Вы находитесь на странице: 1из 12

MAKALAH FISIKA DASAR

ENERGI KINETIK ROTASI

INDAH HAMZAH
H11116311

PROGRAM STUDI MATEMATIKA JURUSAN MATEMATIKA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2016

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan
karunia-Nya sehingga makalah tentang materi Kimia Dasar ini dapat
diselesaikan. Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi nilai tugas
Mata Kuliah Fisika Dasar.
Pada kesempatan ini, saya tidak lupa menyampaikan rasa terima
kasih . Dengan penuh kesadaran bahwa tak ada gading yang takretak,
maka makalah ini pun tidak luput dari segala kekurangan. Segala kritik
dan saran dari pembaca yang sifatnnyamemperbaiki, menyempurnakan
dan mengembangkan makalahini sangat saya harapkan.
Akhirnya saya berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi kita
pada umumnya dan bagi saya khususnya.

Makassar, 10 oktober 2016

Penyusun

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN..............................................................................iii
1.1 Latar Belakang.............................................................................
1.2 Rumusan Masalah.........................................................................
1.3 Tujuan...........................................................................................
BAB 2 PEMBAHASAN..............................................................................
2.1Pengertian dan Definisi Energi...................................................
2.2Konsep Energi
2.3 Hukum kekekalam momentum sudut
2.4 Energi kinetik rotasi
BAB 3 PENUTUP......................................................................................
3.1 Kesimpulan................................................................................
3.2 Saran..........................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Mempelajari Konsep dasar IPA berisi tentang pengertian, konsep energi, macam-macam bentuk energi,
hukum kekekalan energi. Dengan mempelajari materi Konsep dasar IPA ini, diharapkan dapat menjelaskan
konsep-konsep energi yang berpengaruh terhadap kehidupan sehari-hari. Pembahasan materi ini
menerapkan tentang konsep energi dan bentuk energi.
1.2 Tujuan
1. pengertian energi
2. konsep energi
3. macam-macam bentuk energi
4. hukum kekekalan energi
1.3 Rumusan Masalah
1. dapat mengetahui pengertian energi
2. dapat mengetahui konsep
3. mengetahui macam-macam bentuk energi
4. mengetahui hukum kekekalan energi

BAB II
PEMBAHSAN
2.1 Pengertian dan Definisi Energi
Manusia membutuhkan energi untuk bergerak dan melakukan aktivitas. Sehingga
tidak heran bila iklan suplemen minuman dan makanan penambah energi sangat marak di
berbagai media massa baik koran maupun televisi karena energi merupakan kebutuhan utama
manusia. Dengan memiliki energi, manusia bisa melakukan berbagai aktivitas mulai dari
aktivitas ringan sampai aktivitas berat.
Energi adalah kemampuan untuk melakukan kerja (usaha). Satuan energi menurut Satuan Internasional
(SI) adalah joule, satuan energi yang lain: erg, kalori, dan kWh. Satuan kWh biasa digunakan untuk menyatakan
energi
listrik,
dan
kalori
biasanya
untuk
energi
kimia.
Konversi satuan energi:
1 kalori = 4,2 joule
1 joule = 0,24 kalori
1 joule = 1 watt sekon
1 kWh = 3.600.000 joule

Berikut ini adalah pengertian dan definisi energi:


Energi adalah sesuatu yang dibutuhkan oleh benda agar benda dapat melakukan
usaha. dalam kenyataannya setiap dilakukan usaha selalu ada perubahan. Sehingga usaha
juga didefiniskan sebagai kemampuan untuk menyebabkan perubahan
CAMPBELL, REECE, & MITCHELL
Energi adalah kemampuan untuk mengatur ulang suatu kumpulan materi atau dengan
kata lain, energi adalah kapasitas atau kemampuan untuk melaksanakan kerja

(a)
(b)
(c)
(d)
(e)
(f)
(g)

