Вы находитесь на странице: 1из 12

MODUL 12

8.6. Porselin
Porselin adalan bahan isolasi kelompok keramik yang sangat penting dan luas
penggunaanya. Bahan dasar porselin adalah tanah liat. Pada gambar 8.4. dapat dilihat
beberapa jenis isolator yang sering digunakan pada jaringan listrik.

Gambar 8.4. Isolator porselin

Umumnya produk porselin mempunyai toleransi yang masih dapat diterima yaitu

berkisar antara 2 samapai dengan 5%. Benda-benda porselin disarankan untuk


tidak disambung dengan dengan menggunakan skrup, tetapi menggunakan lem,
semen atau diikat dengan logam.
Sifat-sifat porselin adalah sebagai berikut : massa jenis berkisar antara 2,3 hingga
2,5 g/cm3, koefisien muai panjang 3x10-4 hingga 4,5x10-6 peroC. Hal ini perlu
mendapatkan perhatian khsusus jika dilem dengan se,em atau diikat dengan
logam, karena muai panas semen adalah 11x10-6 peroC, baja 14x10-6 peroC.
Kekutan tekan porselin adalah 4000 hingga 6000 kg/cm2, kekuatan tarik 300
hingga 500 kg/cm2. Sifat kelistrikan porselin antara lain : tegangan tembus
berkisar antara 10 hingga 30 KV/mm, resistivitas 10 11 hingga 1014 Ohm cm,
pertivitas berkisar antara 6 hingga 7.

8.7 Sifat elektron magnetik keramik


Telau diuraikan secara panjang lebar didepan bahwa keramik banyak digunakan sebagai isolator.
Selain itu berbagai jenis keramik digunakan dalam rangkaian elektromaknetik karena konstanta
dielektrik tinggi, sifat piezoelektrik atau sifat-sifat dielektrik lainnya.
Keramik dielektrik. Banyak oksida menjadi islator yang baik karena elektron valensi dari atom
logam pindah secara tetap ke atom oksigen, membentuk ion O 2-. Baiklah kita tinjau kembali
isolator busi. Ion Al3+ dari Al2O3 kehilangan semua elektron valensi yang membawa muatan dalam
aluminium logam. Elektron-elektron tersebut sekarang diikat oleh ion oksigen. Dalam bahan
ionisasi lainnya, elektron Mg2+ diikat oleh O2- dalam MgO, dan silikon dan oksigen mempunyai
elektronnya dalam tetrahedral SiO4. kesimpulannya adalah komposisi isolator yang baik
adalah MgO Al2O3 SiO2.
Meskipun demikian, bahan yang dinamakan isolator dapat juga rusak dibawah pengaruh
tegangan tinggi. Biasanya kerusakan merupakan gejala permukaan. Sebagai contoh, busi
kendaraan bermotor dapat tidak berfungsi oleh karena endapat uap lembab pada permukaan
isolator keramik sehingga terjadi suatu hubungan singkat. Oleh karena itu isolator didisain
sedemikian rupa sehingga jarak permukaan besar (lihat gambar 8.5) dan dengan demikian
kemungkinan terjadinya hubungan singkat pada permukaan dapat diperkecil

Gambar 8.5. Rambatan permukaan

Pada tabel berikut dapat dilihat sifat dielektrik beberapa jenis isolator keramik. Kekuatan
dielektrik adalah gradien tegangan yang menghasilkan tegangan tembus listrik melalui
isolator. Umumnya konstanta dielektrik nilainya lebih tinggi sedikit pada bahan keramik,
karena ion, dan bukan dwikutub molekuler yang dipengaruhi oleh medan listrik.
Konstanta dielektrik seperti juga isolator dan polimer peka terhadap frekuensi. Akan
tetapi, dalam daerah suhu biasanya hanya ada sedikit variasi pada isolator keramik.
Sarjana listrik juga harus memperhitungkan faktor kerugian, dan tan bila
mendesain rangkaian listrik. Hasil kali konstanta dielektrik relatif dan faktor kerugian k
dan tan , merupakan ukuran dari energi listrik yang terpakai oleh kapasitor dalam
rangkaian arus bolak-balik sehingga alumina atau gelas dirancang untuk pemakaian
listrik.

