Вы находитесь на странице: 1из 21

Nama : Fara Dhiba Ramadhan Ab

NIM : 13 500 00 71- BK A1 2013


VERBATIM
Identitas konseli
Nama
: Fara Dhiba Ramadhan ab
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan
: Mahasiswa
Usia
: 21
Deskripsi masalah:
Fara adalah seorang wanita berusia 21 Tahun. Dia adalah anak ke 4 dari 5 bersaudara. Dia sangat takut sekali dengan binatang
serangga yang paling ia takuti adalah kecoak. Jika sudah melihat kecoak dia pasti sudah triak-triak, merinding, geli, lari, dan juga
pasti cara barang untuk mematikan binatang kecoak, agar tidak mengganggunya dan dia merasa tenang. Awal mula dia takut dengan
kecoak adalah karena ayahnya suka menakut-nakuti dan kebetulan ayahnya juga takut dengan kecoak. Sejak saat itu dia takut sekali
dengan kecoak, ditambah lagi pernah suatu hari pada saat dia tertidur, tiba-tiba kecoak berjalan dimukanya. Semenjak itulah dia
benar-benar membenci kecoak. Dia merasa bentuk kecoak itu sangat aneh, menggelikan, menjijikkan
INTAKE 1
No
1
2

Pelaku
Konseling
Konseli
Konselor
Konseli

Dialog
Assalamualaikum ,Selamat pagi bu
Waalaikum salam, Selamat pagi. Silahkan masuk
Iya bu terimakasih .Maaf bu saya mengganggu ibu, saya fara bu.

Keterangan
Mengetok pintu

4
5

Konselor

Oh tidak, kamu tidak mengganggu, ngomong-ngomong ada perlu apa fara

Konseli

menemui ibu?
Terimakasih bu, iya bu. Maaf bu, saya ingin melakukan proses konseling bersama

Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor

ibu. Apakah ibu ada waktu untuk konseling?


Oke baiklah. Ayo duduk dulu. Ya ibu bisa hari ini untuk konseling
Gugup
Ya bu terimakasih
Bagaimana kabarmu hari ini?
Alhamdulillah baik bu
Syukurlah kalau begitu, kalau boleh ibu tau apakah fara sebelumnya pernah

Konseli
Konselor

melakukan proses konseling?


Ya bu sebelumnya saya sudah pernah melakukan proses konseling.
Baiklah kalau begitu, ibu akan menjelaskan sedikit saja mengenai proses
konseling. Karena sebelumnya fara sudah pernah melakukan proses konseling.

Konseli
konselor

Baiklah apakah ibu boleh menjelaskannya sekarang


Iya bu silahkan
Baik, proses konseling adalah proses bantuan yang diberikan oleh konselor untuk
membantu mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh konseli. Konselor adalah
saya, sedangkan konseli adalah kamu yang membutuhkan bantuan untuk
memcahkan masalah. Pada proses ini kita dibatasi oleh waktu, kita hanya memiliki
waktu kurang lebih 30menit. Jika dalam waktu 30menit permasalahanmu belum
selesai maka kita akan membuat janji untuk pertemuan selanjutnya. Fara juga tidak
perlu khawatir masalahnya akan diketahui banyak orang, karena di dalam

konseling terdapat asas kerahasiaan. Sehingga cerita fara hanya kita saja yang
mengetahuinya. Selain itu konseling bersifat sukarela, jadi fara secara sukarela
8
9

10

Konseli
Konselor
Konseli

tanpa paksaan untuk melakukan proses konseling. Apakah fara memahaminya?


