Вы находитесь на странице: 1из 8

MEWUJUDKAN OPTIMALISASI SUMBER DAYA

DESA DAN POTENSI MASYARAKAT MENUJU DESA NYAMBU YANG MANDIRI,


CERDAS DAN PRODUKTIF
(MANDASTIF)
Oleh:
Tim KKN Desa Nyambu Tahun 2015
(Universitas Pendidikan Ganesha)
Email: ogixbadut@yahoo.com
ABSTRAK
Tujuan dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini, khususnya yang diselenggarakan
di Desa Nyambu adalah: (1) mahasiswa KKN memperoleh pengalaman
belajar yang berharga, melalui keterlibatan dalam masyarakat secara langsung
menemukan, merumuskan, memecahkan dan menanggulangi permasalahan
pembangunan secara interdisipliner; (2) mahasiswa KKN memperoleh
pegalaman belajar yang berharga melalui keterlibatan dalam masyarakat
secara langsung dengan menemukan, mempelajari, mengenal potensi
masyarakat, dan menanggulangi permasalahan pembangunan masyarakat
secara rasional; (3) mahasiswa KKN dapat memberikan pemikiran
berdasarkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni (IPTEKS) yang didapatkan
pada pembelajaran di kampus dalam upaya menumbuhkan, mempercepat
gerak serta mempersiapkan kader-kader pembangunan; (4) meningkatkan
kedewasaan dan kepribadian serta memperluas wawasan mahasiswa KKN; (5)
Undiksha dapat menghasilkan lulusan dalam ilmu pengetahuan, teknologi, dan
seni (IPTEKS) yang berkualitas dalam kehidupan bermasyarakat; dan (6)
Memelihara, meningkatkan hubungan dan kerjasama antara Undiksha dan
pemerintah kabupaten/daerah, instansi terkait, dan masyarakat, khususnya
penduduk Desa Nyambu.Sebelum menentukan program kerja yang akan
digunakan terlebih dahulu diawali dengan kegiatan observasi, wawancara, dan
diskusi. Hasil dari rencana kerja mahasiswa KKN Undiksha Singaraja di Desa
Nyambu yang berlangsung kurang lebih selama satu setengah bulan telah
terlaksana dengan baik dan tepat sasaran.
Kata Kunci:KKN Undiksha, Desa Nyambu, program kerja

PENDAHULUAN

tersebutlah yang dituangkan dalam

Universitas

Pendidikan

kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN).

Ganesha Singaraja adalah sebuah

Lahirnya Perguruan Tinggi di

lembaga pendidikan tinggi yang

tengah-tengah

dikembangkan

hakekatnya

berdasarkan

masyarakat
untuk

pada

memenuhi

Pancasila, Undang-Undang Dasar

kebutuhan masyarakat dalam Ilmu

1945,

Pengetahuan, Teknologi, dan Seni

dan

Statuta

Singaraja.Sebagai

Undiksha

salah

satu

(IPTEKS). IPTEKS dibutuhkan oleh

perguruan tinggi, Undiksha juga

masyarakat

mempunyai visi yaitu terwujudnya

berbagai

lembaga

memenuhi

kebutuhan

mengembangkan ilmu pengetahuan

lainya.Kehadiran

komponen

dan seni. Visi lain yang dimiliki

perguruan tinggi diharapkan dapat

Undiksha

adalah

membantu masyarakat dalam rangka

tenaga

kependidikan

perguruan

tinggi

yang

menghasilkan

untuk

memecahkan

masalah

dan

untuk

dan

memenuhi kebutuhan IPTEKS.Oleh

nonkependidikan yang berkualitas

karena itu, kehadiran mahasiswa di

serta berdaya

tengah masyarakat dalam wujud

saing tinggi dan

memberikankan

kontribusi

daya

Kuliah

Kerja

Nyata

diharapkan

saing untuk bangsa. Undiksha juga

mampu berkolaborasi membangun

mempunyai misi yang sama dengan

masyarakat desa lokasi KKN.

