Вы находитесь на странице: 1из 12

1.

Pengertian
Apakah Audit Energi Itu?
Audit Energi adalah proses penghitungan konsumsi energi yang kita pakai sehari-hari
dan mengukur berapa besar energi yang digunakan (masuk) serta berapa pula yang tidak
berguna / loss. Perbandingan antara berapa besar energi yang terkonversi dengan energi yang
dipakai menunjukan besaran efisiensi penggunaan energi tersebut.

Mengapa Audit Energi Diperlukan?


Audit energi diperlukan karena kita memerlukan penggunaan energi yang terukur,
dalam pengelolaan energi kita mengenal energy accounting yaitu aktivitas untuk merekam
dan menghubungkan antara penggunaan energi dan biaya yang dikeluarkan. Selain itu juga
untuk memonitor penggunaan energi dalam skala waktu.

Mengapa Audit Energi Begitu Penting?


Kecenderungan biaya untuk energi dari waktu ke waktu semakin meningkat, terutama
untuk bahan bakar fosil (minyak bumi, gas alam dan batu bara) kecendenderungan ini dilihat
dari grafik harga bahan bakar tersebut dalam 10 tahun terakhir.
Melihat kecenderungan harga energi tersebut, sebagai pengguna energi kita perlu
mencermati agar tidak mengganggu keadaan ekonomi kita dalam arti energi sudah
merupakan komponen vital dalam kehidupan kita baik dalam bentuk usaha atau sebagai
individu, menjauhi anggapan bahwa energi itu adalah sesuatu yang murah.
Untuk mengetahui berapa besar energi yang kita konsumsi dan kemudian berapa besar
energi tersebut yang digunakan dan berapa pula yang tidak berguna seperti halnya seperti kita
menggunakan lampu pijar yang membutuh enegi listrik dan dari energi listrik tersebut berapa
besar dikonversi menjadi cahaya dan berapa pula yang tidak berguna (menjadi panas). Maka
untuk itu kita melakukan audit energi. Dan dari audit energi kita dapat mengetahui potensi
untuk melakukan efisiensi energi.

1.1 Komponen dasar audit energi


Proses audit dimulai dengan mengumpulkan informasi dan mencatat data
tentang fasilitas yang beroperasi. Data ini kemudian dianalisa untuk mendapatkan
gambaran bagaimana menggunakan fasilitas dan mungkin limbah energi, sebagai
mana untuk membantu auditor mempelajari, mengetahui, memeriksa untuk
mengurangi biaya energi. Perubahan spesifik disebut juga peluang konservasi energi
yang diidentifikasi dan dievaluasi untuk menentukan manfaat dan efektivitas biaya
yang dinilai dari segi biaya dan manfaat.

1.2 Peralatan Audit


Untuk mendapatkan informasi dari biaya energi, auditor harus menghitung
dengan program kontrol biaya. Jumlah peralatan yang diperlukan tergantung pada
jenis konsumsi energi yang digunakan pada fasilitas, dan pada kisaran dari potensi
ECO yang dianggap memungkinkan.
Alat-alat umum yang diperlukan untuk audit energi adalah sebagai berikut:
1. Pita ukur
Alat ukur dasar yang diperlukan adalah pita pengukur yang digunakan untuk
memeriksa dimensi dinding, langit-langit, jendela, dan jarak antara potonganpotongan peralatan yang bertujuan untuk menentukan panjang pipa yang mentransfer
limbah panas dari peralatan yang lain.
2. Lightmeter
Lightmeter digunakan untuk mengukur tingkat kecerahan pada lampu
indikator fasilitas.
3. Termometer
Beberapa termometer umumnya digunakan untuk mengukur suhu di kantor,
tempat kerja lain, dan untuk mengukur suhu peralatan yang beroperasi. Suhu yang
sudah diketahui dapat digunakan untuk menentukan efisisensi peralatan dan juga
mengidentifikasi sumber-sumber panas.