Iya bu
Baiklah sekarang fara boleh menceritakan masalah yang dihadapi oleh fara.
Begini bu, saya ini trauma dengan kecoak bu. Saya ingin menghilangkan trauma Tangan diremas-remas

Konselor
Konseli

saya bu. Saya ingin biasa saja saat melihat kecoak bu.
(ketakutan)
Ya bisa diceritakan lebih detail lagi
Saya merasa geli, merinding bu pada saat saya melihat kecoak. saya bahkan tidak Semakin ketakutan,
bisa tidur apa lagi saat kecoak itu terbang dikamar. Saya merasa tidak nyaman berkeringat
kalau melihat kecoak. apalagi jantung saya berdetak lebih cepat saat melihat
kecoak bu. Apalagi kalau sedang berkumpul dengan teman-teman saya, dan
kebetulan ada kecoak. Selalu teman-saya mengambil kecoak dan diberikan kepada
saya. Saya sangat takut sekali bu, berasa ingin teriak sekeras mungkin jika teman

Konselor

saya melakukan itu kepada saya.


Baiklah ibu mengerti bagaimana perasaan fara. Ibu akan membantu mengatasi
permasalahan yang fara hadapi. Di dalam konseling terdapat beberapa teknik untuk
membantu mengatasi permasalahan yang fara hadapi seperti relaksasi, desentisasi
sistematik, dan juga self management, awalnya ibu akan membantu fara
mengurangi ketegangan yang fara hadapi dengan teknik relaksasi. Dalam tahap
sekarang ini ibu akan membantu fara untuk mengurangi ketegangan fara. Dan fara

11

Konseli
Konselor

akan dapat lebih relax lagi. Apakah fara sudah siap?


Ya bu saya sudah siap
Pada dasarnya, kita belajar menguasai ketegangan badan kita. Beberapa orang
dapat menguasainya, tetapi ada tempat tegangan di badan kita yang biasanya akan
lebih tegang. Walaupun kamu mungkin tidak menyadarinya. Jika kamu dapat
belajar mengenai tegangan otot dan merelaksasikan otot-ototmu, maka keadaan
relaks ini dapat menolong mengurangi kecemasan dan nevousmu. Apa yang akan
kita lakukan adalah membantu kamu mengenali jika badanmu tegang, dengan
sengaja menegangkan dan merelekskan kelompok otot-otot yang berbeda dalam
badanmu. Kita hendaknya mencapai pada titik dimana kamu dapat mengenali
sensasi-sensasi yang berarti tegangan dan menggunakan ini sebagai tanda pada

12

Konseli

dirimu sendiri untuk relaks. Dapatkah kamu memahami itu fara.


Iya saya mengerti bu. Apakah ibu akan memberitahu saya tentang bagaimana

konselor

melakukannya?
Ya, pertama-tama ibu akan menunjukkan pada kamu sehingga kamu dapat
memahaminya. Satu hal yang perlu kita lakukan sebelum memulai adalah kamu
harus sedapat mungkin merasa nyaman, sebaiknya mata dalam keadaan tertutup.
Selain itu, ibu juga menggunakan kursi khusus ini, yaitu kursi yang dilapisi oleh
busa. Karena jika kamu duduk di kursi yang sandarannya lurus dalam waktu yang

13

Konseli

lam akan mengganngu kenyamanan kamu


Iya bu disini nyaman sekali

Konselor

Baik, kursi itu memang benar-benar membantu. Sekarang saya akan menunjukkan
pada kamu bagaimana kamu dapat merileksasikan otot-ototmu. Saya akan mulai
dengan tangan kanan saya (mengepalkan tangan kanan, istirahat dan menunjukkan
tegangan. Lalu melerekskan kepalan dan menunjukkan relaksasi). Apakah contoh

14

Konseli
Konselor

ini dapat kamu ikuti


Iya bu bisa
Ya, kamu kerjakan. Tetapi kita akan mengambil setiap kelompok otot terpisah.
Pada saat kamu menegangkan dan merelakskan setiap kelompok otot, seluruh
badanmu akan terasa relaks. Kamu akan merasa seperti dibebaskan, hal ini sangat
penting. Karena terbebas dari ketegangan jauh lebih baik daripada berada terus
dalam ketegangan. Sekarang, yang penting kamu berusahalah tetap merasa nyaman
sementara Ibu akan memberi instruksi padamu. Apakah ada pertanyaan sebelum

