Вы находитесь на странице: 1из 4

CARA MEMBUAT PUPUK ORGANIK

BOKASHI HCS
15 Balasan

22 Votes

Pupuk Bokashi, dari namanya saja sepintas orang


kebanyakan tidak akan mengenal, pupuk apaan lagi ini ? Namanya aneh
Pupuk Bokashi, ga tau siapa yang pertama memberikan nama seperti ini. Dilihat dari
namanya, mungkin orang Jepang yang ngasih nama karena mungkin teknologi awal-nya dari
sana mulai diperkenalkan.
Pengertian yang berhasil penulis himpun dari sono-sini, Pupuk Bokashi kurang lebih dapat
diartikan sebagai (ini pun kata orang Jepang) : Bahan Organik yang telah
difermentasikan. Berarti Bokashi adalah hasil fermentasi atau peragian bahan-bahan
organik seperti sekam, serbuk gergaji, jerami, kotoran hewan atau pupuk kandang, dan lainlain bahan organik. Bahan-bahan tersebut difermentasi dengan bantuan microorganism
activator untuk mempercepat prosesnya. Ada pula yang mengartikan bahwa BOKASHI
adalah kependekan dari Bahan Organik Kaya Sumber Hayati. Hehehe.silahkan pilih,
pengertian mana yang anda sukai.
Dalam pembuatan Pupuk Bokashi pola HCS, SOT HCS digunakan sebagai aktivator. Efek
lain dari sistem pupuk bokashi ini adalah bahwa hasil fermentasi tidak se-bau cara
konvensional misalnya pada pupuk kompos. Proses pembuatan pupuk bokashi juga relatif
lebih cepat dibandingkan pupuk kompos.

Pupuk organik atau Pupuk Bokashi ala HCS, selain proses pembuatannya cepat, hasil tidak
terlalu bau, juga dapat menekan timbulnya jamur atau fungi dan gulma setelah selesai proses
pembuatan pupuk, seperti yang timbul pada sistem Bokashi biasa.
Oke, cukup ya pengantarnya..kita langsung saja ke praktek cara pembuatan pupuk Bokashi
HCS, simak ya baik-baik :
Di sini kita rencanakan pembuatan Pupuk Bokashi dengan bahan dasar kotoran ternak
seberat 200 kg. Kalau misalnya anda mau membuat kurang atau lebih dari 200 kg, ya tinggal
hitung aja lah sendiri perbandingan bahan dan obat yang harus digunakannya. Gampang
koq.
Oke siap.Yang pertama, tentu saja siapkan dulu peralatannya, ini dia :

Alat-alat yang dibutuhkan :


1. Terpal, ini adalah untuk alasnya. Bisa juga bahan lain digunakan, yang penting bisa
digunakan sebagai alas untuk pencampuran bahan.
2. Sekop, ini gunanya untuk mengambil dan mencampur bahan.
3. Drum atau gentong plastik. Penulis sarankan gentong plastik, supaya mudah untuk
membersihkannya nanti, selain itu bisa lebih awet karena tidak akan karatan.
4. Ember plastik, siapkan yang volume-nya sampai 10 liter. Gunanya nanti buat
nyampur-nyampur larutan dan obat.
5. Sprayer, atau semprotan tangan. Dipakai agar obat dapat tersebar dengan rata.
6. Bagi yang belum biasa dengan misalnya kotoran ternak, boleh lah disiapkan sarung
tangan plastik dan sepatu boot, lumayan untuk menjaga kaki menginjak kotoran.
Atau yang belum kenal dengan bau kotoran ternak, silahkan pakai masker
Setelah persiapan peralatan, selanjutnya kita ke persiapan bahan, simak dan catat tabel
berikut di bawah ini :

Bahan dan Obat-obat untuk pembuatan Pupuk Bokashi :

Tahap selanjutnya
dalam pembuatan pupuk bokashi adalah sebagai berikut :
1. Membersihkan kotoran ternak dari bibit hama berupa gulma dan fungi/jamur
dengan cara disemprot PHEFOC :

Larutkan 1 (satu) botol PHEFOC HCS dan 3 (tiga) sdm. gula pasir ke dalam 5 liter
air (gunakan ember).

