Вы находитесь на странице: 1из 26

ABSTRAKSI

AnugrahAnsorry,
rero.ansorry@gmail.com,
2016,
09260081,
UniversitasMuhammadiyah Malang, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik,
Hubungan Internasional, Politik Luar Negeri Jepang Terhadap Isu Nuklir
Korea Utara Pasca Perang Dingin.

Pembimbing: Drs. Abdullah MasmuhM.Si&RuliInayahRamadhoanM.Si

Pasca perang dingin kawasan Asia Timur dinilai masih belum kondusif,
hal ini disebabkan oleh sensitifitas persoalan politik lama dan persoalan baru.
Korea Utara menjadi sorotan dunia atas pengembangan program nuklir di
Yongbyon yang dilanjutkan dengan keluarnya Korea Utara dari perjanjian
Nuclear Nonproliferation Treaty.
Kepemilikan nuklir tersebut dimanfaatkan sebagai instrumen untuk
mendapatkan bantuan ekonomi dan menimbulkan kekhawatiran bagi Jepang
karena tingkat keakuratan sasasaran rudal Korea Utara yang dinilai belum begitu
canggih sehingga dapat membahayakan Jepang.
Menyikapi kekhawatiran tersebut, Jepang melakukan berbagai upaya
sebagai bentuk kebijakan politik luar negeri dalam menanggapi Isu Nuklir Korea
utara melalui Six PartyTalks, meningkatkan anggaran belanja militer dan
melakukan kerjasama militer dengan Korea Selatan, hal ini tidak lepas dari
perubahan politik luar negri Jepang dari rezim ke rezim dalam merespon nuklir
Korea Utara. Kebijakan tersebut menjadi actiontheory dari konsep politik luar
negeri (foreignpolicy) Jepang yang bertujuan untuk melindungi dan mengamankan
negaranya dari ancaman nuklir Korea Utara.

Kata Kunci :Nuklir Korea Utara, Nuclear Nonproliferation Treaty, Politik


Luar Negeri Jepang

ABSTRACTION
Anugrah Ansorry, rero.ansorry@gmail.com, 2016, 09260081, University of
Muhammadiyah Malang, Faculty of Social And Political Sciences,
International Relations, JapansForeignPolicyToward North Korea Nuclear
Issue Post ColdWar.
Advisor : Drs. Abdullah MasmuhM.Si&RuliInayahRamadhoanM.Si
Post-cold war the East Asian region is still considered not conducive, it is
caused by sensitivity to political issues old and new problems. North Korea
became the world's attention on the development of the nuclear program at
Yongbyon, followed by the release of North Korea from the Nuclear
Nonproliferation Treaty agreement. Nuclear ownership is being used as an
instrument for economic assistance and the concern for Japan because the
accuracy of North Korean missiles target who rated yet so sophisticated that could
endanger Japan.
Responding to such concerns, Japan made efforts as a form of foreign
policy in response to the North Korean nuclear issue through the Six Party Talks,
increasing military spending and conduct military cooperation with South Korea,
it can not be separated from changes in foreign policy of Japan from the regime to
regime in response to the North Korean nuclear. The policy into action theory of
the concept of foreign policy Japan aiming to protect and secure the country from
the North Korea nuclear threat.
Keywords :North Koreas Nuclear, Nuclear Nonproliferation Treaty, Politics of
ForeignAffairs of Japan
PENDAHULUAN
Latar Belakang

Korea Utara yang berada di


Kawasan

Asia

menjadi

sorotan

Timur
dunia

kembali
atas

pengembangan program nuklirnya.

Koizumi

Perilaku Korea Utara terkesan agresif

pendekatan dengan mengajak dialog

dalam

Korea

percaturan

politik

mencoba
Utara

melakukan

dalam

internasional, hal ini ditunjukkan

normalisasi

dengan pernyataan pengembangan

deklarasi

nuklir maupun rudal dengan tujuan

pendekatan bilateral, Jepang pun

untuk mendapatkan bantuan dari

melakukan pendekatan multilateral

luar.

melalui

Seringkali

Korea

Utara

yang

rangka

melahirkan

Pyongyang3.

Selain

PartyTalks4.

Six

berperilaku provokatif dengan alasan

Jepangmencoba

melakukan ujicoba nuklir sehingga

pintu dialog dengan Korea Utara dan

menimbulkan

bagi

dialog tersebut merupakan upaya

negara di Kawasan Asia Timur dan

negosiasi Jepang terhadap Korea

Jepang1.

Utara

kekhawatiran

Pasca meninggalnya Kim Il


Sung, Korea Utara dihadapkan pada
persoalan ekonomi. Dan kemampuan
nuklirnya

dijadikan

sebagai

alat

dalam

untuk

membuka

memberikan

kompensasi berupa bantuan ekonomi


dan inspeksi senjata nuklir. Untuk
meredam ambisi Korea Utara dalam
pengembangan nuklirnya.

tawar menawar untuk mendapatkan

Pada tahun 2005, Menteri

bantuan

Luar

ekonomi2.DalammenanggapiNuklir

mendeklarasikan pengunduran diri

Korea

2002

dari Six PartyTalks5. Pada tahun yang

Perdana Menteri Jepang Zunchiro

sama pula, Korea Utara secara

Utara,

pada

tahun

Negeri

Korea

Utara

eksplisit mempublikasikan program


1Andi Purwono dan Ahmad SaifuddinZuhri,
Peran Nuklir Korea Utara Sebagai
Instrumen. Diplomasi Politik Internasional,
Jurnal Ilmu Politik Hubungan Internasional Spektrum Vol. 7, No. 2Juni 2010, hal. 5

senjata nuklir yang mereka miliki.


Namun pada 19 September 2005,
3HitoshiTanaka, JapansPerspective on

2Anthony
McGrewandChristopherBrook (1998).
Asia-Pacific In The New World Order.
The OpenUniversity : Routledge
London, hal. 111

theKoreanPeninsula, East Asia


InsightsToWard Community Building, Vol. 1
no.3 Juni 2006, Japan Center for
International Exchange, hal. 2

4Ibid.

Korea

Utara

meninggalkan

menyetujui

untuk

keakuratan sasaran rudal Korea Utara

program

nuklir

karena teknologi Korea Utara yang

mereka, dengan bantuan pertahanan,

dinilai

keamanan,

sehingga

ekonomi,

dan

energi

belum

begitu

mampu

canggih

membahayakan

pada

Jepang8. Jepang mulai meningkatkan

keesokan harinya, Korea Utara juga

kapabilitas militernya dengan dana

mengatakan bahwa mereka tidak

sebesar 55 juta yen pada 9 Januari

akan menghentikan program apapun

20079,peningkatan anggaran militer

terkait dengan pengembangan nuklir

tersebut

sangatlah

rasional

apabila

mengingat

ketakutan

masyarakat

sebagai

gantinya.

tidak

Namun

ada

bantuan

internasional yang mereka minta6.