15

Konseli
Konselor

kita memulainya ?
Tidak. Sepertinya relaksasi ini agak mirip yoga.
Benar. Relaksasi didasarkan pada ide yang sama dengan yoga, yaitu belajar memberi fara kesempatan
meringankan ketegangan badan. Oke, duduklah dalam posisi yang enak. Kta akan untuk duduk dengan
segera memulainya.
nyaman, lalu memberi
1. Pertama tangan kananmu. Kepalkan tinju kananmu. Kepalkan dengan kuat
instruksi-instruksi.
dan raba tegangan di tangan itu dan di lengan bawah. Pelajari rasa tegang
Sebagian besar sesi ini
itu (berhenti sejenak). Sekarang buka. Kendorkan tangan kananmu dan
digunakan untuk memberi
biarkan di tangan kursi (berhenti sebentar) dan perhatikan perbedaan antara

dalam keadaan tegang dan relaks (berhenti 10 detik).


instruksi pada Tita dalam
2. Sekarang kita akan melakukan hal yang sama dengan tangan kirimu.
relaksasi otot).
Kepalkan tinju kirimu. Perhatikan tegangannya (5 detik istirahat) dan
sekarang relakskan. Rasakan perbedaan antara tegang dan relaks (berhenti
10 detik).
3. Sekarang bengkokkan kebelakang pada pergelangan tangan sehingga kamu
tegangkan otot-otot di belakang tangan itu dan di lengan bawah. Tunjukkan
jari-jari tanganmu ke arah langit-langit. Rasakan tegangannya dan sekarang
relakskan (istirahat sebentar). Rasakan bedanya antara ketika dalam
keadaantegang dan relaks.(10 detik istirahat)
4. Sekarang, kepalkan tanganmu dan bawa kearah bahu. Selagi kamu lakukan
itu, keraskan otot bisepmu, yaitu otot-otot pada bagian atas tanganmu.
Rasakan tegangan otot-otot pada bagian atas tanganmu. Rasakan
tegangnnya (istirahat). Sekarang relakskan. Biarkan tangan-tanganmu jatuh
ke bawah lagi disampingmu. Rasakan perbedaannya antara tegang dan
relaks pada bahumu (istirahat 10 detik). Apakah bahumu sudah terasa
relaks ?
16

Konseli
Konselor

Konseli menggangguk
1) Sekarang kita akan merelakskan bagian muka atau wajah kita. Pertama, Konseli menirukan
kerutkan dahi dan alismu. Kerjakan ini sampai kamu merasa alismu beralur
(istirahat sebentar). Sekarang relakskan, biarkan dahi dan alismu rata

seperti semula (10 detik istirahat).


2) Sekarang pejamkan matamu kuat-kuat. Dapatkah kamu merasakan
ketegangan di sekeliling matamu ? (konseli mengangguk) (5 detik
istirahat). Sekarang relakskan. Rasakan perbedaan antara ketika dalam
keadaan tegang dan relaks (10 detik istirahat).
3) Sekarang rapatkan rahang atas dan bawah dengan merapatkan gigi atas dan
bawahmu. Tarik sudut mulutmu ke belakang. Rasakan ketegangan di
rahangmu (5 detik istirahat). Relakskan rahangmu sekarang. Dapatkah
kamu mengatakan perbedaan antara saat tegang dan relaks ? (10 detik
istirahat).
17

Konseli
Konselor

Konseli menggangguk
1. Sekarang rapatkan kedua bibirmu kuat-kuat, ketika kamu lakukan ini
perhatikan tegangan di sekitar mulutmu. (istirahat sebentar). Sekarang
kendorkan otot-otot sekitar mulutmu. Rasakan sekarang relaksasi di daerah
mulut dan seluruh mukamu. (istirahat 10 menit)
2. Sekarang kita akan pindah ke otot-otot leher. Tekan kepalamu kebelakang.
Dapatkah kamu merasakan ketegangan di belakang lehermu dan punggung
atas ? sekarang biarkan kepalamu relaks. Perhatikan perbedaannya
(istirahat 10 detik).
3. Sekarang teruskan konsentrasi pada daerah leher. Lihat apakah kamu bisa
membenamkan dagumu ke dalam dadamu. Perhatikan tegangan di leher

depanmu (istirahat 5 menit). Sekarang relakskan (10 detik istirahat).


