Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PART I
A story by Damian Archie
Letusan pistol dan derap kaki puluhan orang berlari mengiringi melesatnya mobil
Felix meninggalkan lokasi perumahan tua itu. Usai hampir setengah hari kejar
mengejar, Felix dan Luna beruntung berhasil lolos. Pelarian itu membawa mereka ke
kampung halaman Felix, jauh, sangat jauh dari kota.
*
Marlena?
Luna hanya menggeleng menjawab tanya suaminya. Sambil membelai rambut
Didier kecil yang tertidur, airmatanya menetes mengingat semua. Felix terdiam
sambil memegang pundak istrinya. Marlena dan Luna tumbuh besar bersama,
sudah seperti saudari.
Semua sudah aku siapkan. Kita berangkat besok subuh.
Luna masih diam.
Aku tau ini berat, sayang. Tapi kita tak mungkin aman disudut manapun Negara ini.
Amnon dan antek-anteknya takkan membiarkan kita.
Kita sudah berhutang terlalu banyak pada Arnold dan Marlena. Menjamin
keselamatan Didier adalah satu-satunya cara kita membalas budi mereka.
Kamu benar, sayang. Ucap Luna singkat seraya mengecup pelan pipi Didier kecil.
*
Skotlandia
Empat tahun kemudian
Kak Dieeeel!!!
Gadis kecil setinggi lutut