Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
rsayyidinaa@gmail.com
PENGUJIAN DAN ANALISIS PERANGKAT LUNAK | MAGISTER ILMU KOMPUTER FILKOM UB | GENAP 2015/2016
OUTLINE
Introduction
9Functional Criteria
10Structural Criteria
Paper Review
PENGUJIAN DAN ANALISIS PERANGKAT LUNAK | MAGISTER ILMU KOMPUTER FILKOM UB | GENAP 2015/2016
INTRODUCTION
Test Data Generation merupakan proses untuk menghasilkan data yang digunakan dalam
pengujian perangkat lunak.
How does the target attribute that we are trying to achieve through the test influence test data
generation ?
2.
3.
4.
5.
How do we measure test coveragethat is, the extent to which a test achieve its goal ?
PENGUJIAN DAN ANALISIS PERANGKAT LUNAK | MAGISTER ILMU KOMPUTER FILKOM UB | GENAP 2015/2016
PENGUJIAN DAN ANALISIS PERANGKAT LUNAK | MAGISTER ILMU KOMPUTER FILKOM UB | GENAP 2015/2016
TEST GOALS
PERFORMANCE :
FUNCTIONAL :
PENGUJIAN DAN ANALISIS PERANGKAT LUNAK | MAGISTER ILMU KOMPUTER FILKOM UB | GENAP 2015/2016
TARGET ATTRIBUTES
Target Attributes
Robustness, menyatakan apakan program dapat berjalan dengan baik dalam situasi di luar domain
spesifikasi.
TARGET ATTRIBUTES
PENGUJIAN DAN ANALISIS PERANGKAT LUNAK | MAGISTER ILMU KOMPUTER FILKOM UB | GENAP 2015/2016
TEST OUTCOMES
PENGUJIAN DAN ANALISIS PERANGKAT LUNAK | MAGISTER ILMU KOMPUTER FILKOM UB | GENAP 2015/2016
Eksekusi program p pada kondisi s berhasil, jika dan hanya jika s dom(R P), dimana P
merupakan fungsi yang dijalankan pada program p.
Sekumpulan kondisi yang menyatakan keluaran keberhasilan eksekusi program yakni dom(R
P), yang merupakan himpunan bagian dari X = dom(R).
PENGUJIAN DAN ANALISIS PERANGKAT LUNAK | MAGISTER ILMU KOMPUTER FILKOM UB | GENAP 2015/2016
Contoh :
PENGUJIAN DAN ANALISIS PERANGKAT LUNAK | MAGISTER ILMU KOMPUTER FILKOM UB | GENAP 2015/2016
PENGUJIAN DAN ANALISIS PERANGKAT LUNAK | MAGISTER ILMU KOMPUTER FILKOM UB | GENAP 2015/2016
TEST GENERATION
REQUIREMENTS
PENGUJIAN DAN ANALISIS PERANGKAT LUNAK | MAGISTER ILMU KOMPUTER FILKOM UB | GENAP 2015/2016
Kualitas dapat diketahui dari kesimpulan representatif yang didapat dengan menguji program
dengan seluruh kemungkinan data dan kondisi SULIT DIWUJUDKAN.
PENGUJIAN DAN ANALISIS PERANGKAT LUNAK | MAGISTER ILMU KOMPUTER FILKOM UB | GENAP 2015/2016
Contoh :
Terdapat program p dan spesifikasi R, dengan domain X. Pengujian dilakukan pada R terhadap
domain X dengan menggunakan T, himpunan bagian dari X. Pengujian untuk memenuhi tujuan
pengujian dengan mengeksekusi R pada T, alih-alih pada X.
T harus dipilih dengan cara tertentu sehingga dapat menggambarkan masukan yang digunakan dalam
pengujian.
Misalnya ketika terdapat masukan x yang merupakan elemen dari X, terdapat masukan t yang
merupakan elemen dari T. Ketika program p gagal dieksekusi menggunakan t, maka seharusnya
program juga gagal ketika dieksekusi menggunakan x.
PENGUJIAN DAN ANALISIS PERANGKAT LUNAK | MAGISTER ILMU KOMPUTER FILKOM UB | GENAP 2015/2016
Stochastic Requirement
Reliability dalam eksekusi program p pada T seharusnya sama dengan reliability eksekusi program p
pada X.
Sehingga jika masukan dibatasi sesuai range T maka reliability juga sesuai dengan batas masukan
meskipun eksekusi program dijalankan pada X.
Menemukan fault programjika program p memiliki fault, fault tersebut akan ditunjukkan oleh
himpunan data uji T.
Jika program p berhasil dieksekusi dengan T, maka program tersebut juga akan berhasil dieksekusi di
X. Persamaan untuk tujuan kedua ini dapat dituliskan sebagai berikut,
PENGUJIAN DAN ANALISIS PERANGKAT LUNAK | MAGISTER ILMU KOMPUTER FILKOM UB | GENAP 2015/2016
R merupakan spesifikasi pada S, dengan domain X. p merupakan program pada S, dan T merupakan
himpunan bagian dari X. Maka dua kondisi di bawah ini dinyatakan ekuivalen, dengan pembuktian
sebagai berikut :
Berdasarkan kedua pernyataan tersebut, himpunan data uji T dikatakan cukup memadai untuk
digunakan dalam tujuan pertama pengujianmenemukan dan menghilangkan fault jika dan hanya
jika himpunan data uji T juga memadai untuk digunakan dalam tujuan kedua pengujian
membuktikan keberadaan fault.
