Вы находитесь на странице: 1из 16

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.

SA
DENGAN CA CERVIKS STD IIIB + ANEMIA SEDANG
DI RUANG CEMPAKA II GYNEKOLOGI
RSUP SANGLAH
16-18 MARET 2016

OLEH :
I WAYAN KARDANA PUTRA
P07120213004
D IV KEPERAWATAN TK. III

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
JURUSAN KEPERAWATAN
2016
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. SA
DENGAN CA CERVIKS STD IIIB + ANEMIA SEDANG
DI RUANG CEMPAKA II GYNEKOLOGI
RSUP SANGLAH
16-18 MARET 2016
I. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS PASIEN
Nama
: Ny. SA
Umur
: 56 th

PENANGGUNG/SUAMI
Nama
: Bp. M
Umur
: 57 th

Pendidikan
Pekerjaan
Status perkawinan
Agama
Alamat
No. CM
Tanggal MRS
Tanggal Pengkajian
Sumber informasi

: SMP
Pendidikan
: SMA
: IRT
Pekerjaan
: Swasta
: Menikah
Alamat
: Lingkungan Bosok
: Hindu
: Lingkungan Bosok Menala Taliwa NTB
: 14073002
: 13 Maret 2016
: 16 Maret 2016
: Pasien dan Rekam Medik

B. ALASAN DIRAWAT
1. Alasan MRS
Pasien mengatakan pada saat itu pasien merasa lemas, Pasien mengatakan
dirinya menderita Ca Cerviks , dan akan melakukan khemoterapi.
2. Keluhan saat dikaji
Pasien mengatakan masih merasa lemas, pusing saat lama duduk, mual (-),
muntah (-), pasien mengatakan Hbnya 7,4, pasien tampak menanyakan kapan
dirinya dapat kemoterapi, pasien mengatakan cemas dengan pengobatan yang
akan dijalaninya, pasien mengatakan tidak merasakan nyeri.

C. RIWAYAT OBSTETRI DAN GINEKOLOGI


1. Riwayat Menstruasi :
Menarche
: Umur 14 th
Siklus
Banyaknya
: 60 cc
Lamanya
Keluhan
: HPHT
: menopause sejak 5 th yang lalu
2. Riwayat Pernikahan :
Menikah
: 1 kali

