Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan model pembelajaran
berbasis masalah pada materi operasi aljabar di kelas VIII SMP 12 Kendari.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 12 Kendari. Sedangkan waktu
pelaksanaannya pada semester ganjil tahun ajaran 2015/2016.
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 12
Kendari yang tersebar dalam 6 kelas paralel yaitu VIII1 VIII6.
2. Sampel
Sampel dalam penelitian ini dipilih dengan menggunakan teknik simple
random sampling yaitu pemilihan secara random untuk banyak kelas untuk
menetukan kelas eksperimen. Teknik sampling ini dipilih karena berdasarkan hasil
wawancara dengan pihak sekolah, semua kelas VIII adalah penyebaran siswanya
homogen (tidak ada tingkatan/strata) dengan tiap kelas berisi siswa yang heterogen.
D. Variabel dan Desain Penelitian
1. Variabel Penelitian
Penelitian ini mempunyai dua variabel, yaitu:
a. Variabel bebas yaitu perlakuan berupa pembelajaran dengan menggunakan model
pembelajaran berbasis masalah (X).
1
b.
O1 X
O2
Keterangan :
O1
O2
Untuk memudahkan memahami variabel dalam penelitian ini, maka variabelvariabel tersebut perlu di defenisikan secara operasional. Defenisi orerasional dari
variabel-variabel tersebut adalah sebagai berikut.
1. Model pembelajaran berbasis masalah merupakan model pembelajaran yang
berpusat pada siswa sehingga dapat menjadikan siswa bersikap aktif, kreatif,
dan inovatif dalam memecahkan masalah pada setiap pokok bahasan yang
diajarkan.
2. Hasil belajar adalah penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang
dikembangkan oleh mata pelajaran, lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau
angka nilai yang diberikan oleh guru. Dalam hal ini hasil belajar merupakan suatu
kemajuan dalam perkembangan siswa setelah ia mengikuti kegiatan belajar dalam
waktu tertentu. Seluruh pengetahuan, keterampilan, kecakapan dan perilaku
individu terbentuk dan berkembang melalui proses belajar. Jadi hasil belajar
adalah hasil yang dicapai oleh siswa selama berlangsungnya proses belajar
mengajar dalam jangka waktu tertentu, umumnya hasil belajar dalam sekolah
berbentuk pemberian nilai (angka) dari guru kepada siswa sebagai indikasi sejauh
mana siswa telah menguasai materi pelajaran yang disampaikannya, biasanya
hasil belajar ini dinyatakan dengan angka, huruf, atau kalimat dan terdapat dalam
periode tertentu.
F. Instrumen Penelitian
tingkat
aktivitas/partisipasi
siswa
dalam
proses
pertemuan.
2. Instrumen Hasil Belajar Siswa
Untuk memperoleh data dalam penelitian ini digunakan instrumen penelitian
berupa tes tertulis dalam bentuk uraian sebanyak 12 nomor pada materi operasi
aljabar yang disusun oleh peneliti bekerja sama dengan guru bidang studi matematika
kelas VIII SMP Negeri 12 Kendari dan telah dikonsultasikan serta disetujui terlebih
dahulu oleh dosen pembimbing. Sebelum digunakan, instrumen tersebut terlebih di
validasi untuk mengetahui validitas dan reliabilitasnya.
3. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen penelitian
a. Validitas Penilaian Panelis
Analisis validitas penilaian panelis digunakan untuk mengetahui validitas
konsep instrumen melalui penilaian panelis dengan menggunakan rumus :
n i l
i
N c 1
keterangan :
V = Indeks validitas isi
ni = Cacah dari titik skala hasil penilaian rater
(Aiken, 1996:91)
analisis sebagaimana diperoleh 9 butir soal valid dari 9 butir yang di validasi.
