Вы находитесь на странице: 1из 1

Jumat, 07 Oktober 2016|14:25:00 WIB

Kawasan Gambut Riau Jadi Target Investasi

PEKANBARU - Selain sumberdaya alam yang berlimpah, Riau juga memiliki potensi lain yang
menjadi daya tarik investor. Salah satunya adalah kawasan gambut dengan sejuta pesona
dan potensi di berbagai aspek.
Potensi yang dilirik menyangkut potensi reduksi karbon yang sangat besar. Sehingga
menjadi daya tarik tersendiri bagi Riau yang termasuk daerah yang kaya akan kawasan
gambut.
Deputi Penelitian dan Pengembangan Badan Restorasi Gambut (BRG) Harris Gunawan
menilai hal itu merupakakan potensi yang sangat besar. Beberapa negara seperti Jepang
dan Amerika sangat tertarik untuk potensi tersebut.
"Potensi ini yang menjadi daya tarik. Tapi terlebih dahulu petakan daerahnya, mana saja
yang masuk zona hutan lindung dan lainnya. Jadi, di situ tidak boleh ada penebangan.
Harus jelas batasnya dan jelas situasi ekonomi di lapangan tidak boleh overlapping, daerah
konflik," tuturnya Kamis (6/10/2016).
Pria yang juga akademisi itu menerangkan, gambaran soal investasi ini didapatkan
beberapa waktu lalu. Dimana negara-negara tersebut melalui pertemuan forum ekonomi
dunia yang dilaksanakan beberapa lalu.
Dalam kesempatan tersebut Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla ditemani kepala Badan
Restorasi Gambut, Nazir Foead menyampaikan peluang restorasi gambut pada pertemuan
bangsa-bangsa itu.
Investor mengerti makanya mereka tertarik. Informasinya dua negara itu. Nah, sebelum
investor menginvestasikan itu perlu di'clear'-kan masalah Rancangan Tata Ruang Wilayah
(RTRW)," sambungnya.
Hal tersebut sejatinya dapat menjadi hikmah yang bisa diambil dari kebakaran hutan dan
lahan. Dimana, Pemerintah Provinsi Riau bisa melakukan skema investasi ekosistem
restorasi gambut dengan hal-hal positif lainnya.(MC Riau/mz)

Sumber: GO RIAU

Вам также может понравиться