Вы находитесь на странице: 1из 16

LAPORAN RESMI

PRAKTEK PROSES KIMIA TERAPAN


Nama

: Tika Diyah P

Kelompok

: 14

Semester

: II (Dua)

Jenis Praktik

: Remason dan Balsam

Tanggal Praktik

: 19 April 2011

Tujuan Praktik

Membuat balsam dan remason yang baik dan sesuai ketentuan


Dasar Teori

Fungsi balsam dan rheumason sama yaitu sebagai penghangat tubuh tetapi
keduanya mempunyai bentuk yang berbeda. Balsam berbentuk padat sedangkan
rheumason berbentuk padat dan cream.
Macam-macam obat gosok :
Padat-------balsam
Cream------rheuason
Cair---------minyak kampak/minyak kayu putih (dari minyak-minyak atsiri--ekstrasi dari daun kayu putih)
Bahan utama:
Obat gosok padat dan cream
Minyak/lemak
Mineral oil yang paling banyak digunakan :
Vaselin (vaselin putih lebih murni dari vaselin kuning)
Vaselin merupakan hasil samping dari campuran semi solid
hidrokarbon. Vaselin untuk pelicin
Paraffin
: memberi rasa berminyak
- Liquid untuk pemadat
- Solid untul pelican
Solid terdiri dari dua bagian :
a. Yang bagus
b. Yang jelek, masih perlu diadakan decolorisation
(menghilangkan warna). Zat yang digunakan

Carbon aktif dan Bleaching cream


Minyak nabati---minyak kelapa
Minyak hewani---malam tawon/Bees Wax

Fungsi dari minyak/lemak :


Sebagai filter/pengisi (memperbanyak massa)
Untuk penghambat minyak yang mudah menguap
Sebagai pelican
Sebagai Penetreting Agent (penyebar) jika dioleskan pada
permukaan kulit akan merata
Pemanas
Minyak atsiri (minyak yang berasal dari tumbuh-tumbuhan, dari akar, daun, dan
dari buah)
Misal :
a) minyak cengkeh (cengkeh merupakan dasar dari minyak
EUGENOL)
b) minyak sereh
minyak atsiri merupakan bahan utama obat gosok, sebagai pemanas dan memberi
bau yang spesifik/khas.
Minyak atsiri diperoleh dari :
a) Proses Enflurage
b) Destilasi (pemisahan zat berdasarkan perbedaan titik didih)
c) Ekstrasi
Minyak atsiri terdiri dari
:
a) Deon resmi----pedas
b) Oil
---- rasa
Biasanya minyak atsiri yang dijual ditoko telah bercampur dengan terpentin. Pada
pembuatan rheumason ini, selain diberi minyak cengkeh bisa juga diberi minyak
jahe. Apabila pemberian minyak cengkeh berlebihan maka bau dari menthol akan
hilang.
Methyl Salisilat (Minyak Gondopuro)
Methyl Salisilat
: asam salisilat + methanol
Fungsinya sebagai pemanas
Camphora
Terdapat pada batang-batang kayu Cinnamon camphor. Berbentuk kristal. Fungsi
dari champora adalah sebagai pemanas dan pemadat.
Menthol
Berbentuk kristal. Fungsinya sebagai pemanas. Menthol dapat juga diganti dengan
minyak permen. Menthol dapat juga dipakai sebagai aroma permen.
Peppermint oil (minyak permen)
Bentuknya cair/berupa minyak

Menthol dan minyak permen dapat digunakan sebagai obat luar/obat kumur.
Obat gosok cair
Zat pemanas------minyak Eucalyptus sebagai bahan utama
Minyak/lemak----sebagai bahan tambahan
Fungsinya sebagai filter. Misal : terpentin, masih perlu diadakan proses
deodoration (penghilang bau).
Obat gosok yang baik adalah waktu dioles di kulit untuk mencapai rasa panas
memakan waktu dan bekerjanya cukup lama.
Sifat & guna bahan Rheumason dan Balsam :
1. Parafin Solid (wax)
Sifat :

Berwarna putih transparan

Sedikit berasa

Dibuat dari campuran hidrokarbonpadat dengan berat molekul


yang tinggi

Dapat larut dalam benzene, ligrolin, alcohol panas, chloroform,


terpentin, carbon disulfide dan olive oil

Digunakan

: untuk lilin, kulit, kertas, proteksi produk makanan,


minuman, permadani, lapisan korek api, obat gosok,
crayon, penahan botol-botol asam, pengasingan elektrik,
pembersih lantai, kosmetik, photography, anti buih agent
pada pembersihan gula

