3.3.

Pelayanan Rawat Jalan

Rumah sakit mempunyai poliklinik penyakit dalam dengan pelayanan oleh dokter

spesialis penyakit dalam sebanyak 3 orang.

Rumah sakit mempunya poliklinik bedah dengan pelayanan oleh dokter spesialis

bedah sebanyak 2 orang.

Rumah sakit mempunyai poliklinik penyakit anak dengan pelayanan oleh dokter

spesialis anak sebanyak 3 orang.

Rumah sakit mempunyai poliklinik obstetri dan ginekologi dengan pelayanan oleh

dokter spesialis obstetri dan ginekologi sebanyak 3 orang.

Rumah sakit mempunyai poliklinik penyakit gigi dengan pelayanan oleh dokter

spesialis penyakit gigi sebanyak 3 orang.

Rumah sakit mempunyai poliklinik penyakit spesialis lainnya dan supspesialis dengan
pelayanan oleh dokter spesialis lainnya seperti spesialis kulit 2 orang, neuro 1 orang,
paru 2 orang, THT 3 orang. Sedangkan dokter subspesialis belum ada.

3.3.3

Pelayanan Gawat Darurat

Ruah sakit mampu memberikan pelayanan gawat darurat spesialistik bidang bedah,

medik, obstetri dan ginekologi dan spesialis lain dan sub spesialis
Rumah sakit mempunyai/telah menyiapkan dokter jaga 24 jam.
Dokter jaga harus yang telah mengikuti pelatihan kegawatdaryratan.
Rumah sakit mempunyai/telah menyiapkan perawat jaga 24 jam di Unit Gawat

Darurat dan perawat jaga tersebut telah mengikuti pelatihan kegawatdaruratan.

Unit Gawat Darurat mempunyai ruangan sendiri dan terdiri dari ruang/tempat

tindakan, ruang/tempat observasi.

Sudah ada kebijakan dan prosedur-prosedur untuk tindakan dan penanganan gawat

darurat.
Ada sarana komunikasi (telepon).
Ada ambulans untuk rujukan pasien.
Ada peralatan-peralatan yang dapat melakukan tindakan-tindakan resusitasi kardio-

pulmoner dan untuk menyelamatkan hidup.

Tersedia obat-obatan untuk penanggulangan gawat darurat.

3.3.4

Pelayanan Rawat Inap

Pelayanan rawat inap dilaksanakan oleh dokter spesialis, seperti: anastesi, PK, PA,

Radiologo.
Rumah sakit mempunyai ruang isolasi dengan ukuran 3x3 dengan 1 tempat tidur.
Fasilitas perawatan sudah sesuai dengan standar fasilitas ruang perawatan.
Perbandingan jumlah tempat tidur dengan luas lantai untuk ruang perawatan adalah:

10x5 (10 tempat tidur), VIP 5x5 (1 tempat tidur), Kelas 1 5X5 (2tempat tidur).
Rumah sakit telah mempunyai perawatan dengan pendidikan sarjana keperawatan

(S.Kp).
Alata suction (alat penghisap) dan oksigen tersedia di setiap ruang perawatan
Semua tempat tidur pasien dilengkapi pegangan pada tepinya dengan jarakterali lebih

kecil dari kepala anak.

Toilet pasien belum dilengkapi dengan bel dan dapat dibuka dari luar.

3.3.5
-

Perawatan Intensif
Perawatan Intensif/perawatan kritis dilaksanakan oleh dokter spesialis.
Telah tersedia perawat yang telatih dalam bidang perawatan intensif/kritis.
Sudah ada SOP untuk pelayanan intensif.
Ada peralatan yang dapat membantu dan monitoring terus menerus fungsi-fungsi vital
pasien (respirator, EKG, dll).