Pada

tahun

2006,

Korea

Utara meluncurkan tujuh misil yang


berbeda untuk mencoba kekuatan
senjata nuklir yang mereka miliki7.
Jepang

mengkhawatirkan

tingkat

5DPRK FM.
ItsStandtoSuspendItsParticipationin
Six-PartyTalks for
IndefinitePeriod'dalamhttp://www.k
cna.co.jp/item/2005/200502/news0
2/11.htm#1diaksespada 2 Agustus
2013

6J.Kahn, North Korea


SaysItWillAbandon Nuclear
Effortsdalamhttp://www.nytimes.co
m/2005/09/19/international/asia/19
korea.htmldiaksespada 15
September 2013

7North Korea toConduct


'Nuclear
Test'dalamhttp://news.bbc.co.u
k/2/hi/asiapacific/5402018.stmdiaksespad
a 20 Oktober 2013

Jepang

akan

nuklir

serta

rudal

balistik. Penilaian Jepang terhadap


nuklir Korea Utara sebagai ancaman
juga terlihat dari ditingkatkannya
anggaran

militer

Jepang

sebesar

1,5% dari total belanja keseluruhan


pada tahun 2007-200810.
Tindakan
dilakukan
merupakan

provokatif

Korea

yang

Utaradinilai

sebuahancaman

besar

terhadap negara-negara dikawasan


Asia Timur termasuk Jepang11.
8 Abdul Irsan, Budaya dan Perilaku
Politik Jepang di Asia, Jakarta: Grafindo
Khasanah Ilmu, 2007 hal. 180-181.
9Japans defense policy, dalam
http://sjeaa.stanford.edu/journal81/Japan
2.pdf . hal 87
10Ibid. hal. 94
11BantartoBandoro.Nuklir Korut dan
Realita Geopolitik dalam

Rasa kekhawatiran Jepang

luar.Jepang juga dilarang memiliki

atas program nuklir Korea Utara juga

atau menggunakan nuklir sebagai

tidak

senjata perang14.

terlepas

dari

pengalaman

traumatik Jepang atas kehancuran


Jepang pada Perang Dunia ke II12,
dimana

Jepang

Rumusan Masalah
Adapun permasalahan yang

mengalamai
fisik,

berusaha dijawab dalam penelitian

runtuhnya

ini adalah Bagaimana politik luar

roda perekonomian dan polusi dari

negeri Jepang dari rezim ke rezim

kimia nuklir yang masih terasa

terhadap isu nuklir Korea Utara

kehancuran
bencana

sampai

total

secara

kemanusiaan,

saat

ini13,

berdasarkan

konstitusi (pasal 9), secara resmi

pasca perang dingin?


Tujuan Penelitian

Jepang dilarang memiliki kekuatan


militer,
keamananya

karena
berada

perlindungan
dibawah

naungan Amerika Serikat terutama


yang berkaitan dengan invasi dari

Terkait dengan permasalahan


yang diangkat dalam tugas akhir ini,
maka tujuan yang ingin dicapai
dalam penelitian ini adalah :
- Melihat bagaimana perkembangan

http://suar.okezone.com/read/2009/05/30/58/
224519/nuklir-korut-dan-realitageopolitikdiakses pada tanggal 9 juni 2013

dan perubahan politik luar negeri


Jepang

ditinjau

dari

pola

dan

pendekatan Jepang dari rezim ke


12Kebijakan Jepang dalam Arms
Control dan Disarmament
dalamhttp://www.skripsitesis.com/07/04/kebijakan-Jepangdalam-arms-control-dan-disarmamentpdf-doc.htm. Di akses pada tanggal 26
Juni 2012
13Menhan Korsel Dan Jepang Bahas
Eratkan Hubungan
Militerdalamhttp://www.investor.co.id/h
ome/menhan-korsel-dan-Jepang-bahaseratkan-hubungan-militer/2738. Diakses
pada tanggal 2 juni 2012

rezim terhadap isu nuklir Korea


Utara pasca perang dingin.
Penelitian Terdahulu
Sebagai pertimbangan dalam
penelitian ini akan dicantumkan hasil
penelitian terdahulu oleh peneliti
yang

mengangkat

topik

yang

berdasar sama yaitu politik luar


14 Abdul Irsan. Op.cithal 72-73

negrisuatu negara dari rezim ke

menghentikan

pengembangan

rezim terhadap suatu isu. Empat

nuklirnya,

Jepang

kajian yang menjadi pembanding

mengambil tindakan yang diperlukan

adalah penelitian yang dilakukan

untuk menangkal ancaman.Peneliti

oleh

menekankan bagaimana Politik luar

AlfinaFarmaritiaWicahyani,

IcaWulansari,

Saiful

Mila

dan

Rahmad Faisal Riza.


Penelitian
oleh

maka

akan

negeri Jepang dalam menghadapi isu


dari Nuklir Korea Utara kawasan

yang

dilakukan

Asia Timur.

AlfinaFarmaritiaWicahyani

Berikutnya adalah penelitian

berjudul Dampak Pengembangan

milik IcaWulansari dengan judul

Senjata Nuklir Korea Utara Terhadap

Pengaruh

Kompleksitas Keamanan Regional

Nuklir

Asia Timur dijelaskan bahwa pada

Hubungan Dengan Jepang Korea

tahun

telah

Utara terus membangun fasilitas

merancang dua misil jarak jauh yang

persenjataan nuklirnya di Yongbyon,

mampu mencapai sebagian wilayah

50 mil dari Pyongyang.

1998

Amerika

Korea

Serikat

Sepanjang

Utara

dan

periode

Jepang.
berbahaya

ini,yang dilakukanolehJepangdalam
menghadapiIsuNuklir Korea Utara
adalah Pertama, jika Korea Utara
akan menjalankan program misil
jangka panjang dan juga senjata
nuklirnya, maka Jepang bekerja sama
dengan Amerika Serikat dan juga
Korea Selatan sebagai aliansinya
perlahan-lahan

akan

melakukan

normalisasi hubungan politik dan


ekonomi,

termasuk

menciptakan

perdamaian. Kedua, jika Korea Utara


tidak menunjukkan kemauan untuk

Kepemilikan

Korea

Utara

Senjata
Terhadap

Penelitian milik Saiful Mila


dengan

judul

Tujuan

Jepang

Membentuk Aliansi dengan Korea


Selatanadalah untuk mengimbangi
kekuatan

Korea

Utara

yang

dipersenjatai nuklir yang sewaktuwaktu dapat menjadi ancaman bagi


Jepang, adapun hal itu terbentuk
karena Jepang memandang Korea
Utara sebagai ancaman yang dapat
mengancam

kepentingan

nasional

Jepang

ditengahketidak

kuasaan

Jepang

untuk

mengembangkan

militernya secara mandiri. Jepang

pun mulai meningkatkan kekuatan

andanobat-

militernya

obatan.Disinipenelitimencobameniru

denganmelakukankerjasamamiliterde

strukturmetode

nganKorea Selatan dalam General

digunakanolehRahmat

Security Of Military Information

Rizatentangbagaimanakarakter

Agreement

embargo

(GSOMIA).

yang
Faisal
Amerika

Disinipenelitimencobamencariperbed

SerikatterhadapKubadaripemerintaha

aan

nEissenhowerpadatahun

polapolitikluarnegeriJepangdarirezim

sampaipemerintahan George W bush

kerezimdalammeresponNuklir Korea

terhadapKubabagaimanaperubahanp

Utara.

olakarakter
Terakhir, menurut Rahmad

Faisal

Riza

dalam penelitiannya

Karakter Embargo Amerika Serikat


Terhadap

Kuba(1959-

2006)Kebijakanpolitikluarnegeri
SerikatterhadapKubatidakpernahberu
bahmeskipun

Amerika

SerikatSudahbergantigantiPresidenselama

10

periode.