2.2 Konsep Energi


Dalam kehidupan sehari-hari semua aktivitas yang kita lakukan selalu memerlukan
energi. Jika anda bekerja tanpa henti lama-lama anda akan kehabisan energi, maka anda
butuh istirahat dan makan untuk memulihkan energi. Untuk meringankan pekerjaan anda,
anda butuh tambahan energi lain, misalnya anda sedang mengangkat beban yang berat, maka
anda butuh alat pengangkut beban, misalnya mobil. Dan mobil dapat mengangkut dan melaju
dijalan raya juga butuh energi berbentuk bahan bakar yang mengandung energi kimia. Jadi
dapat dikatakan bahwa energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha. Dan energi secara
umum justru bermanfaat ketika terjadi perubahan bentuk. Dalam pengamatan sehari-hari
energi muncul dalam berbagai bentuk, misalnya: energi kimia, energi listrik, energy nuklir,
dan sebagainya.
Beberapa contoh energi yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari diantaranya:
energi cahaya, cahaya dapat mengahasilkan energi listrik, alat yang dapat mengubah
langsung energi cahaya matahari menjadi energi listrik disebut sel fotovolatik;
energi gelombang, gerak gelombang air laut yang melimpah dimanfaatkan untuk
menghasilkan energi listrik dalam bentuk pembangkit listrik tenaga gelombang laut (PLTGL);
energi angin, sebuah kincir angin besar yang ditiup angin dengan kecepatan 12 m/s mampu
menghasilkan energi listrik 3 MW;
energi air, digunakan untuk menghasilkan listrik dalam pembangkit listrik tenaga air (PLTA);
energi panas bumi, digunakan untuk menghasilkan listrik pada pusat listrik tenaga panas
bumi (PLTP);
energi listrik, energi yang paling mudah dan paling banyak digunakan dalam kehidupan
manusia;
energi nuklir, sumber energi yang menggunakan reaksi fisi dan fusi inti atom uranium
sebagai sumber energi listrik, yang dikerjakan oleh pusat listrik tenaga nuklir (PLTN).
2.3 Hukum kekekalam momentum sudut
Momentum sudut yang telah kita pelajari sebelumnya, merupakan konsep yang
penting dalam fisika. Momentum sudut merupakan dasar dari hukum kekekalan momentum
sudut. btw, hukum itu berbeda dengan prinsip. Dalam fluida, kita mengenal prinsip
archimedes, prinsip pascal dkk. Prinsip itu hanya berlaku untuk kondisi tertentu saja. Hukum
itu berlaku universal alias umum.
Hukum Kekekalan Momentum Sudut menyatakan bahwa :

Jika Torsi total yang bekerja pada sebuah benda tegar = 0, maka momentum sudut benda
tegar yang berotasi bernilai konstan.

Hukum kekekalan momentum sudut ini merupakan salah satu hukum kekekalan yang penting
dalam fisika. Secara matematis, pernyataan Hukum Kekekalan momentum Sudut di atas bisa
dibuktikan dengan mengoprek persamaan Hukum II Newton untuk gerak rotasi versi
momentum.

gerak rotasi versi kuantum


Keterangan :

2.4 Energi kinetik rotasi


Energi Kinetik Translasi
Kata kinetik berasal dari bahasa yunani, kinetikos, yang artinya gerak. Jadi energi
kinetik itu energi yang dimiliki benda-benda yang bergerak. Sedangkan translasi itu bisa

diartikan linear atau lurus. Kita bisa mengatakan bahwa energi kinetik translasi merupakan
energi yang dimiliki oleh benda yang bergerak pada lintasan lurus.
Mengenai energi kinetik translasi, sudah gurumuda jelaskan secara lengkap pada pokok
bahasan energi kinetik (Usaha dan energi). Energi kinetik translasi biasa disingkat energi
kinetik. Ketika kita mengatakan energi kinetik, yang kita maksudkan adalah energi kinetik
translasi, seperti kecepatan linear sering disingkat kecepatan. Atau momentum linear biasa
disingkat momentum.

Ingat bahwa setiap benda yang bergerak pasti punya kecepatan (v). Benda juga punya
massa (m). Jadi energi kinetik sebenarnya menggambarkan energi yang dimiliki sebuah
benda bermassa yang bergerak dengan kecepatan tertentu. Secara matematis, energi kinetik
suatu benda dinyatakan dengan persamaan :
EK = mv2
Keterangan :

EK = energi kinetik

m = massa

v = kecepatan linear alias kecepatan

Catatan :
Dalam kehidupan sehari-hari, jarang sekali kita menjumpai benda yang selalu bergerak
sepanjang lintasan lurus. Sepeda motor atau mobil yang kita tumpangi juga tidak selalu
bergerak lurus, kadang belok kalau ada tikungan, kadang silih lubang-lubang yang bertebaran
di jalan.

Energi Kinetik Rotasi


Jika energi kinetik translasi merupakan energi yang dimiliki oleh benda-benda yang
bergerak pada lintasan lurus, maka energi kinetik rotasi merupakan energi yang dimiliki oleh
benda yang melakukan gerak rotasi. Bedanya, dalam gerak lurus kita menganggap setiap

benda sebagai partikel tunggal, sedangkan dalam gerak rotasi, setiap benda dianggap sebagai
benda tegar (Benda dianggap terdiri dari banyak partikel.
Dalam gerak lurus, setiap benda (benda dianggap partikel tunggal) mempunyai massa
(m), maka dalam gerak rotasi, setiap benda tegar mempunyai momen inersia (I). Temannya
massa tuh momen inersia. Kalau dalam gerak lurus ada kecepatan, maka dalam gerak rotasi
ada kecepatan sudut. Secara matematis, energi kinetik rotasi benda tegar, dinyatakan dengan
persamaan :

energi kinetik rotasi benda tegar


Persamaan Energi Kinetik Rotasi benda tegar di atas, sebenarnya bisa kita turunkan dari
persamaan energi kinetik translasi.
Setiap benda tegar itu dianggap terdiri dari partikel-partikel. Untuk mudahnya perhatikan
ilustrasi di bawah.

