu.
Kata kunci : perawatan, perbaikan, engineer, technical activities, administrative activities, manajerial activities

1. PENDAHULUAN
Mata Kuliah Perawatan dan Perbaikan Mesin merupakan mata kuliah wajib yang harus ditempuh oleh
mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Mesin Jurusan Teknik Mesin Universitas Negeri Semarang. Seorang
engineer harus bisa merancang sebuah mesin dengan memperhitungkan berbagai faktor mulai dari segi
pembuatannya sampai cara perawatan mesinnya mudah atau sulit karena akan mempengaruhi produksinya dan
keuntungannya jika dilihat dari segi ekonomi. Didunia industri yang sudah sangat maju seperti saat ini
penggunaan mesin sangat dibutuhkan guna menunjang proses produksi yang optimal serta efisien. Perawatan
berperan penting dalam kegiatan produksi dari suatu perusahaan yang menyangkut kelancaran atau kemacetan
produksi, agar produk dapat diproduksi dan diterima konsumen tepat pada waktunya tanpa mengalami
keterlambatan dan menjaga agar tidak terdapat sumber daya kerja yang menganggur karena kerusakan (failure)
pada mesin sewaktu proses produksi sehingga dapat meminimalkan biaya kehilangan produksi atau jika
dimungkinkan biaya tersebut dapat dihilangkan.
Untuk dapat menjaga performa sebuah mesin produksi atau otomotif maka diperlukan perawatan agar
mesin bekerja bagus dan perbaikan jika mesin spare part harus diganti karena rusak atau aus. Sebuah mesin
akan memiliki batas waktu pemakaian sebelum mencapai batas pemakaian tersebut dibutuhakan perawatan
terhadap spare part mesin sehingga daya atau batas pemakaian dapat diperpanjang sedikit. Dalam perawatan
dan perbaikan mesin tentu diperlukan strategi agar tidak memerlukan banyak biaya untuk mendapatkan
keuntungan sebesar-besarnya. Perawatan dan Perbaikan Mesin, terdiri dari tiga kata yaitu perawatan, perbaikan
dan mesin. Kebanyakan orang berpendapat bahwa kegiatan perawatan adalah kegiatan teknik, memang benar
karena bila itu teknisinya adalah seorang yang lulus dari SMK atau SMA saja.
Tujuan pemeliharaan adalah untuk memelihara kemampuan sistem dan mengendalikan biaya dengan
melihat sisi ekonominya sehingga sistem harus dirancang dan dipelihara untuk mencapai produksi yang
maksimal dengan biaya produksi yang minimal tidak hanya itu standar mutu yang berkualitas dan kinerja mesin
yang diharapkan dapat berkerja dengan baik dan maksimal. Pemeliharaan meliputi segala aktifitas yang terlibat
dalam penjagaan peralatan sistem dalam aturan kerja (Dwiningsih, 2005). Kegiatan teknik tersebut baru 1/3
bagian dari kegiatan perawatan dan perbaikan mesin, yang kedua yaitu kegiatan administratif dan kegiatan
manajerial maka dari itu kegiatan teknik lulusan S1 hanya 33% saja jadi harus ditingkatkan dengan melakukan
latihan agar bisa maksimal. Perawatan menurut kamus besar bahasa indonesia proses, cara, perbuatan merawat;
pemeliharaan; penyelenggaraan terhadap suatu benda mati atau hidup. Perbaikan menurut kamus besar bahasa
indonesia pembetulan (hasil, perbuatan, usaha, dan sebagainya) memperbaiki perubahan yang mengakibatkan
penggunaan alat dapat lebih lama, tambahan produksi lebih besar dari normal, dan penekanan biaya produksi.
Mesin menurut kamus besar bahasa indonesia perkakas untuk menggerakkan atau membuat sesuatu yang
dijalankan dengan roda, digerakkan oleh tenaga manusia atau motor penggerak, menggunakan bahan bakar
minyak atau tenaga alam untuk membantu kerja manusia bukan malah menggantikannya.

