Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
3.
ada. Sementara itu, lava kental mengalir tidak jauh dari sumbernya.
Lahar sangat berbahaya bagi masyarakat yang tinggal di lereng
gunung berapi. Lahar adalah banjir bandang di lereng gunung yang
yang terdiri atas campuran bahan vulkanik berukuran lempung sampai
bongkah, dikenal sebagai lahar letusan dan lahar hujan. Lahar letusan
terjadi apabila gunung berapi yang memiliki danau kawah letusan
sehingga air danau yang panas bercampur dengan material letusan,
5.
dan hancur.
Awan panas bisa berupa awan panas aliran awan panas hembusan, dan
awan panas jatuhan. Awan panas aliran mengalir dan akhirnya
mengendap di dalam dan disekitar sungai dari lembah. Awan panas
hembusan adalah awan dari material letusan kecil yang panas,
dihembuskan angin dengan kecepatan mencapai 90 km/jam. Awan
panas jatuhan adalah awan dari material letusan panas besar dan kecil
yang dilontarkan keatas oleh kekuatan letusan yang besar.
Materialnberukuran besar akan jatuh di sekitar puncak, sedangkan
yang halus akan jatuh mencapai puluhan, ratusan bahkan ribuan km
dari puncak karena pegaruh hembusan angin. Awan panas bisa
mengakibatkan luka bakar pada bagian tubuh yang terbuka seperti
kepala, lengan, leher atau kaki dan juga menyebapkan sesak nafas,
6.
berapi itu, misalnya karena terlanda aliran lava, aliran awan panas, tertimpa
lontaran batu (pijar), lahar letusan bagi gunung berapi yang di kawahnya
terisi air (danau kawah). Daerah rawan bencanayang akan terkena pengaruh
secara langsung ini mencakup daerah sekitar puncak (kawah) dan
berkembang ke daerah lereng (lembah sungai) yang berhulu dari sekitar
kawah, dengan jangkauan yang terlanda dapat mencapai lebih 10 km.
Dampak negatif akibat letusan gunung berapi lainnya:
1. Ketika terjadi letusan, apalagi jika diikuti dengan lahar,
kemungkinan membawa korban cukup banyak. Contohnya letusan
Gunung Agung di Bali atau Gunung Merapi di perbatasan
Yogyakarta dan Jawa Tengah.
2. Gas beracun yang keluar sangat berbahaya bagi manusia. Di
Kawah Timbangan Sinila tahun 1979, 149 jiwa mati, karena
menghirup gas beracun akibat letusan kedua kawah tersebut.
3. Bahan atau mineral yang dikeluarkan kadang berhenti di puncak
lereng-lereng dan turun bersama air hujan sebagai lahar dingin dan
membahayakan penduduk di bawahnya.
4. Hembusan abu vulkanik mengakibatkan lapisan udara menjadi
tercemar dengan abu halus dan mengganggu pernapasan kita.
5. Gunung api yang meletus tentu saja merusak semua yang. Besar
kecil jenis kerusakan itu tergantung pada jenis letusannya, dan
setiap gunung berapi mempunyai sifat-sifat atau tipe letusan yang
berbeda. Apabila terjadi letusan yang besar, hal tersebut akan
menimbulkan bencana cukup besar.
6. Penduduk disekitar gunung berapi akan lari ketakutan karena
adanuya letusan yang sangat dahsyat.apabila ada pesewat terbang
yang melintas didaerah letusan gunung berapi,pesawatt tersebut
harus menghindar dari gumpalan asap gunung berapi karena pabila
gumpalannya masuk kemesin pesawat sehingga pesawat bisa
jatuh.
7. Abu panas gunung berapi pada saat letusan juga mengancam
keselamatan penerbangan karena abu letusan itu mengganggu
penglihatan dan merusak mesin pesawat. Sebaran dampak letusan
gunung api ini akan sangat luas dari beberapa kilometer sampai
ratusan kilometer serta tidak mengenal batas wilayah administrasi