4. Sekarang arahkan perhatianmu ke daerah punggung atas. Bungkukkan
punggungmu seperti kamu membusungkan dadamu dan perutmu. Dapatkah
kamu merasakan ketegangan di punggungmu ? rasakan tegangan itu
(istirahat). Sekarang relakskan. Perhatikan perbedaannya (istirahat 10
detik).
5. Selanjutnya, ambil nafas dalam-dalam, isi paru-parumu lalu tahan nafas.
Lihat tegangan di seluruh badanmu dan daerah perutmu. Tahan sebentar
(istirahat). Sekarang relakskan. Biarkan nafasmu keluar dengan sendirinya.
Rasakan kelegaan perasaanmu. Apakah dadamu serileks punggung dan
bahumu ? (istirahat 10 detik).
6. Sekarang pikirkan tentang perutmu. Kencangkan otot perutmu. Tahan
gerakan itu dan rasakan ketegangannya. Buat perutmu seperti kejang.
Sekarang relakskan (istirahat 10 detik).
7. Saya ingin kamu sekarang memusatkan pada kakimu. Rentangkan kedua
kakimu dan rasakan ketegangan pada bagian yang keras (istirahat 5 detik).
Sekarang relakskan. Rasakan perbedaan antara bagian yang keras dengan
relaksasi yang kamu rasakan saat ini (10 detik istirahat)
8. Kemudian pusatkan perhatianmu pada kaki bawah. Keraskan otot betis
dengan menegakkan jari-jari kakimu ke arah kepalamu. Umpamakan seutas
tali menarik jari-jari kakimu ke atas. Dapatkah kamu merasakan tarikan

ketegangnnya ? rasakan ketegangan itu (istirahat). Sekarang relakskan.


Biarkan kakimu benar-benar relaks. Rasakan perbedaan antara saat tegang
dan relaks (10 detik istirahat)
9. Sekarang saya akan mengulangi lagi kelompok otot yang berbeda yang
telah kita kerjakan jika Ibu sebutkan setiap kelompok otot, coba untuk
memperhatikan apakah ada tegangan otot-otot itu. Jika ada, coba pusatkan
perhatianmu pada otot-otot itu dan katakan pada otot-otot itu untuk relaks.
Pikirkan untuk sisa-sisa ketegangan keluar dari tubuhmu. Kendorkan otototot di kakimu, pergelangan kaki dan betis (istirahat). Kemudian ke lutut
dan keraskan otot-ototnya (istirahatt). Relakskan pantatmu (istirahat).
Kendorkan otot-otot bawah badanmu (istirahat). Relakskan semua otot
perut, pinnggang dan punggung bawah (istirahat). Hilangkan semua
ketegangan dari punggung, dada dan bahu (istirahat). Kendorkan lengan
atas tangan belakangmu dan telapak tangan (istirahat). Kendorkan otot-otot
tenggorokan dan lehermu (istirahat). Relakskan majahmu (istirahat).
Relakskan semua otot-otot badanmu. Hilangkan semua ketegangan dari
badanmu (istirahat). Sekarang duduklah dengan tenang dan pejamkan
matamu.
10. Berikutnya, Ibu ingin kamu memikirkan tentang skala antara 0-5 dimana 0
adalah benar-benar relaks dan 5 adalah benar-benar tenang. Katakan pada

18

19

Konseli

Ibu dimana kamu menempatkan dirimu pada skala ini.


