Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
dalam istilah the rule of law yang digunakan untuk menyebut konsepsi tentang
Negara Hukum di zaman sekarang.
Namun demikian, terlepas dari perkembangan pengertian tersebut di atas,
konsepsi tentang Negara Hukum di kalangan kebanyakan ahli hukum masih
sering terpaku kepada unsur-unsur pengertian sebagaimana dikembangkan pada
abad ke-19 dan abad ke-20. Sebagai contoh, tatkala merinci unsur-unsur
pengertian Negara Hukum (Rechtsstaat), para ahli selalu saja mengemukakan
empat unsur rechtsstaat, dimana unsurnya yang keempat adalah adanya
administratieve rechtspraak atau peradilan tata usaha Negara sebagai ciri pokok
Negara Hukum. Tidak ada yang mengaitkan unsur pengertian Negara Hukum
Modern itu dengan keharusan adanya kelembagaan atau setidak-tidaknya fungsi
Mahkamah Konstitusi sebagai lembaga pengadilan tata Negara. Jawabannya ialah
karena konsepsi Negara Hukum (Rechtsstaat) sebagaimana banyak dibahas oleh
para ahli sampai sekarang adalah hasil inovasi intelektual hukum pada abad ke 19
ketika Pengadilan Administrasi Negara itu sendiri pada mulanya dikembangkan;
sedangkan Mahkamah Konstitusi baru dikembangkan sebagai lembaga tersendiri
di samping Mahkamah Agung atas jasa Professor Hans Kelsen pada tahun 1919,
dan baru dibentuk pertama kali di Austria pada tahun 1920. Oleh karena itu, jika
pengadilan tata usaha Negara merupakan fenomena abad ke-19, maka pengadilan
tata negara adalah fenomena abad ke-20 yang belum dipertimbangkan menjadi
salah satu ciri utama Negara Hukum kontemporer. Oleh karena itu, patut kiranya
dipertimbangkan kembali untuk merumuskan secara baru konsepsi Negara
Hukum modern itu sendiri untuk kebutuhan praktek ketatanegaraan pada abad ke21 sekarang ini.
Menurut Arief Sidharta4, Scheltema, merumuskan pandangannya tentang
unsur-unsur dan asas-asas Negara Hukum itu secara baru, yaitu meliputi 5 (lima)
hal sebagai berikut:
1. Pengakuan, penghormatan, dan perlindungan Hak Asasi Manusia yang berakar
dalam penghormatan atas martabat manusia (human dignity).
2. Berlakunya asas kepastian hukum. Negara Hukum untuk bertujuan menjamin
bahwa kepastian hukum terwujud dalam masyarakat. Hukum bertujuan untuk