Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
LATAR BELAKANG
1.1 Gambaran Umum Desa Pangkalan
1.1.1 Keadaan Umum Geografis
1.1.1.1 Situasi Keadaan Umum
Desa Pangkalan adalah salah satu desa binaan yang berada di wilayah
kerja Puskesmas Tegal Angus, terletak di wilayah Kecamatan Teluk Naga,
Kabupaten Tangerang, Propinsi Banten. Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten
Tangerang, Propinsi Banten, mempunyai luas wilayah 4.763.198 Ha (47,631
Km2), terdiri dari luas daratan 2.170.120 Ha dan sawah 2.593.078 Ha dengan
ketinggian dari permukaan laut 2-3 meter dengan curah hujan rata-rata 24
mm/tahun. Jarak dari Ibu Kota Kabupaten Tangerang sekitar 47 Km. Terdapat
enam desa binaan puskesmas:
a Desa Lemo
b Desa Tanjung Pasir
c Desa Tanjung Burung
d Desa Pangkalan
e Desa Tegal Angus
f Desa Muara
1
2
3
4
Tabel 1.1 Luas Wilayah, Jumlah Desa, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah
Tangga dan Kepadatan Penduduk Menurut Desa/Kelurahan
No
Desa/Kelura
Luas
Jumla
Jumla
Jumla
Rata-
Kepada
han
Wilay
h KK
rata
tan
Rumah
jiwa/r
Pendud
umah
uk (per
ah
(km2)
Pendu
duk
(jiwa)
km2)
1
2
Pangkalan
Tanjung
7.54
5.24
17.152
7.911
5.362
2.685
3.229
1572
4.08
4.5
2.24
1.48
3
4
5
6
Burung
Tegal Angus
Tanjung Pasir
Muara
Lemo
Jumlah
2.83
5.64
5.14
3.61
30.02
9.488
9.975
3.563
6.622
54.711
2.900
1.823
492
655
13.917
1895
2319
793
1408
10.745
4.6
4.6
4.4
4.4
4.6
3.31
1.73
6.86
1.82
10.364
DESA/KEL
Laki-
Perempuan
JUMLAH
laki
Pangkalan
8.824
8.328
17.152
Tanjung Burung
4.051
3.860
7.911
Tegal Angus
4.865
4.623
9.488
Tanjung Pasir
4.889
4.624
9.975
Muara
1.814
1.749
3.563
Lemo
3.391
3.231
6.622
JUMLAH
28.054
26.657
54.711
Sumber : Kantor Statistik Puskesmas Tegal Angus, 2015
Agama
Jumlah Pemeluk
1
2
3
4
5
6
Islam
Budha
Kristen
Khatolik
Khonghucu
Hindu
49232
3183
771
203
52
3
NAMA
DESA
JUMLAH SEKOLAH
S M SM MT SM
PAU
SM
RA
MA
Lemo
Muara
Pangkalan
Tanjung
Burung
Tanjung Pasir
Tegal Angus
PUSKESMA
1
3
0 12 4
2
2
1
Sumber : Kantor Statistik Puskesmas Tegal Angus,2015
No.
Jenjang Pendidikan
Jumlah
Tidak/belum tamat SD
12598
SD/MI
15738
SLTP/MTS
4060
SLTA/MA
3601
AK/Diploma
159
6
Universitas
130
Sumber : Kantor Statistik Puskesmas Tegal Angus, 2015
Jumlah penduduk yang tidak/belum pernah sekolah dan tidak/belum
tamat SD masih cukup besar yaitu 12.598 jiwa atau 23.5 % dari jumlah
penduduk. Hal ini merupakan tantangan dalam pembangunan kesehatan,
pelaksanaan program-program puskesmas harus disesuaikan dengan tingkat
pendidikan dari penduduk yang menjadi sasaran agar lebih diterima.
1.1.2.5 Kesehatan
A. Lima Besar Penyakit
Berdasarkan hasil laporan bulanan Penyakit (LB1) Puskesmas Teluk Naga
didapatkan gambaran pola penyakit yang terjadi di Puskesmas Teluk Naga
pada tahun 2015 menurut golongan semua umur seperti grafik berikut ini:
Grafik 1.1 Lima Besar Penyakit Puskesmas Teluk Naga tahun 2015
B. Sarana Kesehatan
Berikut sarana kesehatan yang ada di Wilayah Puskesmas Teluk Naga
pada tahun 2014:
Tabel 1.7 Sarana Kesehatan Yang ada di Puskesmas Teluk NagaTahun 2015
No
Jenis Sarana Kesehatan
1. a. Puskesmas
b. Puskesmas Pembantu
c. Poskesdes
2. Rumah Sakit Pemerintah
3. Rumah Sakit Swasta
4. Rumah Bersalin Swasta
5. Balai Pengobatan Swasta
6. Praktek Dokter Umum Swasta
7. Rumah Sakit Pemerintah
8. Rumah Sakit Swasta
9. Rumah Bersalin Swasta
10
Jumlah
1
1
1
0
0
0
2
5
0
0
0
0
0
0
.
13
Apotik
0
.
14
Optikal
.