Padatahun 1960 pemerintah Amerika


Serikat

di

bawahkepemimpinanPresidenEissen

Amerika

serikatterhadapKubadarirezimkerezi
m,
disinipenelitimencobauntukmenirustr
ukturbagaimanapolitikluarnegeriJepa
ngdalammenanggapiIsuNuklir Korea
Utara

Amerika

embargo

1961

pascaperangdingindan

juga

melihatbagaimanaperubahandanperk
embanganpolitikluarnegeriJepangdar
irezimkerezim.
Landasan Konsep
Konsep Politik Luar Negeri
Secara

pengertian

umum,

yang

politik luar negeri (foreignpolicy)

menandaiawalpenerapansanksiekono

merupakan suatu perangkat formula

mi

nilai, sikap, arah serta sasaran untuk

howermenegeluarkankebijkan

yang

panjangterhadapKuba.Amerika

mempertahankan, mengamankandan

serikatmelarangsegalabentukperdaga

memajukan kepentingan nasional di

nganproduk-

dalam percaturan dunia internasional.

produkdalamnegerinyakecualimakan

Politik luar negeri merupakan suatu


7

studi yang kompleks karena tidak

satu

saja

aspek-aspek

lain.Upaya yang dilakukan Jepang

eksternal akan tetapi juga aspek-

dalam menghadapi isu nuklir Korea

aspek internal suatu negara15.

Utara antara lain meluncurkan satelit

melibatkan

Kebijakan

luar

negeri

merupakan strategi atau rencana


tindakan yang dibuat oleh para
pembuat keputusan negara dalam
menghadapi negara lain atau unit
politik internasional lainnya, dan
dikendalikan untuk mencapai tujuan
nasional yang dituangkan dalam
kepentingan
Rosenau,

nasional16.

kebijakan

luar

Menurut
negeri

ditujukan untuk memelihara dan


mempertahankan

kelangsungan

hidup suatunegara17. Dapat terlihat


dalam politik luar negeri Jepang
bahwa dampak dari isu nuklir Korea
Utara adalah munculnya keadaan

negara

dengan

negara

mata-mata menggunakan roket H-IIA


dari

Pusat

Ruang

Angkasa

Tanegashima bagian selatan Jepang


yang digunakan untuk mengamati
aktivitas peluncuran misil balistik
Korea Utara melalui ruang udara
Jepang, selain itu Badan Pertahanan
Jepang menuntut kenaikan anggaran
pertahanan militer lebih dari 50
persen kepada Partai Demokratik
Liberal sebagai antipasi terhadap
serangan

Korea

Utara,

untuk

pembelian misil penangkapStandard


Missile 3 yang difungsikan pada
kapal perang yang didatangkan oleh
Amerika Serikat18.

dilema keamanan bagi negara-negara

Pada

tahun

2006,

kapal

di kawasan Asia Timur yang merasa

perang milik Amerika Serikat USS

terancam dan saling curiga antara

Shiloh

15James N.Rosenau, GavinBoyd,


Kenneth W. Thompson. World Politics:
AnIntroduction. New York: The Free
Press1976., hal. 15.
16Jack C. Plano dan Roy Olton. 1999.
Kamus Hubungan Internasional.
Bandung: Abardin, hal. 5.
17Ibid, hal. 32

memasuki

pelabuhan

angkatan laut Amerika Serikat di


Yokosuka, Jepang yang bertujuan
untuk megantisipasi serangan yang
dilakukan oleh Korea Utara terhadap

18 Kompas, Jepang Luncurkan Satelit


Mata-Mata Ketiga. Edisi 12 September
2006 hal 9

Jepang19. Hal ini disebabkan karena

Pengumpulan

data

dalam

Korea Utara merupakan ancaman

penelitian ini menggunakan teknik

bagi keamanan Jepang.

libraryresearchatau

kepustakaan. Bahan penelitian ini

Metodologi Penelitian

diperoleh dengan melakukan studi

Level Analisa
Untuk

pustaka dari berbagai sumber baik


mempermudah

pemahaman mengenai metodologi


penulisan,

maka

menempatkan

buku, koran, artikel, karya ilmiah


atau situs internet.

penulis

posisi

Teknik Analisa Data

unit

eksplanasidan level analisa pada


bagiannya

masing-masing.

eksplanasi

menerangkan

Unit
tentang

PolitikLuarNegeriJepang sementara
unit analisa menerangkan IsuNuklir
Korea Utara.

Teknik analisa data dalam


penulisan ini menggunakan metode
kualitatif yaitu penyajian data yang
digunakan oleh penulis, menjadikan
penelitian

sebuah

sebagai

penelitian

pustaka yang menyajikan data-data


telah ditentukan.

Tipe penelitian ini adalah tipe


penelitian

ini

untuk menganalisis fenomena yang

Tipe Penelitian

penelitian

studi

deskriptif.
deskriptif

metode

yang

Metode
merupakan
dilakukan

dengan mendeskripsikan data serta


menganalisis

Ruang Lingkup Penelitian

bagaimana

PolitikluarnegeriJepangdarirezimkere
zimterhadapisunuklir Korea Utara
pascaperangdingin.
Teknik Penumpulan Data
19Republika, Jepang Tingkatkan
Anggaran Untuk Misil Penangkal. Edisi
30 Agustus 2006 hal 9

Ruang lingkup penelitian atau


definisi operasional penelitian ini
memuat tentang indikator-indikator
variabel penelitian secara konkrit.
Judul dari penelitian ini adalah
PolitikluarnegeriJepangterhadapisun
uklir Korea Utara. Tingkat analisa
dalam

penelitian

ini

adalah

korelasionis.
Berdasarkan dari penelitian
tersebut terdapat 2 variabel yaitu :

PolitikluarnegeriJepang

Argumentasi Dasar

sebagai unit eksplanasi atau disebut


juga variabel dependen
IsuNuklir

Dari

data

yang

telah

dikemukakan,Isu kepemilikan nuklir

Korea

Utara

pascaperangdinginsebagai

unit

Korea Utara memberikan pengaruh


bahkan

kekhawatiran

analisa atau disebut juga variabel

keamanan

independen

mengupayakan untuk dicari jalan

Dan ruang lingkup dalam


penelitian ini meliputi batasan materi
dan batasan waktu.

Jepang

terus

penyelesaiannya. adapun berbagai


diplomasi telah diupayakan, seperti
pada tahun 2002 Perdana Menteri
JepangZunchiro Koizumi mencoba

Batasan Materi
Batasan

Jepang.

terhadap

melakukan pendekatan Bilateral dan

materi

dalam

multilateral.

