Вы находитесь на странице: 1из 7

1

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


GRAND DESIGN KETAHANAN PANGAN UNTUK MEWUJUDKAN KEDAULATAN
PANGAN DI SUMATERA UTARA TAHUN 2015 - 2025
I.1 Latar Belakang
Pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang paling utama, karena itu
pemenuhannya menjadi bagian dari hak asasi setiap individu. Mengingat pentingnya
memenuhi kecukupan pangan, setiap negara mendahulukan pembangunan ketahanan
pangannya sebagai pondasi bagi pembangunan sektor-sektor lainnya.
Pembangunan pangan memiliki permasalahan dan tantangan yang besar.
Kapasitas sumberdaya alam untuk memproduksi pangan semakin terbatas karena
adanya kompetisi pemanfaatan sumberdaya lahan dan air dengan untuk kegiatan
sektor lain. Selain itu, perubahan iklim global memiliki dampak semakin besar resiko
gagal panen. Sementara itu, sejalan dengan pertumbuhan penduduk, volume
permintaan pangan meningkat secara berkelanjutan. Faktor lainnya, yaitu peningkatan
pendapatan masyarakat dan pengetahuan tentang pangan dan gizi meningkat
permintaan pangan dari sisi keragaman, gizi, dan keamanannya. Pangan menjadi kunci
sukses pembangunan nasional sehingga selalu menjadi prioritas pembangunan
nasional. Sekaitan tersebut, pembangunan pangan dan pencapaian ketahanan pangan
dan gizi menjadi hal yang sangat penting, sebagai bagian dari pembangunan SDM
berkualitas.
Undang - Undang Nomor 18 tahun 2012 mengamanatkan penyelenggaraan
pangan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia yang memberikan
manfaat secara adil, merata dan berkelanjutan berdasarkan kedaulatan pangan,
kemandirian pangan, dan ketahanan pangan. Penyelenggaraan pangan meliputi
perencanaan pangan, ketersediaan pangan, keterjangkauan pangan, konsumsi pangan,
pengembangan pangan, dan perencanaan pangan dilakukan untuk merancang

penyelenggaraan pangan ke arah kedaulatan pangan, kemandirian pangan dan


ketahanan pangan.
Ketahanan pangan dengan prinsip kemandirian dan berkelanjutan senantiasa
harus diwujudkan dari waktu ke waktu, sebagai prasyarat bagi keberlanjutan eksistensi
bangsa Indonesia.
Grand Design Pembangunan Ketahanan Pangan Tahun 2015 2025 Provinsi
Sumatera Utara adalah kerangka dasar utama dari suatu pernyataan strategi yang
menjadi acuan sektor terkait Ketahanan Pangan dalam hal ini pertanian, peternakan,
perkebunan,

perikanan,

kehutanan

dan

kelembagaan

pertanian

serta

sektor

pendukung ketahanan pangan; perhubungan, pengairan, kesehatan dan lain-lain.


Provinsi Sumatera Utara dalam melakukan pembangunan ketahanan pangan secara
keseluruhan dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik terhadap
nilai-nilai, filosofi operasional dan prioritas-prioritas dalam rangka mewujudkan kinerja
instansi pemerintah dan menjamin instansi pemerintah secara terus menerus
melakukan perbaikan terhadap pembangunan ketahanan pangan dan memenuhi
pelayanan dasar kepada masyarakat.
Pelaksanaan operasional Grand Design Ketahanan Pangan 2015 2025, akan
dituangkan dalam Rencana Strategi/ Road Map Ketahanan Pangan yang ditetapkan per
5 (lima) tahunan. Grand Design adalah rancangan induk yang berisi arah kebijakan
pembangunan ketahanan pangan Sumatera Utara untuk kurun waktu 2015 2025 dan
akan memantau diagnosa organisasi/kelembagaan pelaksana terhadap pencapaian
hasil yang diinginkan secara objektif.
1.2 Pengertian
a. Grand Design Ketahanan Pangan adalah Rancangan induk yang berisi arah
kebijakan pelaksanaan pembangunan ketahanan pangan untuk kurun waktu
tertentu.