15
Gudang Farmasi
.
16
Pos UKK
.
17
Polindes
0
0
0
1
a. Puskesmas
b. Puskesmas Pembantu
No
18
.
19
.
20
Toko Obat
.
21
.
22
Jumlah
1
2
2
5
8
45
Posyandu
Sumber: Puskesmas Tegal Angus
C. Upaya Kesehatan
Upaya Pemerintah Desa Pangkalan dengan instansi terkait, dalam hal ini,
antara lain:
1
hamil.
Pencegahan penyakit, imunisasi dasar (BCG , Hepatitis B, Polio, Campak,
sekitarnya.
Pemanfaatan pekarangan dengan ditanami sayur mayur dan Tanaman Obat
(93,42%)
(75,10%)
(100%)
(15,19%)
(99,45%)
(17,15%)
(12,05%)
(25,20%)
(25,15%)
(98,10%)
1.1.2.7.
Kesehatan Lingkungan
10
a) Penyehatan Perumahan
Rumah merupakan tempat berkumpul dan beristirahat bagi semua
anggota keluarga dan untuk menghabiskan sebagian besar waktunya, sehingga
kondisi kesehatan perumahan dapat berperan sebagai media penularan penyakit
diantara anggota keluarga atau tetangga sekitarnya.
Rumah sehat adalah rumah tinggal yang memenuhi syarat kesehatan,
hasil pemantauan selama tahun 2014 menunjukkan dari 12.421 rumah yang
diperiksa sebanyak 11,2 % yang memenuhi syarat kesehatan.
Tabel 1.9 Persentase Rumah Sehat Triwulan I Menurut Kecamatan dan
Puskesmas Tahun 2015
PUSKE
DESA
RUMAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
SELURUH
DIPERIK
DIPERIKS
SEHAT
SEHAT
NYA
SA
2685
254
9,46
109
42,91
Pangkalan
5362
298
5,56
123
21,28
Tegal Angus
2900
189
6,52
78
41,27
Tanjung
1823
339
18,60
274
80,83
Muara
492
79
16,06
42
52,16
Lemo
655
89
13,59
49
55,06
13917
1248
70
675
54
SMAS
Tegal
Tanjung
Angus
Burung
Pasir
JUMLAH
11
Desa
PANGKALAN
TANJUNG
BURUNG
TEGAL ANGUS
TANJUNG
PASIR
MUARA
LEMO
JUMLAH
Jumlah
Jumlah
Penduduk
KK
JKM
JKP
JKS
%JKM
%JKP
%JKS
16.871
2.685
1.035
298
123
38,5
28,8
41,3
7.754
5.362
618
254
109
11,5
41,1
42,9
9.378
2.9
720
189
78
24,8
26,3
41,3
9.738
1.823
447
339
274
24,5
75,8
80,8
3.524
6.557
53.822
492
655
13.917
124
162
3.106
79
89
1.248
42
49
3.106
25,2
24,7
24,9
63,7
54,9
48,4
53,2
55,1
52.4
Tempat Sampah
JKM
: Jumlah KK Memiliki
: Jumlah KK Sehat
Seperti yang terlihat pada tabel di atas bahwa dari jumlah rumah yang
diperiksa mengalami penurunan, hal ini dikarenakan tidak adanya sanitarian di
Puskesmas Tegal Angus sehingga kurang tenaga untuk memeriksa sanitasi dasar.
Dilihat dari jumlah rumah yang memiliki hanya 38,5% rumah yang memiliki
tempat sampah, kemudian dari jumlah rumah yang diperiksa jumlah yang
memiliki tempat sampah sehat hanya 41,3%.Berbagai faktor seperti tingkat
pengetahuan, pendidikan, ekonomi,sosial dan kesadaran penduduk yang masih
rendah menyebabkan sulitnya meningkatkan kesehatan sanitasi masyarakat.
c) Penyehatan Tempat Tempat Umum (TTU)
12
pengawasan
terhadap
kualitas
penyehatan
tempat-tempat
umum
13
Nama
Tn. Ahmad
Sayidi
Status
Jenis
Keluarga
Suami
Kelamin
Laki-laki
Usia
Pendidik
an
46 th SD
Pekerjaan
Penghasilan
Buruh
Rp
1.500.000/bul
14
an
5.
Ny.
Zubaedah
Ahmad
Suwandi
Ahmad
Saeful
Ahmad
Sufajri
Istri
Anak
Anak
Anak
Perempu
an
Laki-laki
Laki-laki
Laki-laki
Ibu
44 th SD
Rumah
Tangga
25 th S1
22 th SMA
15 th SMA
Guru
Madrasah
Pekerja
Gudang
Pelajar
Rp.
700.000/bul
an
Rp
1.500.000/bul
an
-
15
penyakit mereka tidak dapat ditangani di puskesmas mereka akan langsung menuju
ke rumah sakit seperti saat anak ketiganya menderita limfadenitis TB dan diobati di
16
rumah sakit koja Jakarta. Keluarga ini tidak mempunyai kebiasaan berolahraga.
Bahkan hampir tidak pernah melakukan kegiatan olahraga.
