Вы находитесь на странице: 1из 3

Cara Menyetel Celah Klep Sepeda Motor]

Klep dikenal juga dengan istilah katup. Penyetelan klep ini bertujuan agar campuran gas dari
karburator dapat masuk dengan pas dan sesuai ke dalam ruang bakar. Selain itu bertujuan
agar gas sisa pembakaran dapat keluar dengan mudah ke saluran buang ( knalpot). Penyetelan
celah klep yang terlebar memang membuat tarikan mesin menjadi lebih ringan. Tapi bila
terlalu lebar celah katupnya membuat mesin jadi sangat berisik. Begitu pula sebaliknya bila
terlalu rapat celahnya, mesin menjadi susah hidup. Klep terlalu cepat membuka dan terlalu
cepat menutup. Sehingga suplai campuran gas ke ruang bakar menjadi terhambat. Kondisi
lebih parahnya adalah kompresi menjadi bocor, bila setelah klep terlalu rapat. Untuk
penyetelan klep harus dilakukan dengan benar dan sesuai standar penyetelan.
Standar celah klep sepeda motor adalah 0,05 mm. Pada beberapa sepeda motor seperti GL
dan sekelasnya celah klepnya adalah 0,10 mm. Untuk sepeda motor merk Yamaha setelan
klepnya adalah 0,07 mm. Jadi setelan klep sesuai dengan standarnya. Bila sepeda motor
yamaha, pakailah setelan 0,07 mm. Demikian juga untuk sepeda motor lainnya, ikuti standar
penyetelannya. Lalu alat apa saja yang dibutuhkan dalam penyetelan klep:

1.Fuller gauge

2. Kunci ring 8 mm atau kunci 10 mm untuk sepeda motor GL

3. Kunci sock untuk sesuaikan ukurannya dengan baut pada as magnet

4. Kunci khusus untuk setelan klep.

5. Obeng minus
Setelah anda siapkan peralatan di atas, maka marilah kita mulai melakukan penyetelan celah
klep:

1. buka tutup lubang poros engkol dan tutup lubang pemeriksaan tanda pengapian dengan
obeng minus

2. Putar poros engkol dengan menggunakan kunci sock arahnya berlawanan dengan arah
jarum jam.

3. Paskan tanda T yang ada pada rotor magnet di lubang tanda pengapian di bak mesin
sebelah kiri ( tempat tutup bak dari rotor magnet / sepul).

4. Buka tutup lubang penyetelan klep. Cek apakah klep bergoyang. Bila klep tidak bisa
digoyangkan, maka putar terus poros engkol 360 derajat hingga tanda T di rotor magnet
kembali terlihat dari lubang pemeriksaan tanda pengapian.

5. Cek bila klep sudah bisa digoyangkan, baru mulai penyetelan.

6. penyetelan yang pertama adalah dengan memasukkan fuller gauge ke dalam celah antar
rocker arm dan noken as nya. Bila fuller dapat masuk dengan ukuran 0,05 mm, maka
cobalah memasukkan ukuran yang lebih besar, misalkan 0,10 mm. Bila fuller gauge dengan
ukuran 0,10 mm dapat masuk maka lakukan penyetelan. Tapi bila ukuran tersebut tidak bisa
masuk, tak perlu disetel. Artinya setelan klep sudah benar.

7. Bila setelan klep tidak benar atau terlalu lebar, maka anda kendorkan mur pengunci pada
sekrup penyetelan dengan kunci ring 8 mm

8. Gunakan kunci khusus penyetel klep untuk memutar sekrup penyetelan klep. Arah
putarannya searah dengan arah pengencangan. Tes apakah fuller gauge ukuran 0,05 mm
tersebut dapat masuk dengan sesak atau seret. Bila sudah sesak, artinya setelan sudah benar.

9. Kencangkan mur pengunci, tapi sambil menahan sekrup penyetel tidak ikut berputar.

10. Pasang kembali tutup lubang penyetelan klep.

11. Lakukan hal yang sama pada klep yang satunya lagi.

12. Setelah kedua klep selesai disetel tutup kembali tutup lubang pemeriksaan tanda
pengapian dan tutup lubang poros engkol.

Setelah selesai menyetel klep , hidupkan mesin sepeda motor anda. Bila mesin hidup dengan
suara yang halus, artinya setelan klep anda benar. Tapi bila mesin tidak bisa hidup , artinya
setelan anda terlalu rapat. Demikan pula bila mesin terlalu berisik, maka setelan klepnya
terlalu renggang. Selamat mencoba menyetel klep sepeda motor Anda.

Вам также может понравиться