Saya ada pada nomor 3 karena saya masih merasa ada bagian-bagian dimana saya

Konselor

belum sepenuhnya merasa relaks


Yang kamu capai itu sudah bagus. Tapi bolehkah Ibu tahu bagaimana kesanmu

Konseli
Konselor

terhadap relaksasi yang telah kita lakukan tadi


Kok terkesan rumit ya bu
Kesan kamu ada benarnya, karena itu baru pertama kali bagimu . Tapi kalau kamu
sudah sering melakukannya, kamu justru akan merasa terlalu singkat. Coba kamu
pikirkan lagi tentang apa yang baru saja kita lakukan. Apakah kamu mengalami

20

21

22

Konseli
Konselor

kesulitan dengan kelompok otot tertentu ?


tidak bu
Apa reaksimu ketika kamu memusatkan pada ketegangan ? Bagaimana halnya

Konseli

dengan relaksasi ?
Saya sih merasakan ketegangan yang benar-benar tegang dan tidak enak.

Konselor
Konseli

Sebaliknya, setelah relaks saya benar-benar merasakan kenyamanan.


Jadi bagaimana perbedaan antara perasaan tegang dan relaksasi ?
Bedanya jauh sekali. Perasaan tegang membuat saya kacau, lelah dan tidak enak.

Konselor

Sedangkan relaks membuat saya merasa lebih enak dan tenang.


Baik sekali. Kamu telah mengalami banyak kemajuan. Tapi, relaksasi sama seperti
keterampilan lainnya yang memerlukan banyak latihan. Ibu ingin kamu melakukan
latihan secara mandiri di rumah dua kali sehari sekitar 15 sampai 20 menit setiap
latihan. Lakukan latihan di kursi yang ada sandarannya, di lantai dengan bantal

atau di tempat tidur dengan bantal kepala. Selain itu, cobalah melakukan relaksasi
sewaktu-waktu terutama jika ada waktu senggang seperti, setelah bangun tidur,
pulang dari sekolah, setelah bekerja atau sebelum makan malam. Usahakan untuk
menghindari gangguan seperti bunyi telepon dan orang yang ingin bertemu
23

Konseli
konselor

denganmu. Apakah ada pertanyaan dari penjelasan yang Ibu berikan


Tidak Bu, saya sudah jelas semuanya
Ibu berharap kamu dapat berlatih selama 2-3 hari ini. Setelah itu kita bertemu lagi
di ruangan ini. Jika kamu sudah merasa sangat rileks maka kita akan melanjutkan
sesi selanjutnya dengan teknik berikutnya yaitu desentisasi sistematik untuk

24

Konseli

menguragi kecemasan yang kamu alami saat melihat kecoak.


Baiklah bu, saya akan berlatih relaksasi dirumah setelah itu saya akan kembali lagi Berjabat tangan
untuk menemui ibuk. Terimakasih suda meluangkan waktu untuk saya bu.

Konselor

Assalamualaikum
Iya sama-sama, waalaikum salam.

INTAKE 2 (3hari kemudian)


No
1
2

Pelaku
Konseling
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor

Dialog
Assalamualaikum, Selamat pagi bu
Waalaikum salam, selamat pagi fara. Silahkan duduk fara
Iya bu terimakasih
Iya sama-sama, bagaimana kabar fara hari ini?

Keterangan
Mengetok pintu

3
4
5

6
7
8

10
11

Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli

Alhamdulillah bu saya baik.


Syukurlah kalau begitu, bagaimana fara apa sudah melakukan latihan dirumah?
Sudah bu
Apakah fara mengalami kendala dalam latihan
Tidak bu, benar kata ibu kalau sering latihan akan membuat terbiasa dan tidak

Konselor

berbelit-belit
Baguslah kalau begitu, lalu sekarang apa yang fara rasakan setelah melakukan

Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli

latihan dirumah?
Saya sudah merasa tenang bu, tidak terlalu tegang seperti pertemuan awal kita.
Apakah fara sudah tidak merasa tegang saat melihat kecoak?
Tidak separah dulu saat saya melihat kecoak bu
Maksudnya tidak separah dulu? Bisa fara jelaskan lebih deatail lagi
Maksud saya, kalau melihat kecoak saya masih takut bu, cuman saya tidak

Konselor

merasakan tegang yang kuat sekali pada diri saya.


