Kanker

1. Apa itu Kanker?

Kanker adalah penyakit yang disebabkan oleh perubahan dan pertumbuhan sel normal
yang tidak terkontrol di dalam tubuh sehingga menyebabkan suatu benjolan atau yang
biasa disebut tumor.
Ada beberapa macam kanker yang dapat berasal dari bagian tubuh, seperti paru,
payudara, usus, bahkan darah. Setiap kanker memiliki cara pertumbuhan dan penyebaran
yang berbeda.
2. Bagaimana bentuk kanker?
Kanker adalah suatu penyakit yang mengakibatkan sel terus membelah membentuk sel
baru dan tumbuh tidak terkontrol. Sel normal akan membelah untuk memperbanyak diri.
Sel akan mati jika sudah rusak atau terkena bahan berbahaya dan akan digantikan oleh sel
baru
3. Apa itu tumor?
Mayoritas kanker ditandai dengan adanya benjolan (tumor). Namun tidak semua benjolan
adalah kanker. Leukimia merupakan kanker darah yang tidak ditandai dengan benjolan,
tetapi pertumbuhan kanker berada di sel darah atau sel lain di dalam tubuh.
Untuk membedakan tumor jinak atau ganas (kanker) maka perlu pemeriksaan lebih lanjut
oleh dokter.
4. Apa itu stadium pada kanker?
Dokter akan membutuhkan informasi tentang seberapa jauh kanker telah menyebar yang
disebut dengan stadium (staging). Dengan mengetahui stadium, maka akan membantu
dokter menentukan terapi selanjutnya.
Pada setiap kanker akan membutuhkan pemeriksaan untuk menentukan stadium. Secara
umum, stadium dini (stadium 1 dan 2) menandakan bahwa kanker belum menyebar
secara luas. Sedangkan pada stadium lanjut (stadium 3 dan 4) menandakan kanker telah
menyebar lebih jauh. Stadium 4 merupakan stadium tertinggi.
5. Bagaimana penanganan kanker
Penanganan yang umum dilakukan pada penderita kanker adalah terapi bedah,
kemoterapi, dan radioterapi.
Terapi bedah dapat digunakan untuk mengambil tumor ganas (kanker). Dokter mungkin
akan mengambil bagian tubuh yang dicurigai menjadi penyebaran kanker. Sebagai contoh

kanker payudara yang kemugkinan akan dilakukan pengangkatan payudara secara

keseluruhan. Terapi bedah tidak digunakan untuk semua jenis kanker. Pada leukimia
penanganan yang dapat dilakukan adalah melalui pemberian obat.
Kemo (singkatan dari kemoterapi) adalah terapi dengan menggunakan obat untuk
membunuh sel-sel ganas atau menghambat pertumbuhan sel. Beberapa obat kemo dapat
diberikan melalui IV (intra vena , menggunakan jarum melalui pembuluh darah) dan
melalui oral (diminum). Obat kemoterapi dapat memberikan efek ke seluruh tubuh,
sehingga sangat berguna bagi kanker yang sudah menyebar.
Radiasi dapat juga digunakan untuk membunuh atau menghambat pertumbuhan sel.
Radiasi dapat digunakan sebagai terapi tunggal atau dapat dikombinasi dengan terapi
bedah dan kemoterapi.
6. Siapa saja yang berpotensi menderita kanker?
Lebih dari 1.5 juta kasus kanker baru terdeteksi tiap tahunnya. Setiap orang berpotensi
terkena kanker, namun resiko akan meningkat dengan bertambahnya usia. Sekitar 78%
semua kasus kanker terdeteksi pada usia diatas 55 tahun.
7. Mengapa kanker terjadi pada Anda?
Penderita kanker mungkin akan sering bertanya Apakah saya telah melakukan hal yang
salah? atau Mengapa harus saya? Dokter juga tidak dapat mengetahui secara pasti
penyebab kanker. Beberapa orang berputus asa atas sakit yang telah dideritanya.
Apabila anda memiliki perasaan tersebut, maka Anda tidak sendiri. Pemikiran tersebut
sangat sering terjadi pada penderita kanker. Hal paling penting yang perlu Anda ketahui
adalah kanker bukan hukuman. Cobalah untuk tidak menyalahkan diri sendiri dan fokus
untuk mencari jalan terbaik.
8. Dapatkah cedera menyebabkan kanker?
Kepercayaan masyarakat menyebutkan bahwa cedera dapat menyebabkan kanker. Tetapi
pada kenyataannya, luka bakar, patah tulang, atau jenis cedera lainnya tidak berkaitan
dengan terjadinya kanker. Kadang seseorang memeriksakan cedera dan mendapatkan
penyakit kanker pada saat yang bersamaan. Tetapi cedera bukan penyebab dari kanker,
kemungkinan kanker tersebut sudah ada sebelumnya.
9. Dapatkah stres menyebabkan kanker