perguruan

tinggi

lainnya,

salah

KKN

merupakan

bentuk

satunya adalah menyelenggarakan

pendidikan dengan cara memberikan

Tridharma Perguruan Tinggi dalam

pengalaman

bidang

dan

mahasiswa untuk hidup di tengah-

untuk

tengah masyarakat (di luar kampus)

kependidikan

nonkependidikan

belajar

kepada

menghasilkan sumber daya manusia

sehingga

kecerdasan

yang berkualitas tinggi, berdaya

mahasiswa

dapat

saing

Kegiatan KKN akan mendorong

tinggi,

kontribusi.

dan

Salah

memberikan
satu

dari

isi

mahasiswa

sosial

dioptimalkan.

untuk

melihat,

Tridharma Perguruan Tinggi yaitu

merasakan, serta mengalami secara

Dharma

langsung

Pengabdian

Masyarakat.Salah
Tridharma

kepada

segala

persoalan

di

satu

wujud

masyarakat. Dengan pengetahuan

Perguruan

Tinggi

yang dimiliki mahasiswa diharapkan


mampu mengidentifikasi masalah,

memberikan skala prioritas, dan

bawah

berusaha

kerajaan

sehingga

mencari

pemecahan

masalah

kekuasaan
tersebut

Arya

belog.Kedua

menjalin

hubungan

pembangunan

persahabatan sangat erat, terbukti dengan

yang dihadapi masyarakat dapat

adanya hubungan saling mengunjungi

diatasi.

antara mereka.Pada suatu hari, Raja

Program

KKN

ini

Mengwi beserta rakyatnya berkunjung ke

dilaksanakan sebagai ajang melatih

Kerajaan Kaba-Kaba.Kedatangan mereka

diri melakukan penelitian di desa

disambut

sesuai

perbatasan

dengan

bidang

ilmu

pleh

rakyat

kaba-Kaba

wilayah.Sambil

di

beristirahat,

pengetahuan yang ditekuni. Program

rakyat kedua kerajaan terlibat dalam

ini

pembicaraan

pun

diharapkan

bermanfaat,

santai,

terutama bagi mahasiswa karena

membincangkan

mahasiswa dapat melihat berbagai

masing kerajaan.Masalah kesejahteraan

kasus yang ditemui di lapangan yang

rakyat dan sikap kepemimpinan raja juga

dapat

menjadi bahan perbincangan.


Dalam perbincangan, salah seorang

digunakan

sebagai

kajian

perkuliahan atau kajian penelitian.


Selain itu, KKN diharapkan mampu
memberikan

manfaat

bagi

masyarakat dan pemerintah daerah di


desa

lokasi

KKN

dengan

melaksanakan pembangunan desa.


Berbagai

program

telah

kami

laksanakan untuk mengembangkan


potensi yang ada di desa ini.
Pelaksanaan

program-program

tersebut dipaparkan dalam artikel ini.

keadaan

termasuk
di

masing-

rakyat Kaba-Kaba mengatakan bahwa


rajanya adalah seorang raja yang tampan,
sementara

Raja

Mengwi

mempunyai

janggut sangat panjang seperti domba.


Rakyat

Mengwi

tidak

terima

atas

perkataan tersebut dan melaporkan hal ini


kepada Anak Agung ringkus.Wilayah yang
saat ini bernama dusun Kebayan adalah
tempat dimana Raja Mengwi di-kabayanin
(kena baya), dihina oleh rakyat KabaKaba.
Adanya laporan terkait perkataan

KAJIAN PUSTAKA
Sejarah dan Potensi Desa Nyambu
Berawal dari kisah keberadaan dua

rakyat Kaba-Kaba mengakibatkan Raja


Menwi murka lantaran menganggapnya
sebagai suatu penghinaan. Raja mMengwi

kerajaan pada saat itu, yaitu kerajaan

kemudian

mengirimkan

utusan

ke

Mengwi di bawah kekuasaan Anak Agung

Kerajaan Kaba-Kaba, mengatakan bahwa

Ringkus dan Kerajaan Kaba-Kaba di

Raja Mengwi menginginkan 17 penggalan

kepala rakyat Kaba-Kaba sebagai tebusan

kelamaan

atas hinaan. Apabila raja Kaba-Kaba

Dusun Toh Jiwa.