Kelurga Tn. Ahmad Sayidi memiliki kebiasaan buruk dalam membuang
sampah. Keluarga ini membuang sampahnya di tanah kosong disamping rumahnya
dan membakar sampah plastik maupun sampah organik.
Rumah Tn. Ahmad Sayidi terletak di kawasan padat penduduk. Di depannya
terdapat perkarangan yang di ujung ujungnya terdapat sisa sisa pembakaran sampah
yang tidak dibersihkan. Luas rumah keluarga ini 15m x 15m dengan lantai
keramik. Dalam rumah terdapat ruang keluarga berukuran 8 x 5 m, dengan empat
kamar tidur yang masing-masing berukuran 4 x 3 m dan 3 x 3 m. Terdapat dapur
yang berukuran 3 x 6 m beralaskan keramik, dengan kamar mandi di dalamnya yang
berukuran 2 x 3 m beralaskan keramik. Atap rumah terbuat dari genteng tanah liat,
terdapat plafon.. Ventilasi terdapat di ruang keluarga berukuran kira 50 x 100 cm.
Terdapat jendela pada ruang keluarga berukuran 2 x 1 m dan kamar utama beukuran
1 x 1 m. Cahaya matahari yang masuk ke dalam rumah cukup Terdapat 7 buah
lampu, berwarna putih. Lampu berada di ruang tamu, empat kamar tidur, dapur dan
kamar mandi. Jarak antara sumber air dan kamar mandi sekitar 10 meter.
No
1
17
Pola Makan
4
5
Pola Pencarian
Pengobatan
Menabung
Mencuci tangan
Aktivitas sehari-hari
No
1.
2.
3.
4.
18
5.
6.
7.
8.
9.
Nama
Status
Jenis
Keluarg
Kelamin
Usia
Pendidi
Pekerjaa
Penghasila
kan
a
1
Tn.
Suami
Laki-laki
49 th
SD
Supir
Rp. 3.000.000
Hendi
Ny. May
Istri
Perempua
38 th
SD
Ibu
n
3
An.
Anak
Windi
4
An Reza
Perempua
Rumah
17 th
SMK
Tangga
Pelajar
15 th
SMA
Pelajar
n
Anak
Laki-Laki
19
An.
Anak
Putri
4 th
Perempua
n
Keluarga binaan adalah keluarga Tn. Hendi yang tinggal di Kampung Suka
Karya, RT 06/ RW 02, Desa Pangkalan, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten
Tangerang, Provinsi Banten. Tn. Hendi memiliki 4 orang anggota keluarga yang
tinggal dalam satu rumah. Keluarga ini terdiri dari seorang suami, istri, dan tiga
anaknya yang tinggal serumah. Tn. Hendi sebagai kepala keluarga berusia 49 tahun
dengan latar belakang pendidikan lulus SD sampai kelas enam. Ny. May sebagai istri
berusia 38 tahun dengan latar belakang lulus SD sampai kelas enam. Windi
merupakan anak pertama di keluarga ini yang berusia 17 tahun dan saat ini baru saja
lulus dari bangku sekolah menengah kejuruan keperawatan. Anak kedua bernama An.
Reza yang berusia 15 tahun dan sedang bersekolah di bangku SMA kelas 2. Anak
ketiga yaitu An. Putri yang berusia 4 tahun. Tn. Hendi berprofesi sebagai supir yang
beroperasi di sekitar pasar Kampung Melayu. , terkadang Tn. Hendi juga bekerja
sebagai tukang ojek. Penghasilan Tn Hendi sekitar Rp 3.000.000,- per bulannya. Ny.
May berprofesi sebagai ibu rumah tangga sehingga tidak mendapatkan penghasilan.
Tn. Hendi merokok sekitar 12 batang dalam satu hari, biasanya kebiasaan
merokok ini dilakukan di luar rumah dan terkadang saat anak-anaknya sedang tidak
berada di rumah, Tn Hendi merokok di dalam rumah. Dalam keluarga Tn. Hendi,
yang rutin berolahraga hanyalah An. Windi dan An. Reza. An. Windi rutin melakukan
lari pagi pada hari Minggu 60 menit. An. Reza melakukan olahraga futsal rutin dua
kali seminggu dalam kegiatan ekstrakulikuler sekolah. Olahraga futsal ini berdurasi
90 menit.
Keluarga Tn. Hendi memiliki pola makan sebanyak 3 kali dalam sehari.
Seluruh makanan dimasak oleh Ny. May. Biasanya menu yang biasa dimakan adalah
sayur bayam, sayur kangkung, sayur asam, tahu, tempe, telur goreng, telur balado,
ikan goreng dan sambal. Keluarga Tn. Hendi mengkonsumsi buah-buahan 1-2 kali
seminggu. Keluarga Tn. Hendi mengaku mencuci tangan sebelum dan sesudah
makan tetapi belum tentu mencuci tangan setelah beraktivitas. Keluarga Tn Hendi
mengaku menggunakan sendok dan garpu ketika makan. Pada keluarga Tn. Hendi,
Ny. May memiliki masalah kesehatan yaitu hipertiroid. Penyakit ini sudah diderita
20
oleh Ny. May sejak tahun 2009. Dalam satu tahun terakhir ini Ny. May rutin berobat
ke RSU Tanggerang sekali dalam 3 bulan dan mendapat pengobatan propylthiourasil
50mg diminum satu tablet sekali dalam sehari. Selain Ny. May, pada keluarga
Tn.Hendi tidak memiliki masalah kesehatan dalam sebulan terakhir ini, penyakit
yang sering dialami oleh anggota keluarganya adalah batuk pilek, diare dan demam.
