Вы находитесь на странице: 1из 14

Cara Partisi SD Card Menggunakan Minitool Partition Wizard Sebelum menggunakan

perangkat smartphone dengan OS Android, mimin tidak pernah mendengar istilah partisi. Hingga
suatu ketika mimin memutuskan untuk menggunakan sebuah aplikasi bernama Link2SD, dan
aplikasi tersebut meminta mimin untuk melakukan partisi pada microSD Card yang mimin
gunakan untuk dapat memanfaatkan fitur pada aplikasi tersebut secara maksimal.
Karena penasaran, mimin pun memutuskan untuk mencari tau di blog-blog sebelah, dan akhirnya
mimin baru paham arti dari partisi tersebut dan apa fungsi atau kegunaannya. Secara default,
sebuah SD Card hanya memiliki satu buah partisi dengan system file fat32.
BACA JUGA : Apa itu partisi
Tujuan melakukan partisi SD card adalah untuk membagi memori atau ruang yang tersedia
(secara virtual) menjadi beberapa bagian (dalam kasus ini menjadi 2 atau 3 bagian). Manfaat dari
partisi SD Card adalah untuk memisahkan kumpulan data agar kita dapat menyimpan data
tertentu pada partisi yang berbeda. Nah bingung kan? Makanya coba baca dulu deh artikel yang
mimin kasih di link diatas itu.
Dalam kasus ini, kita akan dapat memanfaatkan partisi pada microSD card untuk membantu
meringankan beban memory internal pada perangkat Android dengan memanfaatkan aplikasi
seperti misalnya Link2SD. Oke mimin tidak akan berpanjang lebar lagi, berikut adalah langkahlangkah, alat serta bahan yang harus kamu punya untuk melakukan partisi pada memory:

BAHAN :
1. Install aplikasi Minitool Partition Wizard pada PC / Laptop. Silahkan sedot disini.
2. Card reader untuk menghubungkan microSD dengan PC/laptop. Kamu juga bisa
menggunakan Adapter microSD jika laptop mu sudah mendukung fitur card reader.

Langkah-langkah :
1. Sambungkan SD card ke PC dengan menggunakan card reader. Pastikan memory tersebut
dapat terbaca dengan baik dan terdapat slot kosong setidaknya sekitar 500 MB hingga 1 GB.
2. Jangan lupa untuk backup semua file pada microSD ke PC/laptop milikmu (caranya tinggal
mengcpoy / paste file nya ke PC). Jalankan aplikasi Minitool Partition Wizard pada PC. Pada
apps tersebut, SD card milikmu akan terdeteksi di bawah disk 2 (F: ) seperti gambar di bawah

3. Pilih disk 2 (F: ), klik kanan lalu pilih


menu Move/Resize.

4. Akan muncul tampilan seperti


pada gambar dibawah ini. Perhatikan kotak atau bar yang berada dibawah section Size and
location. Disana akan tertulis besaran ruang yang dimiliki oleh partisi utama (partisi 1) yang ada
pada SD card yang kamu gunakan. Silahkan geser atau perkecil bar tersebut ke arah yang
ditunjuk oleh gambar dibawah. Mohon baca keterangan dibawah gambar ini sebelum
melanjutkan.

KETERANGAN : Bagian ini


merupakan partisi pertama (partisi 1) yang berguna untuk menyimpan data seperti musik, gambar
dll sehingga membutuhkan memory yang besar. Untuk SD Card berkapasitas kecil (seperti pada
contoh, 2 GB) mimin sarankan untuk menggunakan partisi ini sebesar 1.5 GB atau sesuai
kebutuhan mu. Untuk memori yang lebih besar, silahkan atur sendiri sesuai kebutuhan mu, yang
pasti partisi ini disarankan menggunakan memory sekitar 75-90% atau lebih (yang paling besar)
dari kapasitas memory yang tersedia. Perlu dicatat pula bahwa kamu tidak perlu menyediakan
ruang yang terlalu besar untuk partisi kedua nanti.
Perhatikan gambar diatas. Pada bagian yang diberi nomor 1 (partition size) merupakan besaran
kapasitas untuk partisi ini (partisi 1). Sedangkan bagian yang diberi nomor 2 (unallocated space
after) adalah besaran kapasitas yang tidak terpakai dan nanti akan kita manfaatkan sebagai partisi
kedua. Jika sudah menentukan besarannya, silahkan klik OK untuk melanjutkan.
5. Sekarang akan muncul sebuah partisi baru yang terdapat dibawah disk 2 (F:) seperti pada
gambar dibawah ini.

