Вы находитесь на странице: 1из 2

5.

Modifikasi MAKP Tim-Primer


Model MAKP Tim dan Primer digunakan secara kombinasi dari
kedua sistem. Manurut Sitorus (2002) penetapan sistem model
MAKP ini didasarkan pada beberapa alasan berikut.
a. Keperawatan primer tidak digunakan secara murni, karena
perawat primer harus mempunyai latar belakang
pendidikan S-1 Keperawatan atau setara.
b. Keperawatan tim tidak digunakan secara murni, karena
tanggungjawab asuhan keperawatan pasien terfragmentasi
pada berbagai tim.
c. Melalui kombinasi kedua model tersebut diharapkan
komunitas asuhan keperawatan dan akuntabilitas asuhan
keperawatan terdapat pada primer, karena saat ini perawat
yang ada di RS sebagian besar adalah lulusan D-3,
bimbingan tentang asuhan keperawatan diberikan oleh
perawat primer/ketua tim.
Contoh (dikutip dari Sitorus, 2002):
Model MAKP ini ruangan memerlukan 26 perawat. Dengan
menggunakan model modifikasi keperawatan primer ini
diperlukan empat orang perawat primer (PP) dengan kualifikasi
Ners, disamping seorang kepala ruang rawat yang juga Ners.
Perawat pelaksana (PA) 21 orang, kualifikasi pendidikan perawat
pelaksana terdiri atas lulusan D-3 Keperawatan (tiga orang) dan
SPK (18 orang). Pengelompokkan tim pada setiap shift jaga
terlihat pada gambar berikut.
Kepala Ruang

PP1

PP2

PP3

PP4

PA

PA

PA

PA

PA

PA

PA

PA

PA

PA

PA

PA

PA

PA

PA

PA

7-8 Pasien

7-8 Pasien

7-8 Pasien

7-8 Pasien

Jadwal diatur Pagi Sore Malam dan Libur/Cuti


Gambar Metode MAKP Tim Primer (Modifikasi)

Вам также может понравиться