Вы находитесь на странице: 1из 5

BAB 2

STANDART OPERASIONAL PROSEDUR


BLADDER TRAINING
2.1 Pengertian
Upaya untuk mengembalikan fungsi kandung kemih yang mengalami
gangguan ke keadaan normal atau ke fungsi optimal. Bladder training
adalah salah satu upaya untuk mengembalikan fungsi kandung
kemih yang mengalami gangguan ke keadaan normal atau ke
fungsi optimal neurogenik (potter & perry, 2005). Bladder training
merupakan salah satu terapi yang efektif di antara terapi
nonfarmakologi.

2.2 Tujuan
Karon (2005) menyatakan tujuan dilakukan bladder
training yaitu Membantu anak mendapat pola berkemih yang
rutin,

Mengembangkan

Memperpanjang

interval

tonus
waktu

otot

kandung

berkemih,

kemih,

Meningkatkan

kapasitas kandung kemih.


a. Melatih klien untuk melakukan BAK secara mandiri.
b. Mempersiapkan pelepasan kateter yang sudah terpasang
lama.
c. Mengembalikan tonus otot dari kandung kemih yang
d.
e.
f.
g.

sementara waktu tidak ada karena pemasangan kateter.


Klien dapat mengontrol berkemih
Klien dapat mengontrol buang air besar
Menghindari kelembaban dan iritasi pada kulit lansia
Menghindari isolasi sosial bagi klien

2.3 Indikasi
a. Klien yang dilakukan pemasangan kateter cukup lama.
b. Klien yang akan di lakukan pelepasan dower kateter.
c. Klien yang mengalami inkontinensia urin
d. Klien post operasi.
e. Orang yang mengalami masalah dalam hal perkemihan
f. Klien dengan kesulitan memulai atau menghentikan aliran
urin.
2.4 Kontraindikasi

Tidak boleh dilakukan pada pasien gagal ginjal. karena akan


terdapat batu ginjal,yang di observasi hanya kencingnya. Jadi tidak
boleh di bladder training.

2.5 Hal-ha yang Perlu di Perhatikan Sebelum Bladder Training


a. Periksa kandung kemih. bagaimana keadaannya, keras atau tidak,
bagaimana kandungan urinnya
b. Sudah ada atau belum rasa ingin mengeluarkan urin yang di alami pasien
2.6 Prosedur
a. Persiapan Pasien
1. Sampaikan salam
2. Jelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilakukan
b. Persiapan Alat
1. Klem kateter/ klem arteri
2. Penampung urin (pispot)
3. Alat pelindung diri (APD)
4. Jam atau arloji
5. Bladder scan
6. Obat deuritik jika diperlukan
7. Catatan perawat
c. Pelaksanaan
1. scheduled bathroom trips
a) Beritahu klien untuk memulai jadwal berkemih pada
bangun tidur, setiap 2-3 jam sepanjang siang dan
sore hari, sebelum tidur dan 4 jam sekali pada malam
hari.
b) Beritahu klien minum yang banyak sekitar 30 menit
sebelum waktu jadwal untuk berkemih.
c) Beritahu klien untuk menahan berkemih

dan

memberitahu perawat jika rangsangan berkemihnya


tidak dapat di tahan.
d) Klien di suruh menunggu atau menahan berkemih
dalam rentang waktu yang telah ditentukan 2-3 jam
sekali
e) 30 menit kemudian, tepat pada jadwal berkemih
yang telah ditentukan, mintalah klien untuk memulai
berkemih dengan teknik latihan dasar panggul.
2. Kegel exercise
a) Minta kllien untuk mengembil posisi duduk atau
berdiri

b) Instruksikan klien untuk mengencangkan otot-otot di


sekitar anus
c) Minta klien mengencangkan otot bagian posterior
dan kemudian kontraksikan otot anterior secara
perlahan sampai hitungan ke empat
d) Kemudian minta klien untuk merelaksasikan otot
secara keseluruhan
e) Ulangi latihan 4 jam sekali, saat bangun tidur sealam
3 bulan
f) Apabila

memungkinkan,

anjurkan

Sit-Up

yang

dimodifikasi (lutut di tekuk) kepada klien


3. Delay urination
a) Instruksikan klien untuk berkonsentrasi pada otot
panggul
b) Minta klien berupaya menghentikan aliran urine
selama berkemih kemudian memulainya kembali.
c) Praktikan setiap kali berkemih
d. Pasien dengan kateter
1. Untuk pasien yang terpasang kateter
a) Pasien minum cairan dengan jumlah yang sudah di ukur dari pukul
8.00 hingga 20.00 untuk menghindari distensi yang berlebihan,
tidak boleh ada cairan yang di minum (kecuali untuk membasahi
bibir) sesudah pukul 22.00.
b) Sebelum kateterisasi di hentikan, kateter urin secara bergantian di
jepit dengan klem dan di lepas jepitannya ketika melakukan
latihan kandung kemih.
c) Setiap 2 jam sekali, kateter di klem selama 20 menit. Tindakan ini
memungkinkan kandung kemih terisi urin dan otot detrusor
berkontraksi.
d) Kemudian Pada suatu waktu yang di tentukan di lepaskan dan
pasien mencoba buang air kecil dengan cara menekan kandung
kemih, melakukan perkusi abdomen atau meregangkan sfingter
ani dengan jari tangan untuk memicu kandung kemih.
e) Segera sesudah mencoba urinasi, kateterisasi (di lepas klem) di
lakukan untuk menentukan jumlah urin sisa.
f) Volume urin yang di eliminasi dan di peroleh melalui kateterisasi
di ukur.