: Teratur
: 4 5 hari

Lama : 40 th

3. Riwayat kelahiran, persalinan, nifas yang lalu :


Anak ke

1
2
3
4
5

1977
1980
1982
1985
1987

Kehamilan
Umur
Penyuli
kehamila
t
n
aterm
aterm
aterm
aterm
aterm
-

1989

aterm

Tahu

Persalinan
Jenis

Komplikasi nifas

Penolong Penyulit

Laseras

Infeks

Pendarahan

Anak
Jenis
Kelamis

BB

spontan
spontan
spontan
spontan
spontan

bidan
bidan
bidan
bidan
bidan

L
P
P
L
L

3000gr
3000gr
2500gr
3000gr
2800gr

spontan

bidan

3000gr

Pj

1991

aterm

spontan

bidan

4. Riwayat Keluarga Berencana :


Akseptor KB : Jenis : Masalah
: Rencana KB : -

Lama : -

D. POLA FUNGSIONAL KESEHATAN


1. Pola Manajemen Kesehatan-Persepsi Kesehatan
Pasien mengatakan sebelum MRS biasa mandi 2x sehari, namun setelah MRS
pasien mandi 1 kali atau sekadar di lap menggunakan washlap setiap pagi.
Pasien mengatakan sebelum MRS tetap menjaga kebersihan genetalianya.
2. Pola Metabolik-Nutrisi
Pasien mengatakan sebelum MRS biasa makan 3 kali sehari dengan nasi, lauk,
sayur, dan terkadang buah. Dan setelah MRS pasien juga makan 3 kali sehari
namun terkadang mengeluh mual. Pasien minum kira-kira 650cc sehari.
3. Pola Eliminasi
Pasien mengatakan sebelum MRS biasa BAB 1 hari sekali, namun setelah
MRS pasien mengatakan BAB 2 hari sekali. Paisien mengatakan BAK 4-6
kali sehari.
4. Pola Aktivitas-Latihan
Pasien mengatakan sebelum MRS biasa melakukan aktivitas seperti memasak,
jalan-jalan, dll. Namun saat pengkajian pasien mengeluh lemas, pusing saat
duduk lama.
5. Pola Istirahat-Tidur
Pasien mengatakan biasa tidur malam 7-8 jam/hari dan tidur siang selama
1,5jam/hari. Namun setelah MRS, pasien tidur siang kira-kira 2-2,5 jam/hari.
6. Pola Persepsi-Kognitif
Pasien mengatakan tidak memiliki gangguan pada panca inderanya, seperti
penglihatan, penciuman, peraba, pendengaran, dan pengecap.
7. Pola Konsep Diri-Persepsi Diri
Pasien mengatakan dirinya kaget saat pertama kali tahu bahwa dirinya kanker
serviks, namu saat pengkajian pasien sudah tidak tegang namun masih gelisah
dengan kelanjutan pengobatannya.
8. Pola Hubungan-Peran

3000gr

Pasien memiliki hubungan yang baik dengan keluarga, perawat, bidan, dokter,
dan petugas kesehatan lainnya, dan pasien kooperatif saat dianamnesa dan
berkomunikasi verbal yang lancar.
9. Pola Reproduktif-Seksualitas
Pasien mengatakan sudah menopause sejak 5 th yang lalu dan sudah cukup
mempunyai 7 anak.
10. Pola Toleransi Terhadap Stres-Koping
Pasien mengatakan cemas dengan kelanjutan pengobatannya dan saat
pengkajian pasien mengatakan cemas dengan pengobatan yang akan
dijalaninya. Pasien juga menanyakan kapan dirinya dapat kemoterapi.
11. Pola Keyakinan-Nilai
Pasien mengatakan biasa berdoa diatas tempat tidur
E. PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum
- GCS
- Tingkat Kesadaran
- Tanda-tanda vital

Berat Badan

Head to Toe
- Kepala Wajah
o Inspeksi

sepinggang
o Palpasi
Leher
o Inspeksi

: E4V5M6
: Compos Mentis
: TD : 100/70 mmHg
N : 80x/mnt
RR : 16x/mnt
T : 36,50C
: 48 kg
TB : 150

LILA : 25,8 cm

: bentuk kepala simetris, rambut hitam bercampur putih


: nyeri tekan (-), edema (-)
: tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan kelenjar getah

bening
o Palpasi : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan kelenjar getah bening
Dada
o Inspeksi
: simetris, edema (-), retraksi dada (-)
o Palpasi
: tidak ada benjolan (data sekunder dari pasien)
o Perkusi
: redup (data sekunder dari pasien)
o Auskultasi
: wheezing (-), ronchi (-), pernapasan vesikuler
Abdomen
o Inspeksi
: benjolan (-)
o Auskultasi
: bising usus 12x/menit
o Perkusi
: sonor (+), hipersonor (-)

o Palpasi
: nyeri tekan (-), massa (-)
Genetalia
o Kebersihan : kebersihan cukup (data sekunder dari pasien)
o Keputihan
: tidak ada (data sekunder dari pasien)
Perineum dan anus
o Perineum
: kebersihan cukup (data sekunder dari pasien)
o Hemoroid
: tidak ada (data sekunder dari pasien)
Ekstremitas
o
Atas : tampak terpasang infus IVFD NaCl 0,9 % 12 tpm
di tangan kanan, pemasangan tanggal 16 Maret 2016,
Oedema
Varises
CRT

pheblitis (-)
: (-)
: (-)
: < 2 detik

o Bawah
Oedema
: (-)
Varises
: (-)
CRT
: < 2 detik
Pemeriksaan Reflek : tidak dilakukan

