Вы находитесь на странице: 1из 5

Menurut Forouzan di dalam bukunya yang berjudul Computer Network A Top Down

Approach, jaringan komputer merupakan hubungan dari sejumlah perangkat yang


saling berkomunikasisatu sama lain. Pada jaringan komputer terdapat minimal dua
buah komputer atau perangkat yang saling terhubung satu sama lain dan terjadi
komunikasi dan transfer paket data di dalamnya.
Di dalam teknologi jaringan, terdapat beberapa bagian yang termasuk dalam
teknologi jaringan diantaranya wireless network, zigbee, PAN (Personal Area
Network), Bluetooth, dan peer to peer.

Ciri-ciri Wireless Sensor Network (WSN)


Sebagai salah satu teknologi di dalam jaringan komputer, Wireles Sensor Network
(WSN) memiliki enam buah ciri yang membedakannya dengan jenis jaringan
komputer lainnya. Keenam buah ciri utama tersebut meliputi :

Terdiri Atas Minimal Dua Buah Node Sensor


Ciri pertama dari wireless sensor network (WSN) adalah terdiri atas
minimal dua buah node sensor yang saling terhubung satu sama lain,
bersifat otonomi (tidak ketergantungan terhadap server), dapat melayani
dirinya sendiri dan dapat ikut melayani node sensor lainnya. Adanya
minimal dua buah node sensor ini, berfungsi untuk melakukan pemindaian
(sensing) terhadap lingkungan sesuai tujuan dan studi kasus, untuk
kemudian dikirim ke komputer server.

Self Organizing Network (SON)


Ciri kedua dari wireless sensor network (WSN) adalah self organizing
network (SON) yang memiliki arti bahwa wireless sensor network (WSN)
yang terdiri atas sejumlah node sensor, memiliki kemampuan cerdas
dalam bentuk implementasi artificial inteligence untuk (kecerdasan
buatan), untuk dapat melakukan proses perencanaan (planing),
konfigurasi, manajemen, dan optimisasi terhadap jaringan komputer yang
ditempatinya.

Self Network Maintenance (SNM)


Ciri ketiga yang dimiliki oleh Wireless Sensor Network (WSN) adalah
kemampuannya untuk melakukan pemeliharaan, perawatan, dan
perbaikan jaringan computer yang ditempati oleh node sensor secara
mandiri atau otonomi.

Pengiriman Paket Data Bersifat Broadcast

Ciri keempat pada Wireless Sensor Network (WSN) adalah adanya proses
untuk pengiriman paket data secara langsung dalam jumlah banyak dan
terus menerus yang ditujukan ke semua client (node sensor).

Menggunakan Multi Hop Routing


Ciri kelima pada Wireless Sensor Network (WSN) adalah adanya
kemampuan untuk menggunakan multi hop routing antar node sensor di
dalam pengiriman paket data dari node sensor asal ke node sensor tujuan.

Komunikasi Dilakukan dalam Jarak yang


Relatife Pendek
Ciri keenam pada Wireless Sensor Network (WSN) adalah komunikasi
antara node sensor dilakukan dalam jarak yang relatif dekat, hal ini
disebabkan oleh node sensor pada WSN perangkat computer kecil, dan
node-node sensor pada WSN memiliki keterbatasan sumber daya energy
didalamnya, sehingga isu utama dari WSN adalah efisiensi energy.

Topologi Mesh yang Digunakan pada WSN


Topologi Mesh adalah topologi di dalam ajringan computer yang realtif lebih
kompleks dibandingkan topologi lainnya. Pada topologi mesh setiap computer saling
terhubung satu sama lain sehingga terdapat lebih dari satu kemungkinan rute yang
dapat dilewati oleh paket data dari komputer asal ke computer tujuan.

Komponen Utama pada Wireless Sensor


Network (WSN)
Di dalam Wireless Sensor Network terdapat 3 komponen utama untuk dapat
menjalankan fungsinya dengan baik. Ketiga komponen tersebut antara lain sebagai
berikut ini :

Node Sensor berfungsi sebagai node yang melakukan proses sensor


terhadapa lingkungan dimana WSN diimplementasikan untuk memperoleh
sejumlah data yang kemudian dikirimkan ke server secara online melalui
internet.
Node Router yaitu bekerja sebagaimana halnya router pada jaringan
computer umumnya dan bertindak sebagai router yang bertugas untuk
menentukan rute pengiriman alamat dari dari sumber asal ke tujuan.
Node Gateway (Sink Node) ini diibartakan sebagai pintu keluar
masuknya paket data (baik dalam bentuk pesan, dokumen, file, atau
lainnya) dari computer asal ke computer tujuan maupun sebaliknya.

Implementasi WSN di Berbagai Bidang


Pada pengimplementasiannya, Wireless Sensor Network dapat diimplementasikan
pada sejumlah bidang kehidupan manusia, antara lain adalah bidang militer,
pertanian, kesehatan, deteksi bahaya, tata kota dan pendidikan yang akan saya
bahas dibawah ini.