Pada

masa

rezim

penelitian merupakan wadah bagi

Perdana Menteri ShinzoAbe politik

penulis yang didalamnya mencakup

luar

kawasan, keadaan, fakta-fakta atau

menanggapi

sumber-sumber dari fenomena yang

cenderung berbeda.Jepang melalui

akan diteliti. Dimana penulis akan

mentripertahananyaItsunoriOnodera

menjelaskan

mengatakan, bahwa Jepang akan

alasan

bagaimana

negeri

Jepang

nuklir

dalam

Korea

Politik luar negeri Jepang terhadap

menempatkan

isu nuklir Korea Utara pasca perang

AdvancedCapability 3 (PAC-3) di

dingin dengan mengangkat konsepsi

dua wilayah selatan Jepang dan

perkembang pola politik luar negeri

mengerahkan kapal perusak Aegis

jepang dari rezim ke rezim.

yang dilengkapi dengan pencegat

waktu

Patriot

rudal berbasis laut.

Batasan Waktu
Batasan

System

Utara

dalam

penelitian ini adalah berawal dari


masa
rezimpascaperangdinginyaitupadatah
un 1991 sampairezimtahun 2011.

Isu

Nuklir

Korea

Dampaknya

pada

Utara

dan

Dinamika

Politik Kawasan Asia Timur


Penulis

akan

menjelaskan

tentang bagaimana isu nuklir Korea


10

Utara

dan

dampaknya

Dinamika Politik

pada

Kawasan Asia

Timur.

Perilaku agresif Korea Utara


menimbulkan reaksi dan kecaman
dunia

internasional,

Amerika

Serikat

PBB20.

dan

Utara kurang baik, tetapi keadaan


tersebut tidak membuat Korea Utara
mengurangi

prioritasnya

membangun

kekuatan

untuk

militernya

guna antisipasi menghadapi serangan


luar.

Selain
guna

memproduksi
meningkatkan

kemampuan militernya Korea Utara


20Andi Purwono dan Ahmad
SaifuddinZuhri, yang mengatakan bahwa
salah satu alasan perilaku Korea Utara yang
terus menerus mengembangkan dan
melakukan uji coba senjata nuklir adalah
guna mendapatkan bantuan ekonominya
yang mengalami kemerosotan akibat
ketidakmampuanya dalam mengimpor
barang yang diperlukan untuk menampung
industri dalam negeri, selain itu juga faktor
pendidikan dan kesehatan yang rendah
akibat besarnya anggaran yang dialokasikan
guna meningkatkan kemampuan militernya
dengan senjata nuklir yang selama ini
dilakukan Korea Utara. Dengan selalu
melakukan tindakan provokatif maka Korea
Utara akan mendapatkan bantuan ekonomi
dari dunia Internasional sebagai kompensasi
jika Korea Utara mau menghentikan
program nuklirnya. Andi Purwono dan
Ahmad SaifuddinZuhri,Op cit hal. 8-9

devisa

yang

terbilang cukup bagus dari transfer


yang

dilakukannya

ke

beberapa negara. Perilaku Korea


Utara

tersebut

tentu

membahayakan

sangat
keamanan

internasional khususnya Jepang21.

khususnya

Walaupun keadaan ekonomi Korea

senjata

mempunyai

teknologi

Gambaran Isu Nuklir Korea Utara

dari

juga

Pada

tahun

1993

secara

mengejutkan

Korea

Utara

membangun

persenjataan

yang

berhulu ledak nuklir dan menolak


tim

inspeksi

Atomic

dari

Energy

penolakan
dengan

International

Agency

tersebut

(IAEA),

juga

diikuti

diri

Korea

pengunduran

Utara dari Treaty on The NonProlifaration of Nuclear Weapons


(NPT)22.

Dipertegas

dibangunya

reaktor

berkapasitas

atom

5-MW

dengan
yang
serta

membangun senjata nuklir di wilayah


Yongbyon sebelah utara Pyongyang.
Keadaan pun mulai sedikit
mencair dengan ditandai kesepakatan
antara kedua belah pihak dalam
21Abdul Irsan, 2007, Budaya dan
Perilaku Politik Jepang di Asia, Jakarta:
Grafindo Khasanah Ilmu, hal. 167-168
22Anita Ferawati, Op cit hal 8.
Penelitian berikutnya adalah R.
AditiyaHarisasongko, Op cit., hal. 190

11

AgreedFramework23. Salah satu isi

terancam terlebih lagi Jepang dan

dari

Korea Selatan24.

kesepakatan

tersebut

mengatakan

bahwa

AS

memberikan

bantuanreaktor

akan
air

ringan dan energi alternatif Korea


Utara yang akan mulai dikirim pada

Dinamika

listrik

guna

mencukupi

dan

Respon

Kawasan Asia Timur Terhadap Isu


Nuklir Korea Utara
Pada tahun 1993 Korea Utara

tahun 1995 serta membangun pusat


tenaga

Politik

keluar

dari

perjanjian

Nuclear

negri,

Nonproliferation Treaty (NPT)hingga

sebagai gantinya Korea Utara harus

menimbulkan krisis nuklir Korea

menghentikan reaktor nuklirnya yang

Utara periode pertama dan mencapai

terletak di Yongbyon dan akan tetap

puncaknya pada bulan Juni tahun

menjadi

1994

kebutuhan

listrik

anggota

dalam

NPT

serta

dan

berakhir

pada

bulan

mematuhi perjanjian IAEA tersebut

Oktober 1994 melalui perjanjian

namun

Jenewa yang diumumkan Korea

keadaan

tersebut

tidak

Utara dan Amerika Serikat. Setelah

berlangsung lama.
Pada bulan Desember 2002
Korea Utara kembali membuat dunia
internasional
dengan

merasa
menyatakan

terancam
akan

melanjutkan program nuklirnya yang


telah dibekukan perilaku Korea Utara
yang sulit diprediksi ditambah lagi
dengan sikap Korea Utara yang
sangat tertutup dengan dunia luar
membuat dunia internasional merasa
23AgreedFrameworkadalah perjanjian
yang telah ditanda tangani Amerika
Serikat dengan Korea Utara pada bulan
Oktober 1994 mengenai penyelesaian
program nuklir Korea Utara

hampir satu tahun Korea Utara


bernegoisasi dengan Amerika Serikat
pada tahun 1995 akhirnya Korea
Utara sepakat untuk menghentikan
program

nuklirnya

dan

imbalan

Korea

Utara

sebagai
akan

mendapatkan bantuan solar dan air


ringan

sebagai

upaya

untuk

mengatasi masalah energinya, hingga


krisis nuklir Korea Utara putaran
pertama selesai.

