12/26/14

Lembaga Keuangan Internasional

Interna7onal Monetary Funds

(IMF)
Pada awalnya mempunyai tujuan utama untuk
mengurangi berbagai masalah yang 7mbul di
masa transisi yakni di masa peperangan ke
masa perbaikan kesejahteraan (peace7me
environment) serta mengurangi munculnya
ekonomi yang turbulen.

12/26/14

The Aim Of IMF

The IMF was founded more than 60 years ago
toward the end of World War II (see History).
The founders aimed to build a framework for
economic coopera7on that would avoid a
repe77on of the disastrous economic policies
that had contributed to the Great Depression
of the 1930s and the global conict that
followed.

Tujuan IMF
1. Memajukan kerjasama internasional di bidang
moneter
2. Mendorong perluasan perdagangan internasional
3. Memajukan stabilitas nilai tukar mata uang
4. Menurunkan restriksi kurs
5. Memperbaiki ke7dakseimbangan neraca pembayaran
6. Memperluas system mul7lateral dalam pembayaran
dan transaksi
7. Memberi bantuan keuangan kepada Negara-negara
berkembang yang mengalami kesulitan

12/26/14

IMF
The IMF works to foster global growth and
economic stability.
It provides policy advice and nancing to
members in economic dicul7es and also
works with developing na7ons to help them
achieve macroeconomic stability and reduce
poverty.

IMF Membership
The IMF currently has a near-global
membership of 188 countries. To become a
member, a country must apply and then be
accepted by a majority of the exis7ng
members.
In April 2012, Republic of South Sudan joined
the IMF, becoming the ins7tu7on's 188th
member.

12/26/14

The Gold Standard

Countries agree to buy or sell their paper
currencies in exchange for gold on the
request of any individual or rm and to
allow the free export of gold bullion and
coins.

7-7

The Gold Standard

Negara-negara sepakat untuk membeli atau
menjual mata uang kertas mereka dalam
pertukaran untuk emas atas permintaan dari
se7ap individu atau perusahaan dan untuk
memungkinkan ekspor bebas dari emas
batangan dan koin.

7-8

12/26/14

Fixed Exchange Rate System

7-9

Fixed Exchange Rate System

Sistem untuk memberikan nilai suatu mata
uang yang 7dak berubah terhadap mata uang
yang lain.
Gold Standard: menggukanan patokan harga
terhadap emas.

7-10

12/26/14

The Collapse of the Gold Standard

Tekanan ekonomi dari Perang Dunia I
Negara menangguhkan janji untuk membeli atau
menjual emas dengan nilai nominal mata uang '
Standar emas readopted di 1920
Menurun selama Depresi Besar
Pound Inggris diizinkan untuk mengambang pada
tahun 1931
Float: nilai yang ditentukan oleh penawaran dan
permintaan
7-11

The Breeon Woods Era

44 countries met in Breeon Woods, New Hampshire,
in 1944
Goal: to create a postwar economic environment to
promote worldwide peace and prosperity
Renewed gold standard on modied basis (dollar-
based)
Created Interna7onal Bank for Reconstruc7on and
Development and Interna7onal Monetary Fund

7-12

12/26/14

Interna7onal Bank for Reconstruc7on and

Development (the World Bank)
Goal 1: to help nance reconstruc7on of European
economies
Accomplished in mid-1950s
Goal 2: to build economies of the worlds developing
countries

7-13

Objec7ves of the
Interna7onal Monetary Fund 1
To promote interna7onal monetary
coopera7on
To facilitate the expansion and balanced
growth of interna7onal trade
To promote exchange stability, to maintain
orderly exchange arrangements among
members, and to avoid compe77ve exchange
deprecia7on
To assist in the establishment of a mul7lateral
system of payments
7-14

12/26/14

Objec7ves of the
Interna7onal Monetary Fund 2
To give condence to members by making the
general resources of the IMF temporarily
available to them and to correct
maladjustments in their balances of payments
To shorten the dura7on and lessen the degree
of disequilibrium in the interna7onal balances
of payments of members

7-15

Kuota
When a country joins the IMF, it is assigned an ini7al
quota in the same range as the
quotas of exis7ng members of broadly comparable
economic size and characteris7cs. The IMF uses a
quota formula to help assess a members rela7ve
posi7on
Quotas are denominated in
Special Drawing Rights (SDRs), the IMFs unit of
account. The largest member of the IMF is the United
States, with a current quota of SDR 42.1 billion (about
$65 billion), and the smallest member is Tuvalu, with a
current quota of SDR 1.8 million (about $2.78 million).