4. Kamera Inframerah
Kamera inframerah merupakan alat serbaguna yang dapat digunakan untuk
menemukan panas kabel listrik, koneksi, warna-warna netral, pemutus sirkuit,
transformer, motor dan peralatan listrik yang lain.
5. Voltmeter
Voltmeter berguna untuk menentukan tegangan pada peralatan listrik.
6. Clamp On Ammeter
Instrumen ini yang sangat berguna untuk mengukur arus listrik pada kawat.
7. Wattmeter
Alat ini sangat berguna untuk menentukan konsumsi daya dan faktor daya
motor individu dan perangkat induktif lainnya.
8. Combustion Analyzer
Alat ini adalah perangkat portable yang mampu memperkirakan efisiensi
pembakaran tungku, boiler, atau pembakaran lain.
9. Airflow Measurement Devices
Digunakan untuk mengidentifikasi masalah dengan arus udara, apakah udara
pembakaran sudah maksimal atau belum.
10. Blower
Perangkat ini sering digunakan dalam ruangan dan perkantoran untuk
menentukan tingkat kebocoran udara atau jumlah perubahan udara perjam pada
fasilitas.
11. Smoke Generator
Digunakan untuk menentukan infiltrasi udara dan kebocoran pada saluran udara

12. Peralatan keselamatan


Penggunaan peralatan keselamatan adalah tindakan pencegahan yang sangat penting
untuk setiap auditor energi.
13. Miniatur Data Logger
Suatu perangkat khusus yang mampu menyimpan data dalam jangka waktu
tertentu. Dengan dihubungkan pada sensor khusus, alat ini akan menyimpan data yang
diinginkan untuk kemudian dapat diambil tanpa terbatas jarak/lokasi.
Beberapa fungsi yang sering memanfaatkan data logger adalah pemantauan
cuaca, curah hujan, kadar kejernihan air, tingkat kejernihan air dan suhu.
14. Vibration Analysis Gear
Alat ini digunakan untuk mengukur getaran yang terjadi pada peralatan.

1.3 Persiapan Awal Untuk Audit


Beberapa pekerjaan awal yang harus dilakukan sebelum auditor membuat
audit energi adalah survei langsung fasilitas secara aktual. Data yang dikumpulkan
harus disusun pada deskripsi fisik dan pengoperasian fasilitas. Data kemudian
dianalisis sehingga auditor dapat mengidentifikasi peluang-peluang konservasi energi.
1. Data penggunaan energi
Auditor energi harus mengumpulkan data penggunaan energi, besarnya
permintaan dan biaya tagihan untuk gas, minyak, batubara, listrik, dan lain - lain harus
dikumpulkan dan diteliti untuk menentukan jumlah energi dan biaya yang digunakan.
2. Tingkat struktur
Untuk memahami biaya energi auditor harus menentukan tingkat struktur di
mana energi yang digunakan adalah tagihan. Misalnya bahan bakar minyak, konsumsi
listrik, biaya penanganan limbah dan biaya lain.

Informasi data fisik dan operasional harus dikumpulkan mengenai faktorfaktor yang cenderung mempengaruhi penggunaan energi dalam fasilitas. Lokasi
geografis, data cuaca, tata letak fasilitas dan konstruksi, jam operasi, dan peralatan
dapat mempengaruhi penggunaan energi.
Data geografis lokasi/cuaca
Lokasi geografis harus dicatat bersama-sama dengan data cuaca untuk lokasi
yang memiliki tingkat pemanasan dan pendinginan rata rata untuk lokasi tersebut
dalam dua belas bulan terakhir.
Tata letak Fasilitas
Tata letak fasilitas atau rencana harus diperoleh dan dikaji untuk menentukan
ukuran, rencana lantai, fitur konstruksi seperti dinding, atap material, isolasi tingkat,
pintu dan jendela konstruksi.
Jam operasi
Jam operasi untuk fasilitas juga dicatat untuk menentukan beban / kWh.
Daftar peralatan
Auditor harus mendapatkan daftar peralatan untuk pemeriksaan sebelum
melakukan audit.

1.4 Laporan Audit Energi


Langkah selanjutnya dalam proses audit energi adalah untuk menyiapkan
laporan yang detail hasil akhir. Panjang dan detail dari laporan ini akan bervariasi
tergantung pada jenis fasilitas yang diaudit. Sebuah hasil audit dapat diprint untuk
keperluan pribadi. Audit industri menjelaskan lebih detail dari ECO dan manfaat
analisis biaya. Pembahasan berikut mencakup laporan audit yang lebih rinci. Laporan
tersebut harus menggambarkan fasilitas yang telah diaudit, dan informasi tersebut
berkaitan dengan biaya energy digunakan untuk fasilitas operasi.

Garis besar laporan audit energi lengkap ditunjukkan di bawah.


