Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Tanggal Pengkajian :
I.
No.
Data Umum
1. Kepala keluarga
2. Alamat dan telepon
3. Pekerjaan KK
4. Pendidikan KK
5. Komposisi Keluarga
Nama
Jenis
: Tn. Sahmawi
:Desa Palam RT 03
:Pemborong
:SD
:
Hub.
Umur
Pendidikan
pekerjaan
50
SD
Ibu
26
17
Tangga
Sarjana (S1)
Honorer
SMA
Mahasiswa
status
Kel.K
1.
Masrupah
K
Istri
2.
3.
Muhammad Ridwan
Siti Aisyah
L
P
Anak
Anak
Rumah Sehat
Sehat
Sehat
Genogram 3 generasi :
6.
7.
8.
9.
malam hari.
Riwayat dan tahap perkembangan keluarga
11. Tahap perkembangan keluarga saat ini : keluarga dengan anak dewasa
12. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi: tidak ada tahap
perkembangan keluarga saat ini yang belum terpenuhi.
13. Riwayat kesehatan keluarga inti: Pak SM mengatakan tidak
mempunyai penyakit keturunan. Pak SM sendiri sejak 6 bulan terakhir
menderita anemia. Sudah berobat ke Posyandu terdekat dan di beri
obat oleh petugas yang ada di sana. Istri Pak SM menderita hipertensi
sejak 3 tahun terakhir dan mempunyai riwayat maag. Tiga bulan yang
lalu istri Pak SM pernah di rawat di RSUD Banjarbaru karena
mengalami mual, muntah proyektil, pusing, dan demam. Anak Pak SM
yang pertama pernah mengalami kejang demam pada usia 3,5 tahun
dan di bawa ke rumah sakit Banjarbaru. Anak-anak Pak SM sekarang
sehat, anak pertama tidak merokok. Status imunisasi anaknya yang kedua tidak lengkap karena adanya perbedaan persepsi dari Pak SM dan
istrinya.
14. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya: Istri Pak SM mengatakan
bahwa orang tuanya masih hidup dan orang tua suaminya juga masih
III.
hidup.
Data Lingkungan
15. Karakteristik rumah
Luas rumah yang di tempati 225 m2 (lebar 9 m panjang 25 m), terdiri
dari 4 kamar tidur, 1 kamar di depan sebagai kamar tamu namun
digunakan anak pertama untuk ruang belajar, 1 kamar mandi dan WC
jadi satu, ruang tamu dan ruang keluarga untuk nonton televisi tidak
bersekat, dan ruang makan beserta dapur di bagian belakang. Tipe
bangunan rumah adalah semi permanen. Lantai dibuat dari kayu ulin
untuk teras, rumah bagian depan dinding dari kayu beserta lantainya,
di warung.
Struktur keluarga
20. Struktur peran : Pak SM merasa sebagai kepala keluarga ia harus
menghidupi anak dan istrinya. Istrinya sebagai ibu rumah tangga saat
waktu makan selalu menyiapkan makanan terutama pada pagi dan
malam hari. Seperti sekarang istrinya bekerja di sawah jika sudah
musim untuk bercocok tanam. Anak pertama sebagai guru SD, anak
kedua sebagai mahasiswa menjalankan tugasnya masing-masing. Anak
pertama Pak SM sangat jarang menjadi muadzin di mesjid di depan
rumahnya. Anaknya dikatakan berperilaku yang wajar sesuai dengan
usianya.
21. Nilai atau norma keluarga
Nilai dan norma yang berlaku di keluarga menyesuaikan dengan nilai
agama yang dianut dan norma yang berlaku di lingkungan masyarakat.
22. Pola komunikasi keluarga
Keluarga mengatakan komunikasi dilakukan secara musyawarah untuk
menyelesaikan masalah anaknya. Namun tetap keputusan berada di
tangan Pak SM. Saat ini waktu untuk bertemu antar keluarga agak
berkurang karena memiliki kesibukan masing-masing, waktu efektif
bertemu masing-masing keluarga pada sore hari-pagi.
23. Struktur kekuatan keluarga
Pak SM orang yang cukup tegas dengan anaknya sehingga untuk hal
pergaulan dan kebiasaan merokok anaknya sangat mematuhi Pak SM.
masih penuh.
Fungsi Keluarga
24. Fungsi ekonomi:
Menurut pengakuan Bu SM penghasilan yang di dapat suaminya
seperti biasanya, apalagi minggu lalu Pak SM baru selesai
menyelesaikan pembagunan kos-kosan.
25. Fungsi mendapatkan status social
Keluarga biasanya mengikuti gotong royong dan sebagainya yang ada
di masyarakat agar ikut bersosialisasi dan diakui oleh masyarakat.
26. Fungsi pendidikan
Untuk mendidik anak-anaknya, Pak SM mendidik dengan lembut
namun tegas. Jika anak keduanya ada tugas dari kampus sang kakak
akan membantu mengerjakan.