24Japan-North Korea Relations,


dalamhttp://www.mofa.go.jp/region/asiapaci/n_korea/relation.html. Diakses pada
tanggal 10 juni 2013

12

Namun

pada tahun

2002

krisis nuklir Korea Utara putaran


kedua

nampak
Utara

negeri Korea Utara27.

setelah Amerikat

Serikat menemukan indikasi bahwa


Korea

memenuhi kebutuhan energi dalam

mulai

meneruskan

kembali program nuklirnya secara


rahasia, hal ini di tandai dengan
dioprasikanyakembali fasilitas nuklir

Keadaan

penculikan warganya oleh Korea


Utara serta mengantisipasi program
nulir Korea Utara28.
Kekhawatiran

Keputusan Korea Utara untuk


kembali

program

nuklirnya semakin dipertegas dengan


keluarnya

Korea

Utara

dari

perjanjian Nuclear Nonproliferation


Treaty (NPT) pada tanggal 1 Oktober
200026
kualitas

dan

lebih

pengayaan

meningkatkan
uraniumnya.

Sikap Korea Utara atas dilanggarnya

membawa

Jepang harus menghadapi masalah

yang selama ini dihentikan25.

melanjutkan

ini

Jepang

atas

program nuklir Korea Utara juga


tidak

terlepas

dari

pengalaman

traumatik Jepang atas kehancuran


Jepang pada Perang Dunia ke II29,
dimana

Jepang

kehancuran
bencana
roda

total

mengalami
secara

kemanusiaan,

perekonomian

fisik,

runtuhnya

serta

polusi

kimia nuklir yang masih terasa

perjanjian Jenewa yang dilakukan


oleh Amerika Serikat dengan tidak
memenuhi pasokan energi yang telah
disepakati kedua belah pihak guna

25Korut di Abad Ke 21 di Persimpangan


Jalan antara senjata nuklirdan pembaruan
keterbukaan
dalamhttp://world.kbs.co.kr/indonesian/even
t/nkorea_nuclear/faq_01.htmDiakses pada
tanggal 3Oktober 2011

26Anita FerawatiOp.citdanR.
AditiyaHarisasongko, Op.cit

27Korut di Abad Ke 21 di
Persimpangan Jalan antara senjata
nuklirdan pembaruan keterbukaan
dalam
http://world.kbs.co.kr/indonesian/event/
nkorea_nuclear/general_02e.htm.
Diakses pada tanggal 18 Juni 2012
28Abdul Irsan, Op. Cit., hal. 201
29Kebijakan Jepang dalam Arms
Control dan Disarmament, dalam
http://www.skripsitesis.com/07/04/kebijakan-Jepangdalam-arms-control-dan-disarmamentpdf-doc.htm. Diakses pada tanggal 26
Juni 2012

13

sampai saat ini30. Selain faktor

kemudian pada tanggal 1 Mei tahun

traumatik

2005

tersebut,

Jepang

juga

meluncurkan

rudal

jarak

terikat dengan konstitusi yang isinya

pendek di dekat pantai timur. Selain

memuat pembatasan militer Jepang

melakukan serentetan aksi provokasi

pasca berakhirnya Perang Dunia II.

dari tahun ketahun, Korea Utara juga

Berdasarkan konstitusi (pasal 9),

mengabaikan

protes

secara

negara-negara

di

resmi

Jepang

dilarang

PBB

serta

kawasan

Asia

memiliki kekuatan militer, karena

Timur seperti Jepang, Korea Selatan

perlindungan keamanannya berada

dan China.

dibawahnaungan Amerika

Serikat

terutama

dengan

yang

berkaitan

invasi dari luar.Jepang juga dilarang


memiliki atau menggunakan nuklir
sebagai mesin perang31.

Jepang mulai meningkatkan


pertahanannya sebagai respon atas
meningkatnya ancaman nuklir Korea
Utara.

Diawali

dan

Aliansi

Jepang dengan Amerika Serikat yang


mendorong

Posisi

dengan

Respon

Jepang

terhadap Isu Nuklir Korea Utara


Pada tahun 1998 Korea Utara

komitmen

baru.

Sejumlah kesepakatan yang dibuat


oleh

kedua

negara

mengenai

ancaman di kawasan adalah Defense


PolicyReviewInitiativepada

tahun

meluncurkan rudal Taepodong-1 dan

2002

melewati wilayah udara Jepang tidak

Committee (SCC) yang dilakukan

sampai disitu saja, pada tahun 2003

oleh

secara mengejutkan Korea Utara

Amerika Serikat dan Jepang yaitu

mengatakan bahwa dirinya telah

Security

memiliki

(SCC), SecuritySubcommittee (SSC)

senjata

nuklir

dan

30Menhan Korsel Dan Jepang Bahas


Eratkan Hubungan Militerdalam
http://www.investor.co.id/home/menhankorsel-dan-Jepang-bahas-eratkanhubungan-militer/2738. Diakses pada
tanggal 2 Juni 2012

dan

Security

Consultative

Departemen

Pertahanan

Consultative

danSubcommittee

for

Committee
Defense

Cooperation (SDC).
Jepang dan Sistem Keamanan
Jepang

31Abdul Irsan, Op.Cit.,hal 72-73

14

Jepang
persepsi

sendiri

mengenai

kawasan

Asia

mengatakan

memiliki

keadaan
Timur

bahwa

di

berakhirnya

kawasan

menjadi

aman,

Asia
tetapi

Timur
malah

sebaliknya, yaitu muncul banyak


persoalan seperti pecahnya perang
Korea yang berimbas pada perilaku
kedua

Negara

yang

terus

Jimmy

Fallon

yang

dikutip penulis berikut ini:

yang

perang dingin tidak serta merta akan


membuat

pernyataan

Japan and South Korea are


on

highalertafter

North

successfullylaunched

Korea
long-

rangerocket.
Bothcountriesaresurprisedby

North

Korea'ssuccessfullaunch,
butdefinitely not as surprised as
North Korea34

militernya

Pernyataan di atas merupakan

masing-masing. Troubled Seas di

penegasan perilaku provokatif Korea

kawasan

Asia

Utara menanggapi sanksi ekonomi

Tenggara merupakan hal penting

Jepang atas isu krisis nuklir di

yang

Semenanjung

menyiagakan

kekuatan

Asia

Timur

dapat

dan

mempengaruhi

Korea.

Dalam

perekonomian Jepang32. Krisis nuklir

permasalahan ini terdapat hubungan

Korea

tarik ulur antara Jepang dan Korea

Utara

membuat
Korea

pada

hubungan

Utara

tahun

1994

Jepang

dan

semakin

memanas,

kemampuan militer yang mampu


menghancurkan Jepang jika Jepang
tetap

memberlakukan

sanksi

ekonominya terhadap Korea Utara


sebagai bentuk penentangan atas
nuklir Korea Utara33. Hal ini seperti
32Abdul Irsan, Op.cit hal 201-202
33Ida Torres. North Korea Threatens
Nuclear Strike on Tokyo if Japan
InterceptsMisilledalamhttp://japandailyp
ress.com/north-korea-threatens-nuclearstrike-on-tokyo-if-japan-intercepts-

Selatan.