12/26/14

Cadangan Pinjaman IMF

dikelompokkan Menjadi 6
1.
2.
3.
4.
5.
6.

IMF Drawings
General Arrangement to Borrow
Swap Arrangement
Compensatory Financing for Export
Oil Facility
Buer stock nancing Facility

Cadangan Pinjaman IMF

1. IMF Drawings : Suatu transaksi dimana IMF memberikan
pinjaman dalam bentuk mata uang asing lain dan mata uang
tersebut diperoleh dengan menyerahkan sejumlah tertentu
mata uang nasional yang diakui negara anggota peminjam
2. General Arrangements to Borrow : Fasilitas yang digunakan
untuk menutupi adanya ke7daksamaan antara jumlah mata
uang asing yang ada pada IMF dengan besarnya kebutuhan
pinjaman dari negara-negara anggota yang mengalami desit.
3. Swap Arrangements : Bertujuan untuk mengn7sipasi dan
menghilangkan adanya uang atau dana yang keluar akibat
terjadinya pendevaluasian mata uang dollar terhadap beberapa
mata uang asing lain.

12/26/14

4. Compensatory Financing for Exports : Membantu

negara anggota yang kurang berkembang
5. Oil Facility : IMF mengeluarkan fasilitas khusus
kepada negara-negara anggota yang mengalami
kesulitan neraca pembayaran akibat kenaikan minyak
dunia.
6. Buer-stock Financing Facility (BFF) : Suatu kebijakan
perdagangan di negara-negara berkembang yang
bertujuan untuk membatasi uktuasi harga komodi7
-tertentu pada batas-batas ceilling press dan oor
price

Beberapa perbedaan fungsi dan peran

IMF dengan Bank Sentral
Pembeda

IMF

Bank Sentral

Cadangan uang

Cadangan yang dipegang

oleh IMF melipu7 berbagai
jenis mata uang tergantung
pada jumlah negara yang
bergabung pada IMF

Cadangan uang yang

disimpan di bank sentral
hanya dinilai pada satu
jenis mata uang

Hak menciptakan mata

uang

Tidak memiliki
kewenangan untuk
mencetak uang

Bank sentral negara

tertentu memiliki hak
penuh untuk menciptakan/
menambah/mengurangi
mata uang di negaranya

10

12/26/14

Persamaan fungsi dan peranan bank

sentral dan IMF
1. Jika bank sentral dise7ap negara merupakan
sumber pinjaman bagi perbankan, maka
demikian pula halnya dengan IMF sebagai
sumber pinjaman pula bagi bank-bank sentral
dari negara-negara anggotanya.
2. Jika bank sentral di suatu negara memegang
kekuasaan ter7nggi dalam hal penentuan
kebijakan moneter, maka IMF juga diberi
kepercayaan untuk mengatur keharmonisan
keuangan dan kebijakan moneter negara-negara
anggotanya.

World Bank
The Interna4onal Bank for Reconstruc4on and
Development (IBRD) is the ocial name of the World
Bank.
Established in 1945, the World Banks ini7al goal was to
help nance reconstruc7on of the war-torn European
economies. With the assistance of the Marshall Plan, the
World Bank accomplished this task by the mid-1950s. It
then adopted a new missionto build the economies of
the worlds developing countries.
As its mission has expanded over 7me, the World Bank has
created three aliated organiza7ons: 1) The Interna7onal
Development Associa7on, 2) The Interna7onal Finance
Corpora7on, 3) The Mul7lateral Investment Guarantee
Agency.