F. DATA PENUNJANG
1. Pemeriksaan Laboratorium tangga 14 Maret 2016
WBC : 11,52
SGOT/SGPT : 10,7/ 7,1
Hb : 7,4 gr/dL
Alb/ BSA : 3,3/ 114
HCT : 26 %
BUN/ SC : 12/ 1,11
PLT : 282
NA/ K : 131/ 3,82
2. Pemeriksaan PA Kecil (1-4 blok)
3. Pemeriksaan Kimia Klinik
4. Pemeriksaan Radiologi
G. DIAGNOSA MEDIS
Ca Cerviks std IIIB + Anemia sedang
H. PENGOBATAN
1. IVFD NaCl 0,9 % 20 tpm
2. Tranfusi PRC s/d HB 10 gr/dL

Premedikasi :
Dexamethason 5 mg (IV)
Dypenhidramin 10 mg (IV)
3. Rencana kemoterapi BOM Carboplatin setelah KU optimal

II. ANALISIS DATA


DATA FOKUS
ANALISIS
DS :
Proses Metaplasia
- Pasien mengatakan lemas,
Displasia Serviks
pusing saat duduk lama
DO :
Ca Serviks
- Pasien tampak gelisah
- Konjungtiva pucat
Pembesaran massa
- Hb : 7,4 gr/dL
- HCT : 26%
Rusaknya permeabilitas

MASALAH
PK : Anemia

pembuluh darah
Anemia
DS :
- Pasien mengatakan cemas
dengan pengobatan yang
-

akan dijalaninya
Pasien menanyakan kapan
dirinya dapat kemoterapi

Hb turun
Proses Metaplasia
Displasia Serviks
Ca Serviks
Terkait prosedur rumah
sakit

DO :
- Pasien tampak gelisah dan
menanyakan
kelanjutan

tentang
pengobatan

Kurangnya informasi
Ansietas

Ansietas

penyakitnya
Diagnosa keperawatan berdasarkan prioritas :
1. PK Anemia
2. Ansietas berhubungan dengan kurangnya informasi ditandai dengan Pasien
mengatakan cemas dengan pengobatan yang akan dijalaninya, Pasien
menanyakan kapan dirinya dapat kemoterapi, , Pasien tampak gelisah dan
menanyakan tentang kelanjutan pengobatan penyakitnya.

III. RENCANA KEPERAWATAN


No Tgl/Jam
1

Senin,

No.
Rencana Keperawatan
Dx.
Tujuan (NOC)
Intervensi (NIC)
Rasional
1
Setelah
diberikan 1. Kaji tanda dan gejala 1. Mengetahui
tanda

Rabu 16

asuhan

Maret

selama 2 x 24 jam,

2016
Pukul

maka diharapkan pasien

13.15
WITA

keperawatan

tidak anemia dengan :


Kriteria Hasil :

anemia yang terjadi


2. Monitor

dan
hasil

pemeriksaan lab untuk

gejala

anemia

pasien
2. Mengetahui

kadar

Hb, RBC, Hct

pemeriksaan kadar Hb,

RBC, Hct
3. Mempertahankan
merah 3. Anjurkan pasien untuk
kondisi pasien
mengkonsumsi makanan
muda
- Capilary refille 2
yang seimbang, terutama
detik
makanan tinggi kalori
4. Meningkatkan asupan
- Mukosa mulut merah
- Konjungtiva

muda
dan tinggi protein.
- Kadar Hb dbn (wanita 4. Kolaborasi
pemberian
dewasa: 12-14 g/dl),

suplemen besi tambahan,

RBC

vitamin

dbn

(wanita

dewasa: 3,80-5,80 x
105/uL) dan Hct dbn
(wanita dewasa : 37,0-

dan

vitamin, dan mineral

darah

dan

peningkatan Hb
sesuai 6. Mencegah
efek

darah

kebutuhan
6. Monitor efek samping

47,0%)