g) Kandung kemih di palpasi beberapa kali untuk menentukan


apakah terjadi distensi kanding kemih.
h) Pasien tanpa sensasi yang lazim di anjurkan untuk mewaspadai
setiap tanda yang menunjukkan penuhnya kandung kemih, seperti
perspirasi, kaki atau tangan yang dingin dan perasaan cemas.
i) Interval antar kateterisasi di perpanjang dan program latihan di
laksanakan lebih lanjut
j) dengan berkurangnya volume urin sisa. Kateterisasi biasanya di
hentikan setelah volume
k) urin sisa mencapai tingkatan yang aksep-tabel.
2. Untuk pasien yang tidak terpasang kateter
a) Beritahu klien untuk memulai jadwal berkemih pada bangun tidur,
setiap 2-3 jam sepanjang siang dan sore hari, sebelum tidur dan 4
jam sekali pada malam hari.
b) Berikan klien minum yang banyak sekitar 30 menit sebelum
waktu jadwal untuk berkemih
c) Beritahu klien untuk menahan berkemih dan memberitahu perawat
jika rangsangan berkemihnya tidak dapat ditahan.
d) Klien disuruh menunggu atau menahan berkemih dalam rentang
waktu yang telah ditentukan 2-3 jam sekali
e) 30 menit kemudian, tepat pada jadwal berkemih yang telah
ditentukan, mintalah klien untuk memulai berkemih dengan teknik
latihan dasar panggul.
1) Latihan 1
(a) intruksikan klien untuk berkonsentrasi pada otot panggul
(b) Minta klien berupaya menghentikan aliran urine selama
berkemih kemudian memulainya kembali
(c) Praktikkan setiap kali berkemih
2) Latihan 2
(a) Minta klien untuk mengambil posisi duduk atau berdiri.
(b) Instruksikan klien mengencangkan otot - otot disekitar
anus.
3) Latihan 3
(a) Minta klien mengencangkan otot bagian posterior dan
kemudian kontraksikan otot anterior secara perlahan
sampai hitungan ke empat.
(b) Kemudian minta klien untuk merelaksasikan otot secara
keseluruhan.

(c) Ulangi latihan empat jam sekali, saat bangun tidur selama
tiga bulan.
4) Latihan 4
(a) Apabila
memungkinkan

anjurkan

Sit-Up

yang

dimodifikasi (lutut ditekuk) kepada klien.


e. Evaluasi
1. Klien dapat menahan berkemih dalam 6-7 kali perhari
atau 3-4 jam sekali
2. Bila tindakan dirasakan belum optimal atau terdapat
gangguan :
a) Maka metode diatas dapat di tunjang dengan metode
rangsangan dari eksternal misalnya dengan suara
aliran air dan menepuk paha bagian dalam
b) Menggunakan
metode
untuk
relaksasi
membantu

pengosongan

kandung

kemih

guna
secara

total, misalnya dengan membaca dan menarik napas


dalam.
c) Menghindari minuman yang mengandung kafein.
d) Minum obat diuretic yang telah diprogramkan atau
cairan untuk meningkatkan diuretic.
3. Sikap
a) Jaga privasi klien
b) Lakukan prosedur dengan teliti
f. Penatalaksanaan
1. Pengaturan diet dan menghidari makanan / minuman
yang mempengaruhi pola berkemih (seperti kafein,
alkohol)
2. Program latihan berkemih yaitu latihan penguatan otot
dasar panggul (pelvic floor exercise) latihan fungsi
kandung

kemih

(bladder

training)

dan

program

kateterisasi intermitten.
3. Latihan otot dasar panggul menggunakan bio feed back
4. Latihan otot dasar panggul menggunakan vaginal
weight

cone

therapy.

Selain

dikenal

pula

intervensi

lain,

behavioral
yaitu

therapies,

perawatan dan

pemanfaatan berbagai alat bantu terapi.