Baiklah bagus sekali kemajuan yang fara alami. Apakah fara siap untuk melakukan

Konseli
Konselor

sesi selanjutnya?
Iya bu saya sudah siap
Apakah fara sudah merasa nyaman dengan tempat duduk yang fara duduki

Konseli
Konselor
Konseli

sekarang?
Iya bu saya sudah merasa nyaman kok.
Sekarang apa yang fara rasakan saat bertemu dengan kecoak?
Saya merasa cemas sekali saat bertemu dengan kecoak. Saya kaget jika tiba-tiba
kecoak lewat begitu saja di depan saya. Dan apabila kecoak berjalan dengan
cepatnya pasti saya akan lebih cemas lagi dan berusaha lari atau mengambil benda

12

Konselor
Konseli

apapun disekitar saya untuk memukul dan membasmi kecoak tersebut.


Fara merasa cemas saat bertemu dengan kecoak
Ya saya cemas sekali bu, saya akan lari jauh saat bertemu kecoak. apalagi jika
kecoak datang secara tiba-tiba dan jugakecoak itu terbang untuk menghampiri

13

Konselor
Konseli

saya.
Sejak kapan fara merasa cemas saat bertemu kecoak?
Waktu kecil bu, dari kecil saya takut sekali dengan kecoak. Mulanya saat ayah

Konselor

saya menakut-nakuti dengan kecoak.


Oh seperti itu. Jadi, selama pembicaraan kita tadi, intinya fara cemas dengan
kecoak. Jika Ibu simpulkan, susunan situasi yang menimbulkan kecemasan pada
diri fara yaitu: Fara cemas jika kecoak datang menghampiri fara secara tiba-tiba

14
15

Konseli
Konselor
Konseli

dan juga Fara cemas jika kecoak itu terbang menghampiri fara
Ya bu benar
Mengangguk
Ya ibu mengerti sekali apa yang fara alami
Ya bu, saya merasa tidak nyaman seperti ini, seperti pertemuan pertama bu, jika
ada teman saya dan kebetulan ada kecoak, selalu saja kecoak itu diberikan kepada
saya. Saya tidak mau bu mengalami hal tersebut berulang-ulang, dan juga jika saya
melihat kecoak sendiri. Saya ingin menghilangkan kecemasan saya saat bertemu

Konselor

dengan kecoak.
Ibu akan membantu fara untuk mengurangi kecemasan fara saat bertemu dengan
kecoak. di pertemuan pertama ibu sudah jelaskan bahwa akan ada beberapa teknik
untuk menghilangkan gejala trauma yang dialami oleh fara, dipertemuan pertama

fara sudah berlatih tentang relaksasi, selanjutnya adalah dengan teknik disentisasi
sistematik tujuannya adalah untuk menghilangkan rasa cemas yang dialami fara
16
17

18

19

Konseli
Konselor
Konseli
Konselor

pada saat bertemu dengan kecoak. apakah fara sudah memahaminya?


Iya bu saya sudah paham
Apakah fara sudah siap untuk melakukan teknik tahap ke dua?
Iya bu saya sudah siap.
Baiklah fara, sekarang fara sudah memahami kecemasan fara. Apakah fara

Konseli
Konselor

memahami apa itu kecemasan?


Kecemasan adalah ketakutan saya terhadap kecoak
Ya benar sekali, pengertian kecemasan sendiri adalah kekhawatiran yang

Konseli
Konselor

berlebihan akan sesuatu hal. Bukankah begitu fara?


Iya bu benar begitu
Baiklah fara telah memahami betul tentang kecemasan yang kamu alami. Salah
satu cara mengatasi kecemasan adalah dengan latihan pernafasan seperti yang telah
fara lakukan dipertemuan pertama. Dan yang perlu fara tahu, sebelum fara
melakukan latihan pernafasan kondisi fara harus rileks terlebih dahulu. Adapun
cara yang harus dilakukan terlebih dahulu adalah merilekskan anggota tubuh kita

20

Konseli

dengan relaksasi otot. Sudahkah fara melakukannya?