11

12/26/14

Organiza7on of the World Bank Group

THE WORLD BANK

Interna4onal
Bank
for
Reconstruc4on
& Development

Interna4onal
Development
Associa4on

Interna4onal
Finance
Corpora4on

Mul4lateral
Investment
Guarantee
Agency

Interna4onal
Centre
for SeDlement
of Investment
Disputes

7-24

12

12/26/14

Interna4onal Bank for Reconstruc4on

and Development (IBRD)
Bank Internasional untuk Rekonstruksi dan
Pembangunan (IBRD) bertujuan untuk mengurangi
kemiskinan di negara-negara berpenghasilan
menengah dan negara-negara miskin kredit dengan
mempromosikan pembangunan berkelanjutan melalui
pinjaman, jaminan, produk manajemen risiko, dan
layanan analisis dan konsultasi.
Didirikan pada tahun 1944 sebagai lembaga asli
Kelompok Bank Dunia, IBRD disusun seper7 koperasi
yang dimiliki dan dioperasikan untuk kepen7ngan
negara-negara anggota 188 nya.

Organiza7on of the World Bank Group

Most important, the World Bank must follow a hard loan policy; that is, it may
make a loan only if there is a reasonable expecta7on that the loan will be repaid.
In response to cri7cism from poor countries, the World Bank established the
Interna4onal Development Associa4on (IDA) in 1960.
The IDA oers soF loans, loans that bear some signicant risk of not being repaid.
IDA loans carry no interest rate, although the IDA collects a small service charge
(currently 0.75 percent) from borrowers. The loans also have long maturi7es
(normally 35 to 40 years). The two other aliates of the World Bank Group have
narrower missions.
The Interna4onal Finance Corpora4on (IFC), created in 1956, is charged with
promo7ng the development of the private sector in developing countries. Ac7ng
like an investment banker, the IFC, in collabora7on with private investors, provides
debt and equity capital for promising commercial ac7vi7es.
The other World Bank aliate, the Mul4lateral Investment Guarantee Agency
(MIGA), was set up in 1988 to overcome private-sector reluctance to invest in
developing countries because of perceived poli7cal riskiness. MIGA encourages
direct investment in developing countries by oering private investors insurance
against noncommercial risks.

13

12/26/14

ICSID is an autonomous interna7onal ins7tu7on

established under the Conven7on on the Seelement of
Investment Disputes between States and Na7onals of
Other States (the ICSID or the Washington Conven7on)
with over one hundred and forty member States. The
Conven7on sets forth ICSID's mandate, organiza7on and
core func7ons. The primary purpose of ICSID is to provide
facili7es for concilia7on and arbitra7on of interna7onal
investment disputes
The ICSID Conven7on is a mul7lateral treaty formulated by
the Execu7ve Directors of the Interna7onal Bank for
Reconstruc7on and Development (the World Bank). It was
opened for signature on March 18, 1965 and entered into
force on October 14, 1966.

Pusat Internasional untuk Penyelesaian

Perselisihan Investasi (ICSID)
ICSID adalah lembaga internasional otonom yang didirikan
berdasarkan Konvensi tentang Penyelesaian Perselisihan
Investasi antara Negara dan Warga Negara Lain (ICSID atau
Konvensi Washington) dengan Serikat lebih dari seratus
empat puluh anggota.
Konvensi menetapkan mandat, organisasi dan in7 fungsi
ICSID ini. Tujuan utama dari ICSID adalah untuk
menyediakan fasilitas untuk konsiliasi dan arbitrase
sengketa investasi internasional.
Konvensi ICSID adalah perjanjian mul7lateral dirumuskan
oleh Direksi Ekseku7f Bank Internasional untuk
Rekonstruksi dan Pembangunan (Bank Dunia). Ini dibuka
untuk ditandatangani pada tanggal 18 Maret 1965 dan
mulai berlaku pada 14 Oktober 1966.

14

12/26/14

World Bank
According to its charter, the World Bank may lend only for
produc7ve purposes that will s7mulate economic growth
within the recipient country. The World Bank cannot nance a
trade decit, but it can nance an infrastructure project, such
as a new railroad or harbor facility, that will bolster a
countrys economy. It may lend only to na7onal governments
or for projects that are guaranteed by a na7onal government,
and its loans may not be 7ed to the purchase of goods or
services from any country.

