Вы находитесь на странице: 1из 12

A.

MAKSUD DAN TUJUAN


A.1. MAKSUD
Praktikan mampu memahami mengenai permeabilitas tanah dan cara yang
digunakan untuk mengukur permeabilitas tanah tersebut, baik dengan metode
constant head maupun falling head.
A.2. TUJUAN
Praktikan mampu memahami dan mengerti mengenai permeabilitas tanah
Praktikan mampu memahami dan dapat menentukan konduktivitas hidraulik
dengan menggunakan metode constant head
Praktikan mampu memahami dan dapat menentukan konduktivitas hidraulik
dengan menggunakan metode falling head
B. DASAR TEORI
Permeabilitas merupakan kemampuan tanah dalam meloloskan air, apabila
tanah memiliki permeabilitas yang tinggi maka laju infiltrasi akan naik dan akan
menurunkan laju air larian. Permeabilitas juga merupakan pengukuran
konduktivitas hidraulik tanah, konduktivitas hidraulik tanah ini timbul karena
adanya interaksi antar pori kapiler. Penetapan hantaran hidraulik didasarkan pada
hukum Darcy.
Adapun rumus yang digunakan untuk mengukur konduktivitas hidraulik adalah :

kwg

Keterangan:

density of water

accelration of gravity [m/sec2]

viscosity

[kg/m3]

[kg/(m.sec)]

intrinsic permeability [m2]

hydraulic conductivity [m/sec]

1 m2

= 104 cm2

= 1.013x1012 Darcy

Pengukuran nilai K atau konduktivitas hidraulik dapat dilakukan di


laboratorium dengan beberapa metode, diantaranya:
1. Constant Head Permeameter
2. Falling Head Permeameter
3. Non-Discharging Permeameter
4. Variable Head Permeameter
5. Glass Tube Permeameter
Sedangkan yang kita lakukan saat praktikum adalah melakukan percobaan
dengan Constant Head Permeameter dan Falling Head Permeameter.
A. Constant Head Permeameter

Dalam constant head test diperhatikan banyaknya air yang mengalir lewat
contoh tanah yang dimasukkan kedalam gelas ukur. Waktu yang diperlukan untuk
mengumpulkan air tersebut diukur dengan menggunakan stopwatch lalu di catat.
Pada percobaan ini diusahakan tinggi muka air di atas sampel tanah untuk tetap
konstan.

Pada percobaan Constant Head Permeameter digunakan rumus :

QL
K
Ah

Falling Head Permeameter


Pada percobaan Falling Head, air didalam pipa yang dipasang diatas

contoh tanah dibiarkan turun. Volume air yang melewati contoh tanah adalah
sama dengan volume air yang hilang di dalam pipa.

Pada percobaan Falling Head Permeameter digunakan rumus :

h0
aL
K 2.3
log10
A (t 1 t 0 )
h1
Permeabilitas mempengaruhi beberapa faktor, yaitu :

Tekstur, mudah atau tidaknya air melewati tanah akan sangat dipengaruhi

oleh tekstur tanah


Struktur, ruang yang ada diantara struktur akan sangat mempengaruhi
permeabilitas tanah, semakin besar ruang antar struktur maka akan

semakin besar permeabilitas tanah.


Porositas, apabila tanah memiliki porositas yang semakin besar maka

semakin cepat pula permeabilitas tanah.


Viskositas, viskositas sama juga dengan kekentalan air, semakin kental air
tersebut, maka permeabilitas akan semakin rendah.

C. ALAT DAN BAHAN


C.1. ALAT

Alat tulis ( bulpoin, penggaris, pensil, kertas )

Ring, sebagai tempat tanah

Pipa paralon, untuk pengamatan tambahan ring

Alat permeabilitas, sebagai pengamatan

Tabung, sebagai tempat air dan sampel

Penggaris, sebagai alat pengukur


Kalkulator
Stopwatch

C.2. BAHAN

Air, sebagai pengukur permeabilitas tanah

Tanah, sebagai pengamatan baik untuk constant maupun falling head

permeameter
D. LANGKAH KERJA
D.1. Constant Head Permeameter

1. Siapkan

tabung

test

constant

head

sebelum

digunakan.
2. Masukkan contoh tanah berbutir kasar yang akan
ditest sambil dipadatkan pelan-pelan sampai batas yang
ditentukan pada tabung constant head.
3. Tutup tabung test constant head dengan cara
memutar baut yang ada tabung test tersebut.