Sedangkan hasil penilaian panelis terhadap validitas instrumen Post-test hasil belajar
matematika
analisis sebagaimana diperoleh 12 butir soal valid dari 12 butir yang di validasi.
b. Reliabilitas Penilaian Panelis
Untuk mengetahui reliabilitas tes uraian digunakan rumus Alpha Cronbach
sebagai berikut:
n
r
11 n 1
2
i
1
2
t
(Arikunto, 2005:109)
Keterangan:
r11 = reliabilitas,
i2
t2 = varians total
= Jumlah Item
r11 0,20
reliabilitas : rendah
reliabilitas : sedang
reliabilitas : tinggi
Dalam penelitian ini, soal yang akan dipakai sebagai instrumen penelitian jika
koefisien reliabilitas soal tes hasil belajar matematika terletak pada selang 0,20 < r11
1,00. Dari 9 butir soal Pre-test yang valid diperoleh r11 = 0,638 artinya sembilan soal
ini reliabel dan memiliki reliabilitas sedang. Sedangkan dari 12 butir soal Post-test
yang valid diperoleh r11 = 0,734 artinya sembilan soal ini reliabel dan memiliki
reliabilitas tinggi.
G. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan pemberian
instrumen penelitian berupa lembar observasi dan
berbentuk tes uraian. Observasi dilakukan pada setiap pertemuan yaitu sebanyak
enam kali pertemuan. Pada saat proses pembelajaran dengan menggunakan model
pembelajaran berbasis masalah berlangsung di kelas, maka dilakukan observasi.
Hasilnya dipergunakan untuk memperoleh data tentang aktivitas/partisipasi siswa.
Untuk tes hasil belajar matematika dilakukan sebanyak dua kali yaitu pada pretest
dan posttest. Sebelum kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model
Untuk
keperluan analisis deskriptif dalam penelitian ini menggunakan bantuan SPSS versi
15. Pedoman penilaian untuk hasil belajar matematika sesuai Permendikbud No. 81A
Tahun 2013 yaitu :
Nilai
0,00 Y 33,25
33,25 < Y 58,25
58,25 < Y 83,25
83,25 < Y 100,00
(PerMendikbud, 2013: )
2. Statistik Inferensial
Statistik inferensial digunakan menguji hipotesis penelitian. Sebelum
dilakukan pengujian hipotesis, terlebih dahulu dilakukan pengujian dasar-dasar
analisis untuk membantu memilih jenis uji selanjutnya yang akan dipakai (statistika
parametrik). Pengujian statistik ini meliputi uji normalitas dan uji hipotesis.
a. Uji Normalitas
Uji normalitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah data tes hasil belajar
siswa kelas eksperimen maupun kelas kontrol yang diperoleh berdistribusi normal
atau tidak. Untuk keperluan ini maka statistik yang digunakan adalah statistik uji
Kolmogorov-Smirnov.
Langkah-langkah yang diperlukan dalam pengujian ini adalah sebagai berikut :
1) Data hasil pengamatan variabel Y diurutkan mulai dari data yang terkecil sampai
data yang terbesar.
2) Menentukan proporsi distribusi frekuensi komulatif relaitf setiap data variabel
yang sudah diurutkan dan diberi simbol Fa (Y).
Fa Y Fe Y
1,36
n jika n >
dengan nilai D =
(dengan
= 0,05), dikatakan H0
diterima.
b. Pengujian Hipotesis
Uji hipotesis dengan uji-t satu sampel data berpasangan (paired sampel t-test)
untuk mengetahui lebih lanjut pengaruh dari pemberian perlakuan model
pembelajaran dengan metode model pembelajaran berbasis masalah (X) terhadap
hasil belajar siswa (Y). Untuk menguji pengaruh model pembelajaran berbasis
masalah terhadap hasil belajar siswa, digunakan uji-t satu sampel data berpasangan.
Rumus uji-t yang digunakan adalah :
10
d
SDd
n
dimana :
t
rata-
rata
selisih
(dengan
= 0,05).