2. ALAT DAN BAHAN

1. Ebook Maintance Management Springer
Ebook dari dosen pengampu yang dijadikan salah satu bahan ajar mata kuliah perawatan dan perbaikan
mesin.

2. Powerpoint Dosen
Dosen pengampu menggunakan media powerpoint untuk menyajikan materi mata kuliah perawatan dan
perbaikan mesin agar mahasiswa mampu memahami dengan mudah apa yang disampaikan oleh dosen
pengampu.
3. Ceramah Pak Agus Nugroho
Selama perkuliahan untuk memperjelas powerpoint dosen pengampu menjelaskan apa yang ada di power
point agar mahasiswa lebih paham dan mengerti apa tujuan dari pembelajaran, lalu dalam ceramah ini
mengaitkan dengan kegiatan sehari-hari agar mempermudah pemahaman mahasiswa.
4. Buku Tulis
Buku tulis saya gunakan untuk menulis sekiranya penting dari penjelasan dosen pengampu.
5. Bolpoint
Sebagai alat pencatat saya.

3. METODOLOGI
Perkuliahan ini menggunakan sistem ceramah dari dosen pengampu serta presentasi menggunakan
powerpoint yang dibuat serta dengan ebook yang disajikan oleh dosen. Dengan menggunakan kedua metode
tersebut dosen pengampu memaparkan materi kuliah perawatan dan perbaikan mesin dimulai dengan pemberian
motivasi kepada siswa dengan kata mutiara imam syafii yaitu bila kamu tidak bisa menahan lelahnya belajar
kamu akan merasakan pahitnya kebodohan, melalui slide powerpoint yang telah dibuat. Selanjutnya masuk
kedalam slide materi yaitu mengenai pengenalan materi dengan mengajukan beberapa pertanyaan random yang
berkaitan dengan mata kuliah pertanyaan yang pertama apa yang dimaksud dengan perawatan dan perbaikan.
Kemudian dibuka slide yang menampilkan beberapa pertanyaan yang terstruktur yang berkaitan dengan
perawatan dan manajemen perawatan. Pertanyaannya adalah
1. Manajemen perawatan yaitu?
2. Apa yang kamu ketahui tentang perawatan dan perbaikan mesin ?
3. Tujuan perawatan dan perbaikan mesin ?
4. Mengapa seorang engineer atau instruktur harus tahu ini?
5. Mengapa seorang engineer harus belajar ini?
Pertanyaan tersebut kemudian dijawab satu persatu oleh mahasiswa, kemudia setelah pertanyaan
terjawab semua dosen memberikan ceramah mengenai trilogi maintaince yaitu kegiatan teknik, kegiatan
administrasi, kegiatan manajerial. Memberikan contoh riil dikehidupan sehari-hari mengenai perawatan
kemudian membandingkan antara S1 dengan SMK yaitu mengenai hal yang dipelajari berbeda kalau SMK
hanya kegiatan teknik sementara S1 harus semuanya. Setelah berceramah melakukan pendalaman materi melaui
ebook dosen pengampu yang berjudul maintanance_management_springer itulah buku yang akan dijadikan
bahan ajar untuk satu semester kedepan. Mahasiswa membaca isi buku yang ditampilkan di LCD dengan tujuan
memperbaiki jawaban yang telah dijawab untuk menjawab pertanyaan pada slide pembuka bahwa perawatan
dan perbaikan mesin yang terpenting adalah maintanance management seperti halnya K3 bahwa manajemen
sangatlah penting bagi suatu organisasi. kemudian dijelaskan kembali mengenai pentingnya perawatan yang
menjadi salah satu jurusan tersendiri seperti halnya K3 di jenjang yang lebih tinggi, karena dalam dunia industri
perawatan sangat untuk menjaga optimalisasi produksi agar dihasilkan keuntungan sebesar-besarnya dengan
menggukan mesin yang tahan lama dari jangka waktu mesin itu sendiri.

