Вы находитесь на странице: 1из 3
ARTIREL MENDONGKRAK DESA TERTINGGAL LEWAT PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN ANAK SEKOLAH (PMT-AS) Oleh : Sri Poedji Hastoety Djaiman Pusiitbang Yankes, Jakarta. Pendahutuan ‘ntuk menciptakan generasi unggul pada masa mendatang. salah satu cara dapat ditempuh lewat Jalur pendidikan. Pendidikan merupakan investasi pembangunan yang hasilnya bare nampak pada masa yang akan datang. Pendidikan merupakan sarana “pengolahan” agar tercipta manusia cerdas. Namun demikian, selain pendidikan masih perlu beberapa pendukung lainnya diantaranya status gizi anak didik, sehingga tidak hanya terbentuk manusia cerdas tetapi juga sehat dalam rangka mencdpat derajat bangsa yang selinggi-tingginya Status gizi muri sangat mempengaruhi penampian fisik, daya tahan, dan poteasi akademik. Hasit temuan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan menunjukkan bbahwa 1,2 juta anak Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Totidaiyah (MI) putus sekolah setiap tahunnya, Hal ini sama dengan 24% dari seluruh murid kelas sata: SD dan ML. Diperkirakan penyebab patus sekolah adalah rendahnya keadaan gizi dan keschatan. Setiap kali kita makan maka tiga atau empat jam berikutnya perut kita akan mulai merasa lapar iagi, sehingga kalaupun sebelum berangkat sekolah di rumah sudah makan maka tidak heran kalau tiga atau empat jam Kkemudian yaitu waktu siswa masih berada di sekolah siswa akan mulai merasakan lapar kembali. Artinya, mau tidak mau sewaktu siswa mash di sekolah harus ada masukan makanan tambahan. Berdasarkan pertimbangan di atas, _pemerintah ‘menetapkan program Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) di desa tertinggal di Ivar Jawa dan Bali sejak tahun 1996. Makanan jajanan diberikan sedikitaya tiga kali seminggu selama hari belajar efektif yaitu_sembilan bulan Petunjuk —pelaksanaan PMT-AS —secara konsepsional telah tersusun dengan inci dan sangat ideal, sehingga berdampak — positif, antara”_ lain ‘meningkatkan status gizi dan Kesehatan, meningkatkan prestasi belajar, menyediakan pangan _setempat, meningkatkan potensi daerat, meningkatkan cinta budaya, dan meningkatkan sosial ekonomi, Kebutuban Gizi ‘Anak usia SD/MI memerlukan berbagai macam zat gizi untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh secara fisik maupun mental, Sckitar 45 macam vat gizi yang iperiukan —dikelompokkan —menjadi_—_kelompok karbohidrat, protein, lemak. vitamin. mineral, dan air Masyarakat perlu diarahkan pada cara penyusunan ment Yang memenuhi persyaratan gizi dan telah dibuat slogan yang mudah dimengerti, yaitu “Empat Sehat Lima Sempu Di dalam ilmu gi7i juga ditekankan bahwa_masukan zat gizi harus sestia dengan kecukupan yang dianjurkan, Oleh karena itu. selain kualitas juga kuantites dan proporsi dari masing-masing zat gizi juga perlu diperhatikan, Hasib uji coba di beberapa propinsi yang akhirmya diterapkan dalam program PMT-AS, yaitu dengan memberikan makanan tambahan 15 ~ 20% dari kebutuhan_gizi rata-rata per hari anak SD atau sekitar 300 Kalori dan 5 gram protein, yang pelaksanaannya diberikan seminggu tiga kali selama sembian bufan per tahun pelajaran Hal ini akan memberikan hasil yang cukup ‘menggembirakan, yang antara lain ditunjukkan dengan jumlah siswa yang absen di sekolah_menurun dan minat belajar di kelas meningkat Di dalam petunjuk pelaksanaan PMT-AS (Forum, Koordinasi Pusat PMT-AS, 1996) hanya ditekankan, pada makanan jajanan hanya ads kandungan energi dan protein saja Meskipun demikian, kelompok zat-zat gizi yang lain ‘masih perlu dipertimbangkan pula, mengingat semua zat gizi penting bagi tubuh. Kecukupan zat _gizi schari untuk anak sekolah dapat ditihat pada Tabel 1. Dari kecukupan ini dianjurkan proporsi karbohictrat sekitar 66 persen, lemak 20 persen, dan protein 14 persen Perhitungan proporsi ini penting karena kalau kelebihan zat gizi juga tidak baik bagi Kesehatan, Sebagai contoh kelebihan lemak dalam jangka panjang akan memicu terjadinya hiperlipidemia, aterosklerosis, _jantung