Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
(RPP)
Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Materi Pokok
Sub Materi Pokok
Pertemuan keAlokasi Waktu
:
:
:
:
:
:
:
A. STANDAR KOMPETENSI
Memahami perubahan energi dalam reaksi kimia dan cara pengukurannya reaksi
kimia dan cara pengukurannya.
B. KOMPOTENSI DASAR
Menentukan H reaksi berdasarkan percobaan, hukum hess, data perubahan entalpi
pembentukan standar, dan data energi ikatan
C. INDIKATOR
1. Menghitung harga H reaksi dengan menggunakan data enlatpi pembentukan
standar Hof , diagram siklus dan energi ikatan.
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat menghitung harga H reaksi dengan menggunakan data enlatpi
pembentukan standar Hof
2. Siswa dapat menghitung harga H reaksi dengan menggunakan data diagram
siklus
3. Siswa dapat menghitung harga H reaksi dengan menggunakan data energi ikatan
E. Materi Pembelajaran
Penentuan perubahan entalpi reaksi
Perubahan entalpi reaksi (H) dapat ditentukan dengan berbagai cara, yaitu
menggunakan calorimeter, data entalpi pembentukan standar, diagram tingkat energy
(hukum Hess), dan energy ikatan.
1. Penentuan H Reaksi Berdasarkan Data Entalpi Pembentukan Standar
(Hof)
Penentuan harga perunbahan entalpi reaksi (Hr) berdasarkan data entalpi
pembentukan (Hof) dihitung dengan cara menentukan selisih entalpi
pembentukan standar (Hof) antara produk dan reaktan.
Misal untuk reaksi berikut.
iAB + hCD jAD + Qbc
Hreaksi = (j . Hof AD + q . Hof BC) (i . Hof AB + h . Hof CD)
Rumus tersebut disederhanakan menjadi:
Hreaksi = Hof produk - Hof reaktan
Contoh 1:
Tentukanlah perubahan entalpi pada reaksi antara karbon monoksida (CO) dengan
hydrogen (H2) untuk menghasilkan methanol (CH3OH)!
Penyelesaian:
Pertama-tama tuliskan dulu persamaan reaksi tersebut, yaitu:
CO(g) + 2H2(g) CH3OH(l)
Dari data Hof , diketahui:
Hof CO(g) = -111 kJ/mol
Hof 2H2(g) = 0
Hof CH3OH(l) = -239,0 kJ/mol
Perubahan entalpi reaksi dari data Hof dihitung menggunakan rumus:
Hreaksi = Hof produk - Hof reaktan
= [Hof CH3OH(l)] [Hof CO(g) + 2 Hof H2(g)]
= [(-239,0)] [(-111) + 2(0)]
= 128 kJ
Jadi, perubahan entalpi reaksi pembentukan methanol adalah 128 kJ.
Contoh 2:
Apabila H pembentukan (Hof) CaO(s), H2SO4(aq), CaSO4(s), dan H2O(l), berturut-turut
adalah a, b, c, dan d kJ/mol, tentukan H reaksi :
CaO(s) + H2SO4(aq) CaSO4(s) + H2O(l)
Penyelesaian
H reaksi = (jumlah Hof hasil reaksi) - (jumlah Hof reaksi pereaksi)
= (Hof CaO(s) + Hof H2SO4(aq)) (Hof CaSO4 + Hof H2O(l))
= (c + d) (a + b) kJ/mol
= c + d a + b kJ/mol
1. Penentuan H Reaksi dengan Kalorimeter
Kalorimeter merupakan suatu system terisolasi sehingga tidak memungkinkan
terjadinya pertukaran energy dan materi antara system dengan lingkungan. Oleh karena
itu, kalorimeter dapat digunakan untuk menentukan jumlah kalor yang diserap oleh air
dan perangkat kalorimeter. Semua kalor yang dilepaskan oleh system tidak ada yang
terbuang ke lingkungan. Proses pengukuran kalor reaksi dengan calorimeter dinamakan
kalorimetri.
Rumus yang berlaku untuk menentukan besar (jumlah) kalor dalam calorimeter:
q = m.c.T
keterangan:
Kalor jenis (c) merupakan jumlah kalor yang diperlukan untuk menaikkan 1 gram zat
sebesar 1oC atau 1K. Sementara itu, kapasitas panas (C) merupakan jumlah panas yang
dibutuhkan untuk menaikkan suhu sebesar 1oC.
q = C . T
H =
Keterangan:
q
mol
Ditanya : q ?