Pilih partisi tersebut, klik


kanan lalu pilih Create seperti pada gambar dibawah ini. Jika muncul tanda peringatan, silahkan
klik OK saja.

6. Akan muncul tampilan seperti


pada gambar dibawah ini. Mohon diperhatikan pengaturan yang ada di dalam kotak berwarna
merah. Lakukan pengaturan berikut :

Create as : Primary

File System : Ext 2

Pengaturan
diatas
sangatlah
penting karena jika terlupa maka partisi kedua ini tidak akan berfungsi sebagaimana mestinya.

Perlu diperhatikan pula bahwa File system Ext2 tersebut adalah jenis file system yang disarankan
untuk penggunaan aplikasi Link2SD. Jika kamu berniat untuk menggunakan partisi kedua untuk
hal lain (aplikasi lain) silahkan sesuaikan dengan kebutuhan.
Jika kamu hanya berniat untuk membuat 2 partisi saja (untuk menggunakan Link2SD), maka
kamu bisa langsung mengklik OK tanpa mengubah besaran kapasitas penyimpanan pada bar Size
and location dan kamu bisa langsung loncat ke langkah nomor 9.
Namun jika kamu ingin membuat partisi tambahan untuk hal lain, silahkan sesuaikan besarannya
seperti yang sudah dilakukan sebelumnya. Untuk microSD dengan kapasitas kecil (4GB
kebawah) tidak disarankan untuk membuat partisi lebih dari 2.
7. Sama seperti sebelumnya, jika kamu menyisakan kapasitas penyimpanan pada partisi
sebelumnya, maka di menu awal aplikasi Minitool Partition Wizard akan menampilkan sebuah
partisi baru. Silahkan pilih dan klik kanan partisi baru (partisi ke-3) tersebut dan pilih Create.

8. Biasanya partisi ketiga


ini digunakan untuk membantu kinerja RAM pada perangkat dengan menggunakan aplikasi
tambahan lain pada perangkat smartphone/tablet sehingga tidak diperlukan kapasitas yang terlalu
besar (dibawah 500 MB). Dan biasanya file system yang digunakan untuk itu adalah Linux Swap,
sehingga pengaturannya seperti pada gambar dibawah ini :

Create as : Primary

File system : Linux Swap

BACA JUGA : Manfaat RAM besar pada sebuah smartphone


9. Sekarang perhatikan gambar dibawah ini khususnya yang berada di dalam kotak. Pastikan
kamu telah melakukan setting Primary pada Type di semua partisi, dan untuk partisi pertama
kamu Wajib menggunakan File system FAT32. Jika kamu hanya membuat 2 partisi maka
tentunya partisi yang paling bawah itu tidak akan muncul.

10. Mimin sarankan untuk


melakukan cek kembali apakah settingan yang kamu lakukan sudah sesuai dengan keinginanmu,
dan kembali mimin ingatkan untuk memperhatikan hal yang mimin tulis di langkah nomor 9.
Jika ternyata kamu melakukan kesalahan atau ingin mengubah settingan, kamu bisa mengklik
tombol Discard yang berada di bagian atas aplikasi dan kamu bisa mengulangi semuanya dari
awal lagi. Atau jika kamu sudah yakin dengan settinganmu, silahkan klik tombol Apply yang
berada di bagian kiri atas aplikasi.

11. Kamu disarankan untuk menutup aplikasi


selain Minitool (kamu tetap boleh membuka browser untuk membaca artikel ini) dan bagi kamu
yang menggunakan laptop, disarankan untuk tidak menggunakan power saving mode untuk
mempercepat proses. Tunggu hingga proses selesai.
12. Dan sekarang microSD milikmu telah di partisi. Sekarang kamu bisa mencoba menggunakan
aplikasi Link2SD pada perangkat Android milikmu. Jika kamu masih bingung untuk
menggunakannya, kamu bisa membaca panduannya pada artikel cara menggunakan Link2SD.
Jika suatu saat kamu ingin menghapus partisi yang sudah kamu buat pada SD card, silahkan ikuti
tutorialnya pada posting cara menghapus partisi SD card. Silahkan jelajahi blog
Techijau.com untuk mendapatkan informasi menarik lainnya Semoga bermanfaat