Kekuatan

coercive

diplomacy35 yang dijalankan oleh


missile-1226930 diakses pada tanggal
24 Juni 2013
34Daniel Kurtzman. North Korea
Jokesdalam
http://politicalhumor.about.com/od/north
korea/a/northkoreajokes.htm diakses
pada tanggal 3 juli 2013
35CoerciveDiplomacyadalah diplomasi
yang dilakukan oleh suatu negara untuk
mencapai kepentingannya dengan
menggunakan paksaan dalam bentuk
ancaman penggunaan kekuatan baik
secara militer maupun secara ekonomi.
Dalam hal militer penggunaan

15

Korea Utara membuat Jepang tidak

sasaran rudal Korea Utara

hanya menjalankan strategi menekan

teknologi Korea Utara yang dinilai

dengan sanksi ekonomi. Kemudian

belum

pada

mampu

tahun

2002

pun

Perdana

begitu

karena

canggih

sehingga

membahayakan

Jepang38.

Menteri Zunchiro Koizumi mencoba

Penyataan

PrimeMinisterAbe

melakukan

bawah

membuktikan

pendekatan

dengan

ini

di

adanya

mengajak dialog Korea Utara ketika

kekhawatiran Jepang mengenai uji

mengunjugi

coba rudal Korut:

Korea

Utara

dalam

rangka normalisasi yang melahirkan


deklarasi

Pyongyang36.

Selain

pendekatan bilateral, Jepang pun


melakukan pendekatan multilateral
melalui Six PartyTalks37
Kekhawatiran

Jepang

sangatlah rasional mengingat rudal


Korea

Utara

membawa

peledak

berisi bahan kimia atau biologi yang


tentunya

bisa

membahayakan

penduduk Jepang. Selain dampak


yang ditimbulkannya, Jepang juga
mengkhawatirkan tingkat keakuratan
coercivepower umumnya dilakukan oleh
Negara-negara super power atau negaranegara yang memilki ancaman
weaponmassdestruction (WMD) seperti
ancaman senjata nuklir dan lain
sebagainya.
36HitoshiTanaka, JapansPerspective on
theKoreanPeninsula, East Asia
InsightsToWard Community Building, Vol. 1
no.3 Juni 2006, Japan Center for
International Exchange, hal. 2

37Ibid.

this

week

tha

tthe

Japanese self-Defense Forceswere


Taking every measure to defend
Japan39.
Jepang mulai meningkatkan
kapabilitas militernya dengan dana
sebesar 55 juta yen pada 9 januari
200740, Dalam perspektif masyarakat
Jepang,

serentetan

tindakan

provokatif yang dilakukan Korea


Utara merupakan ancaman besar
38Abdul Irsan, Op. Cit., hal. 180-181.
39North Korea Warns Japan That
Tokyo WillBeits First Target; North
Korea Missiles Nuclear Kim Jung Un,
dalam World Affairs,
http://www.worldcrunch.com/worldaffairs/north-korea-warns-japan-thattokyo-will-be-its-first-target/northkorea-missiles-nuclear-kim-jungun/c1s11421/ diakses pada 24 Juni 2013
40Japans defense
policydalamhttp://sjeaa.stanford.edu/jour
nal81/Japan2.pdf . hal 87

16

terhadap negara-negara dikawasan

yang tidak menentu dan rasa saling

Asia

curiga satu sama lain.

Timur

termasuk

Jepang

sendiri41.

Perlombaan

Kewaspadaan ini akan terus


dijaga

bahkan

akan

terus

senjata

yang

terjadi tersebut tidak terlepas dari


lemahnya

sebuah

negara

dalam

peningkatan

militer

ditingkatkan oleh Jepang sampai

membedakan

Jepang dapat mengambil tindakan

yang dilakukan oleh sebuah negara

yang sewaktu waktu diperlukan42.

itu bersifat defensive atau offensive,

Dari serentetan peristiwa di


atas, hal tersebut dapat dijelaskan
dengan kerangka berfikir security
dilemma gambarannya adalah ketika
suatunegara

melakukan

aktifitas

peningkatan kapabilitas militernya,


maka yang terjadi adalah munculnya

negara

yang

merasa

terancam

memandang ini adalah bentuk dari


Negara lain melemah kan negaranya,
sehingga kondisi tersebut merujuk
pada kondisi dimana setiap Negara
akan

peningkatan

kemampuan

milliternya atau disebut Armrace43.

reaksi yang sama, artinya yang

Robert

Jervis

juga

terjadi di dalam kawasan tersebut

mengatakan bahwa pada dasarnya

adalah

setiap

adanya

aksi

perlombaan

negara

senjata yang dilakukan oleh setiap

mendapatkan

negara sehingga memicu keadaan

kemampuan

berusaha
serta

untuk

meningkatkan

militernya

guna

melindungi kepentingan nasional dan


41BantartoBandoro. Nuklir Korut dan
Realita Geopolitik
dalamhttp://suar.okezone.com/read/2009/05/
30/58/224519/nuklir-korut-dan-realitageopolitikDiakses pada tanggal 9 juni 2013

42Ancaman Perang Nuklir Jepang Gelar


Rudal Patriot Di Okinawa Hadapi
Korutdalamhttp://www.kabar24.com/index.p
hp/ancaman-perang-nuklir-Jepang-gelarrudal-patriot-di-okinawa-hadapikorut/Diakses pada tanggal 4 Juni 2013

negaranya, akan tetapi resiko yang


muncul adalah kegiatan peningkatan
militer yang dilakukan oleh salah
satu

negara

akan

memunculkan

43Fatkurrohman,Dampak Nuklir Korea


Utara Terhadap SecurityDilemma Di
Asia Timur, Vol. 12, No. 2, Juli 2012
dalam
http://www.unwahas.ac.id/publikasiilmia
h/index.php/SPEKTRUM/article/downlo
ad/473/595 diakses pada 21 Juli 1014

17

perspektif yang berbeda serta reaksi

Korea merupakan sebuah ancaman

yang sama dari negara lain, yakni

yang

peningkatan kapabilitas militer suatu

nasional dan negaranya44, kemudian

negara dianggap sebagai ancaman

Jepang

oleh negara lain, sehingga semua

meningkatkan kapabilitas militernya

negara yang merasa terancam akan

sebagai

meningkatkan

kemampuan

terhadap ancaman serangan nuklir

militernya hingga berujung pada

Korea Utara yang sewaktu waktu

keadaan yang dilema dan anarki

dapat

yang mengarah pada perlombaan

tersebut

senjata.

ketidakmampuan

Disini terlihat bahwa dampak


yang ditimbulkan dari peningkatan
kemampuan militer Korea Utara
yang didukung dengan senjata nuklir

serius

bagi

kepentingan

merespon
bentuk

terjadi,

dengan
kekhawatiran

perilaku

didasarkan
Jepang

Jepang
pada
dalam

membedakan posisi Korea Utara


dalam aktivitas militernya sebagai
tindakan

defensive

atau

sebagai

bentuk offensive.

adalah munculnya keadaan dilema di


kawasan

Asia

Timur,

keadaan

tersebut tentu mempengaruhi pola


hubungan yang tercipta selama ini
semakin mengarah pada kecurigaan

Politik

Korea Utara untuk tujuan

dalam

Korea

mengembangkan

Jepang

dari Rezim ke Rezim


Politik luar negeri Jepang saat
ini

cenderung

tidak

berubah

semenjak Perang Dunia II, namun

damai, khusunya Jepang.


