Вы находитесь на странице: 1из 1

REFORMASI ADMINISTRASI

KELAS M

MEMBANGUN KEMBALI PERADABAN DEMOKRASI INDONESIA

Dwiyanto Indiahono
Jauh sebelum desentralisasi kelembagaan diterapkan, desa telah diakui sebagai daerah
otonom yang berhak menentukan pejabat publiknya melalui sistem demokrasi langsung yang
tidak dijumpai oleh jenis daerah lainnya misalnya provinsi dan kabupaten dimasanya. Ajang
pemilihan kepala desa sebenarnya merupakan mekanisme memilih orang yang paling
dituakan, mengayomi, sehingga kesadaran untuk memilih orang tepat adalah suatu
keniscayaan. Disana tidak ada yang namanya black campaign, sebab warga desa mengetahui
tingkah laku, bibit, bobot, dan bebet calon kepala desa dari keseharian mereka.
Racun awal demokrasi lokal yaitu individualisme dan komsumerisme. Individualisme
merupakan kampaye panjang dari negara kapitalis untuk memenangi pasar bebas yang jelas
dekat dengan konsumerisme. Para pemilih pun hanya mengganggap prosesi demokrasi
sebagai ajang untuk menjual suara kepada pembeli termahal (para kandidat). Harga
demokrasi amat mahal karena hanya mementingkan nilai ego para elit lokal yang berperang
memperjuangkan kepentingan pribadi dan golongannya. Pemilihan kepala daerah secara
langsung dengan menghabiskan banyak uang membuat rentan akan proses kepemimpinan
dari kandidat terpilih serta melahirkan seorang pemimpin yang korupsi. Publik merasa
kecewa karena hanya orang yang dekat dengan penguasa dan banyak modal yang dapat maju
dalam pemilihan gubernur, bupati, walikota. Calon independen masih sangat sulit menembus
persyaratan karena adanya hegemoni partai. Saat ini jarang sekali partai politik yang
melakukan penggalian ide baru dan segar bagi kalangan bawah secara langsung. Celakanya,
penyerapan aspirasi hanya dilakukan pada kantung kantung konstituen, sehingga wakil
rakyat yang mengegolkan konstituennya tidak lain dan tidak bukan hanya sekedar balas jasa.
Pekerjaan rumah terberat bangsa indonesia adalah mendesain agar isitem politik menjamin
adanya kerangka pengawasan yang dilakukan oleh publik. Kunci dari desain ini adalah
rekruitmen politik. Suara partai harus mencerminkan suara rakyat, sehingga desain dari siste
politik ke depan adalah partai harus dapat menunjukkan komitmen dan pembelaan kepada
rakyat. Demokrasi indonesia harus mampu memberikan keadilan atau kesejahteraan sosial
kepada seluruh rakyat, diselenggarakan dengan semangat mufakat dan kekeluargaan. Semua
masalah demokrasi sekarang muncul karena partai tidak berjalan sebagaimana yang
diharapkan, dan kemengan individualisme terhadap nilai nilai kebersamaan.
Kata kunci : Demokrasi lokal, Demokrasi Indonesia.

Вам также может понравиться