Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Berdasarkan tujuan dan data yang dibutuhkan, penelitian ini termasuk ke
dalam jenis penelitian gabungan antara kualitatif kuantitatif. Dimana
penelitian ini menggunakan data berupa angka dan perhitungan serta
deskripsi gambar.
B. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini mencakup 3 (tiga) kecamatan di Kota Kendari, yaitu
Kecamatan Kambu, Kecamatan Poasia dan Kecamatan Abeli. Pemilihan 3
Kecamatan dari 14 (empat belas) kecamatan di Kota Kendari didasarkan oleh
kondisi eksisting yang menunjukkan bahwa maraknya pembangunan
(pertumbuhan lahan terbangun) mengarah ke selatan kota atau ke arah 3
(tiga) kecamatan tersebut.
Adapun batas administrasi lokasi penelitian yakni:
Sebelah Utara
Sebelah Timur
: Teluk Kendari
15 |
16 |
E. Metode Analisis
Metode analisis dilakukan bertujuan untuk merumuskan cara-cara serta teknik
analisis yang akan digunakan untuk mencapai tujuan dari penelitian. Metode analisis
ini juga merupakan suatu hal yang penting dalam penelitian. Teknik analisis yang
digunakan dibedakan berdasarkan dengan pertanyaan penelitian dan keluaran
(output) yang akan dihasilkan. Berikut penjelasan secara singkat analisis yang akan
digunakan :
1. Bagaimana karakteristik pertumbuhan lahan terbangun di Kota Kendari
terkhusus lokasi penelitian dalam kurung waktu 10 tahun terakhir?
Dalam menjawab pertanyaan penelitian ini, penulis akan menggunakan
analisis yakni Analisis Penggunaan Lahan secara time series yakni 10 tahun
terakhir dengan 2 kali pengambilan citra yang dibantu dengan metode
penginderaan jauh melalui software USGS dan diolah kembali dengan
metode penggabungan band (composite band) dan digitasi alat analisis
ArcGis 10.1.
2. Faktor apa saja yang mempengaruhi pertumbuhan lahan terbangun di lokasi
penelitian ?
Untuk menjawab pertanyaan penelitian ini, penulis menggunakan analisis
regresi linier berganda yang dilakukan dengan bantuan software SPSS. Pada
analisis ini, diharapkan dapat menghasilkan faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan lahan terbangun baik berupa faktor penghambat (constraint)
dan faktor pendorong (driving force), yang selanjutnya menjadi input dalam
simulasi cellular automata-markov.
3. Bagaimana daya dukung lahan terhadap pertumbuhan lahan yang terjadi di
lokasi penelitian?
Analisis kemampuan lahan
Analisis fungsi kawasan.
Analisis kesesuaian lahan.
Dengan metode overlay.
4. Bagaimana pergerakan pertumbuhan lahan terbangun dengan menggunakan
simulasi cellular automata-markov untuk 20 tahun yang akan datang?
Metode analisis yang digunakan ialah simulasi, dengan aturan (rule) dari
faktor yang mempengaruhi pertumbuhan lahan terbangun. Alat analisis yang
digunakan ialah software Idrisi selva 17 yang tersusun dari prinsip cellular
automata. Setelah pembentukan model, model yang telah dibangun akan
17 |
F. Kerangka Pikir
G. Teknik Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini, mengacu pada
pertanyaan penelitian, sebagai berikut :
1. Bagaimana karakteristik pertumbuhan lahan terbangun di Kota Kendari?
Dalam pembahasan pertanyaan penelitian ini, data yang diperlukan ialah
data trend penggunaan lahan 10 tahun terakhir yakni tahun 2000, 2006 dan
2010 yang diperoleh dari hasil reklasifikasi citra satelit landsat 7 dengan
menggunakan USGS dan Globbal Mapper. Data tersebut kemudian diolah
kembali ke software GIS dalam format raster dan ASCII. Hasil dari
pengumpulan data tersebut akan digunakan sebagai variabel pada pertanyaan
penelitian selanjutnya.
2. Faktor apa saja yang mempengaruhi pertumbuhan lahan terbangun di Kota
kendari?
3. Bagaimana pergerakan pertumbuhan lahan terbangun kota Kendari berbasis
cellular automata?
Pada pertanyaan penelitian ini, data yang dibutuhkan ialah peta perubahan
trend guna lahan tahun 2000, 2006 dan 2010 yang diklasifikasikan menjadi
lahan terbangun dan lahan tak terbangun yang diperoleh dari hasil pertanyaan
penelitian pertama. kemudian peta tersebut dikonversi ke format raster
menggunakan software ArcGis dan di export ke software Idrisi selva 17 dengan
bantuan Global Mapper.
H. Teknik dan Alat Analisis
Adapun teknik dan alat analisis yang digunakan untuk menjawab pertanyaan
penelitian sebagai berikut :
1. Teknik dan alat analisis yang digunakan pada pertanyaan penelitian pertama
ialah analisis spasial dengan interpretasi peta citra untuk mendapatkan peta
pertumbuhan guna lahan 10 tahun terakhir. Sehingga dapat mengetahui
kondisi atau trend perubahan lahan 10 tahun terakhir. USGS merupakan
18 |
program yang digunakan untuk mendapatkan citra satelit. citra satelit yang
telah didownload kemudian diolah kembali dengan menggunakan Global
Mapper dan Arcgis.
2. Teknik dan alat analisis yang digunakan pada pertanyaan pelitian kedua ialah
dengan menggunakan analisis regresi berganda. analisis ini digunakan untuk
mengetahui faktor yang mempengaruhi pertumbuhan lahan terbangun
dengan lebih dari satu variabel. Model regresi berganda yang digunakan
sebagai berikut:
Y= a+ 1X1+ 2X2+ 3X3+ 4X4+ ei
Dimana :
Y = Faktor Pemilihan Lokasi
a = Konstanta
1 = koefisien regresi dari variabel X1, kedekatan dengan Konsumen
2 = Koefisien regresi dari variabel X2, kedekatan dengan Parkir
3 = Koefisien regresi dari variabel X3, kedekatan dengan Aksesbilitasi
4 = Koefisien regresi dari variabel X4, Kedekatan dengan kerabat
X1 = kedekatan dengan Konsumen
X2 = Kedekatan dengan Parkir
X3 = Kedekatan dengan Aksesbilitasi
X4 = Kedekatan dengan Kerabat
ei = Variabel Pengganggu
3. Pada pertanyaan penelitian ketiga merupakan langkah untuk membangun
model pergerakan perubahan guna lahan yang terjadi selama rentang waktu
10 tahun dengan menggunakan data-data yang dihasilkan pada pertanyaan
penelitian pertama dan kedua. Metode analisis yang digunakan ialah simulasi,
dengan aturan (rule) dari faktor yang mempengaruhi pertumbuhan lahan
terbangun. Alat analisis yang digunakan ialah software Idrisi selva 17 yang
tersusun dari prinsip cellular automata. Setelah pembentukan model, model
yang telah dibangun akan divalidasi dengan menggunakan validasi kappa
yang disinergikan dengan peta penggunaan lahan yang dihasilkan citra
satelit.
I. Definisi Operasional
19 |
20 |
J. Kerangka Pikir
21 |