Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
BOKASHI HCS
15 Balasan
22 Votes
Pupuk organik atau Pupuk Bokashi ala HCS, selain proses pembuatannya cepat, hasil tidak
terlalu bau, juga dapat menekan timbulnya jamur atau fungi dan gulma setelah selesai proses
pembuatan pupuk, seperti yang timbul pada sistem Bokashi biasa.
Oke, cukup ya pengantarnya..kita langsung saja ke praktek cara pembuatan pupuk Bokashi
HCS, simak ya baik-baik :
Di sini kita rencanakan pembuatan Pupuk Bokashi dengan bahan dasar kotoran ternak
seberat 200 kg. Kalau misalnya anda mau membuat kurang atau lebih dari 200 kg, ya tinggal
hitung aja lah sendiri perbandingan bahan dan obat yang harus digunakannya. Gampang
koq.
Oke siap.Yang pertama, tentu saja siapkan dulu peralatannya, ini dia :
Tahap selanjutnya
dalam pembuatan pupuk bokashi adalah sebagai berikut :
1. Membersihkan kotoran ternak dari bibit hama berupa gulma dan fungi/jamur
dengan cara disemprot PHEFOC :
Larutkan 1 (satu) botol PHEFOC HCS dan 3 (tiga) sdm. gula pasir ke dalam 5 liter
air (gunakan ember).
Kemudian hamparkan terpal untuk tempat kotoran ternak yang hendak di semprot.
Semprotkan larutan PHEFOC HCS secara merata memakai sprayer dengan membuat
lapisan sedikit demi sedikit. Maksudnya adalah begini, di atas terpal tadi buat lapisan
kotoran ternak agak tipis kemudian disemprot rata, selanjutnya di atasnya buat lagi
lapisan ternak lalu disemprot, demikian seterusnya..
Bila perlu tambahkan air dan diaduk sampai kandungan air kurang lebih 30% (ciricirinya adalah air tidak menetes/setengah basah dan bila dikepal dengan tangan sulit
pecah)
Setelah diperkirakan merata dan kandungan airnya cukup, lalu kotoran ternak tersebut
dimasukkan ke dalam drum/gentong plastik dan ditutup rapat agar terjadi proses
fermentasi tahap 1 selama 1 hari (24 jam)
Apabila telah selesai, dinginkan kotoran ternak yang sudah difermentasi tadi untuk
proses fermentasi tahap ke 2
Larutkan 1 botol SOT HCS dan 200 gr gula pasir ke dalam 5 liter air
(gunakan ember lagi).
Campurkan semua bahan : kotoran ternak, abu sekam, bekatul, dan dolomite secara
merata.
Semprotkan larutan SOT HCS secara merata memakai sprayer dengan membuat
lapisan sedikit demi sedikit (ingat cara fermentasi kotoran ternak tahap 1..)
Bila perlu tambahkan air dan diaduk sampai kandungan airnya kurang lebih 30%
(ciri-cirinya adalah air tidak menetes/setengah basah dan bila dikepal dengan tangan
susah pecah).
Setelah tercampur dengan baik, adonan campuran tadi dimasukkan kedalam drum
atau tong plastik dan ditutup dengan rapat untuk proses fermentasi tahap 2. Waktu
yang diperlukan adalah selama 3 hari (72 jam).
Selama fermentasi suhu akan mengalami kenaikan sampai 50C itu tandanya reaksi
fermentasi berhasil dilakukan.
Kemudian dinginkan dan akhirnya pupuk bokashi pun siap anda gunakan sebagai
pupuk organik.