Kemudian hamparkan terpal untuk tempat kotoran ternak yang hendak di semprot.

Semprotkan larutan PHEFOC HCS secara merata memakai sprayer dengan membuat
lapisan sedikit demi sedikit. Maksudnya adalah begini, di atas terpal tadi buat lapisan
kotoran ternak agak tipis kemudian disemprot rata, selanjutnya di atasnya buat lagi
lapisan ternak lalu disemprot, demikian seterusnya..

Bila perlu tambahkan air dan diaduk sampai kandungan air kurang lebih 30% (ciricirinya adalah air tidak menetes/setengah basah dan bila dikepal dengan tangan sulit
pecah)

Setelah diperkirakan merata dan kandungan airnya cukup, lalu kotoran ternak tersebut
dimasukkan ke dalam drum/gentong plastik dan ditutup rapat agar terjadi proses
fermentasi tahap 1 selama 1 hari (24 jam)

Apabila telah selesai, dinginkan kotoran ternak yang sudah difermentasi tadi untuk
proses fermentasi tahap ke 2

Tahap kedua adalah proses pembuatan pupuk Bokashi caranya :

Larutkan 1 botol SOT HCS dan 200 gr gula pasir ke dalam 5 liter air
(gunakan ember lagi).

Hamparkan lagi terpal untuk mencampurkan semua bahan.

Campurkan semua bahan : kotoran ternak, abu sekam, bekatul, dan dolomite secara
merata.

Semprotkan larutan SOT HCS secara merata memakai sprayer dengan membuat
lapisan sedikit demi sedikit (ingat cara fermentasi kotoran ternak tahap 1..)

Bila perlu tambahkan air dan diaduk sampai kandungan airnya kurang lebih 30%
(ciri-cirinya adalah air tidak menetes/setengah basah dan bila dikepal dengan tangan
susah pecah).

Setelah tercampur dengan baik, adonan campuran tadi dimasukkan kedalam drum
atau tong plastik dan ditutup dengan rapat untuk proses fermentasi tahap 2. Waktu
yang diperlukan adalah selama 3 hari (72 jam).

Selama fermentasi suhu akan mengalami kenaikan sampai 50C itu tandanya reaksi
fermentasi berhasil dilakukan.

Kemudian dinginkan dan akhirnya pupuk bokashi pun siap anda gunakan sebagai
pupuk organik.

Beberapa Catatan Penting :


1. Bila tidak ada molasse, berbagai macam gula dapat digunakan sebagai gantinya
seperti gula aren, gula kelapa, jus buah, maupun sisa pembuangan alkolhol.
2. Sebaiknya atur suhu jangan sampai terlalu panas supaya tidak terjadi proses
pembusukan yang mengakibatkan bokashi menjadi rusak. Biasanya tahap awal
fermentasi periksa kondisi suhu setiap 5 jam. Dapat juga digunakan termometer untuk
mengukur suhu agar lebih yakin.
Akhirnya selesai sudah pembahasan tentang pembuatan pupuk bokashi dengan bahan dasar
kotoran ternak tanpa hama, gulma dan fungi penggangu, pupuk bokashi akan lebih sempurna
jika mengunakan kotoran ternak yang sebelumnya telah diberi pakan fermentasi SOC HCS
karena dapat mempercepet proses fermentasi (cukup 3 hari) dibanding dengan cara bokashi
biasa yang bisa memakan waktu 4 hari/lebih. Apalagi difermentasi melalui 2 tahap yaitu
fermentasi PHEFOC dan SOT Bokashi lebih sempurna, PHEFOC sendiri memiliki
keunggulan dalam membasmi hama, gulma dan fungisida dan SOT sendiri memiliki
keunggulan sebagai pupuk organik yang mengandung 52 mikroba laktogen (dengan sistem
mikroba matrix) yang berfungsi sebagai penyubur dan penyehat tanah.
Bagi rekanrekan petani organik dan calon petani organik, Anda bisa mencoba cara yang satu
ini dan dapatkan produk-produk HCS hanya di Organichcs.com ! Selamat mencoba
.tunggu tulisan-tulisan berikutnya menganai cara budi daya beberapa tanaman dengan pola
organik hanya di http://www.organichcs.com
About these ads

Вам также может понравиться