4. Nyalakan air kran dan air dialirkan dengan


menggunakan selang ke dalam tabung melalui pipa dan
melalui corong.
5. Alirkan air kedalam tabung sampel hingga sampel
tanah

jenuh

air

,setelah

jenuh

lalu

dilakukan

pengukuran, yaitu pengkuran h,L. Air yang mengalir


keluar dari dalam tabung constant head ditampung
didalam gelas ukur (volume air yang dikumpulkan =
V).

mencatat

waktu

yang

diperlukan

untuk

mengumpulkan air didalam gelas ukur (s).

D.2. Falling Head Permeameter

1. Siapkan tabung test falling head sebelum digunakan.


2. Masukkan contoh tanah berbutir halus yang akan
ditest sambil dipadatkan pelan-pelan sampai batas yang
ditentukan pada tabung falling head.
3. Tutup tabung test falling head dengan cara memutar
baut yang ada tabung test tersebut.

4. Nyalakan air kran dan air dialirkan dengan


menggunakan selang ke dalam tabung melalui pipa
5. Alirkan air kedalam tabung sampel hingga sampel
tanah

jenuh

air

,setelah

jenuh

lalu

dilakukan

pengukuran L, h1 dan h2. Air yang mengalir keluar dari


dalam tabung falling head ditampung didalam gelas
ukur (volume air yang dikumpulkan = Q). mencatat
waktu yang diperlukan untuk mengumpulkan air
didalam gelas ukur.

E. HASIL PERHITUNGAN KELOMPOK


E.1. Falling Head Test
Diketahui :
L

= 14 cm

= 22,75 s

h0

= 75 cm

h1

= 56 cm

Jawaban:
K=2,3

aL
h0
log10
h1
A (t 1t 0)

K=2,3

. 7,252 mm.14 cm
75
log 10
2
56
.32 mm 22,75 s

K=

214,85 cm
=9,222 .103 cm/s
1024.22,755

E.2. Constant Head Test


Diketahui :
L

= 16 cm

= 93,77 s

= 71,5 cm

= 10 cm3

= 3,22

Jawaban:
K=

VL
Ath
3

10 cm .16 cm
K=
2
3,2 .93,77 s .71,5 cm
K=

160 cm
4
=7,418.10 cm/s
215,685 s

F. SOAL DAN JAWABAN SOAL


Soal :
1. Sampel tanah berbutir halus diuji permeabilitasnya, menggunakan permeameter
2
dengan luas penampang sampel 20 cm dan luas penampang pipa pengukur 2
2
cm . Sebelum sampel dimasukkan ke dalam tabung, lapisan penyaring (dianggap
sebagai tanah 1) dari permeameter diuji terlebih dahulu. Hasilnya, waktu yang
dibutuhkan untuk penurunan air di pipa hingga berubah dari 100 cm menjadi 15
cm adalah 5 detik. Kemudian sampel tanah 2 dimasukkan, diletakkan dibawah
lapisan penyaring (tanah 1). Waktu yang dibutuhkan untuk penurunan yang sama
adalah 2,5 menit. Hitunglah koefisien permeabilitas tanah 2 dalam cm / s !
(disertai gambar / sketsa, ada poin +)
Diketahui:
A

= 20 cm2

= 2 cm2

h0

= 100 cm

h1

= 15 cm

=5s

tT

= 150 s

L2= 5 cm
Ditanyakan : K = ?
Jawab:

K 1=2,303

a L1
h0
log 10
A (t 1t 0)
h1
2

K 1=2,303

2 cm L1
2

20 cm 5 s

log 10

100
15

K 1=0,03789 L1
L1
=26,39218791 s
K1
2 cm 2 Lt
100
K t =2,303
log10
2
15
20 cm 150 s
K t =0,00126497 Lt
Lt
=790,5325818 s
Kt