b. Road Map adalah bentuk operasional Grand Design Ketahanan Pangan yang disusun
dan dilakukan per 5 (lima) tahunan dan merupakan rencana rinci pembangunan
ketahanan pangan dari satu tahapan ke tahapan selanjutnya selama lima tahun
dengan sasaran per tahun yang jelas.
1.3 Kerangka Pikir
Pada RPJP Sumatera Utara ditetapkan tujuan penataan ruang Provinsi Sumatera
Utara yaitu Mewujudkan wilayah Provinsi Sumatera Utara yang sejahtera, merata,
berdaya saing dan berwawasan lingkungan , sesuai dengan tujuan yang ingin
dicapai, kebijakan yang ditetapkan adalah : 1). Mengurangi kesenjangan
pengembangan wilayah timur dan barat; 2). Mengembangkan sektor ekonomi
unggulan melalui peningkatan daya saing dan diversifikasi produk; 3). Mewujudkan
ketahanan pangan melalui intensifikasi kegiatan yang ada dan ekstensifikasi lahan
pertanian pada lahan non - produktif; 4). Menjaga kelestarian lingkungan dan
mengembalikan keseimbangan ekosistem; 5). Mengoptimalkan pemanfaatan ruang
budidaya sebagai antisipasi perkembangan wilayah; 6). Meningkatkan aksesibilitas
dan meratakan pelayanan sosial ekonomi ke seluruh wilayah. Untuk mewujudkan
dan mengimplementasikan kebijakan tersebut diatas, perlu dibuat satu pedoman
atau rancangan induk. Grand Design merupakan rancangan induk yang berisikan
rencana rinci pembangunan ketahanan pangan dari satu tahapan ke tahapan
selanjutnya selama lima tahunan dengan sasaran per tahun yang jelas.
Grand Design Ketahanan Pangan bertujuan untuk memberikan arah kebijakan
pelaksanaan pembangunan ketahanan pangan selama kurun waktu 2015 2025,
agar pembangunan ketahanan pangan di Sumatera Utara dapat berjalan secara
efektif, efisien, terukur, konsisten, terintegrasi, melembaga dan berkelanjutan.

1.4

Tujuan

Tujuan kegiatan Penyusunan Grand Design Ketahanan Pangan Provinsi Sumatera


Utara: adalah :
1. Memberikan arah kebijakan pelaksanaan pembangunan ketahanan pangan bagi
institusi pemerintah, masyarakat dan pelaku lain pada tataran Provinsi dan
terutama

menjadi

acuan

dasar/pedoman

bagi

pelaksanaan

pembangunan

ketahanan pangan di Kabupaten/Kota se Sumatera Utara selama kurun waktu 2015


2025.
2. Grand Design Ketahanan Pangan menjadi pedoman dalam penyusunan Road Map
pembangunan ketahanan pangan untuk mewujudkan kedaulatan pangan Nasional
di Sumatera Utara.
1.5 Sasaran
Sasaran kegiatan Penyusunan Grand design Ketahanan Pangan adalah
1. Adanya Grand Design Ketahanan Pangan Tahun 2015 -2025 sebagai arah kebijakan
pelaksanaan pembangunan ketahanan pangan secara keseluruhan (sesuai sektor
primer;

pertanian,

peternakan,

perikanan,

perkebunan,

kehutanan

dan

kelembagaan pertanian) serta sektor pendukung terkait di Kabupaten/Kota dan


Propinsi Sumatera Utara.
2. Adanya

dokumen

rencana

induk

pembangunan

ketahanan

pangan

untuk

mewujudkan kedaulatan pangan di Sumatera Utara tahun 2015 2025.


1.5

WAKTU DAN TEMPAT

Kegiatan Grand Design Ketahanan Pangan Untuk Mewujudkan Kedaulatan Pangan


Di Sumatera Utara Tahun 2015 - 2025 akan dilaksanakan pada bulan Oktober s/d
Desember 2016 yang berlokasi di 7 Kabupaten/Kota Sumatera Utara, dengan gambaran
kegiatan seperti pada tabel di bawah ini :

