Вы находитесь на странице: 1из 10

25

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan desain penelitian survey analitik yaitu


meliputi hal yang sudah ada tanpa perilaku sengaja, membangkitkan atau
menimbulkan suatu gejala atau keadaan ( Notoatmodjo, 2008 ). Penelitian ini
menggunakan metode korelasi yang bertujuan untuk mencapai hubungan antara 2
variabel atau lebih ( Sugiyono, 2010 ). Penelitian ini digunakan untuk mengetahui
ada tidaknya hubungan antara tingkat pengetahuan tentang kanker payudara
dengan melakukan SADARI pada siswi kelas X, XI, XII di SMA Al-Ikhlas
Taliwang.

Pendekatan waktu yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross


sectional dimana data yang digunakan menyangkut variabel bebas atau risiko dan
variabel terikat atau akibat yang akan dikumpulkan dalam waktu yang bersamaan
( Notoatmodjo, 2008 ).

3.2 Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian dilaksanakan di SMA Al-Ikhlas, Taliwang, Sumbawa Barat dari


tanggal 1 31 Januari 2013.

26

3.3 Populasi dan Sampel


3.3.1

25

Populasi
Populasi merupakan keseluruhan dari karakteristik atau unit hasil
pengukuran yang menjadi objek penelitian ( Riduwan dan Akdan, 2009 ).
Populasi dari penelitian ini adalah siswi kelas X, XI, XII di SMA Al-Ikhlas
Taliwang yang berjumlah 83 siswi.

3.3.2

Sampel
Sampel adalah bagian dari populsi yang dipilih dengan cara tertentu
hingga dapat mewaki populasinya ( Sastroasmoro, 2009 ). Sampel dalam
penelitian ini adalah semua populasi yang memiliki kriteria yaitu siswi
kelas X, XI, XII di SMA Al-Ikhlas Taliwang yang berjumlah 83 responden
yaitu siswi-siswi dengan kriteria sebagai berikut :

3.3.2.1 Tercatat sebagai siswi kelas X, XI, XII di SMA Al-Ikhlas Taliwang.
3.3.2.2 Bersedia menjadi responden.
Metode pengambilan sampel dilakukan dengan systematic random
sampling yaitu pengambilan sampel dipilih dengan cara acak tanpa
memperhatikan strata yang ada dalam populasi dan pengambilannya
diberikan nomor urut.
Estimasi besar sampel adalah:

27

Rumus yang digunakan dalam penentuan besarnya sampel ( Sampel size )


adalah:

n=

N
1+ N ( d 2)

Keterangan :
N

: Besar populasi

: besar sampel

: tingkat kepercayaan/ ketepatan yang diinginkan (0,05)

Diketahui: N = 83 responden
Maka perhitungannya adalah sebagai berikut
n=

83
1+83 (0,052)

= 19,7
= 20 responden
Setelah

dilakukan

penghitungan

berdasarkan

rumus

tersebut

didapatkan hasil bahwa jumlah sampel 20 responden yang artinya 20


orang mewakili 83 populasi.
3.4 Metode Pengumpulan Data

28

Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah dengan


membagikan kuesioner. Sebelum kuesioner dibagikan, peneliti melakukan
informed concent terlebih dahulu kepada responden yang telah ditentukan.
Apabila responden telah bersedia kemudian kuesioner dibagikan langsung kepada
responden untuk diisi sesuai dengan petunjuk yang telah disediakan. Untuk
menghindari kesalahan dalam pengisian jawaban oleh responden, maka selama
proses pengisian kuesioner diawasi oleh peneliti, dan hasil pengisian kuesioner
langsung diterima pada waktu itu juga. Pengumpulan data dilakukan selama 1
minggu dengan bantuan seorang teman yang terlebih dahulu dijelaskan mengenai
cara pengumpulan data, cara pengisian kuesioner dan tata tertib pengisian
kuesioner.
Kisi-kisi dalam kuesioner adalah sebagi berikut :
1. Data umum, meliputi nama, umur, dan pendidikan terakhir.
2. Data khusus
Tabel. Kisi- kisi kuesioner

variabel
Pengetahuan
tentang kanker
payudara

Nomor item
favorable
unfavorable

Subvariabel
1. Pengertian
2. Tanda dan gejala
3. Faktor risiko
4. Akibat
5. Pengobatan
6. Pencegahan
7. Manfaat deteksi dini
8. Deteksi dini

1,2
3,4
5,6
7,8
9,10
11,12
13,14
15

29

Melakukan
SADARI

Jumlah
1. Aspek afektif
2. Aspek kognitif
3. Aspek konatif

13
2,3,8,17

2
4,6,7

18
1,5,9,10,11,12,13,

Jumlah

14,15,16
15

3.5 Instrumen penelitian


Intrumen adalah alat-alat yang akan digunakan untuk pengumpulan data
(notoatmodjo, 2008).
Alat dalam pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
kuesioner dengan jenis pertanyaan tertutup yaitu responden tinggal memilih
alternatif jawaban yang telah disediakan sesuai dengan petunjuk (Arikunto, 2009).
Kuesioner yang digunakan berisikan pertanyaan untuk mendapatkan data
terkait tingkat pengetahuan tentang kanker payudara dan minat siswi dalam
melakukan pemeriksaan payudara sendiri. Pertanyaan tentang pengetahuan terdiri
dari 15 pertanyaan tertutup dalam bentuk pilihan ganda dengan satu jawaban
benar. Penilaian diberikan dengan angka 0 untuk jawaban salah dan angka 1 untuk
jawaban benar. Sedangkan untuk kuesioner yang digunakan untuk mengetahui
minat terdiri dari 18 pertanyaan tertutup yang digunakan oleh Yuniartha ( 2009 ),
yang kemudian dikembangkan oleh peneliti. Diukur dengan skala Likert, dengan
pilihan jawaban sangat setuju (SS), setuju (S), ragu-ragu (RR), tidak setuju (TS)
dan sangat tidak setuju (STS). Pertanyaan terdiri dari pertanyaan favorable
(pertanyaan positif) dan unfavorable (pertanyaan negatif). Untuk pertanyaan

30

favorable interpretasi penilaiannya SS=4, S=3, RR=2, TS=1, STS=O dan


sebaliknya untuk pertanyaan unfavorable, SS=0 , S=1, RR=2, TS=3, STS=4.

