Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Page 1
Las busur gas biasanya dibagi dalam dua kelompok besar yaitu kelompok
elektroda tak terumpan dan kelompok elektroda terumpan. Kelompok
elektroda tak terumpan menggunakan batang Wolfram sebagai elektroda
yang dapat menghasilkan busur listrik tanpa turut mencair, sedangkan
kelompok elektroda terumpan sebagai elektrodanya digunakan kawat las.
Page 2
Argon
Helium
Berat atom gas Argon 40, sedangkan berat atom gas Helium 4, karena
sangat ringan dibandingkan Argon maka pemakaian Helium lebih banyak
yaitu 2,5 sampai 3 kali berat Argon.
Dibawah ini adalah tabel penggunaan gas-gas pelindung untuk beberapa
macam logam.
Page 3
Page 4
Jenis
Gas
pengelasan
Pelindung
Alluminium
dan paduannya
Argon
Manual
Magnesium dan
paduannya
Helium
Mesin
Argon-Helium
< 16
> 16
Mild steel
dan
gas
yang
dari
diperlukan
yang
dengan
Helium murni
Penetrasi
terkontrol.
Magnesium dan
paduannya
Keuntungan
Spot
welding
Argon
Helium
Argon
Pembersihan
baik
penyalaan,
Page 5
2. Helium
Meningkatkan penetrasi
3. Campuran Argon-Helium
Meningkatkan penetrasi
Page 6
3. Elektroda
Bahan yang dipakai untuk elektoda ini ialah Tungsten atau paduan
Tungsten, karena logam ini mempunyai suhu lebih tinggi (3410 oC atau
6170oF). Ukuran dan klasifikasi i elektroda diatur dalam AWS Spec. A5.12
Elektroda yang digunakan dalam las TIG biasanya dibuat dari Wolfram
murni atau paduan antara Wolfram-Thorium yang berbentuk batang
dengan diameter antara 1,0 samapi 4,8 mm, dalam banyak hal elektroda
dari Wolfram-Thorium lebih baik dari pada elektroda dari Wolfram murni
terutama dalam ketahanan ausnya.
Page 7
Gas yang dipakai untuk pelindung adalah gas Argon murni, karena
pencampuran dengan O2 atau CO2 yang bersifat oksidator akan
mempercepat keausan ujung elektroda. Penggunaan logam pengisi tidak
ada batasnya, biasanya logam pengisi diambil logam yang mempunyai
komposisi yang sama dengan logam induk.
Tungsten
Thoria
Zirkonia
Unsur
AWS
% Min
lain
Warna
%
EWP
99,5
0,5
Hijau
EWTh-1
98,5
0,8-1,2
0,5
Kuning
EWTh-2
97,5
1,7-2,2
0,5
Merah
EWTh-3
98,95
0,13-0,55
0,5
Biru
Page 8
EWZn
99,2
0,15-0,40
0,5
Coklat
Diameter
Inchi
0,010
0,020
0,040
0,060
0,93(1/16 )
0,125(1/8)
0,156(5/32)
0,187(3/16)
0,250(1/4)
Dia.
mm
0,3
0,5
1,0
1,6
2,4
3,2
4,0
4,8
6,4
Inchi
0,001
0,002
0,003
0,003
0,003
0,003
0,003
0,003
0,003
mm
0,025
0,05
0,08
0,08
0,08
0,08
0,08
0,08
0,08
Panjang
Inchi
3
6
Toleransi
Panjang
Inchi
mm
1/16
1,6
1/8
3,2
7
12
18
24
Page 9
Page 10
diatur sesuai keinginan. Cara pengaturan ini memungkinkan las TIG dapat
digunakan dengan memuaskan, baik untuk pelat baja tipis maupun pelat
baja yang tebal dan kedua adalah kwalitas yang lebih baik pada daerah
lasan.
Tetapi bila dibandingkan dengan las MIG, efisiensinya masih lebih rendah
dan biaya operasinya masih lebih tinggi. Oleh karena itu maka las TIG
biasanya khusus digunakan untuk mengelas baja-baja kwalitas tinggi
seperti baja tahan karat, baja tahan panas dan untuk mengelas logamlogam bukan baja.
Page 11
6. Sumber Listrik
Sumber listrik yang digunakan untuk pengelasan TIG dapat berupa listrik
DC atau listrik AC. Untuk listrik DC rangkaian listriknya dapat dengan
polaritas lurus di mana kutup positip dihubungkan dengan logam induk
dan kutup negatip dengan batang elektroda (DCEN/DCSP) atau rangkaian
sebaliknya yang disebut polaritas balik (DCEP/DCRP). Skema dari kedua
rangkaian ini dapat dilihat dalam Gambar 7.
Page 12
Page 13
Bila dipergunakan listrik AC maka proses yang terjadi akan sama dengan
menggunakan arus searah dengan polaritas lurus dan polaritas balik yang
digunakan
secara
bergantian.
Oleh
karena
itu
maka
dengan
Page 14
Logam
Listrik AC
Listrik DC
Listrik DC
frekwensi tinggi
polaritas lurus
polaritas balik
Baja
Terbatas
Sesuai
Terbatas
Sesuai
Besi cor
Terbatas
Sesuai
Sesuai
Dapat untuk
Aluminium dan
paduannya
Magnesium dan
pelat tipis
Sesuai
paduannya
Tembaga dan
Dapat untuk
pelat tipis
Terbatas
Sesuai
Sesuai
Terbatas
paduannya
Aluminium brons
Page 15
Page 16
Page 17
Page 18
dan
memindahkannya.
19. Pakai pakaian dan sarung tangan yang bersifat melindungi.
20. Pengelasan,
memotong,
penyikatan,
dan
penggerindaan
Page 19