koroner, dan lain sebagainya, “Media Litbengkes Vol. Vil No. 17998 ARTIKEL Tabel 1. Kecukupan Beberapa Zat Gizi Sehari untuk Anak Sekolah Berat] Tinggi] Energi ] Proven | Vita | Viamin ] VICBIZ | Avam | Vic | Kale | Besi | Song adan_| badan folat ium [Gem | eK (e) mug) _| ue) Tus) | mg) [mg [omy |g 24 | 120 | 1900 | 37 | 407} 10 | 09 | 813] 4s. | 500} ap to 30) 135 | 200} 4s | 450} ne | te | 9 | So | TO) Is 45} tse | 2400 | 64 | 600 | 10 | Lo | 128] 60 | 700) 17 1S 24 | 120 | woo | 37 407) Lo | 09 83 | 45 S00 to lo 35 | 140 | 1900) sa) 500) to | 0 | toe | 30 00) Is 46_| 153 | 2000 | 62 soo to | to | 130 | oy | 700) 9 15 Sumber » Muhilal dkk., 1994 Makanan Tradisional Program PMT-AS mempunyai_peranan_ penting dalam rangka menghidupkan Kembali citra’makan- Dalam pelaksanaan program pembenian makanan an tradisional. memberi semangat baru bagi masyarakat ta nbahan, ditekankan bahwa —bahan-bahan yang ——selempat. Masyarakat desa dapat berkreasi_menanam digunakan berasal dant bahan makanan lokal sepanjang, tahun ajaran atau sembilan bulan belajar efektif: Dan agdak dibenarkan menggunakan: bahan makanan produk pabrik atau industri yang harus dibeli atau didatangkan dari kota, Penggunaan bahan makanan fokal atau setempat lebih berart, Hal xi dapat meningkatkan makanan tradisional Indonesia yang akhir-akhir ini di kota-kota besar mulai menurun pamomya, Seiring dengan ‘membanjimya makanan ala “fast food" yang berasal dari negara barat. Di samping itu. int sangat_ mendukung, program Menteri Pangan yang selalu mendenguny dengungkan’ slogan “Aku Cinta Makanan Indonesi Pola makanan dari masing-masing daerahtetap dipertahankan sesuai dengan hasil yang ada di daerahnya Dengan demikian, makanan tradisional setewpat bisa tetap ditescarikan Makanan tradisional Indonesia adalah makanan yang sejak lama diolah dan disajikan serra dikonsumsi oleh bangsa Indonesia Makanan tradisional Indonesia sangat beraneka ragam baik dalam bentuk dan cita rasa ‘maupun bahan makaran yang diolahnya. Beberapa Kelebihan makanan tradisional adalah seperti yang. disebutkan ini. |. Mempunyai cita rast sesuat dengan selera bangsa Indonesia 2. Diolah sesuai tcknologi tepat guna yang berkembang di masyarakat 3. Diolah menggunakan bahan makanan lokal sehingga, lebih murah variast tanaman pangan yang dibutuhkan dan para ibu dapat berkreasi_mengembangkan bahkan menciptakan Variasi makanan setempat, Secara tidak langsung program PMT-AS juga dapat meningkatkan huaktas surnber daya smasyarakat setempat dalam berkreasi menanam tanaman pangan dan menciptakan_makanan setempat. Pada umumnnya tingkat pengetahuan pertanian dan gid masyarakat di dacrah terunggal relatif rendah, Oleh Karena itu perlu adanya bekal pengetahwan tentang pertanian dan gizi bagi masyarakat, Khususnya di daerah program PMT-AS, Penambahan pengetahuan_pertanian bertujuan untuk memulih jenis tanaman_pangan yang cocok untuk daerah setempat dan mengoptimalkan produkst tanaman_pangan. Kegiatan ini dibenkan oleh tenaga Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) yang ada di masing-masing daerah. Penambahan pengetahuan gizi agar dapat tercipta makanan yang tidak hanya bagus bentuknya, enak rasanya fetapi juga mengandung nilai gizi yang sesuai dengan yang diperlukan, Dalam — pelaksanaannya pengetahuian gizi ini dapat diajarkan oleh Tenaga Pelaksana Gizt (TPG) dari masing-masing Puskesmas setempat Makacan bergizi tidak selamanya mahal dan tidak selalu. yang rasanya enak. Bila informast pengetahuan makanan bergizi disajikan sccara tepat dan mengenai sasaran, maka bukan tidak mungkin elos mengkonsumst makanan bergizi dikalangan mereka yang digambarkan sebagai makanan mahal dan enak akan segera_hilang, Jadi makanan yang murah, enak rasanya dan berilai. gizi ‘Media Uiborges Vol. Vit Wo, O171988 © “ARTIKEL tinggi dapat diciptakan asalkan kita dapat menguasai imu gizi. Terciptanya beraneka jenis_makanan setempat secara tidak langsung juga mengajarkan pada anak-anak kita untuk mencintai masakan daerah setempat_ yang beraneka