Вы находитесь на странице: 1из 2

PENDAHULUAN

Latar belakang
Ginjal merupakan salah satu organ terpenting dari kehidupan manusia.Tanpa ginjal,
tubuh manusia takkan mampu memasok darah yang bersih danmemompa jantung karena sisa
ekskresi yang tidak dikeluarkan menjadi sisametabolisme yang berlangsung didalam tubuh
manusia. Fungsi utama ginjaladalah mensekresikan zat-zat sisa metabolisme yang
mengandung nitrogenmisalnya ammonia. Selain itu ginjal juga berfungsi mensekresikan zatzat yang jumlahnya berlebihan misalnya vitamin yang larut dalam air, mempertahankancairan
ekstraselular dengan jalan mengeluarkan air jika berlebihan sertamempertahankan
keseimbangan asam dan basa, dan sekresi dari ginjal berupa urin. Bagian paling luar dari
ginjal disebut korteks yang berisi nefron (terdiridari glomerulus dan kapsul bowman), bagian
dalam lagi disebut medulla yang berisi tubulus ginjal. Bagian paling dalam disebut pelvis.
Pada bagian medulaginjal manusia dapat pula dilihat adanya piramida yang merupakan
bukaansaluran pengumpul. Ginjal dibungkus oleh lapisan jaringan ikat longgar yangdisebut
kapsula.
Ginjal berfungsi untuk mengatur jumlah air di dalam tubuh agar sesuai dengan
kebutuhan. Jika air dalam tubuh berlebih, maka ginjal akan mengeluarkan air lebih banyak.
Jika kekurangan akan ditahan. Selain itu, ginjal juga berfungsi untuk mengeluarkan racun
yang diproduksi tubuh.
Air merupakan sumber kehidupan dan komponen terbesar dalam tubuh. Oleh karena
itu keberadaannya harus diatur sedemikian rupa. Cara mudah mengetahui fungsi ginjal adalah
dengan melihat jumlah urin yang keluar. Dalam keadaan normal, urin berjumlah 1000-1500
cc dalam 24 jam untuk pria dan wanita. Pemeriksaan yang lebih ilmiah juga dapat dilakukan
dengan memeriksa kadar kreatinin dalam darah. Kreatinin adalah zat yang hanya dibuang

oleh ginjal, bukan organ tubuh lainnya. Jika zat tersebut naik, maka fungsi ginjal pun harus
diwaspadai.
Kadar kreatinin dalam darah sebenarnya dapat dikondisikan. Jika kita kurang
mengkonsumsi air putih dan kadar kreatinin naik, maka ada gangguan di dalam ginjal.
Warna urin tidak dapat dijadikan patokan karena terkadang menipu, hal tersebut
terkait dengan banyaknya kita mengkonsumsi air minum. Jika kita minum banyak, maka urin
berwarna jernih. Begitu pula sebaliknya.
Ginjal yang terganggu dapat menyebabkan penyakit pada ginjal dan di luar ginjal,
yang seringkali menjadi sebab terganggunya fungsi ginjal. Misalnya: Diabetes, batu ginjal,
dan lain sebagainya. Terganggunya fungsi ginjal juga berdampak pada semua sistem dalam
tubuh, darah berkurang, kulit gatal, pencernaan terganggu sehingga mengakibatkan mual,
muntah, tidak dapat makan, serta paru tertimbun air karena air tidak dapat keluar.
TUJUAN
1. Mengamati struktur ginjal

DAFTAR PUSTAKA
Anggoro, 2008. Kelainan pada ginjal. Erlangga, Jakarta
Aroni,2006.Cek Fungsi Ginjal.in www.sanya.student.umm.ac.id.Las Update Minggu, 11 Juli
2010.
Campbell, N.A, Jane B.C, dan Lawrence G.M. 2004. Biologi.
Gadjah Mada UniversityPress : Yogyakarta.Yuwono, Edy. 2001. Fisiologi Hewan I.
Meriana. 2007. Penentuan kadar gula dalam analisis urin. UGM. Yogyakarta Penerbit
Erlangga : Jakarta.Wulangi, K. 2001. Prinsip-Prinsip Fisiologi Hewan
Sherwood. 2001. http://ocw.ipb.ac.id/course/view.php?id=23.diakses. Diakses pada bulan
Mei 2013
Wijaya 2003. sistem ekskresi pada manusia. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan,
Bogor
Wiratmo. 2008 . Analisis ginjal. Yayasan Kanisius, Yogyakart

Вам также может понравиться