tambahan,

untuk tubuh pasien


mineral 5. Memenuhi kebutuhan

sesuai indikasi
5. Kolaborasi
pemberian
transfusi

besi

samping yang tidak


diinginkan

dan respon pasien setelah


2

NOC

dilakukan transfusi darah


NIC

Rabu 16

- Anxiety self-control

Anxiety Reduction

Maret

- Anxiety level

2016
Pukul

- Coping

Senin,

13.15
WITA

1. Lakukan

asuhan

2. Mengetahui

yang menenangkan

- Disease process
Setelah

1. BHSP dengan pasien

pendekatan

2. Identifikasi

diberikan

tingkat

kecemasan
perhatian

informasi

maka diharapkan pasien 4. Bantu pasien mengenal


cemas

dan

mendapatkan informasi

situasi

yang

menimbulkan kecemasan

Kriteria Hasil :
- Klien

untuk

pasien
5. Teknik distraksi dan
pengoptimalan
penyembuhan
6. Mengetahui tingkat

yang akurat dengan :


Teaching: disease process

pengetahuan pasien

mampu 5. Berikan penilaian tentang

mengidentifikasi

dan

tingkat

pengetahuan

mengungkapkan

pasien

gejala cemas

penyakit yang spesifik

- Mengidentifikasi,
mengungkapkan
menujukkan
untuk

kecemasan pasien
3. Meningkatkan rasa

percaya pada perawat


keperawatan 3. Dengarkan dengan penuh 4. Meningkatkan

selama 2 x 24 jam,
tidak

tingkat

tentang

proses

7. Memberikan
informasi

kepada

pasien

6. Gambarakan tanda dan


dan

teknik

mengontrol

cemas
- Vital sign dalam batas

gejala yang biasa muncul


pada

penyakit

dengan

cara yang tepat


7. Sediakan informasi pada
pasien tentang kondisi

8. Memberikan
informasi
pasien

kepada

normal

dengan cara yang tepat

- Postur tubuh, ekspresi


wajah, bahasa tubuh,
dan tingkat aktivitas
menunjukkan
berkurangnya
kecemasan
- Pasien dan keluarga
mampu melaksanakan
prosedur

yang

dijelaskan

secara

benar

IV. IMPLEMENTASI
Tgl/Jam

No.

Implementasi

Dx.
Rabu 16 2
Maret
2016
Pukul

2
-

13.50

Paraf/Nama

Melakukan

pendekatan DS :
Pasien menjawab sapaan perawat
yang
menenangkan,
DO :
dengan menyapa pasien
Pasien tampak menerima perawat
DS :
Mengidentifikasi tingkat Pasien
mengatakan
cemas
kecemasan

WITA

Respon

dengan pengobatan yang akan


dijalaninya, pasien menanyakan
kapan dirinya dapat kemoterapi,
Pasien

menanyakan

kelanjutan
penyakitnya
DO :
Pasien tampak

2
-

Dengarkan dengan penuh menanyakan


perhatian

2
-

Memberikan

dengan perawat
DS : DO :
penilaian Pasien tampak

tentang

pengobatan

gelisah

dan

kecemasannya

menjelaskan

tentang
Pukul
15.25
WITA
1

Pukul

16.00
WITA

tingkat perasaannya
DS :
pengetahuan
pasien
Pasien mengatakan penyakitnya
tentang proses penyakit
kanker serviks dan tidak tahu
yang spesifik dengan
tentang
kelanjutan
menanyakan
tentang
pengobatannya karena belum
penyakitnya
dan
mendapatkan kemoterapi
kelanjutan pengobatannya. DO :
Pasien menjawab dengan raguMengkaji tanda dan gejala
ragu
anemia yang terjadi
DS :
Pasien mengatakan lemas, pusing

saat duduk lama DO :


- Pasien tampak gelisah
- Konjungtiva pucat
- Hb : 7,4 gr/dL
- HCT : 26 %

1
-

Monitor hasil pemeriksaan


lab

Pukul
16.45

WITA

Pukul

1,2

16.45

untuk

pemeriksaan DS : DO :
kadar Hb, Hct
- Hb : 7,4 gr/dL
- HCT : 26 %
Kolaboratif
Pemberian
DS :
pemberian
obat DO :
Dexamethasone 5mg IV
Pasien tampak kooperatif
dan
Diphenhidramine
10mg IV