1. Jadwal Kegiatan
Kegiatan

Bulan I
1

Bulan II
4

1. Persiapan
2. Pengumpulan
Data
3. Editing / Tabulasi
4. Laporan
Pendahuluan
(Presentase)
5. Laporan
Akhir)

Draf

6. Laporan Akhir
7. Penyusunan
Buku
dan
Penggandaan

1.6 Tenaga Kerja


Dalam melaksanakan pekerjaan ini didukung oleh tenaga professional yang
berpengalaman maupun tenaga pendukung lainnya dengan kualifikasi tenaga kerja
yang dibutuhkan dalam pekerjaan ini adalah :
a. Tenaga Ahli (Profesional)
- Team Leader
Ketua Tim disyaratkan berpendidikan minimal S1 dengan ketentuan
Ijazah S1 dari pendidikan Pertanian minimal selama 5 (lima) tahun.
- Ahli Pertanian

Ahli Pertanian disyaratkan berpendidikan minimal S1 dengan ketentuan


Ijazah S1 dari pendidikan Pertanian minimal selama 3 (tiga) tahun.
- Ahli Perencanaan Wilayah
Ahli Perencanaan Wilayah disyaratkan berpendidikan minimal S1 dengan
ketentuan Ijazah S1 dari pendidikan Pertanian minimal selama 3 (tiga)
tahun.
- Ahli Ekonomi
Ahli Ekonomi disyaratkan berpendidikan minimal S1 dengan ketentuan
Ijazah S1 dari pendidikan Ekonomi minimal selama 3 (tiga) tahun.
b. Tenaga Pendukung
- Administrasi
Administrasi disyaratkan berpendidikan minimal D3 dengan ketentuan
Ijazah D3 dari pendidikan Ahli Madya Ekonomi Akutansi minimal selama 5
(lima) tahun.
-

Surveyor
Surveyor disyaratkan berpendidikan minimal D3 dengan ketentuan Ijazah
D3 dari pendidikan Teknik Informatika Komputer minimal selama 5 (lima)
tahun.

Operator Komputer
Operator Komputer disyaratkan berpendidikan minimal D3 dengan
ketentuan Ijazah D3 dari pendidikan Teknik Informatika Komputer minimal
selama 5 (lima) tahun.

1.7 PEMBIAYAAN
Biaya Kegiatan Grand Desaign Ketahanan Pangan Untuk Mewujutkan Kedaulatan
Pangan Di Sumatera Utara Tahun 2015 - 2025, dibebankan pada Program Peningkatan
Ketahanan Pangan dan Diversifikasi Pagan pada Badan Ketahanan Pangan Provinsi
Sumatera Utara Tahun Anggaran 2016, sebesar Rp. 97.600.000.

1.8 PRODUK YANG DIHARAPKAN


1. Laporan Pendahuluan
Laporan pendahuluan berisi latar belakang, maksud dan tujuan, sasaran, lingkup
pekerjaan, metodologi, rencana dan jadwal kegiatan, tenaga ahli, serta hasil dan
analisis data atau informasi baik primer maupun sekunder. Laporan pendahuluan
disusun, dicetak dan digandakan sebanyak 5 (lima) rangkap.

Laporan Pendahuluan dipresentasekan di Badan Ketahanan Pangan


guna mengetahui perkembangan dan kemajuan Kegiatan Grand Design
Ketahanan

Pangan

Untuk

Mewujudkan

Kedaulatan

Pangan

Di

Sumatera Utara Tahun 2015 - 2025 .


2. Laporan Antara / Draf Akhir
Laporan kedua atau laporan antara / Draf Akhir berisikan data primer dan data
sekunder, gambar/foto, serta analisis data yang dicetak dan digandakan
sebanyak 5 (lima) rangkap.
3. Produk Akhir Penyusunan
Produk akhir hasil pelaksanaan Kegiatan Grand Design Ketahanan Pangan Untuk
Mewujudkan Kedaulatan Pangan Di Sumatera Utara Tahun 2015 - 2025 berupa
buku dicetak lux serta berwarna sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar yang
selanjutnya diserahkan kepada Badan Ketahanan Pangan Propinsi Sumatera
Utara setelah selesainya pekerjaan dimaksud.
X.

PENUTUP
Demikian kerangka acuan kerja (KAK) Kegiatan Grand Design Ketahanan Pangan
Untuk Mewujudkan Kedaulatan Pangan Di Sumatera Utara Tahun 2015 - 2025 ini
disusun untuk dapat dijadikan acuan dan dipedomani oleh pihak ketiga selaku
penyedia barang/jasa dalam melaksanakan pekerjaannya.

Вам также может понравиться