Вам также может понравиться

  • Bab 3
    Bab 3
    Документ3 страницы
    Bab 3
    Siti Devi Astutik
    Оценок пока нет
  • Sap Kontrasepsi Alamiah
    Sap Kontrasepsi Alamiah
    Документ8 страниц
    Sap Kontrasepsi Alamiah
    Siti Devi Astutik
    Оценок пока нет
  • BERHASILNYA PENYELESAIAN TUGAS
    BERHASILNYA PENYELESAIAN TUGAS
    Документ6 страниц
    BERHASILNYA PENYELESAIAN TUGAS
    Siti Devi Astutik
    Оценок пока нет
  • Sinopsis The Three Stooges Pemain Film Komedi Lucu Pembunuhan
    Sinopsis The Three Stooges Pemain Film Komedi Lucu Pembunuhan
    Документ1 страница
    Sinopsis The Three Stooges Pemain Film Komedi Lucu Pembunuhan
    Siti Devi Astutik
    Оценок пока нет
  • Sap Kontrasepsi Alamiah
    Sap Kontrasepsi Alamiah
    Документ8 страниц
    Sap Kontrasepsi Alamiah
    Siti Devi Astutik
    Оценок пока нет
  • TFU-Pengukuran
    TFU-Pengukuran
    Документ6 страниц
    TFU-Pengukuran
    Siti Devi Astutik
    Оценок пока нет
  • MLD
    MLD
    Документ10 страниц
    MLD
    Siti Devi Astutik
    Оценок пока нет
  • Keperawatan Jiwa
    Keperawatan Jiwa
    Документ12 страниц
    Keperawatan Jiwa
    Siti Devi Astutik
    Оценок пока нет
  • Teknik Relaksasi Nafas Dalam
    Teknik Relaksasi Nafas Dalam
    Документ4 страницы
    Teknik Relaksasi Nafas Dalam
    Siti Devi Astutik
    100% (2)
  • Pengukuran
    Pengukuran
    Документ5 страниц
    Pengukuran
    Siti Devi Astutik
    Оценок пока нет
  • Atrium Kanan
    Atrium Kanan
    Документ11 страниц
    Atrium Kanan
    Siti Devi Astutik
    Оценок пока нет
  • Meningitis
    Meningitis
    Документ7 страниц
    Meningitis
    Siti Devi Astutik
    Оценок пока нет
  • Post SC Dengan KPP
    Post SC Dengan KPP
    Документ25 страниц
    Post SC Dengan KPP
    Siti Devi Astutik
    Оценок пока нет
  • Atrium Kanan
    Atrium Kanan
    Документ11 страниц
    Atrium Kanan
    Siti Devi Astutik
    Оценок пока нет
  • TFU
    TFU
    Документ3 страницы
    TFU
    Siti Devi Astutik
    Оценок пока нет
  • Sap Kontrasepsi Alamiah
    Sap Kontrasepsi Alamiah
    Документ8 страниц
    Sap Kontrasepsi Alamiah
    Siti Devi Astutik
    Оценок пока нет
  • Peminjaman Tempat
    Peminjaman Tempat
    Документ1 страница
    Peminjaman Tempat
    Siti Devi Astutik
    Оценок пока нет
  • Sistem Reproduksi Pada Manusia
    Sistem Reproduksi Pada Manusia
    Документ37 страниц
    Sistem Reproduksi Pada Manusia
    Siti Devi Astutik
    Оценок пока нет
  • Ukuran Fundus Uteri
    Ukuran Fundus Uteri
    Документ1 страница
    Ukuran Fundus Uteri
    Siti Devi Astutik
    100% (1)
  • Laporan Pendahuluan CA Laring
    Laporan Pendahuluan CA Laring
    Документ6 страниц
    Laporan Pendahuluan CA Laring
    Siti Devi Astutik
    Оценок пока нет
  • BAB II Tinjauan Teori
    BAB II Tinjauan Teori
    Документ9 страниц
    BAB II Tinjauan Teori
    Siti Devi Astutik
    Оценок пока нет
  • Batasi Konsumsi Multivitamin Saat Hamil
    Batasi Konsumsi Multivitamin Saat Hamil
    Документ6 страниц
    Batasi Konsumsi Multivitamin Saat Hamil
    Siti Devi Astutik
    Оценок пока нет
  • ASKEP Pada Klien Dengan Gangguan Nutrisi
    ASKEP Pada Klien Dengan Gangguan Nutrisi
    Документ18 страниц
    ASKEP Pada Klien Dengan Gangguan Nutrisi
    Siti Devi Astutik
    100% (1)
  • Isi
    Isi
    Документ9 страниц
    Isi
    Siti Devi Astutik
    Оценок пока нет
  • Penyembuhan Luka
    Penyembuhan Luka
    Документ15 страниц
    Penyembuhan Luka
    Siti Devi Astutik
    Оценок пока нет
  • Penyembuhan Luka 2
    Penyembuhan Luka 2
    Документ5 страниц
    Penyembuhan Luka 2
    Siti Devi Astutik
    Оценок пока нет
  • Kanker Laring
    Kanker Laring
    Документ38 страниц
    Kanker Laring
    Ardi Mj
    100% (1)
  • VITAMIN A DAN FUNGSINYA
    VITAMIN A DAN FUNGSINYA
    Документ44 страницы
    VITAMIN A DAN FUNGSINYA
    Siti Devi Astutik
    Оценок пока нет
  • Isi
    Isi
    Документ9 страниц
    Isi
    Siti Devi Astutik
    Оценок пока нет