Keberhasilan

Negeri

terhadap Isu Nuklir Korea Utara

dan rasa ketidakpercayan terhadap


nuklir

Luar

Utara
senjata

nuklirnya memunculkan perspektif

dalam 20 tahun terakhir terjadi 14


kali pergantian perdana menteri yang
sebagian besar pergantian itu
Secara umum politik luar

yang berbeda dan reaksi yang sama


dengan meningkatkan kemampuan

negeri

Jepang

militernya bagi negara lain. Jepang

berdasarkan

menilai bahwa keberadaan nuklir

44Ibid.

dapat

dilihat

pemikiran-pemikiran

18

dasar

Perdana

Menteri

Jepang.

5)

Menghapus

Pemikiran-pemikiran dasar tersebut

nuklir

dapat diklasifikasikan ke dalam tiga

ancaman terorisme45.

doktrin utama yaitu Doktrin Yoshida,


Doktrin

Fukuda,

dan

Doktrin

Miyazawa. Ketiga doktrin inilah


yang menentukan dan membentuk

dan

persenjataan
menghilangkan

Politik Luar Negeri Jepang di


Kawasan Asia Timur
Jepang

mengkhawatirkan

hubungan Jepang.Dalam manifesto

krisis di Semenanjung Korea dalam

partai DPJ terdapat 5 pilar pokok

kaitan dengan kemampuan nuklir

politik luar negeri baru Jepang di

Korea Utara yang akan berakibat

bawah

persaingan persenjataan nuklir antara

pemerintahan

PM

negara-negara

YukioHatoyama:
1) Kedekatan dan kesetaraan
hubungan Jepang AS;
2) Menguatkan politik luar
negeri Jepang di Asia dengan

sekawasan

(Korea

Selatan, Taiwan, dan kemungkinan


Jepang).
Politik Luar Negeri Jepang dari
Rezim ke Rezim

tujuan untuk membentuk East

Penjelasan

Asia Community;

Berikut adalah kebijakan luar

3) Penghapusan ancaman nuklir

negeri Jepang sehubungan dengan

Korea Utara;

Isu Nuklir Korea Utara sebagaimana

4) Memainkan perang proaktif


di

dalam

operasi

penjaga

perdamaian PBB, perdagangan


dan

investasi

liberal,

dan

berjuang melawan Pemanasan


Global;

dapat dijabarkan sebagai berikut:


Morihiro Hosokawa
45Igor Dirgantara, Orientasi Pertahanan
Jepang
dalamhttp://webcache.googleusercontent.co
m/search?q=cache:F7sSsN0T8wJ:https://oseafas.wordpress.co
m/2010/03/16/sistem-pertahanan-jepang-diasia-tenggara/%2Bpolitik+%22luar+negeri
%22+jepang+nuklir&oe=utf8&rls=org.mozilla:enUS:official&client=firefoxa&hl=en&&ct=clnkDiaksespada 23
September 2013

19

Morihiro Hosokawa memerintah

Nuklir

Korea

karena

masa

dari tahun 19931994 pada masa

pemerintahan Tsutomu Hata hanya

pemerintahannyaa terjadi percobaan

berlangsung

peluncuran misil balistik Jeding

kebijakan

yang

Rodong (Nodong) pada tahun 1993

berbeda

dengan

dan jatuh ke lautan Jepang.

Perdana Menteri Jepang sebelumnya.

Respon

politik

pemerintah

Jepang

tersebut

adalah

berusaha

membuka

luar

negeri

terhadap

hal

dengan

tetap

pintu

dialog

dengan Korea Utara yang sudah


dimulai pada tahun 1991. Dalam
dialog tersebut ada upaya negosiasi
dari Jepang terhadap Korea Utara
dengan

memberikan

khususnya

bantuan

konpensasi
di

bidang

ekonomi.

Sehingga

dijalankan

tidak

pemerintahan

Tomiichi Murayama
Pada

masa

pemerintahannya

dibentuklah NDPO pada tahun 1995


dimana NDPO dibentuk berdasarkan
pemikiran bahwa setelah memasuki
masa pasca Perang Dingin, persepsi
ancaman militer telah berubah baik
bentuk

maupun

fisiknya

namun

konsep kapabilitas pertahanan dasar


(basic

defense

capability)

tetap

dipertahankan. Jepang diperbolehkan

Jatuhnya

peluncuran

Nodong

untuk

memiliki

pada tahun 1993 yang jatuh dilaut

pertahanan

Jepang

dibutuhkan

merupakan

krisis

nuklir

putaran pertama dan politik luar


negeri Jepang juga dilakukan dengan
mengadakan
perundingan

perjanjian
dengan

dan

melibatkan

Amerika Serikat.

masa

minimum
oleh

yang

suatu

negara

merdeka
Perdana

Menteri

TomiichiMurayama
perdana

menteri

merupakan
Jepang

yang

menghadapi isu nuklir Korea Utara


pemerintahan

Tsutomu Hata tidak ada perubahan


kebijakan luar negeri

kapabilitas

mengunjungi Korea Utara dalam

Tsutomu Hata
Pada

singkat.

Jepang atas

masih

menjalankan

perundingan
banyak
Amerika

dengan

negara
Serikat

prinsip
melibatkan

selain
Jepang

dengan
juga
20

membentuk KEDO yang diikuti oleh

menempatkan sistem rudal di pantai

Korea Selatan, AS, Jepang, Inggris,

timur. Roket Korea Utara punya

Australia, Kanada, Brunei, Kuwait,

jangkauan 4000 kilometer dan bisa

Arab

Philipina,

mencapai Korea Selatan, Jepang dan

Malaysia,

pangkalan militer Amerika di Pulau

Saudi,

Belgia,

Thailand,

Italia,

Singapura,

Selandia

Baru

dan

Jerman46.

Guam.
Yasuo Fukuda

Junichiro Koizumi

Pemerintahan

Berbeda dengan pemerintahan

melanjutkan

Fukuda

politik

luar

negeri

sebelumnya

pada

sebelumnya yang hanya melakukan

pemerintahan

perlawanan melalui respon hubungan

permasalahan isu Nuklir karena pada

bilateral pada masa pemerintah ini

masa pemerintahan ini Korea Utara

karena

yang

tindakan

pemerintah

yang

dilakukan

sebelumnya

tidak

terus

nuklirnya

mengembangkan

direspon

pemerintah

mendapat respon dari Korea Utara

Jepang melalui DK PBB dan masih

maka Jepang melibatkan negara lain

tetap

yaitu khususnya Amerika Serikat.

