Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
KESMPULAN
Trauma tumpul abdomen adalah cedera pada abdomen tanpa penetrasi ke rongga
peritoneum yang dapat diakibatkan oleh pukulan, benturan, ledakan, deselarasi, atau
kompresi. Lebih dari 50% kejadian trauma tumpul abdomen disebabkan oleh
kecelakaan lalu lintas, dimana akibat dari trauma tumpul abdomen dapat berupa
perforasi, perdarahan, dan ruptur organ. Pada intraperitoneal, trauma tumpul abdomen
paling sering menciderai organ limpa (40-55%), hati (35-45%), dan usus halus (5-10%).
Sedangkan pada retroperitoneal, organ yang paling sering cedera adalah ginjal, dan
organ yang paling jarang cedera adalah pankreas dan ureter.
Pada kecurigaan terjadinya trauma tumpul abdomen harus dilakukan
pemeriksaan
yang menyeluruh dan observasi yang berulang-ulang sesuai dengan alhgoritma trauma
tumpul. Merupakan hal yang sulit untuk menduga apa yang terjadi pada organ-organ
intra abdominal karena tidak bisa terlihat dari luar, dengan gejala yang bisa timbul
dalam waktu yang cukup lama dan gejala yang timbul bisa minimal sedangkan
kerusakan organ-organnya cukup parah.
Tindakan penyelamatan life support harus segera diberikan, meskipun terjadinya
trauma tumpul abdomen masih menjadi kecurigaan. Penatalaksanaan harus secepatnya
dilakukan jika telah terbukti adanya trauma tumpul abdomen dengan kegawatan,
mengingat banyaknya organ-organ penting yang terdapat di intra abdominal. Komplikasi
yang sering terjadi pada trauma tumpul abdomen adalah peritonitis. Kematian pada
trauma
tumpul
abdomen
disebabkan
karena
sepsis
dan
perdarahan