2. Paraffin Liquid

Suatu minyak yang berasal pada tekanan atau destilasi kering dari
destilasi paraffin. Minyak tanah cair juga diketahui sama seperti minyak
parafin
Sifat :

Minyak transparant

Sedikit berbau dan berasa pada waktu hangat

Dapat larut dalam ether, benzene, CS2, CHCl

Tidak dapat larut dalam air, alcohol, gliserin

Bj 0,84-0,94 gr/ml

Mudah menyala

Digunakan untuk pembersih lantai, obat gosok


3. Stearic Acid (n.octadecanol acid)-CH3(CH2)2COOH
Kebanyakan dari fasty acid pada umumnya berasal dari hewan secara
alamiah dan dari minyak sayur. Kebanyakan stearic acid komersial
mengandung kira-kira 45% palmitic acid, 50% stearic acid dan 5% oleic
acid, tetapi kualitas yang baik tidak mengalami pertambahan pamakaian.
Sifat :

Sedikit berwarna

Butiran putih llin seperti zat padat

Sedikit berbau dan berasa

Seperti lilin

Dapat larut dalam alcohol, ether, choloform, carbon disulfide,


carbon tetra chorida

Tidak dapat larut dalam air

bj 0,3899 g/ml

Titik lebur 690C

Titik didih 361,10C

Mudah menyala

Tidak beracun

Berasal dari :
a) lilin berkualitas tinggi dan lemak berwarna kuning yang beku
dengan hydrolysis/pembersih dengan TWICHEEL, atau semacam
reagent, pendidihan, pendestilasi, pendinginan dan penekanan
b) oleic acid dengan proses hydrogenasi
Kualitas

: menjadikan sabun/proses saponifikasi, destilasi 1


tekanan 2 tekanan 3 tekanan, U.S.P,F.C.C;90% stearic
acid dengan oleic rendah;99,8% baik/bersih

Digunakan : bahan-bahan kimia terutama stearates dan stearate, sabunsabun penggosok, farmasi dan kosmetik, penggiat yang
aktif, dispering agent dan pelunak pada pembuatan karet,
sepatu dan semir, logam, mantel, pembungkusan makanan,
suppo dan salep

4. TEA (Tri Etanol Amino)


Sifat

Sedikit berwarna

Kental

Cairan yang sedikit higroskopis dengan bau sedikit amoniak (NH4)

Titik lebur 21,2 oC dan Titik didih 335oC

Tekanan uap kurang dari 0,01mm (20 oC)

Bj 1,126 gr/ml

Dapat bercampur dengan air, alcohol

Dapat larut dalam kloroform

Sedikit larut dalam benzene dan ether

Lebih sedikit dengan alkaline daripada ammonia

Mudah menyala dan tingkat keracunan rendah

Berasal dari

: pada reaksi antara ethyl oksida dan ammonia

Sebagai pengisi

: drum-drum dan mobil-mobil tank

Digunakan

: cleansing cream, cosmetic, detergent industri


rumah tangga dan emulsifier kapas, vanishing
cream,

hair

dispertion
softening

cream,
agent,

agent,

shampoo,

pengolah

inhibitor/pencegah
chelating

parmaceuticals alkalizing agent

agent,

gas

air,

korosif,
karet,

5. Borax
Sifat :
Kristal tidak berwarna
Tidak berbau
Butiran putih
Menjadi anhidrat pada suhu 3200C
Tidak larut dalam alcohol
Larut dalam air, gliserin
Meleleh jika dipanaskan pada suhu 350C
Guna : Emulsifier pada cold cream, mouth washes, vanishing cream,
bath salts, eye lotion, soap lotion, cleansing lotion
6. Vaselin putih
Sifat :