Belum bu, selama ini saya langsung melakukan latihan pernafasan ketika rasa

Konselor

cemas itu muncul saja, seperti pada pertemuan pertama.


Ya fara, latihan ini memang tidak jauh berbeda, dengan cara merilekskan otot-otot Konselor memberikan
kamu yang tegang menjadi lebih rileks lagi. sekarang kita bisa melatih cara contoh gerakan relaksasi

relaksasi otot. Kita akan mulai relaksasi dari lengan hingga kaki. Sekarang
perhatikan dan ikuti gerakan relaksasi otot yang Ibu lakukan.
21

Konseli

Menirukan gerakan
konselor

22

Konselor

Bagaimana fara? Apa yang kamu rasakan? Apakah kamu sudah merasa relaks

Konseli
Konselor

sekarang?
Sudah Bu, saya merasa lebih relaks sekarang.
Baiklah, sekarang silahkan kamu duduk kembali dan carilah posisi yang paling
nyaman menurut kamu. Selanjutnya, pejamkan matamu dan bayangkan situasi
yang menyenangkan menurut kamu. Bayangkan situasi apa saja yang membuat
kamu merasa senang dan nyaman.

23

Konseli

memejamkan mata dan


mengikuti instruksi yang

Konselor

Sekarang tetaplah dalam kondisi memejamkan mata.

diberikan konselor
Konselor memberikan
instruksi kepada konseli
untuk membayangkan
situasi yang menimbulkan
kecemasan dari tahap ke
tahap mulai dari yang taraf
terendah sampai taraf yang

paling tinggi sambil


mengamati mimik muka
konseli, dan jika ada
tanda-tanda munculnya
kecemasan maka konseli
diminta untuk
mengehentikan bayangan
tentang kecemasan yang
muncul kemudian konseli
diarahkan untuk
membayangkan situasi
yang menyenangkan
kembali. Hal ini diulangi
sampai konseli dapat
mangatasi masalah
kecemasannya hingga taraf
24

Konseli

yang paling tinggi


memejamkan mata dan
mengikuti instruksi yang

diberikan konselor

25

Konselor

Fara telah mengikuti instruksi dengan benar. Apakah yang fara rasakan setelah

Konseli

latihan yang kita lakukan tadi?


Saya sudah merasakan adanya perubahan bu, saya merasa sedikit tidak cemas
seperti tadi. tetapi sepertinya belum maksimal bu dalam menghilangkan

Konselor

kecemasan saya terhadap kecoak.


Baiklah fara, memang latihan ini memang harus membutuhkan latihan. Fara harus
melakukan latihan dirumah seperti halnya pertemuan pertama. Agar membuahkan

26

Konseli
Konselor

hasil yang maksimal.


Iya bu, saya akan berlatih lagi dirumah
Baiklah fara, apabila masalah kecemasan yang kamu alami muncul kembali, fara
bisa membayangkan situasi yang menyenangkan untuk menghilangkan rasa
kecemasan tersebut. Namun, jangan lupa untuk melakukan latihan relaksasi otot

27

28

Konseli
Konselor

terlebih dahulu.
Ya bu terima kasih
Ibu rasa konseling pada pertemuan kali ini bisa diakhiri tetapi fara perlu hadir

Konseli
Konselor

kembali untuk proses konseling selanjutnya 2-3hari kemudian.


Ya bu, Kalau begitu saya permisi sekarang bu, Assalamualaikum
Waalaikum salam

Berjabat tangan

INTAKE 3
No

Pelaku

Dialog

Keterangan

1
2
3
4

konseling
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor

Assalamualaikum bu
Mengetok pintu
Waalaikum salam nak fara, silahkan masuk
Ibu bu terimakasih
Iya nak sama-sama, bagaimana kabar fara hari ini
Saya baik bu, saya semangat sekali bu datang kesini.
Kalau boleh ibu tau, kenapa fara sangat semangat sekali datang kesini?
Ya bu saya ingin menyelesaikan trauma saya, jadi saya sangat semangat sekali
Bagus sekali fara, saya suka dengan semangat kamu. Kamu membuat saya menjadi
semangat untuk membantu kamu. Baik fara di pertemuan1 dan ke 2 kita sudah
belajar tentang relaksasi dan juga disentisasi sistematik. Sekarang kita akan belajar

Konseli
Konselor

tentang self management


Apa itu bu self management?
Self-management adalah proses dimana konseli mengarahkan sendiri perubahan
tingkah lakunya.

