Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
( KEMISKINAN DI INDONESIA )
TUGAS PANCASILA
TI-2016-S3
Disusun oleh :
-
Ahmad Zamzami
M. Ilham
M.Yusuf Anugrah
Shela Febriana
Yoga P Pratama
41160253
41160252
41160351
41160219
41160304
IKMI CIREBON
TAHUN 2016-2017
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN PENELITIAN
BAB II PEMBAHASAN
A. TINJAUAN PUSTAKA
BAB III HASIL WAWANCARA
A. FENOMENA DI MASYARAKAT
B. HASIL WAWANCARA
BAB IV
A. KESIMPULAN DAN SARAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Anak adalah amanah sekaligus karunia Tuhan Yang Maha Esa,
yang senantiasa harus dijaga karena dalam dirinya melekat harkat,
martabat, dan hak-hak sebagai manusia yang harus dijunjung tinggi.
Hak asasi anak merupakan bagian dari hak asasi manusia yang
termuat
dalam
Perserikatan
Undang-Undang
Bangsa-Bangsa
Dasar
tentang
1945
Hak-Hak
dan
Anak.
Konvensi
Dari
sisi
Pasal
34
ayat
(1)
dapat
dimaknai
bahwa
negara
dari gangguan yang datang dari lingkungan sekitar anak maupun dari
anak itu sendiri.
Asuhan anak, terutama menjadi kewajiban dan tanggungjawab
orang tua di lingkungan keluarga, akan tetapi demi kepentingan
kelangsungan tata sosial maupun untuk kepentingan anak itu sendiri,
diperlukan adanya campur tangan dari negara yang termuat dalam
undang undang tentang perlindungan anak.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka perumusan masalah
dapat dikemukaan sebagai berikut :
1. Bagaimana solusi yang dikeluarkan oleh kementrian tentang fakir
miskin dan anak jalanan yang dipelihara oleh negara ?
2. Mengapa fakir miskin dan anak jalanan tidak maksimal di pelihara
oleh negara ?
3. Apakah pemerintah kabupaten/kota yang dapat melihat dari dekat
kondisi dan keberadaan, mereka melakukan tindakan nyata untuk
mengentaskan mereka dari kehidupan nestapa tersebut ?
C. Tujuan Penelitian
Pada dasarnya setiap penelitian mempunyai maksud untuk
menemukan dan menguji kebenaran dari suatu pengetahuan. Adapun
penelitian ini bertujuan:
1. Mengetahui solusi yang dikeluarkan oleh kementrian tentang fakir
miskin dan anak jalanan yang dipelihara oleh negara ?
2. Mengetahui sebab-sebab fakir miskin dan anak jalanan tidak
maksimal di pelihara oleh negara ?
1. Mengetahui sejauh mana peran pemerintah dalam menangani
kondisi tersebut?
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Kemiskinan sudah menjadi masalah klasik bagi seluruh negara.
Kemiskinan meskipun sudah ada sejak lama dan menjadi musuh setiap
negara tetap saja belum mendapat penyelesaian. Fenomena itu menjadi
primadona
di
menyebabkan
Indonesia
sejak
melemahnya
krisis
moneter
perekonomian
tahun
negara
di
1997
mata
yang
dunia
sehingga menyebabkan nilai tukar rupiah yang terus terpuruk. Hal ini
menyebabkan banyak perusahaan yang gulung tikar sehingga terjadi
PHK masal yang meningkatkan angka pengganguran di Indonesia.
Kemiskinan terutama di Indonesia sudah sejak lama menjadi
masalah nasional yang perlu sama-sama dipecahkan. Keadaan tersebut
merupakan salah satu penyebab munculnya masalah-masalah sosial
yang lainnya. Masalah kesehatan, kriminalitas dan juga pendidikan
menjadi salah satu dampak dari adanya kemiskinan, karena
itu
diperlukan
untuk
mempertahankan
tingkat
kehidupan
yang
kesejahteraan
sosial
(PMKS)
yang
dikategorikan
Primary poverty
(kemiskinan
sekunder)
yakni
Hal
tersebut
dikarenakan
ada
faktor
pribadi
yang
tidak
memberikan
peluang
bagi
masyarakat
yang
tertutup
sifatnya.