L t L 1 + L2
=
K t K 1+ K 2

790,5325818=26,39218791+

L2
K2

764,1403939 s=

5 cm
K2
K 2=6,54330021 x 103 cm/ s

Soal:
2. Sampel tanah berukutan kasar diuji menggunakan permeameter dengan diameter
tabung sampel 0,073 m dan panjang 0,168 m. Tinggi tekanan konstan 0,75 m.
Setelah pengujian berjalan 1 menit, air yang tertampung dalam gelas ukur
beratnya 940 gram. Temperatur pengujian 20C. Hitung koefisien permeabilitas
tanah tersebut dalam cm / s ! (disertai gambar / sketsa, ada poin +)
Diketahui:
d

= 0,073 m = 7,3 cm , r = 3,65 cm

= 0,168 m = 16,8 cm

= 0,75 m = 75 cm

= 1 menit = 60 s

= 940 gram = 940 cm3

Ditanyakan: K = ?
Jawab:
K=

VL
Ath

K=

940 cm3 .16,8 cm


(3,65 cm)2 .60 s .75 cm

15.792 cm
K=
=8,381355 . 102 cm/ s
3
188.418,2143 cm s
G. PEMBAHASAN
Pada percobaan falling head test yang dilakukan saat praktikum
didapatkan nilai konduktivitas hidraulik

9,222 .103 cm/s

, pada percobaan

falling head test ini dilakuakan pada sampel yang berbutir halus. Sedang saat
dilakukan percobaan dengan menggunakan metode constant head test didapatkan
nilai konduktivitas hidraulik sebesar 7,418.104 cm/s , pada percobaan constant
head test dilakukan dengan menggunakan sampel yang berbutir lebih kasar.
Seharusnya sampel tanah atau batuan yang berukuran lebih kasar akan memiliki
nilai permeabilitas lebih tinggi, hal ini dikarenakan kemampuannya untuk
melewatkan air akan lebih besar. Terjadi anomali hasil yang didapatkan pada
percobaan. Anomali ini dikarenakan pada saat pengujian dengan menggunakan
metode constant head memakai sampel porous stone. Sampel porous stone
memiliki pori yang lebih kecil dari tanahnya, oleh karena itu pada saat percobaan
nilai konduktivitas hidrauliknya lebih rendah dibandingkan sampel tanah yang
berbutir lebih halus.
H. KESIMPULAN
1. Terjadi anomali hasil saat dilakuakn percobaan dengan menggunakan metode
falling head dan constant head test.
2. Anomali disebabkan karena sampel tanah yang digunakan pada percobaan
constant head merupakan porous stone yang memiliki pori lebih kecil.
3. Seharusnya tanah yang berukuruan lebih kasar atau besar akan memiliki nilai
permeabilitas yang lebih besar dibandingkan dengan sampel tanah atau batuan
yang berbutir lebih halus.
I. DAFTAR PUSTAKA

Sutanto, Rachman. 2005. Dasar Ilmu Tanah. Kanisius, Yogyakarta.


Putra, Doni Prakasa Eka. 2015. Groundwater and The Geological Engineering
Problems. Tidak dipublikasikan.

J. LAMPIRAN

Вам также может понравиться

  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Документ1 страница
    Daftar Pustaka
    maisyaraaaah
    Оценок пока нет
  • Sifat Indeks Dan Kekuatan Intact Rock - Praktikum
    Sifat Indeks Dan Kekuatan Intact Rock - Praktikum
    Документ22 страницы
    Sifat Indeks Dan Kekuatan Intact Rock - Praktikum
    maisyaraaaah
    Оценок пока нет
  • Daftar Pustaka PDF
    Daftar Pustaka PDF
    Документ1 страница
    Daftar Pustaka PDF
    maisyaraaaah
    Оценок пока нет
  • Peta Konsep
    Peta Konsep
    Документ1 страница
    Peta Konsep
    maisyaraaaah
    Оценок пока нет
  • Landfarming
    Landfarming
    Документ9 страниц
    Landfarming
    Suchi Handayani
    Оценок пока нет
  • 01a Kuliah Summary Tectonics
    01a Kuliah Summary Tectonics
    Документ138 страниц
    01a Kuliah Summary Tectonics
    maisyaraaaah
    Оценок пока нет
  • Review: Bioremediasi Pencemaran Minyak Bumi: ISSN 2540 - 9352
    Review: Bioremediasi Pencemaran Minyak Bumi: ISSN 2540 - 9352
    Документ5 страниц
    Review: Bioremediasi Pencemaran Minyak Bumi: ISSN 2540 - 9352
    maisyaraaaah
    Оценок пока нет
  • Cover Ge
    Cover Ge
    Документ2 страницы
    Cover Ge
    maisyaraaaah
    Оценок пока нет
  • Acara Terakhir GMB Mai
    Acara Terakhir GMB Mai
    Документ15 страниц
    Acara Terakhir GMB Mai
    maisyaraaaah
    Оценок пока нет
  • S2 2014 324700 Chapter5
    S2 2014 324700 Chapter5
    Документ1 страница
    S2 2014 324700 Chapter5
    maisyaraaaah
    Оценок пока нет
  • Kesimpulan Dan Saran
    Kesimpulan Dan Saran
    Документ1 страница
    Kesimpulan Dan Saran
    maisyaraaaah
    Оценок пока нет
  • Cover Ge
    Cover Ge
    Документ1 страница
    Cover Ge
    maisyaraaaah
    Оценок пока нет
  • Interpretasi Coring
    Interpretasi Coring
    Документ5 страниц
    Interpretasi Coring
    maisyaraaaah
    Оценок пока нет
  • Konvesi Geomekanik
    Konvesi Geomekanik
    Документ10 страниц
    Konvesi Geomekanik
    Hen'ndra
    Оценок пока нет
  • Duri
    Duri
    Документ1 страница
    Duri
    maisyaraaaah
    Оценок пока нет
  • Cover Prinstrat
    Cover Prinstrat
    Документ1 страница
    Cover Prinstrat
    maisyaraaaah
    Оценок пока нет
  • Mitigasi Bencana Geologi
    Mitigasi Bencana Geologi
    Документ1 страница
    Mitigasi Bencana Geologi
    maisyaraaaah
    Оценок пока нет
  • Kelompok Belajar
    Kelompok Belajar
    Документ4 страницы
    Kelompok Belajar
    maisyaraaaah
    Оценок пока нет
  • Daftar Isi Laporan Akhir Sedimentologi
    Daftar Isi Laporan Akhir Sedimentologi
    Документ7 страниц
    Daftar Isi Laporan Akhir Sedimentologi
    maisyaraaaah
    Оценок пока нет
  • Bab I Gi Sumatera
    Bab I Gi Sumatera
    Документ9 страниц
    Bab I Gi Sumatera
    maisyaraaaah
    Оценок пока нет
  • Laporan Skarn
    Laporan Skarn
    Документ10 страниц
    Laporan Skarn
    maisyaraaaah
    Оценок пока нет
  • Laporan Skarn
    Laporan Skarn
    Документ10 страниц
    Laporan Skarn
    maisyaraaaah
    Оценок пока нет
  • Sesar Geser Palu
    Sesar Geser Palu
    Документ6 страниц
    Sesar Geser Palu
    Ernanda
    100% (1)
  • Kelompok Belajar
    Kelompok Belajar
    Документ4 страницы
    Kelompok Belajar
    maisyaraaaah
    Оценок пока нет
  • Cover
    Cover
    Документ1 страница
    Cover
    maisyaraaaah
    Оценок пока нет
  • 36 S
    36 S
    Документ1 страница
    36 S
    maisyaraaaah
    Оценок пока нет
  • 013
    013
    Документ1 страница
    013
    maisyaraaaah
    Оценок пока нет
  • Surat Lamaran Kerja Bank Mandiri
    Surat Lamaran Kerja Bank Mandiri
    Документ2 страницы
    Surat Lamaran Kerja Bank Mandiri
    maisyaraaaah
    Оценок пока нет
  • Semoga Tidak Salah Lagi Jilid 2
    Semoga Tidak Salah Lagi Jilid 2
    Документ60 страниц
    Semoga Tidak Salah Lagi Jilid 2
    maisyaraaaah
    Оценок пока нет