Biasanya apabila sakit mereka terbiasa mengobatinya sendiri dengan membeli obat
warung. Kemudian jika tidak terobati, keluarga Tn. Hendi akan berobat ke bidan atau
puskesmas. Jika tidak terobati maka keluarga tersebut akan berobat ke Rumah Sakit
Umum. Keluarga Tn. Hendi juga senang mengkonsumsi obat-obatan herbal seperti
dedaunan yang direbus. Contohnya rebusan daun jambu biji untuk mengobati radang
tenggorokan. Tn Hendi juga senang mengkonsumsi jamu gendong dengan frekuensi
2 kali dalam sebulan.
Ny. May memiliki kebiasaan melakukan pemeriksaan antenatal dan
melahirkan di bidan. An. Windi dilahirkan dengan bantuan bidan ketika usia
kehamilan 40 minggu. Ny. May melahirkan An. Reza dibantu oleh bidan ketika usia
kehamilan 40 minggu. Namun setelah melahirkan Ny. May mengalami perdarahan
sehingga dirawat di RS. Sedangakan An. Putri dilahirkan di RS karena saat
mengandung bersaamaan saat Ny. May mengalami hipertiroid saat usia kehamilan 39
minggu. Ketiga anak Ny. May mendapatkan ASI eksklusif dan MPASI dimulai pada
bulan ke 6. Ny. May mengaku bahwa An. Windi mendapatkan imunisasi lengkap.
Sedangkan An. Reza dan An. Putri tidak meneruskan imunisasi saat pemberian
campak. Alasan Ny. May tidak memberikan imunisasi campak dikarenakan saat
jadwal pemberian vaksin campak di bidan, An. Reza sedang demam, sehingga Ibu
bidan menyarankan agar pemberian vaksin ditunda. Namun Ny. May tidak
melanjutkan pemberian vaksin campak terhadap An. Reza. Ny. May juga tidak
memberikan imunisasi campak terhadap An. Putri. Ny. May dalam satu tahun
terakhir menggunakan obat KB berupa suntikan satu kali dalam kurun waktu 3 bulan.
Keluarga Tn. Hendi tinggal di sebuah rumah bangunan permanen seluas
14 x 9 m. Seluruh dinding rumah terbuat dari dinding semen yang sudah di cat.
Seluruh lantainya terpasang ubin. Seluruh atap rumah menggunakan genteng dan
terpasang plafon berwarna putih. Rumah Tn. Hendi terdiri dari sebuah teras, ruang
tamu, ruang tengah, 2 kamar tidur, sebuah kamar mandi dan sebuah dapur. Teras
21
didepan rumah berukuran 8,8 x 4 cm, terpasang ubin dan terdapat kursi yang terbuat
dari bambu. Di bagian depan teras, terdapat pot-pot tanaman yang tesusun rapi.
Ruang tamu berukuran 3,6 x 4 m beralaskan ubin, terdapat lemari yang besar di
ruangan tersebut terdapat sebuah jendela yang dapat dilewati cahaya matahari dan
rutin dibuka pada pagi hari. Ruang keluarga berukuran 4,8 x 4 m. Didalamnya
terdapat televisi, kulkas, meja dan lemari. Di ruang keluarga terdapat ventilasi udara.
Keluarga Tn. Hendi sering berkumpul di ruang tengah dengan menggelar karpet.
Kamar mandi berukuran 1,4 x 1,8 m. Dengan satu bak mandi, kloset jongkok dan
ventilasi. Ruang dapur berukuran 5,2 x 2 m. Terdapat tempat cuci piring dan kompor
di dalamnya. Dari dapur terdapat ventilasi dan pintu yang mengarah ke luar rumah.
Ruang kamar tidur utama terdapat tempat tidur dan jendela. Kamar tidur ke dua
terdapat kasur lipat dan ventilasi. Rumah keluarga Tn. Hendi terletak di suatu daerah
yang tetangganya merupakan keluarganya. Di belakang rumah keluarga Tn. Hendi
terdapat kandang burung milik saudara Tn. Hendi yang merupakan keluarganya.
Keluarga Tn. Hendi memiliki kebiasaan membakar sampah yang jaraknya 3 m dari
rumahnya.
22
Faktor Internal
Kebiasaan merokok
Olah raga
Pola Makan
Permasalahan
Tn. Ali merokok sekitar 12 batang dalam satu hari,
biasanya kebiasaan merokok ini dilakukan di luar dan
terkadang jika tidak ada anaknya merokok di luar rumah.