PENGUJIAN DAN ANALISIS PERANGKAT LUNAK | MAGISTER ILMU KOMPUTER FILKOM UB | GENAP 2015/2016
Pembuktian :
Hukum De Morgan :
Sekumpulan teori, (A = A) :
PENGUJIAN DAN ANALISIS PERANGKAT LUNAK | MAGISTER ILMU KOMPUTER FILKOM UB | GENAP 2015/2016
PENGUJIAN DAN ANALISIS PERANGKAT LUNAK | MAGISTER ILMU KOMPUTER FILKOM UB | GENAP 2015/2016
PENGUJIAN DAN ANALISIS PERANGKAT LUNAK | MAGISTER ILMU KOMPUTER FILKOM UB | GENAP 2015/2016
PENGUJIAN DAN ANALISIS PERANGKAT LUNAK | MAGISTER ILMU KOMPUTER FILKOM UB | GENAP 2015/2016
PENGUJIAN DAN ANALISIS PERANGKAT LUNAK | MAGISTER ILMU KOMPUTER FILKOM UB | GENAP 2015/2016
TEST GENERATION
CRITERIA
PENGUJIAN DAN ANALISIS PERANGKAT LUNAK | MAGISTER ILMU KOMPUTER FILKOM UB | GENAP 2015/2016
PARTITION
PENGUJIAN DAN ANALISIS PERANGKAT LUNAK | MAGISTER ILMU KOMPUTER FILKOM UB | GENAP 2015/2016
PARTITION
Setiap kelas ekuivalen X modulo EQ direpresentasikan setidaknya dengan satu elemen T, dimana setiap
kelas ekuivalen digambarkan dalam kuadran(1)
T mencakup elemen yang tidak dibutuhkantidak ada elemen yang sama dari kelas ekuivalen(2)
PENGUJIAN DAN ANALISIS PERANGKAT LUNAK | MAGISTER ILMU KOMPUTER FILKOM UB | GENAP 2015/2016
PARTITION
Dasar dari adanya kriteria ini tergantung pada definisi EQ, dimana EQ didefinisikan dengan
cara tertentu sehingga semua elemen dari kelas ekuivalen yang sama dari X modulo EQ
memiliki kemampuan diagnosis fault yang sama.
Suatu program hanya diujikan dengan satu elemen per kelas ekuivalen. Karena memiliki
kapabilitas diagnosis fault yang sama, maka suatu program dapat berhasil pada semua kelas
ekuivalen atau gagal dalam semua kelas ekuivalen. Kondisi ini dinyatakan dalam persamaan
berikut,
PENGUJIAN DAN ANALISIS PERANGKAT LUNAK | MAGISTER ILMU KOMPUTER FILKOM UB | GENAP 2015/2016
EMPIRICAL ADEQUACY
ASSESSMENT
PENGUJIAN DAN ANALISIS PERANGKAT LUNAK | MAGISTER ILMU KOMPUTER FILKOM UB | GENAP 2015/2016
Pada bagian sebelumnya membahas karakterisasi adequacy atau kecukupan data uji T
terhadap pemilihan requirement pengujian dengan menggunakan analytical arguments
sedangkan pada bagian ini jenis argument yang digunakan yakni empirical argument.
Pertanyaan yang ingin dijawab pada bagian ini yaknibagaimana dapat menilai kemampuan
data uji T untuk menunjukkan fault pada program ?
Jawabandengan melakukan running program pada sekumpulan data uji T dan melihat
seberapa besar fault yang dapat ditunjukkan. Namun cara ini memiliki masalah dimana jenis
fault tidak diketahui.
PENGUJIAN DAN ANALISIS PERANGKAT LUNAK | MAGISTER ILMU KOMPUTER FILKOM UB | GENAP 2015/2016
Jika eksekusi program p tidak menghasilkan kegagalan, tidak dapat dikatakan apakah tidak ada
fault atau program ini hanya memiliki sedikit fault karena data uji T tidak memadai. Maka dari
itu digunakan program mutan p.
Program mutan p merupakan program yang didapatkan dengan melakukan sedikit perubahan
pada p dan menjalankan program ini pada data uji T. Hal ini bertujuan untuk mengukur
kecukupan data uji T sehingga bisa menghilangkan perubahan pada program p.
PENGUJIAN DAN ANALISIS PERANGKAT LUNAK | MAGISTER ILMU KOMPUTER FILKOM UB | GENAP 2015/2016
SUMMARY
Atribut target yang ingin dicapai dalam pengujian diantaranya correctness, precision,
robustness, safety, dan security yang berkaitan dengan tujuan pengujian dengan fokus aspek
fungsional. Kualitas program dapat dilihat dari kelima atribut tersebutdengan kesimpulan
representatif, yang dapat dihasilkan dengan Test Data Generation.
Terdapat tiga requirement yang harus dipenuhi generated test data, yakni logical requirement,
stochastic requirement, sufficient stochastic requirement.
Kriteria yang dapat dikembangkan untuk Test Data Generation diantaranya adalah partition
yakni membangi domain ke dalam beberapa relasi.
Penilaian kualitas generated test data dapat dilakukan secara analitis maupun empiris dengan
menggunakan mutant programming.