WITA

Kolaboratif

pemberian

transfuse darah

DS :
DO :
Darah PRC masuk 1 kantong

Pukul
DS :
- Pasien

21.15
WITA

Menganjurkan
untuk beristirahat

Kamis,

1,2

17 Maret

Mengobservasi
pasien

2016
Pukul
2

pasien

mengatakan

akan

beristirahat
DO :
- Pasien tampak beristirahat
TTV TTV
TD : 100/70 mmHg
N : 80x/mnt
S : 360C
RR : 20x/mnt
DS :

05.00

WITA

Membantu
mengenal

2
Pukul
07.25
-

WITA

yang belum dikemoterapi


DO :
menimbulkan kecemasan
Pasien
tampak
menjawab
dengan
menganjurkan
pertanyaan perawat
pasien mengatakan yang
DS :
paling
sering
pasien
Pasien mengatakan mengerti
pikirkan
DO :
Menggambarakan
tanda Pasien tampak kooperatif
dan

situasi

gejala

muncul
2

pasien Pasien mengatakan cemas karena

yang

pada

biasa

penyakit

dengan cara yang tepat

Pukul
07.45
WITA
-

DS : misalnya
perdarahan, DO :
Pasien
tampak
gejala timbul cairan encer
mendengarkan
pada vagina (keputihan)
perawat
dan gejala anemia
Menyediakan
informasi
pada

1,2

pasien

antusias
penjelasan

tentang

kondisi dengan cara yang


tepat

08.15

menjelaskan DS : DO :
bahwa
pasien
akan
Pasien tampak kooperatif
dikemoterapi
setelah

WITA

kondisi

Pukul

yaitu

pasien

kembali

normal, agar kemoterapi


1

berjalan dengan optimal


-

Pukul
09.20

DS :
Pasien mengatakan Iya
vitamin dan mineral sesuai DO :
Pasien tampak menerima anjuran
indikasi
Delegatif pemberian obat : perawat
Asam Folat 2 x 2mg per
TTV
oral
TD : 110/80 mmHg
Vitamin C 3 x 100mg per
N : 82x/mnt
oral
S : 36,50C
Anjurkan pasien untuk RR : 20x/mnt
suplemen besi tambahan,

1,2

WITA

Pukul
12.00
WITA

dan efektif terhadap pasien


Kolaborasi
pemberian

mengkonsumsi

makanan

yang seimbang, terutama

DS :
Pasien mengatakan lemas dan

makanan tinggi kalori dan


Pukul
12.30
WITA

masih pusing saat duduk lama


DO :
- Pasien tampak gelisah
TTV - Konjungtiva merah muda
- Hb : 7,7 gr/dL
- HCT : 28,5 %
Hasil lab terakhir :
- Hb : 7,7 gr/dL
- HCT : 28,5 %

tinggi protein
1

Mengobservasi
pasien

1,2
Pukul

13.00
WITA

Mengkaji tanda dan gejala


anemia yang terjadi

1,2

Pukul
18.00
WITA

1,2

TTV
TD : 110/70 mmHg
N : 84x/mnt
S : 360C
RR : 20x/mnt
DS : DO :
Pasien tampak kooperatif

Monitor hasil pemeriksaan


lab

untuk

pemeriksaan

kadar Hb, RBC, Hct


DS :
- Pasien
-

Mengobservasi

TTV

pasien
Pukul
21.00

Kolaborasi

pemberian

suplemen besi tambahan,

WITA

vitamin dan mineral sesuai


indikasi
Asam Folat 2 x 2mg per
oral
Vitamin C 3 x 100mg per
-

oral
Menganjurkan

pasien

mengatakan

mau

beristirahat
DO :
- Pasien tampak beristirahat

Jumat, 18 1,2

Maret
2016
Pukul
08.00
WITA

1,2

Pukul
08.15
WITA

untuk beristirahat
Mengobservasi TTV dan DS :
Pasien
mengatakan
paham
KU pasien
dengan kondisinya
DO :
Pasien sudah tampak tidak
gelisah
TTV
TD : 110/70 mmHg
N : 80x/mnt
S : 360C
RR : 20x/mnt
Kolaborasi
pemberian
DS : suplemen besi tambahan, DO :
Pasien tampak kooperatif
vitamin dan mineral sesuai
indikasi
Delegatif pemberian obat :
Asam Folat 2 x 2mg per

