Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
(1)
dimana
= tegangan geser (MPa, psi)
T = Momen putar (Nmm, pon)
r = jarak dari pusat ke permukaan yang bertegangan dalam posisi yang diberikan (mm, inc)
Ip = momen inersia polar penampang lintang (mm4, in4)
Momen inersia polar adalah ukuran kemampuan suatu benda untuk melawan torsi.
(2)
dimana:
Tmax = momen putar maksimum (Nmm atau pon)
max = tegangan geser maksimum (MPa atau psi)
R = jari-jari poros (mm atau inc)
Menggabungkan (2) dan (3) untuk poros padat
Tmax = ( / 16) max D3
Menggabungkan (2) dan (3b) untuk poros berongga
(2b)
(2c)
(3)
dimana:
D = diameter luar poros (mm, in)
Momen inersia polar dari poros berongga melingkar dapat dinyatakan sebagai:
Ip = (D4 d4) / 32
(3b)
dimana
d = poros diameter (mm, in)
(4)
(5)
(5a)
(5b)
Sudut dalam derajat dapat dicapai dengan mengalikan sudut dalam radian dengan 180 /
Poros solid ( diganti)
degrees 584 L T / (G D4)
Poros berongga ( diganti)
degrees 584 L T / (G (D4-d4)
(6a)