1.5 Format laporan audit energi
-

Rencana bisnis
Sebuah ringkasan singkat dari rekomendasi dan biaya tabungan
Daftar Isi
Pengantar
Tujuan dari audit energi

Program pengendalian untuk biaya energi


Deskripsi fasilitas
Aliran produk atau layanan, dan bahan
Ukuran, konstruksi, tata letak fasilitas, dan jam operasi, timbangan daftar peralatan,

dengan spesifikasi
Analisis Bill Energi
Struktur tarif utilitas
Tabel dan grafik dari konsumsi energi dan biaya

Diskusi biaya energi dan tagihan energi


Peluang Konservasi Energi
Daftar potensi ECOs
Biaya dan tabungan analisis
Evaluasi ekonomi
Rencana aksi
Rekomendasi ECOs dan implementasi susunan acara

Penunjukan monitor energi dan berkelanjutan program


Kesimpulan
Komentar tambahan yang tidak tercakup

2. Audit Industri
Sebagian besar peralatan industri dapat diaudit komersial seperti: boiler, blower,
pemanas air, pendingin dan freezer, dan sistemik pencahayaan yang luas dalam operasi di
industri, di gedung-gedung kantor besar atau pusat perbelanjaan sering ditemukan kedua
fasilitas komersial dan industri.
peralatan khusus yang digunakan dalam proses industri yang membedakan fasilitas ini dari
operasi komersial besar. Tantangan bagi auditor dan spesialis manajemen energi untuk belajar
bagaimana industri ini beroperasi dan perbaikan proses dan peralatan yang dapat menghemat
6

energi dan uang. Ruang lingkup masalah yang besar perusahaan industri sering menyewa
konsultan khusus untuk memeriksa proses produksi dan merekomendasikan perubahan
operasional dan peralatan yang menghasilkan lebih besar produktivitas energi.

2.1 Layanan Audit


Adalah sesuatu hal yang bisa merekomendasikan perubahan operasional atau
peralatan untuk mengurangi biaya energi tertentu dilingkungan produksi. Misalnya
penggunaan gas dan listrik, bahkan jika mereka tidak menawarkan audit, menawarkan
insentif fasilitas keuangan untuk menginstal pencahayaan efisiensi tinggi, motor,
pendingin, dan peralatan lainnya.

2.2 Struktur Tingkat Energi Industri


Listrik dan uap yang memiliki tingkat struktur kompleks untuk biaya tetap
pelanggan, biaya permintaan, dan biaya energi. Gas, uap, dan energi listrik
memberikan layanan energi jauh lebih murah dengan periode beberapa jam pada suatu
waktu.

2.3 Proses dan Sumber Data Teknologi


Audit industri sangat penting dilakukan untuk mendapatkan informasi
sebanyak mungkin pada peralatan sehingga studi dan penelitian dapat dilakukan untuk
memahami proses tertentu yang digunakan, dan pada perbaikan atau teknologi yang
tersedia. Sumber data sangat berharga sehingga auditor harus menjaga dan
menemukan informasi tambahan dari fasilitas pemerintah, peralatan pemasok dan
organisasi lainnya.

2.4 Penyedia peralatan


Penyedia peralatan menyediakan sumber tambahan data untuk perbaikan
efisiensi energi. Proses pemasaran baru, hemat biaya dan teknologi penjualan untuk
7

perusahaan dapat membantu industri untuk lebih produktif dan lebih ekonomis.
Auditor energi harus membandingkan informasi dari semua sumber yang dijelaskan di
atas.

2.5 Melakukan Audit


Beberapa hal yang biasa diaudit dalam industri antara lain :
1. Pertimbangan keamanan
Keselamatan adalah pertimbangan utama dalam industri ataupun perusahan.
2. Penerangan
Selama persediaan pencahayaan jenis tugas yang dilakukan juga harus
diperhatikan, karena pengganti cahaya dengan lampu yang lebih efisien sering
mengakibatkan perubahan warna cahaya yang dihasilkan.
3. Motor listrik
Untuk motor dengan waktu penggunaan yang cukup besar, diganti dengan
model efisiensi tinggi dengan biaya efektif.
4. Boiler
Boiler tune-up adalah salah satu yang paling umum, dan hemat energi yang
paling tersedia Auditor harus memeriksa untuk melihat apakah limbah ataupun panas
dari boiler dapat digunakan beberapa penggunaan lainnya seperti pemanasan air.
5. Peralatan khusus
Semua sumber panas harus dipertimbangkan secara hati-hati untuk apakah
bisa diganti dengan sumber lain menggunakan limbah panas, atau apakah sumber
panas tertentu bisa berfungsi sebagai penyedia limbah panas ke aplikasi lain.

