Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Disusun oleh:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
( P27240013 039 )
( P27240013 040 )
( P27240013 042 )
( P27240013 044 )
( P27240013 063 )
( P27240013 061 )
( P27240013 065 )
( P27240013 066 )
pengusaha
industri
obat
tradisional,
bahkan
dari
manusia.
Peran
mengkudu
dalam
pengobatan
tradisional
khasiat
mengkudu.
Popularitas
mengkudu
terus
Dilihat dari tabel hasil uji Paired t Test dengan menggunakan SPSS 16.0
diperoleh hasil sig. (2-tailed) atau p value = 0.000 (<0,05) maka H0 ditolak dan
H1 diterima yang artinya terdapat pengaruh mengkudu terhadap penurunan
tekanan darah pada penderita hipertensi di desa Wedoroklurak Kec. Candi Kab.
Sidoarjo.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa tekanan darah responden
sebelum dilakukan minum mengkudu dan tekanan darah setelah dilakukan
minum mengkudu mengalami penurunan hal ini di tandai dengan didapatkan
rerata MAP sebelum diberikan terapi minum mengkudu sebesar 116.2672 mmHg,
sedangkan MAP setelah diberikan terapi minum mengkudu sebesar 110.3332
mmHg, dan didapatkan rerata penurunan tekanan darah sebesar 5.934 mmHg.
Salah satu faktor yang mempengaruhi hipertensi adalah jenis kelamin.
Pada tabel diatas menunjukkan sebagian besar responden jenis kelamin laki- laki
14 orang (56%). Hal ini sesuai dengan teori menurut Gunawan 2001 yang
berpendapat bahwa laki-laki lebih tinggi mengalami hipertensi daripada
perempuan. Karena laki-laki sebagai kepala keluarga yang menopang keluaganya
dapat memberikan curahan hatinya pada istrinya kemungkinan beban yang
ditanggung suaminya dapat berkurang. Faktor yang juga mempengaruhi
hipertensi adalah usia. Pada tabel diatas bahwa sebagian besar penderita
hipertensi adalah berumur 31-40 tahun (36%). Menurut Lany S.syamsir A.iwan H
bahwa usia masih produktif untuk bekerja maka semakin menjadi beban terutama
pada usia 31-40 tahun demikian pula sebaliknya. Sehingga semakin orang bekerja
maka orang tersebut akan lebih memikirkan pekerjaannya.
Faktor yang mempengaruhi hipertensi adalah pendidikan. Dari tabel diatas
responden pada penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar dari mereka
mempunyai latar belakang tidak sekolah 21 orang (84%). Menurut A Wawan dan
Dewi M bahwa pendidikan semakin tinggi maka akan semakin banyak
pengetahuan yang dimiliki tentang penurunan tekanan darah pada usia 31-40
tahun demikian pula sebaliknya. Responden pada penelitian ini menunjukkan
sebagian besar tidak sekolah karena itulah masih banyak responden yang belum
mengetahui penanganan penurunan tekanan darah menggunakan pengobatan
alternative non farmakologis (mengkudu) akan tetapi responden yang sudah
minum mengkudu dapat memperoleh informasi dari lingkungan ataupun
masyarakat.
Hasil uji Paired t Test dengan menggunakan SPSS 16.0 diperoleh hasil
Sig. (2-tailed) atau p value = 0,000 (karena nilai p value < 0,05) maka H0 ditolak
dan H1 diterima, yang artinya Ada pengaruh terapi minum mengkudu terhadap
tingkat penurunan tekanan darah pada klien dengan penyakit hipertensi di desa
Wedoroklurak Kec. Candi Kab. Sidoarjo.
Pesona dari scopeletin ini ternyata bisa terlihat dari efeknya yang tidak
saja dapat menurunkan tekanan darah dari keadaan hipertensi (tekanan darah
tinggi) (Dripa sjabana, 2002). Dr. Neil Solomon terhadap 8.000 pemakai sari
buah
mengkudu,
termasuk
40
dokter
dan
praktisi
medis.
Hasilnya
B. Pembahasan
1. Hipertensi
Tekanan darah merupakan faktor yang amat penting pada sistem sirkulasi.