Sedikit berwarna seperti bau ambar dan transparan

Berminyak

Larut dalam chloroform, ether, carbon disulfide, benzene dan


minyak

Tidak dapat larut dalam air

Mudah menyala

Tidak beracun

Sebagai pengisi : botol-botol kaca, kaleng-kaleng dari timah, drum-drum


Digunakan

: obat gosok, semir logam, kosmetik, salep, lemak dari


salep,

pada

makanan

sebagai

defoaming

agent,

pelumas, peluak pada campuran karet putih atau


berwarna

7. Minyak gondopura
Sifat :

Berwarna kuning agak merah

Berbentuk cairan

Bj 1,189-1,185 gr/ml

Titik beku 8,3 oC dan Titik didih 222,2oC

Pembuatan minyak bersifat tidak aktif

Dapat larut dalam 7 bagian dari 70% alcohol, ether, acetic acid

Sedikit larut dalam air

Mudah menyala

Berasal dari

: destilasi dari sisa-sisa Gaultheria procumbersatau kul


pohon betula lenta

Sebagai pengisi botol-botol, drum-drum


Digunakan

: untuk aroma pada makanan, minuman, perusahaan


farmasi, pembau, parfum, penyerap pada lotion anti
matahari

Fungsi sebagai pamanas


8. Camphora
Terdapat pada batang-batang kayu Cinnamon camphor
Sifat :

Sedikit berwarna

Berbentuk kristal putih

Sedikit larut air

Dapat larut dalam alcohol, ether,


chloroform, carbon disulfide solvent naphtadan pada minyak yang
mudah menguap

Fungsinya sebagai pemanas dan pemadat

9. Menthol
Sifat :

Kristal putih dengan bau dan rasa yang dingin

Dapat larut dalam alcohol dan ether

Sedikit larut dalam solvent minyak tanah, glacial acetic acid

Minyak yang mudah menguap

Sedikit larut dalam air

Tingkat keracunan rendah

Menyublim

Mudah menyala

Berasal dari : dengan pembekuan dari minyak peperment

Digunakan

: parfum, rokok, minuman keras, aroma, chewing gum,


peti penggosok, obat batuk, permen, cream, pasta gigi

10. Minyak pepermint


Bentuknya cair/berupa minyak
Menthol dan minyak permen dapat digunakan sebagai obat luar/obat
kumur

Alat dan Bahan

Remason
Alat

:
:

:
1.

Beaker glass

2.

Cawan porselin

3.

Erlenmeyer

4.

Pengaduk

5.

Gelas Ukur

6.

Tripot

7.

Kasa Asbes

8.

Bunsen

Bahan :
1.

Parafin liquid

10 ml

2.

Stearic acid

7,5 g

3.

TEA

3 ml

4.

Borax

1g

5.

Aquades

20 ml

6.

Minyak gondopura 5 ml

7.

Campora

1,5 g

8.

Menthol

1g

9.

Minyak papermint 1 ml

Balsam

Alat

1. Beaker glass
2. Cawan porselin
3. Cetakan
4. Pengaduk
5. Gelas ukur
Bahan :
1. Vaselin putih

12,5 g

2. Parafin padat

5g

3. Campora

1,5 g

4. Menthol

1g

5. Minyak papermint

1 ml

6. Minyak gondopura

3 ml

Cara Kerja

Remason
o Siapkan alat dan bahan
o TEA dan borax dilarutkan dalam aquades, panaskan sebentar
(campuran 1)
o Parafin liquid dan stearic acid dipanaskan hingga larut (campuran
2)
o Tambahkan sebagian campuran 1 sedikit demji sedikit ke dalam
campuran 2, sambil diaduk hingga terbentuk emulsi (campuran 3)
o Pada tempat lain, campurkan minyak gondopura, papermint,
campora dan menthol kemudian dimasukkan kedalam campuran 3
sedikit demi sedikit, kemudian ditambah sisa campuran 1. sambil
diaduk hingga terbentuk emulsi

Balsam

o Siapkan alat dan bahan

o Vaselin putih dan paraffin padat dipanaskan hingg mencair


(campuran 1)
o Campora, menthol, minyak papermint dan minyak gondopura
dicampurkan hingga larut (campuran 2)
o Campuran 2 ditambahkan kedalam campuran 1 dalam keadaan
tidak terlalu panas. Dalam keadaan masih cair, masukkan dalam
cetakan, tunggu hingga beku
Gambar

Data Pengamatan
Remason

Pada saat TEA dan borax dilarutkan dalam aquades, TEA mudah larut, tapi
borax sukar larut. Saat dipanaskan semua bahan larut sempurna
Pada saat paraffin liquid dan stearic acid dipanaskan mudah larut
Pada saat sebagian campuran 1 dimasukkan kedalam campuran 2, bentuk
menjadi sedikit emulsi berwarna putih susu
Pada saat minyak gondopura, papermint, campora dan menthol dilarutkan,
mudah larut

Saat campuran 4 dimasukkan kedalam campuran 3, bentuk menjadi agak cair.