Kita akan belajar bagaimana konseli mengatur/ mengontrol

dirinya sendiri. Apakah kamu sudah memahaminya?


6

Konseli

Ehm iya bu, jadi saya akan berlatih bagaimana saya mengontrol diri saya saat saya

Konselor

bertemu dengan kecoak, benar begitu bu?


Iya benar sekali fara, baiklah apakah fara sudah siap untuk melakukan teknik self

Konseli
Konselor

management?
Iya bu saya siap
Baiklah fara, sekarang fara sediakan stopwatch, ada tidak? Lalu fara rasakan detak
jantung fara. Apakah fara bisa merasakannya?

Konseli
Konselor

Iya bu saya ada stopwatch dan bisa merasakan detak jantung saya
Baiklah ibu sekarang akan berada di belakang pintu kira-kira jarak dengan fara Berjalan menjauhi konseli
100m,sekarang ibu membawa penghapus, anggaplah ini seekor kecoak (tenangkan
dirimu) dan pada saat ibu mengtakan 1,2,3 maka fara harus mengukur detak
jantung fara selama satu menit dengan stopwatch ya. Sekarang fara

Konseli
Konselor

memahaminya?
Ya bu
Menggangguk
Baiklah 1,2,3 (bayangkan penghapus ini adalah kecoak yang lama kelamaan akan
mendekati kamu fara)

10
11

Konseli
Konselor
Konseli
Konselor

Berhitung
Baiklah, berapa detak jantung fara?
100/menit bu
Baik fara sekarang ibu maju 2 langkah di depanmu, berada 80m didepan fara. Jika
ibu mengatakan 1,2,3 maka fara harus menghitung detak jantung fara seperti tadi

12

Konseli
Konselor

ya?
Iya bu
Menggangguk
Baiklah 1,2,3 (bayangkan lagi kecoak ini makin semakin dekat dengan fara, dan
ingin menghampiri fara)

13
14

Konseli
Konselor
Konseli
Konselor

Berhitung
Sudah, berapa fara detak jantungnya?
150/menit bu
Baik sekarang ibu maju satu langkah di depanmu fara. Sekarang mulai berhitung
lagi

15

Konseli
Konselor
konseli
Konselor
konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor

Iya bu
Mengangguk
Bagaimana fara?
140/menit bu
Bagus fara, sekarang ibu maju lagi 3 langkah didepanmu
Iya bu
Sekarang mulai berhitung
Iya bu
Mengangguk
Sudah fara?
Sudah bu, 130/menit
Bagus fara, sekarang kecoak ini sudah berada didepanmu fara. Sekarang mulai

Konseli
Konselor
Konseli
Konselor

berhitung
Iya bu
Berhitung
Baiklah sudah? Berapa deatak jantung fara sekarang?
125/menit
Itu adalah hasil yang sudah baik fara, apakah fara bisa mengontrol diri saat kecoak

Konseli
Konselor

itu berada di depan fara?


Iya bu, saya sudah bisa mengendalikan diri saya bu
Baiklah fara, hasilnya sudah cukup bagus. Kamu sudah bisa mengontrol dirimu

23

konseli

pada saat kamu bertemu dengan kecoak


Iya bu terimakasih, sekarang saya sudah tidak merasa cemas, takut lagi terhadap

24

Konselor
Konseli

kecoak
Iya fara, syukurlah kalau begitu
Baiklah bu, kalau begitu saya pergi dulu, terimakasih atas bantuan ibu.

Konselor

Assalamualaikum
Iya sama-sama fara. Waalaikum salama

16
17
18
19

20
21

22

Вам также может понравиться