ragain, Siswa Sehat Dan Cerdas Secara_umum. PMT-AS bertujuan meningkatkan ketahanan fisik anak SD/MI negeni dan swasta melalui perbaikan Keadaan gizi dan kesehatan. sehingga dapat mendorong minat dan kemampuan belajar siswa guna ‘meningkatkan prestasi belajar dalam rangka menuryang tercapainya Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 tahun. Untuk memantau perkembanganfisik —siswa sebaiknya dilengkapi beberapa sarana__ pendukung. diantaranya timbangan berat badan dan pengukur tinggi badan. Hasil-hasil pengukuran dapat diplotkan pada Kartu Menuju Sehat (KMS) anak sckolah. Pembagian makanan jajanan kepada siswa di kelas dilaksanakan oleh gum” Sebelum jajananan_dimaKan bersama-sama oleh siswa di Kelas. terlebih dahulu guru ‘mengingatkan anak-anak untuk mencuci tangan dengan sabun yang telah disediakan sekolah, berdoa sesuat dengan’ ajaran agama masing-masing. kemudian gun: ‘menjelaskan manfaat jajanan yang sedang dimakan bagi keschatan anak menurit ilmu gizi Untuk lebih menghayati pentingnya gizi disamping pesan gizi dari guru. sebaiknva juga ada pemasangan poster-poster pesan gizi yang ditempelkan di dinding setiap ruangan kelas. Poster bisa dalam bentuk gambar atau pesan-pesan kalimat yang sederhana sehingga ‘mudah dipahami oleh siswa Untuk membiasakan kebersian dirt bagi siswa salah satu cara yang dapat dilakukan adalah mencuci tangan sebelum makan, Oleh karena itu bagi SD/MI_ yang sumber_aimya dekat dengan sekolah dapat dialirkan ke lokasi SD/MI. Bagi SDIMI yang sumber aimya relatif jauh dari lokasi sekolah, sebaiknya membuat sumur sendiri sehingga ada kepastian selalu tersedianya air. Adanya air yang cukup kita dapat membudayakan pada anak tidak hanya setelah makan harus cuci tangan, tetapi hal-hal lain seperti sehabis bermain di tanah juga perlu cuci tangan dan kaki. Dalam program PMT-AS juga ada kegiatan pemberian obat cacing yang dilakukan olel guru bersama bidan di desa Cacing tambang dalam tubuh manusia menempel pada dinding usus dan memakan darah. Akibat gigitan sebagian darah hilang dan dikeluarkan dari badan bersama tinja. Jumlah cacing tambang yang sedikit belum sampai menunjukkan gejala klinis tetapi bila jumlah cacing tambang banyak di dalam perut, maka orang yang bersangkutan dapat menjadi anemia. Setiap hari iperkirakan satv ekor cacing tambang memakan 0,03 sampau 8.15 ml darah (Husaini dk, 1989) Terdapat dua jenis cacing tambang yang umumnya menginfeksi manusia, yaitu Necator americanus yang mampu memproduksi telur sekitar 10.000 butir, dan Ancylostomiasis duodenale yang mampu memproduksi telur sekitar 20,000 butir (Harahap, 1989). Kesimpulan Adanya program PMT-AS dapat memberikan aspek yang luas bagi masyarakat, Bagi Bapak-bapaknya dapat berkreasi menanam tanaman pekarangan , Tbu-ibu dan ‘guna dapat berkreasi dalam menciptakan makanan yang bergizi. dan siswa SD/MI_ dapat lebih meningkat tingkat gizi. Kesehatan dan kecerdasannya, Daftar Pustaka 1 Anonim. (1996/1997). Pemberian makanan tambahan ‘anak sekolah (FMT-AS). Warta Posyandu, (1):1-5 2. Astut Mary. (1996). Makanan tambakan anak sekolah, Suara Karya | Juli 3. Forum Koordinast. Pusit PMT-AS. (1996). Pedoman umwm program makanan tambahan anak sekolah (PMI- AS) tahap 1 tahun 199611997 di desa tertinggal di luar Jawa dan Bali, Proyek Bantuan Sarana Kesehatan Peningkatan Gizi Anak dan Remaja, Jakarta 4, Harahap, Heryudarini, (1989) Infestasi cacing tambang dan anemia giei bei. Buletin Giz-Gizi Prima, 13(3)21-24 5. Husaini, MA, Yayah K Husain, Unum LSiagian, dan Djoko Suhamo, (1989). Anemia giz: Suatu studi Kompilasi informasi dalam menunjang kebijaksanaan nasional dan pengembangan program. Direktorat Bina Giri Masyarakat Depkes dengan Pusat Penelitian dan Pengembangan Gizi Depkes, 6. Muhilal, Idrus Just, Husain, Fasli Jalal, Tg Tarwotjo (1994), Angka keeukupan gizi yang dianjurkan. Risalah Widyakarya Pangan dan Gizi LIPI-akarta, 7. Sihadi (1996) Sarapan Bagi anak sekoah, Cermin Dunia Farmasi, (28)31-34 % ‘Media Litbanghes Vol. Vi Na, O17 998

Вам также может понравиться