Sehingga
minim
C. Sumber dan Potensi Kemiskinan
Dari
semua
keterbatasan
yng
dikategorikan
terhadap
1.
2.
ruang
fisik
(rumah)
sebagai
tempat
tinggal
keadaan
panas
atau
hujan.
(Contoh:
pemulung,
berkaitan
dengan
ekonomi
kerakyatan
(Contoh:
masih
pemulung).
5.
Mobilitas
membuat
berjalan
baik.
Tinggi,
Ruang
yang
mereka
mampu
(Contoh:
gerak
yang
mempertahankan
komunitas
kehidupan
resiko.
Menyerah,
tinggi
(contoh :
Kemampuan
Menatap
Masa
Depan,
Walaupun
mengalami
kehidupan
bangsa
dan
ikut
melaksanakan
perlakuan
kesempatan
dan
12.
BAB III
HASIL DAN REFERENSI
A. Fenomena di Masyarakat
Upaya penanggulangan kemiskinan menurut Undang Undang Nomor
25 Tahun 2000 tentang Propenas ditempuh melalui dua strategi utama.
Pertama,
melindungi
keluarga
dan
kelompok
masyarakat
yang
miskin.
Programini
merupakan
upaya
meningkatkan
keluarga
miskin
agar
program
pemerintah
tetap
terpelihara
Pak
Jokowi
dan
program-program
pemicu
5) Zakat
adalah
memberikan
bagian
tertentu
dari
harta
yang
adalah
kurangnya
ilmu
yang
dimiliki,
kredibilitas
fakir
miskin
atau
bisa
disebut
pengemis,anak
Hal
ini
dikarenakan
sangat
banyaknya
jumlah
sanggup
santunan
atau
kepada
kewalahan
mereka
yang
untuk
memberikan
jumlahnya
makin
bertambah.
2. Apa saja yang dilakukan pemerintah terhadap masalah ini ?
Jawab
untuk
biaya
pendidikannya,
kesehatannya,
dengan
kementrian
agama
sebagai
pelaksanaan di bidangnya.
4. Apa ada solusi lain yang dapat dilakukan ?
Jawab
daya
manusianya
seperti
badan
amil
di
oknum
yang
terlibat
menentukan siapa-siapa
dalam
progam
zakat
untuk
menyalurkan
atau
Oknum
itu
melakukan
Solusinya
adalah
melakukan
sosialisasi
tentang
anak
berceceran.
terlantar
dan
yatim
piatu
itu
masih
BAB IV
KESIMPULAN & SARAN
A. Kesimpulan
Jadi sudah sangat jelas pada dasarnya perundang undangan mengenai
kemiskinan dan prakteknya (uu no. 40 tahun 2004) Perundang-undangan kemiskinan
telah membahas tuntas bagaimana konsep dan fenomena yang terjadi, sehingga ketika
terjadinya masalah sosial kemiskinan, perundang-undangan yang telah ditetapkan
diadikan landasan atau acuan dalam penyelesaian masalah.
Perundang-undangan sosial mengenai kemiskinan pun merupakan barometer
untuk melakukan praktik atau terjun lapangan secara langsung ketika terjadi masalah
sosial dalam hal kemiskinan, tentang bagaimana memberantas kemiskinan, bagaimana
meminimalisir kemiskinan bahkan bagaimana mencegah terjadinya kembali masalah
tersebut.Hanya tinggal bagaimana usaha dan upaya orang-orang yang terlibat di
dalamnya seperti pemerintah, masyarakat kelas atas, masyarakat kelas menengah, bahan
masyrakat miskin sendiri serta perwujudan.
B. Saran
Masyarakat secara keseluruhan, baik masyarakat kelas atas, menengah, ataupun
masyarakat kecil sekalipun untuk saling bekerja sama dalam upaya meminimalisir
masalah kemiskinan yang berdasarkan perundang-undangan.
Pemerintah lebih memperbaiki penerapan program dan usaha bagaimana
meberantas kemiskinan dengan perundang-undangan kemiskinan sebagai landasannya.
Kita sebagai makhluk sosial harus saling membantu karena percuma apabila ekonomi
kita naik tapi kita tidak pernah menyumbangkan waktu, pikiran, materi kita untuk
memajukan Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA