Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Jepang
Bendera
Lambang
Moto:
Lagu kebangsaan:
Kimigayo
Tokyo [1]
Ibu kota
(dan kota terbesar)
Bahasa resmi
Bahasa nasional
Pemerintahan
3541LU 13946BT
Tidak ada[2]
Jepang
Monarki konstitusional
Kaisar
Akihito
Perdana Menteri
Shinz Abe
Legislatif
Parlemen
Majelis Tinggi
Sangi-in
Majelis Rendah
Shgi-in
Pembentukan
Hari Pembentukan
-
Negara
Konstitusi Meiji
29 November 1890
Konstitusi Jepang
3 Mei 1947
28 April 1952
Luas
Total
Perairan (%)
0,8
Penduduk
Perkiraan 2014
126.865.000[5] (10)
Kepadatan
336,24/km2 (40)
PDB (KKB)
Perkiraan 2016
Total
Per kapita
$38.731[6] (29)
PDB (nominal)
Perkiraan 2016
Total
Per kapita
$34.871[6] (25)
Gini (2008)
37,6 (sedang)[7]
IPM (2013)
Mata uang
Zona waktu
Waktu Standar
Jepang(JST) (UTC+9)
Lajur kemudi
kiri
JP
Ranah Internet
.jp dan .
Kode telepon
+81
lihat
bicara
sunting
hidup tertinggi di dunia menurut perkiraan PBB.[10] Dalam bidang teknologi, Jepang adalah
negara maju di bidang telekomunikasi, permesinan, dan robotika.
Daftar isi
[sembunyikan]
1Etimologi
2Sejarah
o
2.1Prasejarah
2.2Zaman Klasik
2.3Zaman Pertengahan
2.4Zaman Modern
3Politik
o
3.1Parlemen
3.2Keluarga kekaisaran
4Geografi
7Ekonomi
8Demografi
9Pendidikan
10Budaya
11Peringkat internasional
12Referensi
13Bacaan selanjutnya
14Lihat pula
15Pranala luar
digunakan dalam urusan resmi, termasuk nama negara dalam uang Jepang, prangko, dan
pertandingan olahraga internasional. Sementara itu, sebutan Nihon digunakan dalam urusan
tidak resmi seperti pembicaraan sehari-hari.
Kata Nippon dan Nihon berarti "negara/negeri matahari terbit". Nama ini disebut
dalam korespondensi Kekaisaran Jepang denganDinasti Sui di Tiongkok, dan merujuk kepada
letak Jepang yang berada di sebelah timur daratan Tiongkok. Sebelum Jepang memiliki
hubungan dengan Tiongkok, negara ini dikenal sebagai Yamato ().[11] Di Tiongkok
pada zaman Tiga Negara, sebutan untuk Jepang adalah negara Wa ().
Dalam bahasa Tionghoa dialek Shanghai yang termasuk salah satu dialek Wu, aksara
Tionghoa dibaca sebagai Zeppen([zpn]). Dalam dialek Wu, aksara secara tidak resmi
dibaca sebagai [ni] sementara secara resmi dibaca sebagai [z]. Dalam beberapa dialek Wu
Selatan, dibaca sebagai [nipn] yang mirip dengan nama dalam bahasa Jepang.
Kata Jepang dalam bahasa Indonesia kemungkinan berasal dari bahasa Tionghoa, tepatnya
bahasa Tionghoa dialek Wu tersebut. Bahasa Melayu kuno juga menyebut negara ini
sebagai Jepang (namun ejaan bahasa Malaysia sekarang: Jepun). Kata Jepang dalam bahasa
Melayu ini kemudian dibawa ke Dunia Barat oleh pedagang Portugis, yang mengenal sebutan ini
ketika berada diMalaka pada abad ke-16. Mereka lah yang pertama kali memperkenalkan nama
bahasa Melayu tersebut ke Eropa. Dokumen tertua dalam bahasa Inggris yang menyebut
tentang Jepang adalah sepucuk surat dari tahun 1565, yang di dalamnya bertuliskan
kata Giapan.[12]
Penelitian arkeologi menunjukkan bahwa Jepang telah dihuni manusia purba setidaknya
600.000 tahun yang lalu, pada masa Paleolitik Bawah. Setelah beberapa zaman es yang terjadi
pada masa jutaan tahun yang lalu, Jepang beberapa kali terhubung dengan daratan Asia melalui
jembatan darat (dengan Sakhalin di utara, dan kemungkinanKyushu di selatan), sehingga
memungkinkan perpindahan manusia, hewan, dan tanaman ke kepulauan Jepang dari wilayah
yang kini merupakanRepublik Rakyat Tiongkok dan Korea. Zaman Paleolitik Jepang
menghasilkan peralatan bebatuan yang telah dipoles yang pertama di dunia, sekitar tahun
30.000 SM.
Dengan berakhirnya zaman es terakhir dan datangnya periode yang lebih hangat,
kebudayaan Jomon muncul pada sekitar 11.000 SM, yang bercirikan gaya hidup pemburupengumpul semi-sedenter Mesolitik hingga Neolitik dan pembuatan kerajinan tembikar terawal di
dunia. Diperkirakan bahwa penduduk Jomon merupakan nenek moyang suku Proto-Jepang dan
suku Ainu masa kini.
Dimulainya periode Yayoi pada sekitar 300 SM menandai kehadiran teknologi-teknologi baru
seperti bercocok tanam padi di sawah yangberpengairan dan teknik pembuatan perkakas
dari besi dan perunggu yang dibawa serta migran-migran dari Tiongkok atau Korea.
Dalam sejarah Tiongkok, orang Jepang pertama kali disebut dalam naskah sejarah klasik, Buku
Han yang ditulis tahun 111. Setelah periode Yayoi disebut periode Kofun pada sekitar tahun 250,
yang bercirikan didirikannya negeri-negeri militer yang kuat. Menurut Catatan Sejarah Tiga
Negara, negara paling berjaya di kepulauan Jepang waktu itu adalah Yamataikoku.