Sementara, Dusun Mundeh dulunya

menolak keinginan tersebut, Raja Mengwi


akan memutuskan hubungan persaudaraan
diantara mereka yang berarti mereka saling
sangat

tersebut

dinamakan

merupakan daerah tertua di Desa Nyambu.


Sebelum
Mundeh

bermusuhan.
Raja Kaba-Kaba

lokasi

ada

kerajaan

merupakan

Kaba-Kaba,

wilayah

pecahan

marah

Tanah Lot .Cerita dimulai ketika Dang

terhadap permintaan Raja Mengwi dan

Hyang Dwijendra mengirim 15 peranda,

menolak

permintaan

pendeta ke daerah itu yang dulu bernama

tersebut. Alasannya, apa yang dikatakan

Griya Beneng Kangin. Dulu, Mundeh

rakyatnya hanya bercanda. Selain itu

dikelilingi alas keben-keben dan kemudian

memang kenyataan kalau Raja Mengwi

dikenal dengan nama Desa Kaba-Kaba. Di

pada waktu itu mempunyai janggut yang

Dusun Mundeh terdapat Pura Rsi, tempat

panjang seprti domba.


Karena
penolakan

penyungsungan bagi para kaum brahmana

mentah-mentah

permintaan

tersebut.

tersebut, singkat cerita, terjadilah perang di


daerah utara sebagai tempat strategis untuk

Para pendeta kemudian mendirikan

berperang. Lokasinya merupakan daerah

padukuhan di selatan Mundeh, tempat

kosong, hanya ditumbuhi padang ilalang.

mengajarkan

Daerah

keagamaan. Sehingga, tempat tersebut

ini

dulunya

bernama

Dusun

perang, kemudian berubah menjadi Carik

segala

hal

tentang

dikenal dengan nama Dusun Dukuh.

padang. Dusun Carik padang adalah

Saat ini, struktur perekonomian Desa

Dusun pertama di Desa Nyambu, tempat

Nyambu masih bercorak agraris yang

pertama yang digempur Kerajaan Mengwi.


Setelah
Carik Padang, perang

menitikberatkan pada sektor pertanian, hal

bersambung ke daerah selatan. Tempat ini

pertanian

kemudian di kenal dengan dusun Nyambu,

sektor pertanian masyarakat desa Nyambu

berasal dari kata nyambung. Darah ini

juga bergerak dalam usaha perdagangan

merupakan pos pertama kerajaan Kaba-

seperti, menjual hasil pertanian dan hasil

Kaba.Ketika merasa pertahanannya sudah

kerajinan yang dihasilkan ke luar desa

jebol, rakyat Kaba-Kaba di sekitar Dusun

Nyambu. Dalam sektor jasa kegiatan yang

Nyambu

dengan

berperang

dan

gagah

ini didukung oleh ketersediaan lahan


yang

mencapai

60%.Selain

berani

ikut

menonjol adalah tumbuhnya lembaga/

mempertahankan

jiwa

institusi keuangan mikro berupa koperasi

raganya.ngetohin jiwa, mempertahankan

sebagai pendukung ekonomi desa. Hal ini

diri dari serbuan Kerajaan mengwi.Lama-

diharapkan akan membawa dampak positif

permasalahan

dalam perkembangan ekonomi desa secara

Nyambu.Tujuan dilakukan diskusi ini

keseluruhan.

untuk bertukar pikiran tentang hal-hal

Selain

itu

banyak

juga

masyarakat bekerja sebagai buruh.

yang

akan

yang

dibuat

pengembangan
METODE

PENGABDIAN

KEPADA

MASYARAKAT

ada

di

terutama

pembelajaran

Desa

dalam
di

desa

Nyambu dan pengembangan potensi di


Desa Nyambu sehingga nantinya dapat

Dalam tahap metode pelaksanaan,

menciptakan Desa yang Mandiri, Cerdas,

kami menggunakan berbagai cara untuk

dan Produktif. Selanjutnya, mahasiswa

mendapatkan

KKN

data

yang

diinginkan.

melakukan

analisis

mengenai

Metode pelaksanaan pengumpulan data

program yang tepat untuk mengatasi

yang digunakan selama melakukan Kuliah

masalah yang terdapat di Desa Nyambu.