Jawab :
q = -m . c . T
= -466 g . 4,2 J/goC . (74,60oC - 8,50oC)
= -129370.92 J
= 129.37092 kJ
Contoh 2:
Sebanyak 50 mL (=50 gram) larutan HCl 1 M bersuhu 27oC dicampurkan dengan 50 mL
(=50 gram) larutan NaOH 1 M bersuhu 27oC dalam suatu calorimeter plastic. Ternyata,
suhu campuran naik sampai 33,5oC. jika kalor jenis larutan dianggap sama dengan kalor
jenis air, yaitu 4,2 J/ g.K. tentukan perubahan entalpi reaksi
HCl(aq) + NaOH(aq) NaCl(aq) + H2O(l)
Penyelesaian:
1. Menentukan kalor larutan dengan rumus q larutan = m.c.T
2. Menentukan kalor reaksi = -q larutan
3. Menentukan entalpi reaksi, yaitu jika jumlah mol NaOH dan HCl yang bereaksi
masing-masing 1 mol (sesuai koefisien reaksinya)
q larutan = m.c.T
= 100 g x 4,2 J/ g.K x 6,5 K = 2730 J
q reaksi = -q larutan = -2730 J
kalor di atas menyertai reaksi antara 50 mL HCl dengan 50 mL NaOH 1 M
jumlah mol HCl, n = V x M = 0.05 L x 1 mol/L = 0.05 mol
jumlah mol NaOH, n = V x M = 0.05 L x 1 mol/L = 0.05 mol
karena jumlah mol pereaksi sesuai dengan perbandingan koefisien, maka campuran adalah
ekivalen. H reaksi harus disesuaikan dengan stoikiometri reaksi. Jadi, kita harus menghitung
jumlah kalor yang akan dibebaskan jika jumlah HCl dan NaOH yang bereaksi masing-masing
1 mol, sesuai dengan koefisien reaksinya.
q (1 mol HCl + 1 mol NaOH) =
1
0.05
x -2730 J
= -54600 J
= -54,6 kJ
Jadi, H reaksi = q reaksi = -54,6 kJ
Persamaan termokimianya adalah sebagai berikut.
HCl(aq) + NaOH(aq) NaCl(aq) + H2O(l) H = -54,6 kJ
2. Penentuan H Reaksi Berdasarkan Energi Ikatan
Energy ikatan adalah energy yang diperlukan untuk memutuskan ikatan kimia dalam 1
mol suatu senyawa berwujud gas pada keadaan standar menjadi atom-atom penyusunnya.
Berdasarkan jenis dan letak atom terhadap atom-atom lain dalam molekulnya, energy ikatan
dibedakan menjadi tiga sebagai berikut.
a. Energi Atomisasi
Energy yang dibutuhkan untuk memutuskan semua ikatan dalam 1 mol molekul
menjadi atom-atom bebas dalam keadaan gas, contoh sebagai berikut.
CH4(g) C(g) + 4H(g) H = 1668 kJ
Molekul CH4 memiliki 4 ikatan C-H. jika energy ikatan C-H = 417 kJ, energy
atomisasi pada CH4 = 4 x 417 kJ =1668 kJ
b. Energi Disosiasi Ikatan
Energy yang dibutuhkan untuk memutuskan salah satu ikatan yang terdapat pada
suatu molekul atau senyawa dalam keadaan gas. Contoh sebagai berikut.
CH4(g) CH3(g) + H(g) H = 431 kJ
Energy ikatan untuk memutuskan 1 atom H dari molekul CH4 sebesar 431 kJ.
c. Energi Ikatan Rata-rata (D)
Energy rata-rata yang dibutuhkan untuk memutuskan ikatan atom-atom pada suatu
senyawa dinamakan energy ikatan rata-rata. Rumus untuk menghitung H dari energy
ikatan sebagai berikut.
H = energi pemutusan reaktan - energi penggabungan produk
Contoh 1:
CH4(g) + Cl2(g) CH3Cl(g) + HCl(g)
Reaski di atas dapat digambarkan strukturnya sebagai berikut:
H
H C H + Cl Cl
H C Cl + H Cl
2102 kJ mol-1
H =
artinya ikatan dalam produk lebih kuat daripada ikatan dalam pereaksi
contoh 2:
CH4(g) C(g) + 4H(g) H = 1.668 kJ
Energi ikatan rata-rata C-H (DC-H) =
1.668 kJ
4
= 417 kJ
F. Metode Pembelajaran
Pendekatan
Metode
: Pendekatan Proses
: Ceramah, informasi dan tanya jawab
G. Langakah Pembelajaran
No. Tahap kegiatan
1
Pendahuluan (10 menit)
-
Kegiatan Guru
Kegiatan Siswa
Salam pembuka
- Siswa menjawab
Guru memeriksa kehadiran siswa
- pertanyaan guru
Guru
menyampaikan
tujuan
pembelajaran
- Guru
mengapersepsikan
siswa
-
dengan :
- Bertanya tentang Hof ?
Motivasi:
-
dijelaskan guru
Kegiatan inti
(70 menit)
(35 menit)
Eksplorasi
Guru
tentang:
mendeskripsikan
materi
Penentuan H Reaksi
dengan Kalorimeter
Penentuan H Reaksi
Berdasarkan Energi Ikatan
Guru
tentang
memberikan
contoh
menghitung
soal
reaksi
kelompok
kelompok 5 orang.