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

Manajemen adalah jenis proses memimpin dan melangsungkan semua bagian pada sebuah organisasi
pada bisnis dan mengendalikan sumbernya ( manusia, keuangan, material, pemikiran serta benda yang
berwujud. Salah satu pemikiran manajemen dapat juga berfungsi sebagai kegiatanmengukur kuantitas secara
teratur dan menyesuaikan permulaan perencanaan dan kegiatan mengambil keputusanuntuk mencapai salah satu
tujuan. Hal ini digunakan dimana perencanaan tidak pada tempatnya. Manajemen situasional mungkin
mendahulukan dan menggolongkan tujuan manajemen. Maka dari itu manajemen perawatan terdapat proses
memimpin dan melangsungkan perawatan. Sebelum mendiskripsikan proses ini, kita harus mengerti apa
organisai perawatan dengan beberapa sumber, yaitu mengejar. Perawatan di definisikan sebagai kombinasi dari
semua kegiatan teknis, kegiatan administratif dan kegiatan manajerial selama siklus dari perawatan yang
dimaksud untuk mempertahankan itu, atau mengembalikan ke suatu negara di manadapat melakukan yang
diperlukan fungsi ( fungsi atau kombinasi dari fungsi item yang dipandang perlu untuk memberikan pelayanan
yang diberikan ). Definisi ini menjelaskan tujuan dari pemeliharaan dan dapat membantu kita untuk memahami
apa bagian dari suatu organisasi, yang ditujukan untuk pemeliharaan. Sekarang kita dapat mendefinisikan
manajemen pemeliharaan sebagai berikut : Semua kegiatan manajemen itu menentukan pemeliharaan tujuan
atau prioritas (didefinisikan sebagai target yang ditetapkan dan diterima oleh manajemen dan departemen
pemeliharaan), strategi (didefinisikan sebagai Metode manajemen dalam rangka mencapai tujuan pemeliharaan),

dan tanggung jawab dan melaksanakannya dengan cara seperti pemeliharaan perencanaan, pengendalian
pemeliharaan dan pengawasan, dan beberapa meningkatkan metode termasuk aspek ekonomi dalam organisasi.
Definisi manajemen pemeliharaan erat dengan pengertian ditemukan dalam literatur pemeliharaan yang
modern definisi lebih lanjut pertimbangkan manajemen pemeliharaan pengelolaan seluruh aset yang dimiliki
oleh perusahaan, berdasarkan laba atas investasi di aset dimaksimalkan. Pendekatan lain menunjukkan
bagaimana sebuah sistem pemeliharaan dapat dilihat sebagai sistem input-output sederhana. Input adalah tenaga
kerja, manajemen, alat,peralatan, dll, dan output adalah peralatan dikonfigurasi dengan baik dan bekerja andal
untuk mencapai operasi pabrik yang direncanakan. Mereka menunjukkan bahwa diperlukan kegiatan untuk
sistem ini menjadi fungsional perencanaan pemeliharaan (filsafat, pemeliharaan perkiraan beban kerja, kapasitas
dan penjadwalan), pemeliharaan organisasi (desain pekerjaan, standar, pengukuran kerja, dan proyek
administrasi) dan kontrol pemeliharaan (hasil kerja, bahan, persediaan, biaya, dan kualitas berorientasi
manajemen).
Perawatan dan perbaikan mesin adalah suatu metode untuk memperpanjang penggunaan mesin supaya
mesin tersebut dapat beroperasi untuk berproduksi optimal agar menghasilkan produk dengan kualitas terbaik
dengan keuntungan sebesar-besarnya, untuk mengurangi biaya operasional pembelian alat baru bila rusak
langsung diganti oleh karena itu harus dirawat dan diganti spare part yang rusak atau aus karena tidak akan
berproduksi maksimal malah akan merugikan pemiliknya. Perawatan berperan penting dalam kegiatan produksi
dari suatu perusahaan yang menyangkut kelancaran atau tidaknya produksi, agar produk dapat diproduksi dan
diterima konsumen tepat pada waktunya tanpa mengalami keterlambatan dan menjaga agar tidak terdapat
sumber daya kerja yang menganggur karena kerusakan kualitas produk yang buruk pada mesin sewaktu proses
produksi sehingga dapat meminimalkan biaya kehilangan produksi atau jika dimungkinkan biaya tersebut dapat
dihilangkan. Maintenance merupakan kegiatan untuk memelihara atau menjaga fasilitas atau peralatan pabrik
dengan mengadakan perbaikan atau penyesuaian atau penggantian yang diperlukan supaya terdapat suatu
keadaaan operasional produksi yang memuaskan sesuai dengan apa yang direncanakan (Assauri, 2008).
Seorang engineer harus tahu mengenai maintenance management sebab seorang engineer harus mampu
merancang dan menggunakan alat, selain itu dalam perancangan harus juga diketahui cara perawatannya mudah
atau sulit kalau sulit akan menyebabkan alat yang dibuat tidak laku karena user akan sedikit malas, mengenai
perbaikan juga harus dipikirkan karena bila mesinnya rusak harus mengganti spare part perlu juga
diperhitungkan mudah atau sulit mendapatkannya bila sulit tentu perusahaan akan berpikir kembali
menggunakan alat tersebut sebab industri berpikiran bahwa menggunakan biaya produksi serendah-rendahnya
dan mendapatkan laba sebesar besarnya. Seorang engineer mengetahui perawatan dan perbaikan karena harus
mampu mampu menyelesaikan semua masalah yang ada.

5. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Manajemen adalah jenis proses memimpin dan melangsungkan semua bagian pada sebuah organisasi
pada bisnis dan mengendalikan sumbernya (manusia, keuangan, material, pemikiran serta benda yang
berwujud). Definisi manajemen pemeliharaan erat dengan pengertian ditemukan dalam literatur pemeliharaan
yang modern definisi lebih lanjut pertimbangkan manajemen pemeliharaan pengelolaan seluruh aset yang
dimiliki oleh perusahaan, berdasarkan laba atas investasi di aset dimaksimalkan. Pendekatan lain menunjukkan
bagaimana sebuah sistem pemeliharaan dapat dilihat sebagai sistem input-output sederhana. Perawatan dan
perbaikan mesin adalah suatu metode untuk memperpanjang penggunaan mesin supaya mesin tersebut dapat
beroperasi untuk berproduksi optimal agar menghasilkan produk dengan kualitas terbaik dengan keuntungan
sebesar-besarnya, untuk mengurangi biaya operasional pembelian alat baru bila rusak langsung diganti oleh
karena itu harus dirawat dan diganti spare part yang rusak atau aus karena tidak akan berproduksi maksimal
malah akan merugikan pemiliknya. Seorang engineer harus tahu mengenai maintenance management sebab
seorang engineer harus mampu merancang dan menggunakan alat, selain itu dalam perancangan harus juga
diketahui cara perawatannya mudah atau sulit kalau sulit akan menyebabkan alat yang dibuat tidak laku karena
user akan sedikit malas, mengenai perbaikan juga harus dipikirkan.
Tujuan perawatan dan perbaikan mesin menurut saya adalah :
1. Meminimalkan biaya produksi
2. Meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan jadi bukan hanya awal pada saat mesin baru
kualitasnya bagus jadi bisa menjaga kualitas produk secara berkelanjutan.
3. Melakukan Quality Control.

5.2 Saran
Semoga resume jurnal ini dapat berguna dengan semestinya karena belum memiliki kemampuan menulis
jurnal bila ada kekurangan penulis mohon maaf. Kemudian dari segi isi mohon bimbingan kepada dosen
pengampu agar mengoreksi kesalahan penulis. Serta dalam pengajaran dosen pengampu dapat lebih baik lagi
dalam peyampaian dan agar lebih variasi dengan media pendidikan yang lain.

6. DAFTAR PUSTAKA
Assauri, Sofjan. 2008. Manajemen Produksi dan Operasional. Jakarta : Fakultas
Ekonomi UI.
Kamus Besar Bahasa Indonesia
Marque, Adolfo Crespo. 2007. The Maintanance Management Framework. Dalam
Models and Methodes for complex System Maintenance. Spain : Department of Industrial
Management School Egineering of the University of Seville.
Mobley, R. Keith. 2004. Mainteance Fundamental Second Edition. UK : Oxford.