Cara Benar Mempartisi SD Card Link2SD Android


Posted by Rofi Yansyah
Cara Benar Mempartisi SD Card Link2SD Android - Tutorial berikut merupakan
kelanjutan dari Cara Memindahkan Aplikasi Android Ke Memori Eksternal (SD Card),
dimana pada postingan tersebut hanya saya jelaskan mekanisme penggunaannya
saja tanpa ada tutorialnya yang lengkap.

Link2SD merupakan salah satu metode cara memindah aplikasi ke eksternal


Android. Sebetulnya masih banyak yang lain (yang hampir semua sudah saya sebut
di artikel diatas). Seperti Mounts2SD yang juga cukup terkenal dibanding Link2SD
setelah saya posting tutorial cara ampuh mengosongkan dan melegakan memori
internal Android. Namun menurut saya pribadi yang paling bagus tetap Link2SD
karena penggunaannya yang sangat mudah dan support di hampir seluruh device
Android, sedangkan Mounts2SD sendiri fitur dan performanya yang paling bagus
pada saat menggunakan Android Jelly Bean 4.2 keatas.

Kebanyakan orang menggunakan Link2SD kesulitannya pada saat mem-partisi SD


Card. Link2SD bagusnya pakai partisi FAT32 bukan EXT2 atau EXT4 (untuk EXT3
sebetulnya performanya bagus tapi tidak semua device support memakai jenis
partisi ini (baca Tutorial Cara Install Link2SD Android Memakai Partisi EXT3)). Pernah
saya coba menggunakan EXT4. Hasilnya tidak maksimal. Dalvik-cache tidak bisa di
move. Malah terkadang aplikasi-aplikasi yang sudah di link ke SD Card dan berhasil,
pada waktu di reboot aplikasi itu hilang seketika.

Sebelumnya perlu saya ingatkan, resiko ditanggung Anda sendiri. Karena


mempartisi tidak untuk main-main, alangkah baiknya supaya safety Anda backup
dulu data-data Anda yang ada di dalam SD Card ke komputer atau ke manapun
yang Anda mau.

Cara Mempartisi SD Card Untuk Link2SD Android

Yang harus disiapkan dalam mempartisi SD Card yaitu sebuah software


partisi. Bila memakai tool partisi bawaan Windows sepertinya susah. Pada
tutorial ini kita gunakan Mini Partition Wizard yang bisa diunduh disini

Pertama, download Mini Partition Wizard kemudian install

Kedua, sambungkan SD Card anda ke komputer menggunakan card rider.


Jangan menggunakan MMC Adapter karena sangat beresiko. Yang kalah SD
Card anda. Setahu saya apabila SD Card ditancapkan ke MMC Adapter tak
lama setelah lima menitan SD Card menjadi panas, bahkan sangat panas

Selanjutnya buka software partisi anda tadi

Seperti ini tampilan Mini Partition Wizard :

Disana terlihat daftar drive apa saja yang ada di komputer termasuk drive SD
Card (biasanya tertulis disk 2)

Untuk memulai pemartisian klik kanan drive SD Card kemudian pilih Move /
Resize. Fungsinya Move/Resize yaitu untuk mengatur kapasitas drive dan
untuk membuat partisi. Jadi apabila drive Anda kapasitasnya (misal) sebesar
2GB, jika saya resize menjadi 1,5GB maka akan menghasilkan partisi baru
sebesar 500MB atau setara dengan 0,5GB

Seperti ini tampilan Move/Resize :

Atur berapa besar kapasitas sd card anda. Jadi begini, prinsipnya yang anda
atur di Move/Resize itu besar kapasitas yang akan anda gunakan untuk
menyimpan file-file anda (seperti musik, foto, video dan lain-lain). Sedangkan
sisanya yang akan anda gunakan untuk menyimpan aplikasi-aplikasi anda
nanti (app, library, dan dalvik-cache)

Sebagai contoh saya partisi sd card saya menjadi 1GB dan sisanya sekitar
800MB untuk Link2SD. Nanti akan anda lihat dua partisi didalam disk 2 (sd

card) yang mana satu berjenis FAT32 dan satunya lagi unallocated karena
belum anda setting

Lanjut, sekarang kita edit partisi yang kedua. Klik kanan partisi yang
statusnya masih unallocated tersebut, pilih Create

Tekan yes saja kalau ada warning yang keluar.