1
Pukul

09.00
WITA

oral
Vitamin C 3 x 100mg per

DS :
oral
Pasien mengatakan masih lemas
Mengkaji tanda dan gejala
tapi pusingnya berkurang
anemia yang terjadi
DO :
- Pasien sudah tidak tampak

Pukul

Membantu
mengenal

09.10

pasien

dengan

dengan kondisinya
DO :
kecemasan Pasien
tampak

situasi

menimbulkan

WITA

gelisah
- Konjungtiva merah muda
- Hb : 7,7 gr/dL
- HCT : 28,5 %
DS :
Pasien
mengatakan
paham

yang

menganjurkan pertanyaan

menjawab

perawat

dan

pasien mengatakan yang menunggu informasi berikutnya


paling

sering

pikirkan
2

Menggambarakan

pasien dalam pengobatanny


DS :
Pasien
mengatakan

tanda mengerti
DO :
dan gejala yang biasa
Pasien tampak kooperatif
muncul pada penyakit

sudah

dengan cara yang tepat


misalnya

perdarahan,

DS : gejala timbul cairan encer DO :


Pasien
tampak
pada vagina (keputihan)
mendengarkan
dan gejala anemia
Menyediakan
informasi perawat
pada

pasien

antusias
penjelasan

tentang

kondisi dengan cara yang


1,2

tepat

Pukul

yaitu

bahwa

menjelaskan

akan DS : DO :
dikemoterapi
setelah
Pasien tidak ada keluhan
kondisi pasien kembali DS : DO :
normal, agar kemoterapi
Pasien tampak kooperatif
berjalan dengan optimal

11.00
WITA
Pukul
12.00
WITA
1

dan efektif terhadap pasien


Monitor efek samping dan
respon

pasien

pasien

setelah

dilakukan transfusi darah


Kolaborasi
pemberian
suplemen besi tambahan, DS :
Pasien
mengatakan
sudah
vitamin dan mineral sesuai
mengerti
indikasi
DO :
Delegatif pemberian obat :
Pasien tampak menerima anjuran
Asam Folat 2 x 2mg per
perawat
oral
Vitamin C 3 x 100mg per

Pukul
12.30
WITA

oral
-

Anjurkan

pasien

mengkonsumsi

untuk

makanan

yang seimbang, terutama


makanan tinggi kalori dan
tinggi protein

V.

EVALUASI
Tgl/Jam
No. Dx. Evaluasi Hasil
Paraf
Jumat, 18 1
S:
Pasien masih mengatakan masih lemas,
Maret
namun pusingnya berkurang
2016
O:
Pukul
- Pasien sudah tidak tampak gelisah
13.00
- Capilary refille 2 detik
- Konjungtiva merah muda
WITA
- Hb terakhir : 7,7 gr/dL
- HCT terakhir : 28,5 %
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Lanjutkan intervensi PK : Anemia
Jumat, 18 2
S:
Pasien mengatakan sudah tidak cemas dan
Maret
mengerti tentang kelanjutan pengobatannya
2016
Pukul
yaitu kemoterapi setelah kondisi pasien
13.00
WITA

membaik
O:
- Pasien tampak mengungkapkan gejala
cemas
Pasien sudah tidak tampak gelisah
TTV dalam batas normal
Pasien tidak tampak pucat

A:
Masalah teratasi
P:
Pertahankan kondisi,

Anxiety

Reduction,

Teaching Process : Disease Process


Mengetahui
Denpasar, Maret 2016
Pembimbing Praktek

NIP.

Mahasiswa

I Wayan Kardana Putra


NIM. P07120213004

Mengetahui
Pembimbing Akademik

NIP.

Вам также может понравиться