Tabel 1

Sifat dielektrik keramik

Semikonduktor keramik. Meskipun bahan keramik pada umumnya merupakan isolator,


keramik dapat berubah menjadi semikonduktor bila mengandung elemen transisi valensi
ganda. Hal ini dapat terjadi karena kekosongan elektron yang membawa muatan
dengan berpindah dari atom nikel yang satu keatom lainnya. Magnetik (Fe3O4 atau
Fe2+Fe3+O4) adalah semikonduktor keramik yang mempunyai tahanan 10-2 ohm cm yang
stara grafit dan timah putih. Tahanan dapat ditingkatkan dengan larutan padat dimana
ion besi bervalensi ganda dapat digantikan oleh ion lainnya.
Koefisien suhu tahanan semikonduktor penting pula bagi ilmu tehnik. Dari tabel
dibawah ternayata bahwa perubahan tahanan besar 1%/oC dan untuk

larutan

padat tertentu dapat mencapai 4%/oC. Kepekaan ini dapat dimamfaatkan untuk
pengukuran suhu dengan tepat dan terciptalah alat yang disebut termistor yang
digunakan untuk mengukur suhu.

Tabel 2
Tahanan semikonduktor keramik

Keramik piezoelektrik. Beberapa jenis kristal keramik tidak memiliki simetri. Disini tidak
akan dibahas ciri-ciri kristalografik, akan tetapi akan dibahas pengaruh kristal ion. Pusat
muatan positif dan negatif tidak identik. Akibatnya, setiap sel satuan berperan sebagai
dwikutub listrik kecil dengan ujung positiof dan negatif.
Pada gambar 8.6 terlihat bahwa titik pusat muatan positif dan negatif terpisah sejauh d,
yaitu panjang dwikutub.
BaTiO3 berubah dimensinya bila berada dalam medan listrik karena muatan negatif akan
tertarik kearah elektroda positif, dan muatan positif akan tertarik kearah elektroda
negatif, sehingga panjang dwikutub d bertanbah besar. Efek beruntun tersebut diatas
dapat digunakan untuk merubah energi mekanik menjadi energi listrik dan sebaliknya.
Perhatikan gambar 8.6 untuk menjelaskan gejala ini. Dari gambar 8.6 tersebut akan
terjadi regangan e, besar e tergantung pada modulus elastisitas. Regangan ini merubah
panjang dwikutub d dan secara langsung mempengaruhi polarisasi (=Qd/V) karena Q
dan V tetap konstan. Bila polarisasi kecil (akibat kompressi), terdapat kelebihan muatan
pada kedua ujung kristal.
Keramik magnetik
Magnet logam kurang baik untuk penggunaan dalam rangkaian UHF dan VHF.
Frekuensi tinggi menimbulkan imbas, oleh karena itu menimbulkan rugi daya didalam
inti logam. Ahli metalurgi memanfaatkan gejala ini untuk mencairkan paduan bermutu
tinggi. Kehilangan daya yang berubah menjadi panas tidak boleh terjadi dalam
rangkaian elektronik. Untunglah senyawa keramik yang mengandung atom magnetik
yang bersifat magnetik dan sekaligus tidak menghantarkan listrik.

Magnit lunak dan keras. Kebanyakan magnetisasi Fe3O4 hilang setelah medan magnit
dihapuskan. Hal ini disebabkan oleh karena orientasi magnetik kooperatip dari setiap
atom tunggal yang hilang. Sifat lunak ini memang disyaratkan untuk transformator dan
atau inti magnit tabung TV, karena magnetisasi akan mengikuti arus bolak-balik.
Pada magnit permanen atau keras megnetisasi tetap ada setelah medan magnit
ditiadakan. Sifat ini memang diperlukan pada keadaan tertentu. Sebagai contoh dapat
disebutkan magnit permanen yang banyak diperjual belikan dan digunakan sehari-hari.
Bagian dari motor listrik, lapisan pada pita kaset audio dan video.