World Bank Group

Together with the World Bank, these cons7tute the World Bank
Group (see next slide).The World Bank is owned by its 188 member
countries. To reach decisions, the World Bank uses a weighted
vo7ng system that reects the economic power and contribu7ons
of its members. The United States currently controls the largest
bloc of votes (16 percent), followed by Japan (8 percent), Germany
(4 percent), the United Kingdom (4 percent), France (4 percent),
and six countries with 3 percent each: Canada, China, India, Italy,
Russia, and Saudi Arabia.
To nance its lending opera7ons, the World Bank borrows money
in its own name from interna7onal capital markets. Interest earned
on exis7ng loans it has made provides it with addi7onal lending
power. New lending by the World Bank averaged $11 billion per
year from 2001 to 2005.

15

12/26/14

Asian Development Bank (ADB)

ADB didirikan tahun 1966 sebagai rasa solidaritas
bangsa-bangsa di Asia yang sangat memerlukan
dana bagi pembangunan negaranya.
Tugas ADB adalah berupaya untuk meningkatkan
pertumbuhan ekonomi negara-negara di benua
Asia dan meningkatkan kerjasama yang lebih erat
di berbagai bidang dengan sesama anggotanya.
Pemberian bantuan kepada anggotanya dapat
berupa bantuan keuangan atau bantuan teknik
secara berkala atau sesuai kebutuhan.

Fungsi dan Tujuan

1. Menyokong investasi Pemerintah /Swasta di Asia untuk
pembangunan.
2. Membantu negara-negara Asia khusus- nya dalam
mengkoordinasikan kebijakan dan rencana pembangunannya
dengan tujuan menyehatkan perekonomian dan meningkatkan
ekspansi perdagangan luar negeri.
3. Memanfaatkan sumber daya yang sedia dengan prioritas untuk
pembangunan negara-negara Asia khususnya yang masih
terbelakang.
4. Memberikan bantuan tehnis (technical assistance) untuk
menyiapkan, mem-biayai dan melaksanakan berbagai program/
proyek pembangunan termasuk memformulasikan usulan proyek.
5. Bekerjasama dengan PBB dan badan-badan PBB terutama ECAFE
(The Economic Commission for Asia and Far East) yaitu badan
khusus PBB yang didirikan tahun 1947 atas prakarsa negara-negara
Asia anggota PBB, berpusat di Bangkok

16

12/26/14

Sumber Dana ADB

Sumber-sumber dana ADB, sebagian besar
dari negara-negara Asia.
Struktur permodalan ADB juga diperoleh dari
luar negara Asia.
Para pimpinan baik presiden maupun anggota
direksi adalah orang Asia.
Saat ini anggota ADB 7dak hanya negara-
negara di kawasan Asia, tetapi sudah melipu7
negara-negara non Asia.

Islamic Development Bank

Lembaga ini didirikan pada tanggal 20 Oktober
1975.
Tujuan pembetukan IDB adalah untuk
memajukan pembangunan ekonomi dan sosial
negara-negar anggota dan masyarakat Islam
baik secara individual maupun kolek7f
berdasarkan syariah Islam

17

12/26/14

Ak7vitas pemberian bantuan IDB

dapat diklasikasikan dalam 3 bentuk
1. Ordinary Opera7on. Kegiatan ini dapat
berupa pinjaman , equity par7cipa7on,
leasing dan instalmen sale.
2. Foreign Trade Financing. Kegiatan yang
berupa pembelian bantuan kepada negara
anggaota untuk pembiayaan impor bahan-
bahan baku.
3. Special Opera7on. Kegiatan yang
berhubungan dengan proyek-proyek yang
dibiayai oleh special assistance account.

Consulta7ve Group on Indonesia

Pada taggal 25 Maret 1992, Indonesia memutuskan

untuk 7dak lagi memperoleh dana dari IGGI.
Kebijakan ini dilakukan sejalan dengan prinsip keha7-
ha7an dalam memperoleh pinjaman luar negeri yang
antara lain mengutamakan pinjaman bersyarat lunak
tanpa adanya ikatan poli7k.
Dengan demikian IGGI di bubarkan kemudian sebagai
gan7nya pemerintah Indonesia mengusulkan kepada
Bank Dunia untuk menyelenggarakan suatu forum
konsultasi antara Indonesia dengan Negara-Negara
donor IGGI sebelumnya. Hasil dari forum ini
menyepaka7 terbentuknya CGI

18