27. Fungsi sosialisasi
Anggota belajar bersosialisasi dengan melihat yang dilakukan oleh
Pak SM, beliau saat ada gotong royong akan memilih ikut gotong
royong daripada bekerja, terkecuali dalam keadaan mendesak. Namun
untuk anak perempuan terbiasa berada di dalam rumah dan ia idak
mengikuti kegiatan ekstrakulikuler/organisasi di kampusnya.
28. Fungsi pemenuhan (perawatan/pemeliharaan) kesehatan
a. Mengenal masalah kesehatan
b. Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan
c. Kemampuan merawat anggota keluarga yang sakit
d. Kemampuan keluarga memelihara/memodifikasi lingkungan
rumah yang sehat
e. Kemampuan menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan
29. Fungsi religius
Keluarga mengajarkan kepada anak-anaknya untuk menghormati
kedua orang tuanya. Kedua anaknya belajar mengaji dan sebagainya di
TK Al-Quran di dekat mesjid tersebut.
yang sakit.
Stress dan koping keluarga
33. Stressor jangka pendek dan panjang
3 bulan yang lalu Bu SM masuk rumah sakit, dan sekarang ia memiliki
darah tinggi/hipertensi juga. Takutnya darah tingginya mempunyai
komplikasi yang lain.
34. Kemampuan keluarga berespons terhadap stressor
Keluarga merasa sehat-sehat saja selama tidak sakit terbaring di
tempat tidur. Jika agak pusing Pak dan Bu SM akan beristirahat saja.
35. Strategi koping yang digunakan
Keluarga akan berobat ke Pustu jika merasa sakit.
36. Strategi adaptasi disfungsional
VII.
Nama
Anggota
1.
Keluarga
Tn. SM
Keluhan Utama
Klien
Pemeriksaan fisik
vital
yang bermasalah
mengatakan TD:
terkadang
badan
Tanda-tanda
terasa
pusing, mmHg
lemah
90/60 Konjuctiva
anemis,
jika
tekanan
sedang
darah
turun,
dan
mengeluhkan
tidak
mngetahui
diet/makanan
2.
Ibu SM
yang
cocok untuknya.
Pusing,
terasa 150/90
sakit/nyeri
3.
M. Ridwan
di mmHg
punggung leher.
Bajunya
sesak, 110/80
mengatakan
BB
1 mmHg,
Isah
sekarang: 72
Mengatakan
kg
Gatal- 120/80
Integumen:
gatal
makan mmHg
kulitnya
jika
berbintil-bintil di
bagian punggung
jagung
tangan
yang
kulitnya
bagian
tangan
sekitar lengan
terlihat
berbintil-bintil
di
punggung
dan
sekitar
lengan.
Harapan keluarga
terlihat
alergi/gatal-gatal.
VIII.
BB
dan
No
.
1.
Data
Masalah
Masalah
keperawatan
Subyektif : Pak SM mengatakan Kurang
kesehatan
Ketidakmampua
n keluarga untuk
keluarga mengenal
masalah
mengatakan
kesehatan
ia
mengetahui
sedikit
tentang
diet
hipertensi.
Obyektif
pak
SM
tidak
Subjektif:
klien
terasa pusing
Objektif: terlihat merasa tegang
karena sakit di punggung leher,
TD: 150/90 mmHg
II.
dialami Ibu SM
n keluarga dalam
mengambil
keputusan dalam
kesehatan
.
1.
2.
III.
Kriteria
Skor
Pembenaran
Diag.
Kep
1.
a. Sifat masalah
3/3x1=1
SM
dan
2/2x2=1
yang
membahayakan
tubuh
mereka.
Kemudahan
untuk
memberikan informasi
3/3x1=1
sangatlah
mungkin
masalah
untuk dicegah.
1/2x1=1/2
Dengan
di
beri
melaksakan
mengetahui
suatu
masalah
tanpa
keinginan
ada
untuk
kesehatan.
2.
Total skor
a. Sifat masalah
3,5
3/3x1=1
Ibu
SM
akan
mengganggu
b. Kemungkinan
1/2x2=1
aktifitasnya di rumah.
Nyeri yang di rasakan
tergantung
bagaimana
ibu
menjaga
masalah
3/3x1=1
menentu
untuk dicegah
tidak
yang
dapat
dilakukan.
Nyeri yang di rasakan
1/2x1=1/2
d. Menonjolnya masalah
akan
berkurang
atau
Total skor
IV.
19/6=3,5
Diagnosis Keperawatan
Kurang pengetahuan
Nyeri akut
Skor
3,5
3,5
Kriteria
Hasil/Standar
IMPLEMENTASI
No.
Diag.Ke
Tanggal
Implementasi
& waktu
1.
2.
EVALUASI
No.
Diag.Ke
Tanggal
Evaluasi
& waktu
1.
S:
O:
A:
2.
P:
S:
O:
A:
P:
Intervensi