8.8. Sifat mekanik keramik


Bahan keramik terkecuali beberapa jenis bahan seperti lempung plastik, mempunyai
kekuatan geser yang tinggi, jadi keramik tidak ulet. Hal ini menyebabkan kekuatan dan
kekerasan yang tinggi, peka terhadap takik dan kekuatan patah yang rendah.

Gambar 8.6 Perbandingan slip.

Senyawa terdiri dari susunan atom atau ion yang berlainan. Untuk senyawa antar logam
telah dibahas pada bab terdahulu, namun dalam fase keramik, kation dikoordinir oleh
anion dan anion dikoordinir oleh kation. Hal ini memang wajar, oleh karena ion tak
sejenis dan ion sejenis tolak menolak. Proses slip dalam arah mendatar dihindarkan
dalam

NiO, MgO dan NaCl. Dengan mempertimbangkan aspek gaya tolak

menolak coulomb, sistem slip yang sedikit dan jarak pergeseran yang lebih besar,
maka kramik kristalin mempunyai ketahanan terhadap deformasi plastik yang
lebih besar dari pada logam. Perbedaan ini akan lebih menonjol dalam fasa
keramik yang lebih kompleks seperti silikat dan spinel.

Kekerasan. Fasa keramik keras karena biasanya tidak mengalami deformasi plastik.
Bahan amplas sepert emery terdiri dari Al 2O3 biasanya tercampur dengan Fe2O3. Karbida
silikon (SiC) dan TiC merupakan bahan gosok dan pemotong logam yang penting.
Sifat keramik yang umumnya keras dapat dikaitkan secara langsung dengan
strukturnya. Talk, lempung dan mika adalah lunak karena mempunyai struktur lempeng.
Ikatan dalam lempeng itu sendiri kuat, akan tetapi ikatan antar lempeng adalah ikatan
sekunder yang lemah.
Peka takik. Suatu takik atau retak merupakan penyebab timbulnya tegangan.
Pengaruhnya sangat besar. Tegangan sebenarnya terdapat pada pangkal takik
atau cacat dan berkaitan dengan tegangan nominal s, kedalaman retak c, dan jarijari lengkung r

s2 c / r

8.1

Bila melampaui kekuatan luluh bahan ulet, maka pangkal takik akan bertambah
besar, dan konsentrasi gaya akan berkurang. Bila takik berada dalam bahan tidak
ulet maka jari-jari lengkung mendekati diameter atomik (0,1 nm). Jadi suatu retak
dengan kedalaman 0,1 m sampai dengan 10 m, akan mempunyai faktor
konsentrasi tegangan; /s sebesar 102 atau 103.

Gambar 8.7. Bahan piezoelektrik

Retak yang lebih dalam akan lebih berbahaya. Meskipun keramik tahan terhadap
geseran, konsentrasi tegangan dapat melampaui ikatan antar atom. Jadi retak tersebut
dapat merambat. Berarti c menjadi lebih besar, sehingga persamaan diatas
memperlihatkankonsentrasi tegangan yang bertambah. Sampai terjadi perpatahan.
Bahan keramik umumnya memiliki kekuatan tarik yang rendah karena

ketahanan

terhadap geseran pada pangkal retak. Faktor yang sama, kekuatan geser, membuat
keramik tahan terhadap tekanan. Beban tekan dapat dipikul tanpa menyebabkan
membesarnya retakan.

8.9. Kaca dan porselin


Kaca dan porselein tergolong bahan mineral, tetapi penggunaanya tidak pada bentuk
atau keadaan alaminya melainkan harus diproses terlebih dahulu dengan pemanasan
(pembakaran), pengerasan dan pelumeran.