Implementasi di Bidang Militer


Implementasi Wireless Sensor Network (WSN) di bidang militer adalah
untuk tujuan militer dan perang dan diharapkan dapat menciptakan
sebuah sistem militer tangguh dan pintar didalam mengendalikan,
memantau, mengontrol, bahkan ikut memberikan keputusan terkait
dengan kegiatan militer, area militer dan area pertahanan serta
mendeteksi kemungkinan adanya serangan musuh.

Implementasi di Bidang Pertanian


Wireless Sensor Network (WSN) mulai banyak diterapkan pada bidang
pertanian sebagai salah satu bidang yang vital di dalam kehidupan umat
manusia. Implementasi WSN di bidang pertanian disebut dengan
Agricultural Wirelles Sensor Network (AWSN), yaitu bertujuan untuk
membantu memantau proses pertumbuhan tanaman, air, tanah, yang
berdampak pada peningkatan hasil pertanian.

Implementasi di Bidang Kesehatan


Wireless Sensor Network juga mulai diterapkan pada bidang kesehatan
(Healthcare) mengingat dibidang kesehatan merupakan bidang yang
berhubungan langsung dengan kelangsungan hidup umat manusia
sekaligus menjadi kebutuhan pokok. Bidang kesehatan
mengimplementasikan teknologi informasi didalamnya umum di kenal
sebagai E-Health atau versi yang lebih baiknya disebut dengan Smart
Health.

Implementasi di Bidang deteksi Bahaya dan


Bencana Alam
Implementasi Wireless Sensor Network (WSN) dibidang ini yaitu antara
lain adalah membantu deteksi terjadinya gempa, tsunami, dan tanah
longsor yang dimana sudah jelas memiliki tujuan untuk dapat sedini
mungkin untuk mempersiapkan diri dan warga sipil jika terjadi bencana
alam yang sudah terdeteksi sehingga bisa meminimalisis korban jiwa.

Implementasi Tata kota (Bidang Bangunan dan


Infrastruktur)
Di dalam implementasi Wireless Sensor Network (WSN) khususnhya di
bidang tata kota terdapat beberapa bentuk implementasi tata kota yaitu,
area aprkir kendaraan, smart home dan smart building, deteksi asap
rokok, deteksi pecahan kaca dan beling, pemantauan dan deteksi suhu
ruangan, deteksi dini adanya kebakaran dan asap kebakaran.

Implementasi di Bidang Pendidikan


Pada zaman teknologi ini, sedeikit demi sedeikit institusi pendidikan
khususnya di Indonesia yang sudah mulai melibatkan kemajuan teknologi
dalam bidang pendidikan dan demikian pula dengan pemanfaat Wireless
Sensor Network (WSN) di bidang pendidikan untuk dapat menunjang
kegiatan belajar mengajar di sekolah maupun diperguruan tinggi ke dalam
bentuk E-Learning berbasis mobile dan ubiquitous learning.

Peran Wireless Sensor Network (WSN)


Terhadap Teknologi
Di dalam peranan Wireless Sensor Netwrok (WSN) terhadap Teknologi memiliki
beberapa kaitan yang diantaranya peranan Smart City dan WSN, IOT/M2M dan
WSN, serta WSN NFC/RFID.
http://dikaeuphrosyne.blogspot.co.id/2015/10/apa-itu-wireless-sensornetwork.html

Implementasi Wireless Sensor Network (WSN)


Penggunaan WSN dalam sejumlah bidang kehidupan manusi antara lain :
1.
Bidang Militer
Memantau musuk dan melindungi wilayah perbatasan
Memantau kegiatan-kegiatan militer dan pasukan
Mendeteksi serangan musuh
2.

Bidang Pertanian
Pemantauan kondisi air pertanian di India
Pemantau proses irigasi di Amerika Serikat
Sistem VineSense di Italia
Sistem Pemantauan Taanaman pada Green House
Smart Sensor untuk pengelolaan data pertanian

3.

Bidang Kesehatan
Smart Gateway untuk WSN Healthcare System
WSN WBAN Health Care berbasis WSN dan RFID
Smart Healthcare Monitoring System for Independent
WSN Structural Health Monitoring
Advance WSN Health Monitoring

4.

Deteksi Bencana dan Bahaya


Deteksi Gempa Bumi
Deteksi Tsunami
Deteksi Banjir
Deteksi Tanah Longsor

5.

Bangunan dan Infrastruktur


Area parkir kendaraan
Smart Home dan Smart Building
Deteksi asap rokok
Deteksi pecahan kaca dan beling
Pemantauan dan deteksi suhu ruangan
Deteksi dini adanya kebakaran dan asap kebakaran

6.

Transportasi dan Lalu Lintas


Sistem monitoring trafik dan kemacetan lalu lintas
Manajemen untuk ruas jalur utama dan jalur bebas
Pembayaran tol secara elektronik
Meminimalisir terjadinya tabrakan di jalan raya
Manajemen transit
Membantu operasional jalan raya
Manajemen kemacetan pada ruas jalan dan waktu tertentu
Penyajian informasi untuk pengunjung

7.

Bidang Pendidikan
Mobile learning berbasis WSN
Ubiquitous Learning berbasis WSN
http://memori-imaji.blogspot.co.id/2015/10/wireless-sensor-network-wsn-i.html

Вам также может понравиться