6. Kompresor udara

Kompresor udara harus diperiksa untuk ukuran, tekanan operasi, dan jenis
(reciprocating atau sekrup). Auditor harus menentukan apakah ada kebocoran udara
yang signifikan dalam selang udara, fitting, dan di mesin. Kebocoran udara adalah
sumber utama hilangnya energi pada fasilitas, dan harus diperbaiki oleh bagian
pemeliharaan.

3. Audit Komersial
Audit komersial umumnya melibatkan substansi struktur fasilitas, serta sejumlah
fasilitas di gedung perkantoran, toko pusat perbelanjaan dan mal semua memiliki kompleks
bangunan yang harus diperiksa dan dievaluasi. Bahan bangunan, tingkat isolasi, pintu dan
jendela konstruksi,atap kaca, dan banyak yang harus dipertimbangkan dalam rangka untuk
mengidentifikasi ECO fasilitas komersial juga memiliki kapasitas besar seperti pendingin,
ruang pemanas, pemanas air, lemari es, kompor, dan peralatan kantor seperti komputer dan
mesin fotokopi.
3.1 Layanan Audit Komersial
Banyak perusahaan konsultan melakukan audit untuk fasilitas komersial.
Beberapa perusahaan menawarkan audit gratis untuk pelanggan komersial, dan juga
memberi penawaran insentif bagi pelanggan yang lebih hemat dalam menggunakan
energi.

3.2 Tingkat Struktur Komersial Energi


Salah satu langkah pertama dalam audit komersial adalah untuk memperoleh
tingkat struktur untuk semua sumber energi dan menganalisis data setidaknya senilai
1-2 tahun dari penggunaan energi. Informasi ini harus dimasukkan ke dalam tabel dan
harus terinci.

3.3 Pelaksanaan Audit

Sebuah perbedaan yang signifikan dalam industri dan komersial adalah pada
penggunaan energi pencahayaan. Pencahayaan pada fasilitas komersil adalah salah
satu biaya energi terbesar. Kualitas dari cahaya dari segi warna juga menjadi perhatian
besar, Tantangannya adalah untuk menemukan teknik pencahayaan baru yang
memungkinkan tingkat cahaya yang tinggi dan warna yang terang serta mengurangi
watt yang diperlukan.

4. Audit Residential
Untuk audit yang besar seperti : bangunan apartemen bertingkat sangat mirip dengan
audit komersial yang umumnya cukup sederhana. Auditor harus memulai dengan mencatat
data penggunaan energi masa lalu dan menganalisis mereka untuk menentukan audit.

KESIMPULAN

10

Audit Energi adalah proses penghitungan konsumsi energi yang kita pakai sehari-hari
dan mengukur berapa besar energi yang digunakan (masuk) serta berapa pula yang tidak
berguna / loss. Perbandingan antara berapa besar energi yang terkonversi dengan energi yang
dipakai menunjukan besaran efisiensi penggunaan energi tersebut.
Audit energi diperlukan karena kita memerlukan penggunaan energi yang terukur,
dalam pengelolaan energi kita mengenal energy accounting yaitu aktivitas untuk merekam
dan menghubungkan antara penggunaan energi dan biaya yang dikeluarkan. Selain itu juga
untuk memonitor penggunaan energi dalam skala waktu.

DAFTAR PUSTAKA

11

Turner, W.C. 2005. Energy Management Handbook, 5th Edition. Georgia: Fairmont Press,
Inc.