Kaca
Kaca adalah substansi yang dibuat dengan pendinginan bahan-bahan yang dilelehkan,
tidak dalam bentuk kristal tetapi dalam bentuk berongga.
Kaca pada umumnya terdiri dari campuran silikat dan beberapa senyawa antara
lain, borat, pospat. Kaca dibuat dengan cara melelehkan beberapa senyawa silikat
(pasir), alkali (Na dan K) dengan bahan lain (kapur, oksida timah hitam). Karena itu
sifat dari kaca tergantung dari komposisi bahan-bahan pembentuknya tersebut.
Massa jenis kaca berkisar antara 2 dan 8,1 g/cm3, kekuatan tekanannya 6000
hingga 21000 kg/cm2, kekuatan tariknya 100 hingga 300 kg/cm 2. Karena kekuatan
tariknya relatif kecil, maka kaca adalah termasuk bahan yang regas.
Walaupun kaca merupakan substansi berongga, tetapi tidak mempunyai titik leleh
yang tegas, karena pelelehannya adalah perlahan-lahan ketika suhu pemanasan
dinaikkan. Titik pelembekan kaca berkisar antara 500 hingga 1700 o C. Makin
sedikit kandungan SiO2 nya makin rendah titik pelembekan suatu kaca.
Demikian pula dengan muai panjang, makin besar kadar SiO2 yang dikandungnya,
akan makin kecil muai panjangnya. Muai panjang untuk kaca berkisar antara
5,5x10-7 hingga 150x10-7 per derajat celcius.
Nilai dari angka muai panjang adalah sangat penting bagi kaca dalam hubungannya
dengan kemampuan kaca untuk menahan panas.
Piranti dari kaca yang dipanaskan atau didinginkan secara tiba-tiba akan meregang. Hal
ini disebabkan distribusi suhu tidak merata pada lapisan luarnya dan keadaan tersebut
menyebabkan retaknya piranti.
Jika kekuatan tarik dari piranti lebih rendah dari kekuatan tekannya, maka pendinginan
yang mendadak pada permukaan akan lebih memungkinkan terjadinya keretakan
dibandingkan dengan pemanasan tiba-tiba. Kaca silika jenis Red-Hot akan lebih
aman dalam pendinginan atau pemanasan tiba-tiba karena kaca jenis ini
mempunyai muai panjang yang sangat rendah.
Piranti kaca yang dindingnya tipis, ketahanannya tergadap perubahan panas mendadak
lebih baik dibandingkan dengan piranti kaca yang dindingnya tebal. Hal ini karena
dipengaruhi faktor kerataan pemuaian kaca bagian luar dan dalam dinding piranti adalah
tidak sama dipanaskan atau didinginkan secara tiba-tiba akan meregang. Hal ini

disebabkan distribusi suhu tidak merat pada lapisan luarnya dan keadaan tersebut
menyebabkan retaknya piranti.
Jika kekuatan tarik dari piranti lebih rendah dari kekuatan tekannya, maka pendinginan
yang mendadak pada permukaan akan lebih memungkinkan terjadinya keretakan
dibandingkan dengan pemanasan tiba-tiba. Kaca silika jenis Red-Hot akan lebih aman
dalam pendinginan atau pemanasan tiba-tiba karena kaca jenis ini mempunyai muai
panjang yang sangat rendah.
Piranti kaca yang dindingnya tipis, ketahanannya tergadap perubahan panas mendadak
lebih baik dibandingkan dengan piranti kaca yang dindingnya tebal. Hal ini karena
dipengaruhi faktor kerataan pemuaian kaca bagian luar dan dalam dinding piranti adalah
tidak sama. Kaca yang digunakan untuk suatu perangkat dan pada perangkat tersebut
terdapat juga logam misalnya, lampu pijar, tabung sinar katode, maka nila muai
panjangnya harus disesuaikan, yaitu harus rendah karena selalu bekerja pada suhu
tinggi.
Kemampuan larut kaca terhadap bahan lain akan bertambah sesuai dengan kenaikan
suhunya. Kaca yang mempunyai kekuatan hidrolitik rendah ketahanan permukaannya
pada media yang lembab akan kecil. Kaca silika mempunyai ketahanan hidrolitik paling
tinggi.
Kaca yang digunakan untuk teknik listrik pada suhu normal digunakan syaratsyarat sebagai berikut : resistivitas berkisar antara 10 8 hingga 1017 Ohm-cm,
permitivitas relatif berkisar antara 3,8 hingga 16,2 kerugian sudut dielektriknya
0,00003 hingga 0,01, tegangan break-down 25 hingga 50 KV/mm.
Kaca silika mempunyai sifat kelistrikan paling baik, pada suhu kamar besarnya
resistivitas adalah 107 Ohm-cm, permitivitas relatif 3,8 dan dan kerugian sudut
dielektriknya 1 MHz adalah 0,0003. Jika kaca ditambhakan bahan natrium dan
kalium, maka resistivitasnya akan menurun.
Gambar Resistivitas sebagai fungsi komposisi (%) Na2O dan KaO.