Pada keluarga Tn. Hendi hanya An. Windi dan An. Reza
yang rutin berolahraga. An. Windi rutin melakukan lari
pagi pada hari Minggu 60 menit. An. Reza melakukan
olahraga futsal rutin dua kali seminggu dalam kegiatan
ekstrakulikuler sekolah. Olahraga futsal ini berdurasi
90 menit.
Keluarga Tn. Hendi memiliki pola makan sebanyak 3
kali dalam sehari. Menu yang biasa dimakan adalah
sayur bayam, sayur kangkung, sayur asam, tahu, tempe,
telur goreng, telur balado, ikan goreng dan sambal.
Mengkonsumsi buah-buahan 1-2 kali seminggu.
Keluarga Tn Hendi mengaku menggunakan sendok dan
garpu ketika makan.
23
Menabung
Aktivitas sehari-hari
Mencuci tangan
Kriteria
Luas Bangunan
Permasalahan
Luas rumah 14 x 9 m.
2.
Ruangan dalam
rumah
3.
Ventilasi
4.
Pencahayaan
5.
MCK
6.
Sumber Air
24
9.
Saluran pembuangan
limbah
Tempat pembuangan
sampah
Nama
o
1
Tn.
Status
Jenis
Pekerjaa
Penghasila
Keluarg
Kelamin
kan
a
Suami
Laki-laki 45
SD kelas
Karyawan
Rp
th
swasta
450.000/ming
Perempu
42
SD kelas
Ibu
gu
-
an
th
Rumah
Perempu
26
SD
Tangga
Ibu
an
th
Gayong
2
Ny.
Istri
Mursani
3
Ny.Sitit
Nurhasana
Anak
Usia Pendidi
Rumah
Tangga
25
Tn. Kandar
Anak
Laki-laki 24
SMP
th
Karyawan
Rp.
Swasta
1.500.000/
An. Siti
Anak
Perempu
15
SMA
Pelajar
bulan
-
Rahmawati
An. Siti
Anak
an
Perempu
th
11
SD
Pelajar
an
th
Nuraini
26
kurang mencukupi. Keluarga ini memiliki kebiasaan yang kurang baik sebelum dan
sesudah makan yaitu mereka jarang mencuci tangannya menggunakan sabun.
Tn. Gayong memiliki kebiasaan merokok sejak usia muda sekitar sejak 37
tahun yang lalu. Dalam sehari Tn. Gayong menghabiskan 1 bungkus sehari. Keluarga
ini memiliki kebiasaan berobat dengan obat obat warung terlebih dahulu jika sakit.
Mereka tidak pernah berobat ke puskesmas karena menurut mereka sistem bpjs rumit
dan harus menunggu lama bila ingin berobat.
27
Faktor Internal
Kebiasaan merokok
Olah raga
Pola Makan
Pola Pencarian
Pengobatan
Permasalahan
Tn. Gayong sudah merokok sejak 37 1tahun yang lalu
dan menghabiskan 1 bungkus rokok perhari.
Keluarga ini tidak mempunyai kebiasaan berolahraga.
Bahkan hampir tidak pernah melakukan kegiatan
olahraga
Keluarga ini mempunyai pola makan 2-3 kali sehari
pada pagi, siang dan malam hari. Ny. Mursina
memasak sendiri untuk makan keluarga, menu
makanan yang sering dimakan adalah tahu, tempe,
sayur dan telur. Buah dan susu jarang dikonsumsi.
Apabila sakit keluarga Tn. Gayong hanya membeli
obat warung.
28
Menabung
Mencuci tangan
Aktivitas sehari-hari
Kriteria
Luas Bangunan
2.
Ruangan
rumah
3.
Ventilasi
4.
Pencahayaan
Permasalahan
Luas rumah 5 x 11 m dengan lantai keramik.
dalam Dalam rumah terdapat ruang keluarga berukuran 2,5
x 3 m, dengan 3 kamar tidur yang masing-masing
berukuran 2,5 m x 3 m, 2,5 m x 3 m dan 2 m x2 m.
Terdapat dapur yang berukuran 1,5 m x 2 m
berlantaikan keramik, dengan kamar mandi yang
berukuran 1,5 x 2 m berlantaikan keramik. Atap
rumah terbuat dari genteng tanah liat, tidak ada
plafon dan ditutupi dengan terpal.
Ventilasi hanya terdapat di ruang tamu, kamar tidur
depan dan dapur.
d. Terdapat jendela pada kamar depan dengan
ukuran 1,5 x 1 m dan ruang tamu dan 1,5 m x 1,5
29
5.
6.
7.
8.
9.
m
e. Cahaya matahari yang masuk ke rumah kurang
f. Terdapat 7 buah lampu di dalam rumah, berwarna
putih. Lampu terdapat di ruang tamu, tiap kamar
tidur, ruang tengah, teras depan dan dapur.
MCK
Terdapat kamar mandi berukuran 1,5 x 2 m, di
dalamnya terdapat bak mandi dan jamban (wc
jongkok).
Sumber Air
Dalam
keseharian
keluarga
Tn.
Gayong
menggunakan air tanah yang dibor untuk kebutuhan
mencuci dan mandi. Sedangkan untuk masak dan
minum Tn. Gayong membeli air galon.
