Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Nama Pekerjaan
Kegiatan
Tahun Anggaran
: Pembangunan Jalan
: 2015
Nama Kegiatan
Sumber dana
Jangka waktu
Papan nama proyek dipasang pada lokasi yang mudah dilihat oleh masyarakat, serta
tidak mengganggu lalu lintas.
Mobilisasi Peralatan dan Tenaga Kerja
Kegiatan ini dilaksanakan sesuai jadwal dalam program kerja. Jenis alat berat adalah
sesuai daftar alat yang diusulkan. Tahap-tahap pengirimannya dilakukan menurut
intensitas tingkat kebutuhan dan kemajuan pekerjaan. Personil inti segera dikirim ke
lapangan setelah diterbitkan Surat Perintah Mulai Pekerjaan oleh pihak Direksi.
Peralatan ditempatkan pada tanah yang telah disewa oleh pelaksana dan pada lokasi
yang aman dan dekat dengan lokasi kegiatan.
Pembangunan Kantor Lapangan
Meliputi pembuatan kantor Direksi, Kantor pemborong. Gudang material, bengkel
kerja, instalasi air, listrik dan sarana komunikasi, serta fasilitas lain pendukung
operasional lapangan.
Pembuatan Rencana/Program Kerja
Rencana kerja dibuat berdasarkan jadwal pelaksanaan pekerjaan. Tahap-tahap
pelaksanaan tiap item pekerjaan akan disusun dengan memperhatikan efisiensi dan
efektifitas peralatan/personil yang tersedia. Pembuatan form kegiatan termasuk sistim
pelaporannya, adalah sesuai dengan ketentuan dalam Dokumen Kontrak.
Pekerjaan Pengukuran Awal
Meliputi persiapan alat/bahan dan personil, termasuk juga program kerja dan formform pengukuran yang telah disetujui Direksi. Selanjutnya orientasi lapangan untuk
mengetahui kondisi wilayah kerja, batas-batas, titik-tetap/BM (Bench Mark) yang
dipakai, dsb. Kemudian pekerjaan pematokan/staking out, pembuatan kerangka
dasar pengukuran, leveling dan situasi, serta pengukuran MC-0 untuk menentukan
kebutuhan real kondisi lapangan dan volume tanah asli.
Pekerjaan Penggambaran dan Plotting Design Perencanaan.
Gambar-gambar kerja akan dibuat berdasarkan gambar kontrak dan dari hasil
pengukuran dengan format/ukuran yang telah ditentukan. Plotting garis
design/rencana dan pembuatan gambar kerja berpedoman pada gambar/dokumen
kontrak.
2. Permukaan jalan yang sudah terbentuk dipadatkan dengan Vibro Roller dengan jumlah
lintasan + 8 lintasan atau sampai kepadatan yang sesuai, untuk menjaga kelembapan dan
untuk tercapainya kepadatan yang optimal vibro roller dalam melakukan pemadatan
dibantu water tanker untuk mensuply air guna membasahi permukaan jalan.
Vibro Roller
Water Tanker
Motor Grader
C. Pemadatan timbunan
Segera setelah penempatan dan penghamparan timbunan, setiap lapis harus
dipadatkan dengan peralatan pemadat yang memadai dan disetujui sampai
mencapai kepadatan yang disyaratkan.
Pemadatan timbunan tanah harus dilaksanakan hanya bilamana kadar air bahan
berada dalam rentang 3 % di bawah kadar air optimum sampai 1 % di atas kadar
air optimum. Kadar air optimum harus didefinisikan sebagai kadar air pada
kepadatan kering maksimum yang diperoleh bilamana tanah dipadatkan sesuai
dengan SNI 03-1742-1989.
Seluruh timbunan batu harus ditutup dengan satu lapisan atau lebih setebal 20
cm dari bahan bergradasi menerus dan tidak mengandung batu yang lebih besar
dari 5 cm serta mampu mengisi rongga-rongga batu pada bagian atas timbunan
batu tersebut. Lapis penutup ini harus dilaksanakan sampai mencapai kepadatan
timbunan tanah yang disyaratkan.
Setiap lapisan timbunan yang dihampar harus dipadatkan seperti yang
disyaratkan, diuji kepadatannya sebelum lapisan berikutnya dihampar.
Timbunan harus dipadatkan mulai dari tepi luar dan bergerak menuju ke arah
sumbu jalan sedemikian rupa sehingga setiap ruas akan menerima jumlah usaha
pemadatan yang sama.
Bilamana bahan timbunan dihampar pada kedua sisi pipa atau drainase beton
atau struktur, maka pelaksanaan harus dilakukan sedemikian rupa agar timbunan
pada kedua sisi selalu mempunyai elevasi yang hampir sama.
Bilamana bahan timbunan dapat ditempatkan hanya pada satu sisi abutment,
tembok sayap, pilar, tembok penahan atau tembok kepala gorong-gorong, maka
tempat-tempat yang bersebelahan dengan struktur tidak boleh dipadatkan secara
berlebihan karena dapat menyebabkan bergesernya struktur atau tekanan yang
berlebihan pada struktur.
Timbunan yang bersebelahan dengan ujung jembatan tidak boleh ditempatkan
lebih tinggi dari dasar dinding belakang abutment sampai struktur bangunan atas
telah terpasang.
Timbunan pada lokasi yang tidak dapat dicapai dengan peralatan pemadat
mesin gilas, harus dihampar dalam lapisan horizontal dengan tebal gembur tidak
lebih dari 15 cm dan dipadatkan dengan penumbuk loncat mekanis atau timbris
(tamper) manual dengan berat minimum 10 kg. Pemadatan di bawah maupun di
tepi pipa harus mendapat perhatian khusus untuk mencegah timbulnya ronggarongga dan untuk menjamin bahwa pipa terdukung sepenuhnya.
Timbunan pilihan di atas tanah rawa mulai dipadatkan pada batas permukaan
air dimana timbunan terendam, dengan peralatan yang disetujui.