Kaca sebagai pengisolasi


Seperti telah dijelaskan sebelumnya sifat isolasi yang tinggi, ketahanan panas yang
tinggi dan kuat terhadap pengaruh hidrolitik.

Pabrik piranti kaca silika menggunakan dapur tinggi khusus.


Pemakaian kaca pada keteknikan antara lain a:
a. Pembauatan bola lampu, tabung elektronik, penyangga filamen
Titik pelunakan kaca ini tidak terlalu tinggi, muai panjangnya hendaknya
dibuat mendekati muai panjang logam maupun paduannya yang disangga.
Logam yang dimaksud adalah : Wolfram, Molibdenun.
b. Untuk bahan dielektrik pada kapasitor
Minos adalah salah satu jenis kaca yang mempunyai permeabilitas yang
cukup tinggi yaitu 7,5, sudut kerugian dielektrik kecil pada frekuensi 1 MHz.
Suhu 20oC, tan = 0,0009 pada frekuensi 1 MHz, suhu 200 oC C, tan =
0,0012, Kaca minos mempunyai = 82x107 per oC, massa jenisnya 3,6
g/cm3.
c. Untuk membuat berbagai isolator
Misalnya : isolator penyangga, isolator antena dan isolator bushing, Untuk
kebutuhan ini disampianh dibutuhkan sifat listrik yang baik juga sifat
mekaniknya harus baik pula, tahan terhadap perubahan sudut yang
mendadak.
d. Pelapis logam. Salah satru jenius kaca adalah enamel. Enamel dalam hal
ini digunakan untuk pelapisan logam atau benda lain sejenisnya, misalnya
dukungan lampu, reflektor, barang-barang dekoratif. Enamel juga dapat
digunakan sebagai isolator listrik melapisi resistor tabung.

