Вы находитесь на странице: 1из 2

CRAZY!!!

PART I
A story by Damian Archie

Dissociative Identity Disorder. Adalah keadaan dimana seseorang memiliki dua


atau lebih kepribadian di dalam dirinya. Bisa di akibatkan oleh pengalaman buruk
atau trauma eksrtim yang terjadi berulang di masa masa muda (masa kecil hingga
remaja). Masing-masing kepribadian tercipta dengan ingatan (memori),
kepercayaan, perilaku, pola pikir dan cara melihat lingkungan sekitar dan diri
mereka sendiri. Masing-masing kepribadian akan memegang kendali secara utuh
pada tubuh si individu setiap kemunculan. Ujar Harriet Anderson membuka
seminarnya.
*
BRAKKK!!!
Tiga langkah didepannya, Didier kecil gemetaran dalam tangisnya, memandang
tubuh ibunya yang bersimbah darah. Mengibas-ngibaskan telapak tangannya.
Mendesaknya untuk pergi.
Lari, nak! Lari yang jauh! Cepat!
Bunda!
Didier, anak bunda. Lari nak, sekarang! Luna, cecepat pergi, selamatkan dia!
Iiya kak, ya Tuhan ayo, Didier!
Bunda, bunda Didi nggak mau, bibi. Didi ingin bunda.
Tidak apa-apa sayang, tidak apa-apa. Bibi akan bersama kamu. Melindungi kamu.
Luna menggendong Didier kecil yang semakin keras menangis, nyaris seluruh
wajahnya dibasahi airmata. Luna berlari secepat yang ia bisa meninggalkan
bangunan tua itu. Diujung jalan sudah siap sebuah mobil yang dikendarai Felix,
suami Luna.
Oh, syukurlah.
HOI!!!! BERHENTI DISANA!!!
Cepat naik!

Letusan pistol dan derap kaki puluhan orang berlari mengiringi melesatnya mobil
Felix meninggalkan lokasi perumahan tua itu. Usai hampir setengah hari kejar
mengejar, Felix dan Luna beruntung berhasil lolos. Pelarian itu membawa mereka ke
kampung halaman Felix, jauh, sangat jauh dari kota.
*
Marlena?
Luna hanya menggeleng menjawab tanya suaminya. Sambil membelai rambut
Didier kecil yang tertidur, airmatanya menetes mengingat semua. Felix terdiam
sambil memegang pundak istrinya. Marlena dan Luna tumbuh besar bersama,
sudah seperti saudari.
Semua sudah aku siapkan. Kita berangkat besok subuh.
Luna masih diam.
Aku tau ini berat, sayang. Tapi kita tak mungkin aman disudut manapun Negara ini.
Amnon dan antek-anteknya takkan membiarkan kita.
Kita sudah berhutang terlalu banyak pada Arnold dan Marlena. Menjamin
keselamatan Didier adalah satu-satunya cara kita membalas budi mereka.
Kamu benar, sayang. Ucap Luna singkat seraya mengecup pelan pipi Didier kecil.
*
Skotlandia
Empat tahun kemudian
Kak Dieeeel!!!
Gadis kecil setinggi lutut

Вам также может понравиться