Saluran
pembuangan Limbah rumah tangga padat dibakar dan limbah cair
limbah
di buang di selokan.
Tempat
pembuangan Sampah ditumpuk hingga penuh, lalu kemudian
sampah
dibakar di belakang rumah deket dengan kali.
Lingkungan sekitar rumah Bagian depan rumah Tn. Gayong langsung
berhadapan dengan rumah ibu mertuanya dan bagian
samping berdampingan dengan rumah adiknya yang
kedua. Rumahnya memiliki pekaranngan, terdapat
kandang burung dan tumpukan galon-galon air.
Nama
Status
Jenis
Keluar Kelamin
ga
Suami
Tn.
Laki-laki
Usia
Pendi Pekerjaa
dikan n
42 th
SMP
Pedagang Rp840,000
Ahmad
2
Yani
Ny. Dede
3
4
Penghasilan
1.960.000/bulan
Istri
Perempu
38 th
SD
Buruh
Rp1.000.000,-
Nurma
An. Saipul Anak
an
Laki-laki
18 th
SMK
Pelajar
Anwar
An. Iqbal
Laki-laki
16 th
SMK
Pelajar
Anak
Ade
Saputra
30
31
Anak kedua Tn Ahmad dan Ny Dede yang bernama An Saipul Anwar berusia
18 tahun yang saat ini seang menjalani pendidikan kelas 2 SMK di bagian akuntansi.
Dalam hal pendidikan, An Saipul pernah tinggal kelas 2 kali. Kegiatan sehari-harinya
hanya bersekolah, tidak ada kegiatan tambahan seperti kursus. Adiknya bernama An
Iqbal yang berusia 16 tahun yang saat ini menjalani pendidikan kelas 2 SMK bagian
multimedia. Kegiatan sehari-harinya bersekolah dan mengikuti kegiatan tambahan
seperti paskibraka di SMK.
Dalam keseharian keluarga, Tn Ahmad menggunakan air tanah yang di bor
untuk mandi dan mencuci. Untuk makan dan minum Tn Ahmad mengaku
menggunakan air galon yang dibeli di depot isi ulang. Dalam dua hari, keluarga Tn
Ahmad dapat menghabiskan 1 galon. Keluarga Tn Ahmad makan 2 3 kali perhari,
untuk makanan sarapan keluarga Tn Ahmad selalu membeli makanan dan untuk
siang hari, keluarga Tn Ahmad hanya menyisihkan uang untuk anak mereka untuk
membeli makan diluar, untuk malam hari, keluarga Tn Ahmad lebih sering membuat
mie instant atau makanan lauk di luar rumah dan memasak nasi sendiri. Keluarga ini
mengaku makan buah apabila ada biaya berlebih. Untuk makan sayuran, keluarga Tn
Ahmad lebih sering memakan timun atau daun kangkung. Tn Ahmad mengaku untuk
jarang menyediakan susu untuk keluarganya sehingga gizi keluarga kurang
mencukupi. Keluarga ini memiliki kebiasaan tidak mencuci tangan dengan baik dan
benar sebelum makan dan sesudah makan.
Tn. Ahmad memiliki kebiasaan merokok sejak usia muda sekitar sejak 24
tahun yang lalu. Dalam sehari Tn. Ahmad menghabiskan 3-4 batang sehari saat
merasa bingung atau banyak pikiran. Keluarga ini memiliki kebiasaan berobat di
bidan. Mereka tidak pernah berobat ke puskesmas karena tidak mempunyai BPJS.
Keluarga ini tidak mempunyai kebiasaan berolahraga rutin. Anak-anaknya hanya
berolahraga bila ada pelajaran olahraga di sekolah ataupun saat aktivitas paskibraka.
Kelurga Tn. Ahmad memiliki kebiasaan buruk dalam membuang sampah.
Keluarga ini menumpuk sampahnya di depan rumah karena tidak ada pembuangan
sampah dan mereka juga
32
perkarangan yang banyak penumpukan galon-galon air bekas. Luas rumah keluarga
ini 10 x 6 m dengan lantai keramik. Dalam rumah terdapat ruang keluarga
berukuran 3 x 2 m, dengan dua kamar tidur yang masing-masing berukuran 3 x 3 m
dan 3 x 2 m. Terdapat dapur yang berukuran 3 x 1,5 m berlantaikan sebagaian
keramik dan sebagian semen, dengan kamar mandi di dalamnya yang berukuran 1 x
2 m beralaskan semen. Atap rumah terbuat dari genteng tanah liat, tidak ada plafon
dan ditutupi dengan terpal. Hal ini membuat pencahayaan di dalam rumah kurang.
Ventilasi hanya terdapat di ruang keluarga berukuran kira 30 x 100 cm. Terdapat
jendela pada ruang keluarga berukuran 1,5 x 1 m dan kamar utama beukuran 1 x 0,5
m. Cahaya matahari yang masuk ke dalam rumah cukup kurang. Terdapat 6 buah
lampu, berwarna putih. Lampu berada di ruang tamu, dua kamar tidur, dapur dan
kamar mandi. Jarak antara sumber air dan kamar mandi sekitar 10 meter.