Вам также может понравиться

  • Proses Segmentasi
    Proses Segmentasi
    Документ2 страницы
    Proses Segmentasi
    Angga Wijaya Kusuma
    Оценок пока нет
  • Proses Segmentasi
    Proses Segmentasi
    Документ1 страница
    Proses Segmentasi
    Angga Wijaya Kusuma
    Оценок пока нет
  • Modul 1 Rectifier Halfwave
    Modul 1 Rectifier Halfwave
    Документ2 страницы
    Modul 1 Rectifier Halfwave
    Angga Wijaya Kusuma
    Оценок пока нет
  • Modul Sistem-Bilangan
    Modul Sistem-Bilangan
    Документ41 страница
    Modul Sistem-Bilangan
    Mokhamad Agusta Adikara
    Оценок пока нет
  • Proses Segmentasi PDF
    Proses Segmentasi PDF
    Документ1 страница
    Proses Segmentasi PDF
    Angga Wijaya Kusuma
    Оценок пока нет
  • Label Foto
    Label Foto
    Документ3 страницы
    Label Foto
    Angga Wijaya Kusuma
    Оценок пока нет
  • Modul 2 Rectifier Halfwave Freewheling
    Modul 2 Rectifier Halfwave Freewheling
    Документ1 страница
    Modul 2 Rectifier Halfwave Freewheling
    Angga Wijaya Kusuma
    Оценок пока нет
  • Bankcounter
    Bankcounter
    Документ1 страница
    Bankcounter
    Angga Wijaya Kusuma
    Оценок пока нет
  • Modul 1 Rectifier Halfwave
    Modul 1 Rectifier Halfwave
    Документ2 страницы
    Modul 1 Rectifier Halfwave
    Angga Wijaya Kusuma
    Оценок пока нет
  • Ilmu Bahan
    Ilmu Bahan
    Документ9 страниц
    Ilmu Bahan
    Angga Wijaya Kusuma
    Оценок пока нет
  • Modul 3 Rectifier Fullwave
    Modul 3 Rectifier Fullwave
    Документ1 страница
    Modul 3 Rectifier Fullwave
    Angga Wijaya Kusuma
    Оценок пока нет
  • Konsep Sistem Robot
    Konsep Sistem Robot
    Документ28 страниц
    Konsep Sistem Robot
    gillangrizky
    Оценок пока нет
  • Modul 2 Rectifier Halfwave Freewheling
    Modul 2 Rectifier Halfwave Freewheling
    Документ1 страница
    Modul 2 Rectifier Halfwave Freewheling
    Angga Wijaya Kusuma
    Оценок пока нет
  • Perc8 Memory
    Perc8 Memory
    Документ7 страниц
    Perc8 Memory
    Dwi Setianto
    Оценок пока нет
  • Modul 1 Rectifier Halfwave
    Modul 1 Rectifier Halfwave
    Документ2 страницы
    Modul 1 Rectifier Halfwave
    Angga Wijaya Kusuma
    100% (1)
  • Perc4 Countersinkron
    Perc4 Countersinkron
    Документ4 страницы
    Perc4 Countersinkron
    Romdhon Prabowo
    Оценок пока нет
  • Fungsi Fungsi IC Digital Kombinasional
    Fungsi Fungsi IC Digital Kombinasional
    Документ12 страниц
    Fungsi Fungsi IC Digital Kombinasional
    Angga Wijaya Kusuma
    Оценок пока нет
  • Materi Elektronika Daya
    Materi Elektronika Daya
    Документ9 страниц
    Materi Elektronika Daya
    Ova Imam Aditya
    Оценок пока нет
  • Teknologi Nano Sensor
    Teknologi Nano Sensor
    Документ16 страниц
    Teknologi Nano Sensor
    Angga Wijaya Kusuma
    Оценок пока нет
  • Perc1 Sekuensial1
    Perc1 Sekuensial1
    Документ4 страницы
    Perc1 Sekuensial1
    Muzaki Kurniawan
    Оценок пока нет
  • Materi Elektronika Daya Inverter
    Materi Elektronika Daya Inverter
    Документ7 страниц
    Materi Elektronika Daya Inverter
    Pandey d'Gunnerz
    Оценок пока нет
  • Upacara Suddhiwadani Dalam Pelaksanaan Perkawinan Di Desa Adat Ujung Hyang
    Upacara Suddhiwadani Dalam Pelaksanaan Perkawinan Di Desa Adat Ujung Hyang
    Документ50 страниц
    Upacara Suddhiwadani Dalam Pelaksanaan Perkawinan Di Desa Adat Ujung Hyang
    Angga Wijaya Kusuma
    Оценок пока нет
  • Elektronika Industri
    Elektronika Industri
    Документ90 страниц
    Elektronika Industri
    Angga Wijaya Kusuma
    Оценок пока нет
  • Kaca Dan Porselin
    Kaca Dan Porselin
    Документ14 страниц
    Kaca Dan Porselin
    Angga Wijaya Kusuma
    Оценок пока нет
  • RPP Matematika 5
    RPP Matematika 5
    Документ126 страниц
    RPP Matematika 5
    Eric Wilkerson
    Оценок пока нет
  • Repair Setrika
    Repair Setrika
    Документ3 страницы
    Repair Setrika
    Angga Wijaya Kusuma
    Оценок пока нет
  • Biokimia (Bik)
    Biokimia (Bik)
    Документ8 страниц
    Biokimia (Bik)
    Shinta Leonita
    Оценок пока нет
  • Soal
    Soal
    Документ15 страниц
    Soal
    notden97
    Оценок пока нет
  • Bank Counter
    Bank Counter
    Документ1 страница
    Bank Counter
    Angga Wijaya Kusuma
    Оценок пока нет