Serikat

perlindungan

diri

hanyalah langkah hati-hati. Dari segi


diplomasi internasional Jepang juga
berusaha

supaya

Amerika
PBB

karena isu Nuklir Korea Utara

terhadap serangan nuklir Korea Utara

terus

agar

dengan

menjatuhkan sanksi resolusi 1718

Shinz Abe
Upaya

bersama

wilayah

Jepang.
Taro Aso
Taro Aso, yang menjadi menteri

Korea

luar negeri selama dua tahun di

Utara dan Kim Jong Un beberapa

bawah pemerintahan Koizumi dan

kali mengeluarkan ancaman akan

Abe.

menyerang

DK

keamanan

PBB

menerapkan

agar

mengancam

sanksi,rezim

Korea

Selatan

dan

Jepang. Korea Utara diberitakan


46Abdul Irsan, Op.cithal 169

Pada

masa

pemerintahannya

politik luar negeri Jepang terhadap


isu nuklir Korea Utara tidak jauh

21

berbeda dengan pemerintahan yang

mempertahankan

langkah-langkah

sebelumnya.

murni yaitu pengamanan dengan


upaya diplomasi.
- Hendaknya pandangan Perdana

Yukio Hatoyama

menteri Jepang yang berasal dari

Kesimpulan

LDP tentang isu nuklir Korea Utara

Hubungan internasional dalam


hal

isu

nuklir

Korea

Utara

tetap

berkiblat

berkiblat ke Cina.

oleh Jepang murni hanya langkah

Daftar Pustaka

upaya diplomasi.

Amerika

Serikat, sedangkan dari DJP tetap

menerangkan, langkah yang diambil


pengamanan yang dilakukan dengan

kepada

Purwono, Andi dan Ahmad


SaifuddinZuhri, PeranNuklir

Perdana menteri Jepang yang

Korea Utara

berasal dari LDP dalam memandang

SebagaiInstrumenDiplomasi

isu nuklir Korea Utara cenderung

PolitikInternasional,

untuk berkiblat kepada Amerika

JurnalIlmuPolitikHubunganIn

Serikat. Sebaliknya perdana menteri

ternasional - SpektrumVol. 7,

yang berasal dari DJP berkiblat ke


Cina dan memperbaiki hubungan

No. 2, Juni 2010


Mc Grew, Anthony. Brook,

dengan semua negara tidak hanya

Christopher (1998). Asia-

terpaku kepada Amerika Serikat.

Pacific In The New World


Order. The Open University :

Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas
dapat disarankan sebagai berikut:

Routledge London
Tanaka, Hitoshi.

Perspective on the Korean


Peninsula, East Asia Insights
To

Dengan

adanya

hubungan

Japans

Ward

Community

Building, Vol. 1 no.3 Juni

internasional mengenai isu nuklir

2006,

Korea Utara, hendaknya Jepang tetap

International Exchange

Japan

Center

for

22

DPRK FM. Its Stand to

Suspend Its

dalamhttp://sjeaa.stanford.edu

Participation in Six-

/journal81/Japan2.pdf
KebijakanJepangdalam Arms

Party Talks for

Indefinite Period'

Control dan

dalamhttp://www.kcna.

Disarmamentdalamhttp://ww
w.skripsi-

co.jp/item/2005/200502

tesis.com/07/04/kebijakan-

/news02/11.htm#1
Kahn. J, North Korea

Jepang-dalam-arms-controldan-disarmament-pdf-

Says It Will Abandon


Nuclear
Effortsdalamhttp://www

EratkanHubunganMiliterdala

19/international/asia/19

mhttp://www.investor.co.id/h

korea.html
North Korea Warns Japan

ome/menhan-korsel-danJepang-bahas-eratkan-

That Tokyo Will Be its First


Target; North Korea Missiles
Nuclear Kim Jung Un,dalam

Thompson. World Politics:

http://www.worldcrunch.com/

An Introduction. New York:

world-affairs/north-korea

be-its-first-target/north-korea-

BudayadanPerilakuPolitikJe
pang di Asia, Jakarta:
GrafindoKhasanahIlmu, 2007

The Free Press 1976


Plano Jack C. and Roy Olton.
1999.

missiles-nuclear-kim-jungun/c1s11421/
Irsan, Abdul.

hubungan-militer/2738
RosenauJames.N, Gavin
Boyd, Kenneth W.

World Affairs,

warns-japan-that-tokyo-will-

doc.htm
MenhanKorsel Dan Jepang
Bahas

.nytimes.com/2005/09/

Japans defense policy,

KamusHubunganInternasion

al. Bandung: Abardin


KompasHarian,
JepangLuncurkanSatelit
Mata-Mata Ketiga.Edisi 12
September 2006

23

Korut di Abad Ke 21 di

http://japandailypress.com/no

PersimpanganJalanantara

rth-korea-threatens-nuclear-

senjatanuklirdanpembarua

strike-on-tokyo-if-japan-

nketerbukaan

intercepts-missile-

dalamhttp://world.kbs.co.kr/i

1226930University,

ndonesian/event/nkorea_nucl

of

ear/faq_01.htm
KebijakanJepangdalam Arms

Departement

Control dan

ture. Kilis, Turkey.

Disarmamentdalamhttp://ww

Sciences
Of

WesternLanguangesandLitera

Kurtzman,

Daniel.

North

w.skripsi-

Korea

tesis.com/07/04/kebijakan-

http://politicalhumor.about.co

Jepang-dalam-arms-control-

m/od/northkorea/a/northkorea

dan-disarmament-pdf-

jokes.htm

doc.htm
MenhanKorsel Dan Jepang

To

mhttp://www.investor.co.id/h

2006,

Jepang-bahas-eratkan

Korea, Multilateralism in
Northeast Asia, (Task Force,
2010)

Hitoshi.

Japans

Ward

Community

Building, Vol. 1 no.3 Juni

ome/menhan-korsel-dan-

Security Issues in North

Tanaka,

Peninsula, East Asia Insights

EratkanHubunganMiliterdala

hubungan-militer/2738
Kuhn, Jessica. Global

Jokesdalam

Perspective on the Korean

Bahas

Artsand

Faculty

Japan

Center

for

International Exchange
Japans defense policy,
dalamhttp://sjeaa.stanford.edu

/journal81/Japan2.pdf
AncamanPerangNuklirJepan
gGelarRudal Patriot Di
Okinawa

Torres, Ida. North Korea

HadapiKorutdalamhttp://ww

Threatens Nuclear Strike on

w.kabar24.com/index.php/anc

Tokyo

aman-perang-nuklir-Jepang-

if

Japan

InterceptsMisilledalam

24

gelar-rudal-patriot-di-

8&rls=org.mozilla:en-

okinawa-hadapi-korut/
Fatkurrohman,

US:official&client=firefox-

DampakNuklir Korea Utara

a&hl=en&&ct=clnk
Hadi, Syamsul

Terhadap Security Dilemma

MengujiKepiawaianPolitikA

Di Asia Timur, Vol. 12, No. 2,

so

Juli 2012

dalamhttp://world.kbs.co.kr/i

dalamhttp://www.unwahas.ac

ndonesian/archive/program/n

.id/publikasiilmiah/index.php/

ews_issue.htm?

SPEKTRUM/article/downloa

no=13797&current_page=79

d/473/595
Dirgantara,

html
KementrianPertahananJepan

Igor.OrientasiPertahananJep

gBukanlahAncaman,

ang

dalamhttp://www.tempointera

dalamhttp://webcache.google

ktif.com/hg/luarnegeri/2007/

usercontent.com/search?
q=cache:F7sSsN0T8wJ:https://oseafas
.wordpress.com/2010/03/16/s
istem-pertahanan-jepang-diasia-tenggara/%2Bpolitik+
%22luar+negeri
%22+jepang+nuklir&oe=utf-

25

Вам также может понравиться