Faktor Internal
Kebiasaan merokok
Olah raga
Pola Makan
Permasalahan
Tn. Ahmad sudah merokok sejak 24 tahun yang lalu
dan menghabiskan 3 - 4 batang rokok perhari.
Keluarga ini tidak mempunyai kebiasaan berolahraga.
Anak-anak Tn Ahmad masih berolahraga mengikuti
aktivitas di sekolah masing-masing
Keluarga ini mempunyai pola makan 2 - 3 kali sehari
pada pagi, siang dan malam hari. Ny. Dede jarang
memasak sendiri untuk makan keluarga, lebih sering
33
4
5
6
Pola Pencarian
Pengobatan
Menabung
Mencuci tangan
Aktivitas sehari-hari
Kriteria
Luas Bangunan
2.
Ruangan
rumah
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Permasalahan
Luas rumah 10 x 6 m dengan lantai keramik.
34
9.
Nama
o
1
Tn. Sofyan
Ny. Rosiah
Status
Jenis
Keluarg
Kelamin
a
Suami
Laki-laki
Istri
Perempu
an
Usia
Pendidi
Pekerjaa
Penghasila
kan
Karya-
Rp
wan
1.500.000/bul
37 th SD kelas
Swasta
Ibu
an
-
Rumah
40 th SMA
An. Rendi
Anak
Laki-laki
15 th SMK
Tangga
Pelajar
An. Dewi
Anak
Perempu
11 th SD
Pelajar
an
Keluarga binaan ini bertempat tinggal di RT 06/ RW 02, Desa Pangkalan,
Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten. Keluarga ini sudah
tinggal di Desa Pangkalan selama 16 tahun. Tn. Sofyan merupakan warga asli daerah
tersebut dan Ny. Rosiah Keluarga ini terdiri dari sepasang suami istri yang telah
menikah selama 16 tahun dan telah mempunyai dua orang anak, yaitu satu anak lakilaki dan satu anak perempuan. Tn. Sofyan berusia 40 tahun dengan latar pendidikan
lulus SMA. Tn. Sofyan sempat mengenyam pendidikan di perkuliahan selama kurang
lebih enam bulan, namun tidak dilanjutkan karena keterbatasan dana. Setelah itu, Tn.
Sofyan bekerja di Pabrik sebagai operator, namun Tn. Sofyan berhenti dikarenakan
35
masalah upah yang tidak cukup. Tn. Sofyan saat ini bekerja sebagai wirausaha
bidang teknis elektronik seperti memperbaiki televisi dan kipas. Tn. Sofyan
berpenghasilan sehari kurang lebih Rp.20.000,- sampai dengan Rp. 100.000,- dan
perbulan kurang lebih sebanyak Rp 1.500.000,-. Sedangkan Ny Rosiah memiliki latar
pendidikan hanya sampai kelas 5 SD. Ny. Rosiah tidak melanjutkan kembali
pendidikannya, hal ini juga dikarenakan keterbatasan dana. Ny. Rosiah membantu
keuangan keluarga dengan menjadi kontraan pekerja pabrik. Saat ini Ny. Rosiah
hanya menjadi Ibu Rumah Tangga karea kontrak kerjanya telah habis.
Ny. Rosiah melahirkan anak pertamanya dengan persalinan normal di bidan.
Selama kehamilannya, ia mengaku tidak mengalami kesulitan. Ny. Rosiah
melakukan pemeriksaan kehamilan sebanyak kurang lebih 4 kali di bidan. Setelah
melahirkan anak pertamanya, ia menggunakan kontrasepsi oral selama dua bulan,
namun terdapat efek samping menstruasi yang berlebih sehingga ia menggantinya
dengan kontrasepsi suntik per tiga bulan. Ny. Rosiah memberikan asi selama kurang
lebih satu tahun dan saat usia anaknya dua bulan dibarengi dengan susu formula juga.
Empat tahun kemudian, Ny. Rosiah kembali hamil anak keduanya. Lahir dengan
persalinan normal di bidan dan melakukan pemeriksaan kehamilannya di bidan. Ny.
Rosiah memberikan asi pada anak keduanya selam 2 tahun. Kedua anaknya diberikan
imunisasi dasar yaitu hepatitis b, bcg, polio, Diphteria Tetanus Pertusis (DPT), dan
campak.
Anak pertama Tn. Sofyan dan Ny. Rosiah yang bernama An. Rendi berusia 15
tahun yang saat ini sedang menjalani pendidikan kelas 1 SMK bagian akuntasi.
Dalam hal pendidikan An. Rendi tidak pernah tinggal kelas. Kegiatan sehari-harinya
hanya bersekolah, tidak ada kegiatan tambahan seperti kursus. Adiknya bernama An.
Dewi yang berusia 11 tahun yang saat ini sedang menjalani pendidikan kelas 5 SD.
Selain bersekolah, kegiatan Dewi yaitu mengaji di daerah sekitar rumahnya.
