Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
METODE PENELITIAN
3.1
Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian
Lokasi
dan Waktu Penelitian
Perlakuan
(X) = 4.2.
Pemberian senam aerobik low impact
39
40
3.2.
Penelitian ini akan dilakukan selama kurang lebih satu bulan, dimulai dari bulan
Februari sampai bulan Maret 2015
3.3
3.3.1
Populasi
Menurut Saryono (2009), populasi merupakan keseluruhan sumber data
yang diperlukan dalam suatu penelitian. Sumber data dalam suatu penelitian
sangat penting dan menentukan keakuratan hasil penelitian. Populasi dalam
penelitian ini adalah 33 orang lansia hipertensi di Posyandu Lansia Desa Tohpati,
Klungkung.
3.3.2
Sampel
Sampel adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan obyek yang
41
3.4
Variabel Penelitian
Variabel adalah sesuatu yang bervariasi (Saryono, 2011). Variabel
independen (variabel bebas) dalam penelitian ini adalah latihan aktifitas fisik
berupa senam aerobik low impact. Variabel dependen (variabel terikat) dalam
penelitian
ini
adalah
tekanan
darah
sedangkan
variabel
pengganggu
3.5
Instrumen Penelitian
(1)
Peralatan, seperti :
(a)
Laptop
(b)
Loud Speaker
(c)
(2)
Alat Ukur
Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini alat ukur yang sudah baku
3.6
42
(1)
Tahap Persiapan
(a) Persiapan materi dan konsep yang mendukung jalannya penelitian.
(b) Studi pendahuluan untuk memperoleh data tentang jumlah lansia
yang masuk dalam kriteria inklusi dan data lain yang mendukung
penelitian. Peneliti juga menyeleksi video senam aerobik yang
tepat
untuk lansia
(c) Konsultasi dengan pembimbing
(d) Menyusun proposal penelitian
(e) Menyusun jadwal kerja
(f) Mengurus perijinan ke Desa Tohpati, Klungkung bagian kesehatan
yang menangani Posyandu.
(2)
Tahap Pelaksanaan
(a)
(b)
Memberikan
penjelasan
kepada
calon
responden
mengenai
(d)
43
(e)
senam
aerobik low impact sebanyak 2 kali dalam satu minggu selama 4
minggu, dan lansia setiap kali latihan seusai senam aerobik low
impact dihitung denyut nadi maksimalnya.
(f)
darahnya
apakah mengalami penurunan atau tidak.
(3)
(4)
(b)
(c)
(b)
44
3.7
Metode Analisis
(1)
Pengolahan Data
Data yang diperoleh diolah dengan komputer menggunakan program
SPSS versi 17. Menurut Notoatmojo (2005), pengolahan data dilakukan dengan
melewati beberapa tahapan yaitu :
(a) Editing
Editing merupakan upaya untuk memeriksa kembali kebenaran
data
yang
diperoleh.
Peneliti
melakukan
pengecekan
terhadap
kelengkapan data, jika ada data yang salah maka data tersebut tidak
dipakai. Tujuan kegiatan ini adalah untuk menilai kembali jawaban yang
telah diberikan responden sehingga mendapatkan data yang benar.
(b) Coding
Coding merupakan kegiatan merubah data berbentuk huruf
menjadi data berbentuk angka atau bilangan yaitu pemberian kode pada
data untuk meringkas data. Peneliti membuat daftar kode dan artinya
dalam satu buku (code book) untuk memudahkan kembali melihat lokasi
dan arti kode tersebut. Data yang dilakukan coding meliputi kondisi
tekanan darah yaitu 1 = tekanan darah menurun, 0 = tekanan darah tetap,
dan -1 = tekanan darah meningkat. Tujuan kegiatan ini yaitu untuk
mempermudah analisis dan mempercepat entry data.
(c) Entry Data
45
(2)
Analisis Data
(a)
Analisis Univariat
Merupakan pengumpulan data yang disajikan dalam bentuk tabel
analisis
univariat,
data
yang
diperoleh
dari
hasil
46
Analisis Bivariat
Analisis bivariat merupakan analisis untuk mengetahui interaksi
dua variabel. Pada tahap ini diteliti hubungan antara dua variabel yang
meliputi variabel bebas dan terikat. Untuk membuktikan adanya
pengaruh sebelum dan sesudah dilakukan latihan aktivitas fisik berupa
senam aerobic low impact
Uji t merupakan statistik parametrik yang mensyaratkan data setiap
variabel yang dianalisis harus berdistribusi normal. Sehingga perlu adanya
uji normalitas data sebelum dilakukan pengujian hipotesis. Uji normalitas
data menggunakan metode Kolmogorov-Smirnov. Jika variabel baru hasil
transformasi berdistribusi normal, maka dipakai uji t berpasangan apabila
variabel baru hasil transformasi tidak berdistribusi normal, maka dipilih uji
Wilcoxon.
3.8
Masalah Etika
(1)
Etika penelitian
47
48
Informed Consent
Informed consent merupakan bentuk persetujuan antara peneliti dengan
prosedur
pelaksanaan,
potensial
masalah,
manfaat,
49