Beberapa penelitian telah dilakukan untuk melihat hubungan antara kepribadian, tingkat
stres dan kanker. Namun hingga sekarang masih belum ada bukti nyata adanya
keterkaitan tersebut.
Banyak faktor yang perlu diperhatikan untuk menentukan hubungan antara stres dan
kanker. Perlu diketahui bahwa stres dapat mempengaruhi sistem imun, tetapi banyak hal
lain juga yang dapat mempengaruhi.
10. Apakah kanker menular?
Pada masa lalu, masyarakat akan menghindari orang-orang yang terkena penyakit kanker.
Mereka takut akan potensi menular dari penyakit kanker. Tetapi kanker bukan suatu
penyakit seperti flu atau demam. Anda tidak akan tertular penyakit kanker jika berada di
sekitar atau menyentuh mereka. Jangan takut untuk berkawan dengan mereka. Para
penderita kanker mebutuhkan dukungan yang berarti dari teman dan keluarga.
11. Dapatkah kanker dicegah?
Tidak ada cara yang pasti untuk mencegah kanker, tetapi ada beberapa cara yang
digunakan untuk mengurangi potensi untuk terkena kanker
Tembakau

Beberapa jenis kanker dapat dicegah jika kita tidak menggunakan tembakau.
Merokok dapat membahayakan setiap organ di tubuh dan dapat menyebabkan
30% kematian yang disebabkan oleh kanker. Beberapa penelitian menyebutkan
bahwa mantan perokok menderita lebih sedikit kanker dibanding dengan yang
meneruskan untuk menjadi perokok aktif. Lebih baik jika mengindari tembakau
dan tidak menjadi perokok pasif.

Alkohol

Meminum alkohol dapat meningkatkan faktor resiko dari semua jenis kanker.
Beberapa orang beranggapan bahwa jenis-jenis alkohol tertentu yang dapat
menyebabkan kanker. Tetapi ethanol adalah tipe alkohol yang dapat ditemukan di

semua jenis minuman beralkohol seperti beer, wine, atau spirtus suling.
Kombinasi antara alkohol dan tembakau dapat meningkatkan resiko kanker mulut,

tenggorokan, pita suara, dan kerongkongan.

Sinar UV dan cahaya matahari

Resiko kanker kulit dapat menurun jika menghindari cahaya matahari mulai pukul
10 pagi sampai 4 sore, memakai topi, kaos, dan kacamata ketika terpapar

matahari, dan menggunakan sunscreen dengan SPF di atas 30.

Vaksin dapat menurunkan resiko kanker
i. Seperti kita ketahui bersama bahwa beberapa kanker disebabkan oleh
infeksi, terutama virus. Human Papilloma Virus (HPV) sudah terbukti
berhubungan langsung dengan terjadinya kanker servik, kanker anal,
kanker genital (alat kelamin), dan kanker yang terjadi di leher dan kepala.
ii. Terdapat vaksin yang dapat mencegah infeksi HPV, sehingga vaksin
tersebut dapat mencegah kanker yang disebabkan oleh HPV. Tetapi banyak
orang dewasa yang telah terinfeksi HPV dan tidak dapat ditolong dengan
menggunakan vaksin tersebut. Ketika masih muda dan belum melakukan
hubungan seksual akan mempunyai resiko yang lebih rendah apabila
mereka telah mendapatkan vaksin sebelum mereka terpapar oleh HPV.

12. Deteksi dini

Untuk mendeteksi kanker secara dini, walaupun ukuran sangat kecil dan belum
menyebar, harus dilakukan beberapa tes yang disebut dengan Cancer Screening Test.
Pemeriksaan ini membantu dokter menemukan kanker sebelum timbul gejala. Sebagai
contoh, pemeriksaan rutin ini dapat menemukan kanker payudara, usus besar, rektum,
servik, mulut, dan kulit lebih awal. Apabila kanker ditemukan secara dini maka akan
lebih mudah ditangani. Rencanakan dengan dokter Anda untuk menentukan pemeriksaan
rutin yang Anda butuhkan
13. Bagaimana diagnosa kanker dapat ditegakkan?
Gejala yang terjadi pada seseorang belum dapat menentukan suatu penyakit kanker.
Apabila dokter mencurigai adanya suatu kanker, maka akan dilakukan pemeriksaan
penunjang seperti foto rontgen, pemeriksaan darah, atau biopsi. Dalam beberapa kasus
biopsi adalah satu-satunya cara untuk menyakinkan bahwa benjolan tersebut adalah
kanker.
Biopsi dilakukan dengan cara mengambil contoh dari benjolan dan mengirimkannya ke
laboratorium untuk diperiksa. Kemudian dokter spesialis Patologi Anatomi akan melihat
sel-sel tersebut di bawah mikroskop untuk melihat adanya sel kanker. Apabila ada sel
kanker maka dokter akan mencari tahu tipe dan kecepatan tumbuh kanker tersebut.

Scan (CT-Scan) dapat membantu mengetahui ukuran kanker dan penyebarannya di

jaringan lain. Pemeriksaan darah akan memberikan informasi kesehatan penderita secara
umum, dan melihat kemampuan organ bekerja, dan informasi tentang kanker itu sendiri.