Tapi saat ditambah sisa campuran 1, bentuk menjadi emulsi berwarna putih
susu
Balsam

Pada saat vaselin putih dan paraffin padat dipanaskan, paraffin padat cepat
mencair sedangkan vaselin putih membutuhkan waktu lama untuk mencair.
Setelah semua bahan mencair, menjadi larutan yang homogen berwarna coklat
kekuningan
Pada saat campora, menthol, miinyak papermint dan minyak gondopura
dicampurkan, mudah larut menjadi larutan homogen berwarna kuning
keputihan dan baunya pedas dimata
Saat campuran 2 ditambahkan ke dalam campuran 1 dalam keadaan tidak
terlalu panas, mudah larut dan warna putih kekuningan
Saat dicetak dan tunggu hingga beku, bentuk menjadi emulsi cream sedikit
padat
Pembahasan

Rheumason

Pada saat TEA dan borax dilarutkan dalam aquades, TEA mudah larut, tapi
borax sukar larut. Saat dipanaskan semua bahan larut sempurna. Ini
disebabkan karena TEA dan borax dapat larut dalam air dan mempunyai
titik titik tinggi sehingga apabila dipanaskan, mudah larut menjadi larutan
yang sempurna

Pada saat paraffin liquid dan stearic acid dipanaskan mudah larut, ini
disebabkan karena apabila dipanaskan stearic acid yang berbentuk butiran
dapat meleleh sehingga dapat larut dalam paraffin liquid yang berbentuk
minyak transparan

Pada saat sebagian campuran 1 dimasukkan kedalam campuran 2, bentuk


menjadi sedikit emulsi berwarna putih susu karena adanya TEA yang

berfungsi sebagai pengental dan emulgator, sehingga menjadi emulsi yang


berwarna putih susu

Saat campuran 4 dimasukkan kedalam campuran 3, bentuk menjadi agak


cair. Karena campuran 4 berbentuk cair, sehingga yang semula berbentuk
emulsi menjadi sedikit cair. Tapi saat ditambah sisa campuran 1, bentuk
menjadi emulsi berwarna putih susu, ini disebabkan karena adanya TEA
yang berfungsi sebagai pengental dan emulgator, sehingga bentuk yang
sedikit cair menjadi emulsi berwarna putih susu lagi

Balsam

Pada saat vaselin putih dan paraffin padat dipanaskan, paraffin padat cepat
mencair sedangkan vaselin putih membutuhkan waktu lama untuk
mencair. Ini disebabkan karena vaselin putih berbentuk kental seperti lem,
sehingga untuk melelehkan vaselin putih membutuhkan waktu yang lama
daripada paraffin padat. Setelah semua bahan mencair, menjadi larutan
yang homogen berwarna coklat kekuningan

Pada saat campora, menthol, minyak papermint dan minyak gondopura


dicampurkan, mudah larut menjadi larutan homogen berwarna kuning
keputihan dan baunya pedas dimata. Ini disebabkan karena bahan tersebut
berfungsi sebagai pemanas, sehingga baunya terasa pedas dimata

Saat campuran 2 ditambahkan ke dalam campuran 1 dalam keadaan tidak


terlalu panas, mudah larut dan warna putih kekuningan, karena semua
bahan berbentuk cair sehingga mudah larut

Saat dicetak dan tunggu hingga beku, bentuk menjadi emulsi cream sedikit
padat, ini disebabkan karena adanya paraffin padat dan camphora yang
berfungsi sebagai pemadat, sehingga apabila sudah dingin bentuk menjadi
emulsi cream sedikit padat

Kesimpulan

Remason

:
:

o Remason yang dihasilkan berbentuk emulsi seperti pasta, berwarna


putih susu dan beraroma pedas menyengat

Balsam

o Balsam yang dihasilkan berbentuk emulsi cream, lebih padat dari


pada remason, berwarna putih kekuningan dan beraroma pedas
menyengat
Daftar Pustaka

Akin ST.Paulus-SMK KI Theresiana Semarang.2003.Praktikum Kimia Teknologi

Semarang, 20 April 2011


Pembimbing

Praktikan

( Bp.Herman )

( Tika Diyah P)

LAPORAN REMASON dan


BALSAM

Nama

: Tika Diyah P

NIM

: 110033

Semester

: II ( dua )

AKADEMI KIMIA INDUSTRI St.PAULUS


SEMARANG
2010/2011

Вам также может понравиться