Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Jawaban:
Cadangan batubara ditentukan dengan menghitung jumlah luasan batubara, dan
volumenya yang dihitung menggunakan penampang. Hasil perhitungan volume
batubara yang didapatkan akan dihitung jumlah tonase batubaranya. Maka, untuk
menghitung luas suatu penampang dengan metode cross section digunakan rumus
perhitungan luas terhadap bangun ruang yang relatif membentuk trapesium. Rumus
yang digunakan adalah:
(P 1+ P2)
L=
xl
2
Keterangan :
L= Luas (m)
P = Panjang (m)
L= Lebar (m)
2. Sebutkan dan jelaskan metode perhitungan volume yang anda ketahui ?
Jawaban :
Metode Penampang
Perhitungan volume tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan 1 (satu)
penampang, atau 2 (dua) penampang, atau 3 (tiga) penampang, atau juga dengan
rangkaian banyak penampang:
a. Dengan menggunakan 1 (satu) penampang
Cara ini digunakan jika diasumsikan bahwa 1 penampang mempunyai daerah pengaruh
hanya terhadap penampang yang dihitung saja.
Volume = (A x d1) + (A x d2)
Keterangan:
A = Luas overburden
d1 = Jarak pengaruh penampang ke arah 1
d2 = Jarak pengaruh penampang ke arah 2
Volume yang dihitung merupakan volume pada areal pengaruh penampang tersebut.
Jika penampang tunggal tersebut merupakan penampang korelasi lubang bor, maka akan
merefleksikan suatu bentuk poligon dengan jarak pengaruh penampang sesuai dengan
daerah pengaruh titik bor (poligon) tersebut.
b. Dengan menggunakan 2 (dua) penampang
Cara ini digunakan jika diasumsikan bahwa volume dihitung pada areal di antara 2
penampang tersebut. Yang perlu diperhatikan adalah variasi (perbedaan) dimensi antara
kedua penampang tersebut. Jika tidak terlalu berbeda, maka dapat digunakan rumus
mean area & rumus kerucut terpancung, tetapi jika perbedaannya terlalu besar
digunakan rumus obelisk.
Rumus mean area:
V =L
Keterangan:
S1,S2
L
V
Keterangan:
S1
S2
L
V
L
V = ( S 1+S 2+ S 1 S 2 )
3
Rumus obelisk:
L
V = ( S 1+ 4 M + S 2 )
6
M=
Keterangan:
S1
S2
L
V
(S 1+ S 2)
2a
(a 1+a 2) (b 1+b 2)
2
2
Metoda 3 (tiga) penampang ini digunakan jika diketahui adanya variasi (kontras) pada
areal di antara 2 (dua) penampang, maka perlu ditambahkan penampang antara untuk
mereduksi kesalahan.
Untuk menghitungnya digunakan rumus prismoida:
(S 1+ 4 M + S 2)
V =L
6
Keterangan:
S1,S2
= Volume
Metode Poligon
Metode poligon ini merupakan metoda perhitungan yang konvensional. Metode ini
umum diterapkan pada endapan-endapan yang relatif homogen dan mempunyai
geometri yang sederhana.
Kadar pada suatu luasan di dalam poligon ditaksir dengan nilai conto yang berada di
tengah-tengah poligon sehingga metoda ini sering disebut dengan metoda poligon
daerah pengaruh (area of influence). Daerah pengaruh dibuat dengan membagi dua jarak
antara dua titik conto dengan satu garis sumbu. Andaikan ketebalan endapan bijih pada
titik 1 adalah t1 dengan kadar rata-rata k1, maka volume - assay -produk (V%) = S1 x t1
x k1 (volume pengaruh). Bila spec. gravity dari bijih = , maka tonnage bijih = S1 x t1
x k1 x ton.
Belum memperhitungkan tata letak (ruang) nilai data di sekitar poligon, Tidak ada
batasan yang pasti sejauh mana nilai conto mempengaruhi distribusi ruang.
Metode Triangular
3. Dalam aplikasi surpac atau minescape ada berapa metode perhitungan luas dan
volume yang anda ketahui ?
Jawaban :
Surpac Vision 6.1.2
Perhitungan volume dalam perangkat lunak ini dimungkinkan dengan menggunakan
data dari 2 DTM dalam format .dtm dan satu string boundary sebagai batas dalam
format .str. Beberapa tool yang digunakan dalam perhitungan besarnya volume
dan metode yang digunakan pada perangkat lunak Surpac Vision 6.1.2 yaitu : cut
and fill between dtms, net volume between dtms, report volume of solids, end area
method, dan by elevation from sections.
Metode penghitungan volume dalam surpac menggunakan metode cut and fill. Dengan
metode ini yang dihitung adalah besar volume galian dan timbunan. Prinsip
penghitungan volume dengan metode ini adalah rumus prisma (Geodis-Ale,2012).
Rumus ini merupakan pengembangan dari rumus dua tampang (end area). Volume
dihitung dari DTM yang dibentuk dari jarring-jaring segitiga (TIN). Jaring segitiga
inilah yang akan membentuk suatu geometri prisma dari dua
surface.
Surface
dibedakan menjadi dua yaitu design surface dan base surface. Design surface
merupakan surface yang akan dihitung volumenya sedangkan base surface merupakan
surface yang dijadikan sebagai alas.
Minescape 4.119
Perhitungan volume dalam perangkat lunak ini dengan menggunakan data dari 2
triangles yang terdiri dari triangle stockpile dan triangles bedding. Metode yang
digunakan dalam perhitungan volume pada perangkat lunak ini yaitu menggunakan
metode cut and fill. Dengan metode ini yang dihitung adalah besar volume galian dan
timbunan. Prinsip penghitungan volume dengan metode ini adalah rumus prisma
(Geodis-Ale,2012). Rumus ini merupakan pengembangan dari rumus dua tampang (end
area). Volume dihitung dari DTM yang dibentuk dari jarring-jaring segitiga (TIN).
Jaring segitiga inilah yang akan membentuk suatu geometri prisma dari dua surface.
Pada perangkat lunak Minescape 4.119 Surface dinamakan triangle. Design
triangle merupakan triangle yang akan dihitung volumenya sedangkan base triangle
merupakan triangle yang dijadikan sebagai alas. Beberapa tool yang digunakan
dalam perhitungan besarnya
volume yang
digunakan
Minescape 4.119, yaitu triangle volume dan triangle cut and fill.