Pada dialog box Create, ada beberapa menu yang bisa dipilih dan di isi
diantaranya Partition Label, Create As, File System, Drive Letter, dan lain-lain.
Tetapi disini yang kita bahas cara mempartisi sd card untuk link2sd. Jadi ikuti
petunjuk saya

Biarkan semuanya sama seperti semula, hanya saja rubah Create As menjadi
Primary dan File System menjadi FAT32

Selanjutnya tekan OK. Berikut hasilnya setelah Anda berhasil merubah settingan
pada partisi kedua.

Bisa anda lihat sendiri bukan? Kedua partisi menjadi FAT32 dan type nya
Primary

Sampai disini anda sudah berhasil mempartisi sd card anda supaya


compatible dengan Link2SD. Langkah terakhir, tekan tombol Apply yang
berada disisi pojok kiri atas lalu tunggu hingga proses selesai

Selamat

mencoba

:)

Cara Menggunakan Link2SD Untuk


Memindah Aplikasi Android ke SDCard
Baca

juga

Quotes :
arrie

dhowee

says,

gan
...
maaf
yaa..
itu
tutor
bener
?
karna cara partisi sd card ane beda sama cara yg agan kasih..
pertama
kita
mesti
tau
fungsi"
fat32,ext2,3
&
4.
fat32
buat
nyimpen
file"
spt
musik,foto,video
dsb.
ext2
buat
jalanin
link2sd
ext3
buat
linux
swap
ext4 buat menukar file sistem android smartphone ke file sistem linux
kedua, kita mesti tau kernel hh(stock/custom rom) sudah support ext2,3 &4 apa
blom.
karna ga smua perangkat android , kernelnya support ext2,3 & 4.
nah
,
jadi
ga
sembarang
buat
partisi
gan.
ane
dah
beberapa
x
buat
partisi
4gb,
8gb
&
16gb

gapernah
maaf
maaf

dapet
gan
juga

Yusron

klo
klo

komen
ada
Kristanto

salah"

masalah.
kepanjangan,
kata.
says,

sebelum nya mohon maaf, semua artikel yang saya tulis di blog ini 'tidak ada yang
menyesatkan'. semua telah melalui tahap uji coba & riset dan hasilnya merupakan
yang
terbaik
untuk
kalian
semua.
perlu mas arrie ketahui tidak semua jenis ponsel bisa menggunakan partisi ext
(ext2,
3
dan
4)
terutama
stock
rom.
saya akui mas hebat :) di artikel ini yang saya bahas yaitu partisi untuk link2sd.
sekarang
coba
baca
halaman
resmi
link2sd
di
google
play
(https://play.google.com/store/apps/details?id=com.buak.Link2SD&hl=en).
disana
dijelaskan seperti ini : You should have two partitions on SD card and both should
be
primary.
The first FAT partition is your standard SD card storage. The second partition is used
for
application
files
and
can
be
ext2,
ext3,
ext4
or
FAT32.
Some phones lack the ext2, ext3 or ext4 file system support and you may get
mount errors like "no such device", "invalid argument". These phones need ext2.ko
or ext3.ko modules and even some additional modules to be able to mount. Using
FAT32 on the second partition will eleminate such problems, because
FAT32
is
supported
on
all
phones.
sudah
jelas
?
:)
terima kasih masukannya
Tambahan :
Muhammad Renno - May 7, 2014 at 7:41 PM : Thanks banget infonya. Awalnya saya
menggunakan format ext2 di partisi kedua, ngikutin tutor yang banyak beredar, tautaunya semua aplikasi tidak dapat di link dengan Link2SD, katanya sih eror
blablabla. Malah sampai bikin aplikasi hilang, sd card eror, sampai aplikasi force
close dimana-mana. Sempet panik, googling lagi eh nemu nih tutor. Setelah saya
yakin, saya praktekin cara agan dan berhasil, semua aplikasi dapat dilink dengan
lancar menggunakan format fat32 di partisi kedua. :D

Вам также может понравиться