Kerja Nyata di Desa Nyambu, Kecamatan


Kediri, Kabupaten Tabanan adalah sebagai
berikut.
Metode Wawancara

HASIL DAN PEMBAHASAN

Kami menggunakan metode wawancara


dalam pelaksanaan program MANDASIF

1. Ekonomi kerakyatan (Pengadaan

ini. Wawancara dilakukan dengan semua

Pasar Tumpah)
Dari pelaksanaan program pasar

pegawai di Kantor Kepala Desa Nyambu

tumpah yang dilakukan didapatkan hasil

untuk mengetahui situasi yang ada di

bahwa kegiatan ini memberikan manfaat

tempat

terjadi

kepada masysrakat sekitar dikarenakan

sistem

mereka dapat menjual berbagai macam

kerja

mereka

kekurangan

tempat

dalam

pengadministrasian data kependudukan.

hasil perkebunan mereka di desa sendiri

Metode Observasi

tanpa harus menjual ke kota. Hal ini juga

Metode

observasi

dilakukan

untuk

sekaligus mengurangi biaya transportasi

mengetahui situasi desa, potensi yang ada,

bagi warga desa yang ingin menjual hasil

serta kekurangan apa yang ada di Desa

perkebunannya.
2. Teknologi

Nyambu.

(Pembuatan Blog Desa)


Pembuatan blog desa nyambu ini

Metode Diskusi
Metode

ini

dilaksanakan

saat

kami

melakukan diskusi dengan kepala desa dan


sekretaris

desa

Pedesaan/Tepatguna

tentang

berbagai

memberikan manfaat yang sangat besar


terhadap desa nyambu dikarenakan semua
informasi desa dapat di muat dan di

publikasikan ke luar desa sehingga tempat

berpengaruh pula terhadap peningkatan

wisata ataupun kondisi alam yang asri dari

prestasi mereka.

Desa Nyambu dapat di ketahui oleh


masyarakat luas dan nantinya secara tidak
langsung

akan

berimbas

kepada

pertumbuhan ekonomi di desa nyambu


sendiri.
3. Sanitasi dan Kesehatan Lingkungan

5. Sosial Budaya(Pelatihan Tari Bali)


Hasil

yang

diperoleh

dalam

pelaksanaan program kerja tarian Bali


adalah kemampuan dasar yang dimiliki
oleh anak-anak di desa nyambu dalam seni

(Pembersihan Got dan Pembuatan

tari dapat lebih dikembangkat dan anak-

Saringan)
Pelaksanaan

anak yang dulunya kurang bisa menari bali


program

kerja

akhirnya

dapat

menari

bali

setelah

pembersihan got dan pembuatan saringan

mendapatkan pelatihan tarian Bali. Hal ini

air memberikan dampak yang positif bagi

secara tidak langsung akan memberikan

kebersihan lingkungan Desa Nyambu. ini

dampak

dikarenakan sebagian besar sampah yang

kesenian Bali dan sekaligus melestarikan

selama ini masih berserakan di got dan

budaya Bali.

positif

bagi

pengembangan

parit sudah dapat dibersihkan sehingga


ancaman untuk terjadinya banjir dan

SIMPULAN DAN SARAN

tumbuhnya

1. Simpulan
Berdasarkan hasil pelaksanaan KKN

berbagai

macam

penyakit

akibat lingkungan yang kurang bersih


dapat di hindari.
4. Pengembangan

di Desa Nyambu, maka dapat disimpulkan

Daya

hal-hal sebagai berikut: (1) program

Manusia/Pendidikan (Bimbel Untuk

ekonomi kerakyatan yaitu pasar tumpah

Anak SD)
Hasil
yang

yang dilaksanakan didepan kantor Desa

Sumber

diperoleh

dalam

Nyambu

menjelang

sore

hari

telah

pelaksanaan program bimbingan belajar

terlaksana dengan baik,dimana masyarakat

adalah

sebagai

antusias

anak-anak

dalam

konsumen

sangat

antusias

mengikuti setiap pembelajaran sangatlah

menanggapi adanya pasar ini; (2) program

tinggi terutama dalam mata pelajaran yang

Teknologi Tepat Guna yaitu pembuatan

dianggap

blog

kurang

disukai

seperti

untuk

Desa

Nyambu

sudah

matematika dan bahasa inggris. Dari

terlaksanana dengan baik. Masyarakat

antusias anak-anak yang tinggi tentunya

sudah bisa mengakses blog ini dan juga

ini berpengaruh terhadap meningkatnya

bisa

pemahaman mereka yang nantinya akan

kepentingan yang bersifat positif; (3)