12

Вам также может понравиться

  • Daftar Isi - Analisis Total Productive Maintenance
    Daftar Isi - Analisis Total Productive Maintenance
    Документ2 страницы
    Daftar Isi - Analisis Total Productive Maintenance
    PrayogaPriyaDjatmika
    Оценок пока нет
  • Kata Pengantar - Analisis Total Productive Maintenance
    Kata Pengantar - Analisis Total Productive Maintenance
    Документ1 страница
    Kata Pengantar - Analisis Total Productive Maintenance
    PrayogaPriyaDjatmika
    Оценок пока нет
  • MENGAUDIT ENERGI
    MENGAUDIT ENERGI
    Документ22 страницы
    MENGAUDIT ENERGI
    PrayogaPriyaDjatmika
    100% (1)
  • Contoh Open & Close Loop
    Contoh Open & Close Loop
    Документ19 страниц
    Contoh Open & Close Loop
    Dfm-Crisna Raditya
    67% (3)
  • KOVER
    KOVER
    Документ1 страница
    KOVER
    PrayogaPriyaDjatmika
    Оценок пока нет
  • Tensile ITS
    Tensile ITS
    Документ22 страницы
    Tensile ITS
    PrayogaPriyaDjatmika
    Оценок пока нет
  • I Overview
    I Overview
    Документ30 страниц
    I Overview
    PrayogaPriyaDjatmika
    Оценок пока нет
  • Cover - Analisis Total Productive Maintenance
    Cover - Analisis Total Productive Maintenance
    Документ1 страница
    Cover - Analisis Total Productive Maintenance
    PrayogaPriyaDjatmika
    Оценок пока нет
  • MENGAUDIT ENERGI
    MENGAUDIT ENERGI
    Документ22 страницы
    MENGAUDIT ENERGI
    PrayogaPriyaDjatmika
    100% (1)
  • Sap Tpunpgri Edit
    Sap Tpunpgri Edit
    Документ2 страницы
    Sap Tpunpgri Edit
    PrayogaPriyaDjatmika
    Оценок пока нет
  • Laporan Uji Tarik
    Laporan Uji Tarik
    Документ17 страниц
    Laporan Uji Tarik
    sudir46
    Оценок пока нет
  • Audit Energi Cover
    Audit Energi Cover
    Документ1 страница
    Audit Energi Cover
    PrayogaPriyaDjatmika
    Оценок пока нет
  • Batu Bara
    Batu Bara
    Документ15 страниц
    Batu Bara
    PrayogaPriyaDjatmika
    Оценок пока нет
  • Bahan Bakar
    Bahan Bakar
    Документ18 страниц
    Bahan Bakar
    HelmiAdam
    Оценок пока нет
  • PLC LADDER DIAGRAM
    PLC LADDER DIAGRAM
    Документ42 страницы
    PLC LADDER DIAGRAM
    PrayogaPriyaDjatmika
    Оценок пока нет
  • Akuntansi Biaya dan Klasifikasi Biaya
    Akuntansi Biaya dan Klasifikasi Biaya
    Документ6 страниц
    Akuntansi Biaya dan Klasifikasi Biaya
    PrayogaPriyaDjatmika
    Оценок пока нет
  • LOADER-KLASIFIKASI
    LOADER-KLASIFIKASI
    Документ13 страниц
    LOADER-KLASIFIKASI
    PrayogaPriyaDjatmika
    Оценок пока нет
  • Filsafat 1
    Filsafat 1
    Документ3 страницы
    Filsafat 1
    PrayogaPriyaDjatmika
    Оценок пока нет
  • Kesetimbangan Benda Tegar
    Kesetimbangan Benda Tegar
    Документ7 страниц
    Kesetimbangan Benda Tegar
    PrayogaPriyaDjatmika
    Оценок пока нет
  • Alat Alat Berat
    Alat Alat Berat
    Документ11 страниц
    Alat Alat Berat
    PrayogaPriyaDjatmika
    Оценок пока нет
  • Pengertian Umum Motor Grader
    Pengertian Umum Motor Grader
    Документ1 страница
    Pengertian Umum Motor Grader
    PrayogaPriyaDjatmika
    Оценок пока нет
  • KONSEP HARGA
    KONSEP HARGA
    Документ6 страниц
    KONSEP HARGA
    PrayogaPriyaDjatmika
    Оценок пока нет
  • Diploma 2013 287618 Chapter1
    Diploma 2013 287618 Chapter1
    Документ3 страницы
    Diploma 2013 287618 Chapter1
    PrayogaPriyaDjatmika
    Оценок пока нет
  • KONSEP HARGA
    KONSEP HARGA
    Документ6 страниц
    KONSEP HARGA
    PrayogaPriyaDjatmika
    Оценок пока нет
  • Bab2-Konsep Biaya
    Bab2-Konsep Biaya
    Документ30 страниц
    Bab2-Konsep Biaya
    Indra Gunawan
    Оценок пока нет