Dalam keseharian keluarga Tn. Sofyan menggunakan air tanah yang di bor
untuk mandi dan masak. Namun, untuk minum mereka sudah menggunakan
menggunakan air galon. Tn. Sofyan mengatakan bila tidak ada air, mereka membeli
air isi ulang. Keluarga ini memiliki pola makan 2-3 kali sehari. Ny. Rosiah memasak
sendiri makanan untuk keluarganya. Makanan yang mereka makan yaitu sayurannya
seperti tahu, tempe dengan lauknya yaitu ikan atau ayam. Keluarga ini jarang makan
36
buah dan minum susu, sehingga kebutuhan gizinya kurang mencukupi. Keluarga ini
memiliki kebiasaan yang kurang baik sebelum dan sesudah makan yaitu mereka
jarang mencuci tangannya menggunakan sabun.
Tn. Sofyan memiliki kebiasaan merokok sejak usia muda sekitar sejak 20
tahun yang lalu. Dalam sehari Tn. Sofyan menghabiskan 1-2 batang sehari. Keluarga
ini memiliki kebiasaan berobat di klinik dokter dan bidan. Mereka tidak pernah
berobat ke puskesmas karena menurut mereka sistem bpjs rumit dan harus menunggu
lama bila ingin berobat.
37
Faktor Internal
Kebiasaan merokok
Olah raga
Pola Makan
4
5
Pola Pencarian
Pengobatan
Menabung
Mencuci tangan
Aktivitas sehari-hari
Permasalahan
Tn. Sofyan sudah merokok sejak 20 tahun yang lalu
dan menghabiskan 1-2 batang rokok perhari.
Keluarga ini tidak mempunyai kebiasaan berolahraga.
Bahkan hampir tidak pernah melakukan kegiatan
olahraga
Keluarga ini mempunyai pola makan 3 kali sehari
pada pagi, siang dan malam hari. Ny. Rosiah memasak
sendiri untuk makan keluarga, menu makanan yang
sering dimakan adalah tahu, tempe, ikan dan telur.
Buah dan susu jarang dikonsumsi.
Apabila sakit keluarga Tn. Sofyan berobat ke klinik
dokter atau bidan.
Keluarga Tn. Sofyan tidak memiliki kebiasaan
menabung
Keluarga Tn. Sofyan tidak memiliki kebiasaan
mencuci tangan sebelum dan sesudah makan.
Meskipun keluarga tersebut mengetahui tentang
dampak dan manfaat mencuci tangan yang baik.
p. Tn. Sofyan berkerja sebagai wirausaha
memperbaiki barang elektronik di rumah.
q. Ny. Rosiah bekerja sebagai Ibu rumah tangga
r. An. Rendi sekarang sedang mengenyam
pendidikan SMA kelas 1
s. An. Dewi sekarang sedang mengenyam
pendidikan SD kelas 5.
38
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
39
dan aktif
Kesadaran yang kurang untuk berolahrga
Pola makan yang kurang sehat dan bergizi.
Kebiasaan membuang sampah yang salah yaitu
40
keluarga binaan
Penyakit ISPA yang terkadang dialami oleh anggota
keluarga binaan
Penyakit hipertiroid yang diderita sang ibu.
3. Keluarga Gayong
a. Masalah Non Medis
Kebiasaan menumpuk barang bekas di sekitar rumah
Ventilasi rumah yang kurang
Kesadaran yang kurang dalam memberantas nyamuk
Kurangnya pencahayaan di dalam rumah
Pola makan yang kurang sehat dan bergizi.
Kebiasaan membakar sampah di belakang rumah
Rendahnya pendapatan keluarga
Keadaan dapur yang tidak sesuai dengan standar
Kesadaran untuk berolahraga
b. Masalah Medis
Cephalgia merupakan penyakit yang paling sering
dialami dialami oleh anggota keluarga binaan
4. Keluarga Ahmad Yani
a. Masalah Non Medis
Kurangnya pencahayaan di dalam rumah
Pola makan yang kurang sehat dan bergizi.
Kebiasaan membuang sampah yang salah yaitu
aman
Rendahnya pendapatan keluarga
Keadaan dapur yang tidak sesuai dengan standar
Ventilasi rumah yang kurang
Ventilasi rumah tanpa kawat penangkal nyamuk
Kurangnya kebersihan di dalam rumah
Melahirkan di dukun
Perilaku mencuci tangan yang kurang baik
b. Masalah Medis
Tidak ada masalah medis
5. Keluarga Sofyan
a. Masalah Non Medis
Pengetahuan yang kurang mengenai merokok pasif
dan aktif
41
suatu kelompok orang yang mempunyai keahlian yang sama. Proses penetapan
Metode
Delphi
dimulai
dengan
identifikasi
masalah
yang
akan
dicari
42
Artinya:
Diriwayatkan dari Saad bin Abi Waqas dari bapaknya, dari Rasululloh saw:
Sesungguhnya Allah SWT itu suci yang menyukai hal-hal yang suci, Dia Maha
Bersih yang menyukai kebersihan, Dia Maha Mulia yang menyukai kemuliaan, Dia
43
dengan
pertimbangan
dan
alasan
untuk
memperbaiki
perilaku
pemberantasan nyamuk DBD serta menjaga angka bebas jentik dan kejadian DBD
tetap rendah.
44