Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Observatorium adalah sebuah lokasi dengan perlengkapan yang diletakkan secara permanen
agar dapat melihat langit dan peristiwa yang berhubungan dengan angkasa. Menurut sejarah,
observatorium bisa sesederhana sextant (untuk mengukur jarak di antarabintang) sampai
sekompleks Stonehenge (untuk mengukur musim lewat posisi matahari terbit dan terbenam).
Observatorium modern biasanya berisi satu atau lebih teleskop yang terpasang secara
permanen yang berada dalam gedung dengan kubah yang berputar atau yang dapat dilepaskan.
Dalam dua dasawarsa terakhir, banyak observatorium luar angkasa sudah diluncurkan,
memperkenalkan penggunaan baru istilah ini.
Sebuah observatorium harus dibangun di tempat yang tepat. Sebuah tempat dengan cuaca yang
baik, suhu yang sedang, banyak hari cerah dan malam malam tanpa awan, dan sesedikit
mungkin kabut, hujan, dan salju. Juga harus jauh dari lampu lampu kota dan tanda tanda
dari lampu neon, yang membuat langit terlalu terang untuk pengamatan yang baik.
Ada bangunan yang ditambahi seperempat bagian khusus untuk teleskop. Peralatan ini
dipasang menjadi dua bagian. Bagian bawahnya tidak dapat bergerak, dan bagian atasnya, atau
atapnya, berbentuk kubah dan dapat diputar. Kubah itu mempunyai lubang yang dapat dibuka
untuk mengeluarkan teleskop untuk melihat ke langit. Dengan memutar kubah itu pada sebuah
rel, lubang itu dapat dibuka mengarah ke setiap bagian langit. Baik kubah maupun teleskop
digerakkan dengan motor elektrik.
Di observatorium yang modern, para astronom hanya perlu menekan tombol untuk
menggerakkan peralatan. Tentu saja, untuk dapat melihat, para astronom harus selalu berada
dekat lubang pengintai pada teleskop atau kamera yang dipasang ke teleskop. Maka,
dibeberapa observatorium, lantainya dapat ditinggikan atau direndahkan, atau ada podium yang
dapat disesuaikan.
Astronom tidak hanya mengandalkan mata mereka untuk mengamati langit. Mereka memiliki
berbagai peralatan yang rumit dan peralatan tambahan yang dipasang pada teleskop, seperti
kamera, spektroskop, spektograf, dan spektroheliograf, semuanya membantu mereka
mendapatkan informasi penting. Bagi anda yang ingin melihat fenomena langit dan angkasa
serta isinya, dapat mengunjungi Observatorium Bosscha di Lembang, Bandung.
Astronomi
Satelit
Orbit
Bola langit
Teleskop
Planetarium
Observatorium Bosscha
Observatorium Volkano
Observatorium angkasa
Daftar Observatorium
Aubin, David, Charlotte Bigg, and H. Otto Sibum, eds. The Heavens on Earth:
Observatories and Astronomy in Nineteenth-Century Science and Culture (Duke University
Press; 2010) 384 pages; Topics include astronomy as military science in Sweden, the
Pulkovo Observatory in the Russia of Czar Nicholas I, and physics and the astronomical
community in late 19th-century America.
Brunier, Serge, et al. Great Observatories of the World (2005) excerpt and text search
McCray, W. Patrick. Giant Telescopes: Astronomical Ambition and the Promise of
Technology (2004), late 20th century U.S.
Malphus, Benjamin K.
Sage, Leslie, and Gail Aschenbrenner. A Visitor's Guide to the Kitt Peak
Observatories (2004)
Dick, Steven.Sky and Ocean Joined: The U.S. Naval Observatory 18302000 (2003)
Wikimedia
Commons memiliki galeri
mengenai:
Observatorium
Climate Change Observing Systems Information from the Ocean & Climate Change
Institute, Woods Hole Oceanographic Institution
Coastal Observatory Information from the Coastal Ocean Institute, Woods Hole
Oceanographic Institution
List of amateur and professional observatories in North America with custom weather
forecasts
Map showing many of the Astronomical Observatories around the world (with drilldown
links)
http://bosscha.itb.ac.id/
http://lcogt.net/blog/dpetry/first-1-meter-telescope-ships
http://www.stephenramsden.com/charliebates/pages/luntscopedonation.html
http://www.universetoday.com/12968/nano-engineered-liquid-mirror-telescopes/
http://telescopes.stardate.org/works/hobby-eberly-telescope.php
https://suite.io/carolyn-m-cash/22n426e