Peningkatan atau penurunan tekanan darah akan mempengaruhi homeostatsis di
dalam tubuh. Tekanan darah selalu diperlukan untuk daya dorong mengalirnya
darah di dalam arteri, arteriola, kapiler dan sistem vena, sehingga terbentuklah
suatu aliran darah yang menetap (Ibnu M, 1996).
Terdapat dua macam kelainan tekanan darah darah, antara lain yang
dikenal sebagai hipertensi atau tekanan darah tinggi dan hipotensi atau tekanan
darah rendah. Hipertensi telah menjadi penyakit yang menjadi perhatian di banyak
Negara di dunia, karena hipertensi seringkali menjadi penyakit tidak menular
nomor satu di banyak negara.
Hipertensi diartikan sebagai peningkatan tekanan darah
tinggi secara terus menerus hingga melebihi batas normal.
Tekanan
darah
normal
adalah
140/90
mmhg.
Hipertensi
konsumsi
garam,
merokok,
konsumsi
alkohol,
dan
sebagainya
dan
kemudian
menyebar
hingga
ke
Indonesia.
Pada pengobatan arthritis, bursitis, carpal tunnel syndrome dan berbagai bentuk
Komposisi kimia buah mengkudu dalam 100 g bagian yang dapat dimakan.
Komponen Kadar
Air
Protein
Lemak
Karbohidrat
Serat
Abu
Lain-lain
(%)
89,10
2,90
0,60
2,20
3
1,20
1
Jumlah
167
(IU) 395,83
(mg) 175
(mg) 2,50
(mg) 0,70
(mg) 0,33
(mg) 9,17
(mg) 325
(mg) 335
(mg) 1,12
(g) 0,75
(g) 1,50
(g) 51,67
nutrisinya yang juga beragam seperti vitamin A, C, niasin, tiamin dan riboflavin,
serta mineral seperti zat besi, kalsium, natrium, dan kalium. Beberapa jenis
senyawa fitokimia dalam buah mengkudu adalah terpen, acubin, lasperuloside,
alizarin, zat-zat antrakuinon, asam askorbat, asam kaproat, asam kaprilat, zat-zat
skopoletin, damnakantal, dan alkaloid (Anon 1997 dalam Pohan dan Antara 2001).
Senyawa turunan antrakuinon dalam mengkudu antara lain adalah morindin,
morindon dan alizarin, sedangkan alkaloidnya antara lain xeronin dan proxeronin
(precursor xeronin). Xeronin merupakan alkaloid yang dibutuhkan tubuh manusia
untuk mengaktifkan enzim serta mengatur dan membentuk struktur protein
(Solomon1998)[6].
C. Penutup
1. Dengan
mengkonsumsi
mengkudu,
masyarakat
dapat
mencegah
dan
menanggulangi hipertensi
2. Masyarakat harus menyadari bahwa mengkudu dapat lebih aman dikonsumsi
dibandingkan dengan obat-obat kimia
Referensi
1) Djauhariya, Enjo. 2003. Status Perkembangan Teknologi Tanaman
Mengkudu.
Balai
Penelitian
Tanaman
http://balittro.litbang.pertanian.go.id/
Obat
diunduh
dan
pada
Aromatik
10
Oktober
2015.
2) Suidah, Hartin. 2011. Pengaruh Mengkudu Terhadap Penurunan
Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Desa Wedoroklurak
Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo http://www.dianhusada.ac.id/
diunduh pada 09 Oktober 2015.
3) Prayitno, Nanang. 2013. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan
Tekanan Darah Di Puskesmas Telaga Murni, Cikarang Barat Tahun
2012. Jakarta Timur : STIKes MH. Thamrin.
4) Adrian, dkk. 2015. Eksplorasi Buah Mengkudu untuk Produksi Enzim
Protease Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol. 3 No 3 p.1136-1144.
Malang
Jurusan
Teknologi
Hasil
Pertanian,
FTP
Universitas
Brawijaya Malang.
5) Santosa, Slamet. 2005. Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 4, No. 2 Khasiat
Antioksidan dan Antihipertensi Buah Mengkudu (Morinda Citrifolia
Fructus)
dalam
Penanganan
Preeklamsi.
Bandung
Fakultas