ilustrasi Energi Kinetik Rotasi


Ini contoh sebuah benda tegar. Benda tegar bisa dianggap tersusun dari partikel-partikel.
Pada gambar, partikel diwakili oleh titik berwarna hitam. Partikel-partikel tersebar di seluruh
bagian benda itu. Jarak setiap partikel ke sumbu rotasi berbeda-beda. Pada gambar, sumbu
rotasi diwakili oleh garis berwarna biru.

Ketika benda tegar berotasi, semua partikel yang tersebar di seluruh bagian benda
itu juga berotasi. Ingat bahwa setiap partikel mempunyai massa (m). Ketika benda tegar
berotasi, setiap partikel itu juga bergerak dengan kecepatan (v) tertentu. Kecepatan setiap
partikel bergantung pada jaraknya dari sumbu rotasi. Semakin jauh sebuah partikel dari
sumbu rotasi, semakin cepat partikel itu bergerak (kecepatannya besar). Sebaliknya, semakin
dekat partikel dari sumbu rotasi, semakin lambat partikel itu bergerak (kecepatannya kecil).

Ketika kita mendorong pintu, pintu juga berotasi alias berputar pada sumbu. Engsel
yang menghubungkan pintu dengan tembok berfungsi sebagai sumbu rotasi. Nah, ketika
pintu berputar, bagian tepi pintu bergerak lebih cepat (kecepatannya lebih besar). Sebaliknya,
bagian pintu yang berada di dekat engsel bergerak lebih pelan (kecepatannya lebih kecil).
Jadi ketika sebuah benda berotasi, kecepatan (v) setiap partikel berbeda-beda, tergantung
jaraknya dari sumbu rotasi.

Karena setiap partikel mempunyai massa (m) dan kecepatan (v), maka kita bisa
mengatakan bahwa ketika sebuah benda tegar berotasi, semua partikel yang menyusun benda
itu memiliki energi kinetik (energi kinetik = energi kinetik translasi jangan lupa ya). Nah,
total energi kinetik semua partikel yang menyusun benda tegar = energi kinetik benda tegar.
Secara matematis, bisa ditulis sebagai berikut :
EK benda tegar = Total semua Energi Kinetik partikel
EK benda tegar = EK1 + EK2 + EK3 + . + EKn
EK benda tegar = m1v12 + m2v22 + m3v32 + . + mnvn2
Keterangan :
EK1 = m1v12 = Energi Kinetik Partikel 1
EK2 = m2v22 = Energi Kinetik Partikel 2
EK3 = m3v32 = Energi Kinetik Partikel 3
EKn = mnvn2 = Energi Kinetik partikel yang terakhir

Walaupun kecepatan linear setiap partikel berbeda-beda, kecepatan sudut semua partikel
itu selalu sama. Dengan kata lain, ketika sebuah benda tegar berotasi, kecepatan sudut semua
bagian benda itu selalu sama. Hubungan antara kecepatan linear dan kecepatan sudut,
dinyatakan dengan persamaan :

Karena kecepatan sudut semua partikel sama, maka persamaan ini bisa ditulis menjadi :

Ini adalah persamaan energi kinetik rotasi benda tegar Satuan energi kinetik rotasi = joule,
seperti bentuk energi lainnya

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Energi sangat berpengaruh terhadap aktivitas kehidupan manusia dalam kehidupan
sehari-hari, dengan memiliki energi, manusia bisa melakukan berbagai aktivitas mulai dari
aktivitas ringan sampai aktivitas berat.

Dalam pengamatan sehari-hari energi muncul dalam berbagai bentuk, misalnya:


energi kimia, energi listrik, energy nuklir, dan sebagainya.
Energi memiliki berbagai bentuk diantaranya energy kinetic, energy lisrik, energy
potensil, energi cahaya dll.
3.2 Saran
Dengan adanya makalah ini semoga bisa menambah wawasan

DAFTAR PUSTAKA
http://id.shvoong.com/exact-sciences/physics/2168471-pengertian-energi-dan-bentukenergi/#ixzz29Mzd4TUE
http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/2085920-konsep-energi/#ixzz2ABY6IpO7
Poskan Komentar (Atom)

Вам также может понравиться