memanfaatkan

program

Sanitasi

blog
dan

ini

untuk

Kesehatan

Lingkungan yaitu pembuatan saringan

sehingga timbul rasa saling pengertian,

serta gotong royong juga sudah terlaksana

memiliki, dan solidaritas yang tinggi

dengan baik, dimana saringan sampah

dikalangan

yang sudah dibuat sudah bisa berjalan

sendiri.Partisipasi masyarakat perlu lebih

sesuai dengan rencana, saringan ini akan di

dimaksimalkam, terutama pemuda-pemudi

cek setiap pagi agar sampah yang ada di

sebagai pelopor dalam usaha membangun,

sungai tidak menumpuk, sedangkan untuk

melestarikan, serta melanjutkan kegiatan

kegiatan

fisik maupun

gotong

royong

juga

telah

masyarakat

desa

itu

non fisik desa.Respon

terlaksana dengan baik, masyarakat, dan

masyarakat atas pelaksanaan program

mahasiswa bekerjasama saling membantu

kerja yang dirancang oleh pengurus desa

satu

program

perlu ditingkatkan agar tujuan pelaksanaan

Pengembangan Sumber Daya Manusia

program sesuai dengan tujuan dan sasaran

yaitu bimbingan belajar untuk anak-anak

yang dirancang.Kesadaran siswa SD dan

SD sudah terealisasikan, program ini

TK di Desa Nyambu terhadap pentingnya

diadakan di SD1 Nyambu dan SD 2

melakukan

Nyambu, anak-anak sangat antusias untuk

dini.Pembinaan dalam pelatihan Tari bali

belajar meskipun pada saat itu masih

perlu

dalam suasana liburan sekolah; dan (5)

mengikuti

perlombaan.

Kesadaran

program Sosial budaya yaitu pelatihan tari

masyarakat

terhadap

pentingnya

bali juga mendapatkan respon positif dari

kebersihan lingkungan.

sama

lain;

(4)

pola

hidup

ditindaklanjuti

sehat

yakni

sejak
dengan

anak-anak. Hal ini terlihat ketika latihan

Kerjasama dan koordinasi antara

banyak sekali yang ingin belajar tari, dan

aparat desa dengan masyarakat perlu

juga ketika perpisahan juga di tampilkan

dipertahankan dan ditingkatkan kembali

tarian anak-anak ini.


2. Saran

sehingga rasa kekeluargaa, kepercayaan,


dan saling memiliki akan terbina dengan

Berdasarkan program kerja yang


telah dilaksanakan oleh mahasiswa KKN
Desa Nyambu selama satu setengah bulan,
ada beberapa saran yang ditujukan kepada
pihak-pihak

terkait

antara

lain

(1)

masyarakat; (2) pemerintah desa; (3)


mahasiswa KKN.
Kerjasama antara masyarakat dengan
pemerintah desa perlu terus ditingkatkan

baik.

Koordinasi

dilaksanakan
keengganan

ini

agar
masyarakat

juga

penting

tidak

timbul

desa

dalam

merealisasikan program yang dirancang


desa.
Hendaknya mahasiswa KKN tahun
selanjutnya

mengikuti

prosedur

KKN

dengan baik agar program KKN dapat


terlaksana dengan baik dan lancar.Selain

itu menjaga komunikasi yang aktif kepada

Anonim.2012. Pedoman Kuliah Kerja

masyarakat juga sangat mempengaruhi

Nyata

Universitas

keberhasilan pelaksanaan KKN di desa

Ganesha.

yang bersangkutan.

Pengabdian Kepada Masyarakat,


Undiksha.

DAFTAR PUSTAKA

Singaraja:

Pendidikan
Lembaga

Вам также может понравиться