Вы находитесь на странице: 1из 8

Alat dan Bahan:

1. Benang akrilik 100% warna gradasi cokelat (benang Juicy Mochachino produk dari
Papiput Yarnshop. Saya beli di Papiputshop)
2. Jarum kait berukuran 4.0mm (Tulip Etimo nomor 7/0 produk dari Tulip. Salah satu
jarum kait saya beli di sana)
3. Gunting yang cukup tajamnya.

Cara Membuat:
1. Buatlah tusuk awal.

2. Buat dua tusuk rantai (2 chain). Ini adalah tusuk pertama.

3. Masukkan jarum pada rantai pertama. Kait benang.

4. Tarik benang keluar dari rantai pertama.

5. Kait benang. Buat satu rantai. Kini ada dua tusuk pada jarum.

6. Masukkan jarum pada rantai pertama. Kait benang.

7. Tarik benang keluar dari rantai pertama.

8. Kait benang. Buat satu rantai. Kini ada tiga tusuk pada jarum.

9. Lakukan dari salah satu cara berikut ini (Pilih salah satu cara yang lebih nyaman bagi
Anda).
a. Jepit dengan dua jari tusuk ke-3 dan ke-2 sehingga kedua tusuk tersebut saling
berhimpitan.

b. Jepit dengan dua jari semua tusuk dari belakang.

10. Keluarkan jarum dari tusuk ke-3 dan ke-2. Kait benang dari lubang tusuk ke-1.

11. Buat satu rantai pada tusuk ke-1.

12. Masukkan jarum pada tusuk ke-2. Kait benang.

13. Buat satu rantai pada tusuk ke-2.

14. Masukkan jarum pada tusuk ke-3. Kait benang.

15. Buat satu rantai pada tusuk ke-3.

16.Ulangi langkah ke-9 sampai langkah ke-15 hingga panjang tali kur sesuai dengan
keinginan Anda.

17. Untuk menyelesaikan pembuatan tali kur, kait dan tarik benang melalui ketiga tusuk
sekaligus.

18. Buat satu rantai sebagai pengunci akhir.

19. Gunting benang dengan ekor sekira 5cm.

20. Sembunyikan ekor benang awal dan akhir dengan cara menyelipkannya ke dalam tali kur.
Apabila ada bagian yang terlihat kurang rata (karena perbedaan tensi saat mengait), pilinpilin tali kur dengan kedua telapak tangan seperti memilin kertas undian arisan.

Tali kur yang cantik siap melengkapi karya rajutan Anda.

Tali kur dapat digunakan sebagai:


1. Tali pengikat sepatu bayi rajut.
2. Tali pengikat tas serut rajut.
3. Tali topi rajut.
4. Kalung dan gelang anak-anak.
5. Ikat pinggang dan gelang makrame.
6. Atau lukisan rajut seperti contoh berikut ini. Bereksperimenlah dengan imajinasi
Anda.

Tips dan trik:


1. Gunakan benang berwarna gradasi untuk penampilan tali kur yang lebih menarik.
2. Gunakan ukuran jarum kait yang lebih besar dari ukuran jarum yang disarankan
dalam label benang untuk tekstur tali kur yang lebih lembut, empuk, dan berdiameter
besar.
3. Gunakan ukuran jarum kait yang lebih kecil dari ukuran jarum yang disarankan dalam
label benang untuk tekstur tali kur yang lebih padat dan berdiameter kecil.

Alat:

2 jarum DPNs

Singkatan:

DPN(s) Double Pointed Needle(s)/ jarum berujung dua

CO Cast On/ tusuk awal/ tusukan permulaan

K Knit/ tusuk atas

BO Bind Off/ tusuk akhir/ tusukan penutup

Caranya:
1. Ambil satu jarum DPN, buat CO sesuai dengan jumlah CO yang tertulis pada pola
(biasanya 3 4 sts)

Step I-cord 1
2. K baris pertama, tapi jangan balik rajutan

Step I-cord 2
3. Geser sts ke ujung jarum satunya (masih di jarum yang sama)

Step I-cord 3
4. Ambil jarum DPN ke-2, Knit (posisi gulungan benang ada di sts terakhir)

Step I-cord 4
Ulangi step 2-4 diatas sampai panjang I-cord yang diinginkan.
Lalu BO, atau lanjutkan

rajutan sesuai pola.


NOTE:
Kalo ngga punya DPNs, bisa pake jarum rajut biasa berujung satu. Caranya, setelah Knit satu
baris, keluarkan sts dari jarum, balik posisi sts, lalu masukkan lagi ke jarum tadi dengan
posisi terbalik (sts yang nyambung ke gulungan benang ada di bagian dalam). Knit lagi, balik
lagi, dst.

Вам также может понравиться