3.6 Metode Pengolahan dan Analisis Data

3.6.1

Metode Pengolahan Data

Data yang telah terkumpul diolah sesuai dengan langkah-langkah


pengolahan data penelitian. Langkah-langkah pengolahan data dalam
penelitian ini sebagai berikut:

3.6.1.1 Editing

Dalam tahap ini dilakukan pemeriksaan antara lain kesesuaian


jawaban, kelengkapan pengisian serta konsistensi jawaban. Pada editing
tidak dilakukan penggantian atau penafsiran jawaban responden. Setelah
pemeriksaan data dilakukan pemberian nilai sesuai dengan jawaban
responden untuk memudahkan pengolahan data.

3.6.1.2 Coding

Yaitu kegiatan memproses dengan memberikan skor terhadap item-item


pada masing-masing variabel.

31

3.6.1.3 Tabulating

Yaitu penyusunan data dalam bentuk tabel dimana angka-angka diperoleh


skor keseluruhan yang dijadikan dasar pertimbangan dalam pemberian
predikat sesuai dengan ketentuan yang sudah ditetapkan.

3.6.2

Analisis Data

Analisis data dibedakan menjadi 2 yaitu:

1) Analisis Univariat

Yaitu analisis yang dilakukan terhadap tiap variabel, pada analisis ini
hanya menghasilkan distribusi dan presentase dari tiap variabel yaitu
presentase dari masing-masing karakteristik responden berdasarkan
variabel.

2) Analisis Bivariat

Analisis yang menggabungkan antara 2 variabel yaitu variabel bebas


dan variabel terikat. Analisis bivariate dilakukan terhadap dua yng
diduga berhubungan atau berkorelasi (Notoatmodjo, 2008). Dalam
penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan tentang

32

kanker payudara dengan melakukan sadari di SMA Al-Ikhlas, Taliwang,


sumbawa barat tahun 2013.

a. Uji statisik

Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara tingkat


pengetahuan tentang kanker payudara dengan melakukan sadari di
SMA Al-Ikhlas, taliwang, sumbawa barat tahun 2013, maka uji
statistik menggunakan software SPSS uji Chi Square. (Arikunto,
2009) dengan rumus sebagai berikut:

x 2= ( f 0f h )

f 0
Dimana:
X2

= Chi Squre

fo

= Frekwensi yang diobservasi

fh

= Frekwensi yang di harapkan


selanjutnya dengan menggunakan taraf signifikansi 5%

maka x2

hitung

dibandingkan dengan x2

tabel

jika x2

hitung

> x2

tabel

maka

Ho ditolak dan Ha diterima ( Arikunto, 2009 ).


Disamping itu dilihat pula pad nilai sig (). Jika nilai
0,05 ( pada taraf signifikansi 5% ) berarti ada hubungan yang

33

signifikansi antara tingkat pengetahuan tentang kanker payudara


dengan melakukan sadari di SMA Al-Ikhlas, taliwang, sumbawa
barat.
b. Uji koefisien kontingensi
Contingency Ceefficien ( kontingensi kontigensi ) di gunakan
apabila variabel yang di korelasikan berbnetuk kategori (gejala ordinal).
C (singkat dari Contingency) sangat erat hubungannya dengan Chi
Squrae dan dihitung dengan tabel kontigensi (Arikunto,2009).
Untuk

mengetahui

kekuatan

hubungan

antara

variabel,

digunakan perhitungan koeesien kontigensi yang dapat di cari setelah


harga kritik Chi Square diperoleh. Rumus koefisien kontigensi menurut
Arikunto, (2009) adalah sebagai berikut:

KK =

x2
2
x +N

KK = koefisien kontigensi
= harga Chi Square yang di peroleh

3.5 Definisi Operasional


3.5.1 Variabel bebas
Tingkat pengetahuan tentang kanker payudara adalah ilmu dan
pemahaman tentang apa saja yang berhubungan dengan kanker
payudara yang diukur menggunakan kuisioner meliputi pengetahuan

34

tentang kanker payudara yang dikaitkan dengan melakukan SADARI,

3.5.2

kuisioner diukur menggunakan skala ordinal dengan kategori;


Baik
: jika diperoleh 76-100% jawaban benar
Cukup
: jika diperoleh 50-75% jawaban benar
Kurang
: jika diperoleh < 50% jawaban benar (Arikunto, 2009).
Variabel terikat
Melakukan SADARI adalah jawaban responden tentang ketertarikannya
untuk

melakukan

pemeriksaan

payudara

sendiri

yang

diukur

menggunakan kuesioner meliputi minat melakukan SADARI yang


dikaitkan dengan pengetahuan tentang kanker payudara dan minat
melaksanakan SADARI yang dikaitkan dari faktor lingkungan,
kuesioner diukur menggunakan skala ordinal dengan kategori :
Baik
: Jika diperoleh 76 % - 100% jawaban benar
Cukup
: Jika diperoleh 50% - 75% jawaban benar
Kurang
: Jika diperoleh < 50% jawaban benar (Arikunto, 2009).

Вам также может понравиться