-
Elaborasi
(25 menit)
Siswa membentuk
dikerjakan.
Guru
membahas
soal
bersama-sama siswa
Konfirmasi
(10 menit)
Menyuruh
siswa
menampilkan
mempresentasikan hasil
hasil
-
Kegiatan
penutup
(10 menit)
Menyimpulkan
pembelajaran
- Guru memberikan tugas
terstruktur
- Guru menutup
jawaban
Membahas bersama-sama
hasil jawaban
belum diketahui
-
Maju dan
guru
tujuan
secara
pelajaran
mengucapkan salam.
dan
dan.mengerjakan tugas
dirumah dengan sungguhsungguh
H. Media Pembelajaran
penjelasan
I.
Alat
Bahan
: Penilaian Sikap
: Tes Tertulis
Penilaian Sikap
Penilaian Pengetahuan
Jawaban siswa dalam mengerjakan soal latihan yang diberikan.
Nana-nama siswa
: 1) ..
2)
3).
4).
5).
Jadi, qreaksi = Hn =
J
mol
3. Jika diketahui energi ikat rata-rata N H pada NH3 = 391 kJ/mol, H H = 435 kJ/mol,
dan N N = 946 kJ/mol, perkirakan entalpi pembentukan gas NH3.
Penyelesaian :
................ + ................ NH3(g)
Hof = ? kJ
H = energi pemutusan reaktan - energi penggabungan produk
1
2
H = {
=
1
2
(HD NN) + 1
1
2
24
..
x (6.022,5)
= J
= . kJ
Jadi H pelarutan LiOH = . kJ
Persamaan reaksi:
LiOH(s) Li+(aq) + OH(aq) H = .. kJ
Kunci Jawaban
Lembar Kerja Siswa
1. Apabila H pembakaran gas propana (C 3H8) berharga -539 kkal/mol dan H
pembentukan (Hof) untuk H2O dan CO2 masing-masing berharga -57 dan -98
kkal/mol, berapakah H pembentukan C3H8 ?
Penyelesaian
Reaksi pembakaran C3H8 :
C3H8(g) + 5O2(g) 3CO2(g) + 4H2O(l)
H reaksi = -539 kkal/mol
o
Seandainya H pembetukan (H f) C3H8 adalah y, maka :
H reaksi = Hof produk - Hof reaktan
= (3 Hof CO2 + 4 Hof H2O) (Hof C3H8 + 5 Hof O2)
-539 = (3 x -98 + 4 x -57) (1 x y + 5 x 0) kkal/mol
-539 = (-294 228 y) kkal/mol
Y = (539 294 228) kkal/mol
Y = 17 kkal/mol
H = {
=
1
2
(HD NN) + 1
(946 kJ) + 1
1
2
1
2
= 127,5 gram
Kenaikan suhu =
= (35 + 273) (24 + 273)
= 11K
Kalor jenis larutan = c = 4,2 J g1 K1
Kapasitas kalor kalorimeter = C = 12 J K1
q larutan = m c T
= 127,5 4,2 11
= 5.890,5 J
qkalorimeter = C T
= 12 J 11K
= 132 J
qreaksi = (qlarutan + qkalorimeter)
= (5.890,5 + 132)
= 6.022,5 J
qreaksi tersebut untuk pelarutan 7,5 gram LiOH, sedangkan H untuk pelarutan 1 mol
LiOH (massa 1 mol LiOH = Mr LiOH = 24 gram/mol), maka:
H =
24
7,5
x (6.022,5)
= 19.272 J
= 19.272 kJ
Jadi H pelarutan LiOH = 19.272 kJ
Persamaan reaksi:
LiOH(s) Li+(aq) + OH(aq) H = 19.272 kJ
Evaluasi
Nama :
Kelas :
Tanggal :
1.
2.
menjadi 75oC. Elpiji dianggap C3H8 (Mr = 114) dan yang terbakar sebanyak 44 gram.
Seluruh energi dari pembakaran elpiji digunakan untuk menaikkan suhu air. Jika
diketahui massa jenis air = 1 g cm-3 dan kalor jenis air = 4,2 J g-1 cm-3, tentukan
perubahan entalpi reaksi pembakaran elpiji?
3.
Nama :
Kelas :
Tanggal :
= 1 g cm-3
c
= 4,2 J g-1 cm-3
Ditanya : H?
Jawab :
m larutan = v x = 2000 x 1 = 2000 gram
q = m . c . T
= 2000 . 4,2 . 48 = 403.200 J = 403,2 kJ
massa
44
Mol =
=
Mr
44 = 1 mol
H =
403,2
1
= - 403,2 kJ/mol
Palangka Raya,
September 2016
Mahasiswa,
Mengetahui,
Dosen Pembimbing,
Guru Pamong,
Mengetahui,
Kepala SMAN 3 Palangka Raya
NAMPUNG, S.Pd
NIP. 19610404 198601 1 002