Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab

1. metode ialah cara atau jalan yang ditempuh oleh guru untuk meyampaikan materi
pelajaran kepada siswa. Karena itu setelah guru memikirkan bahan pelajaran, maka
hendaklah ia memikirkan cara penyampaian bahan tersebut dalam pikiran siswa. Guru
harus memikirkan metode yang paling baik untuk menyusun bahan itu, dan menjadikan
susunanan bahan mata pelajaran itu sebagai mata rantai sambung menyambung.

2. Awal mula pembelajaran bahasa Arab di Indonesia, hingga saat ini

belum ditemukan data yang menunjukkan waktu yang pasti. Namun
dapat dipastikan bahwa bahasa Arab masuk ke Indonesia bersamaan
dengan masuknya agama Islam. Pembelajaran bahasa Arab pada
awalnya diasumsikan diawali dengan pembelajaran abjad Arab untuk
kepentingan belajar Alquran. Pada fase selanjunya, bahasa Arab
diajarkan untuk tujuan memahami ajaran agama Islam, kemudian
berkembangan
pembelajaran

berbagai
pada

metode

empat

yang

untuk

keterampilan:

menguatkan

membaca,

menulis,

mendengar dan berbicara.

3. Metode dianggap sebagai seni dalam mentransfer ilmu pengetahuan
atau materi pelajaran kepada peserta didik dan dianggap lebih
signifikan dari aspek materi sendiri. Tahapan-tahapan perkembangan
pembelajaran

bahasa

Arab

adalah

sebagai

berikut:

pertama,

pembelajaran bahasa Arab pada mulanya melalui pengenalan lafaz}

yang

digunakan

dalam

ibadah-ibadah

dan

doa-doa.

Kedua,

pembelajaran bahasa Arab melalui pengajaran dan penjelasan materimateri agama Islam yang dilaksanakan di Mushola, dan di pondok
pesantren dengan menggunakan metode gramatikal-terjemah. Ketiga,
kebangkitan pembelajaran bahasa Arab, hal ini ditandai dengan
reorentasi (tujuan) baru dalam pembelajaran bahasa Arab di pondokpondok pesantren. Keempat, pembelajaran bahasa Arab dalam tahap
pencarian dan percobaan terhadap materi, tujuan dan metode yang
digunakan. Kelima, pembelajaran bahasa Arab dalam tahapan yang

matang, yaitu pembelajaran bahasa Arab dengan menggunakan

metode selektif (Eclectic Method).
4.