Вы находитесь на странице: 1из 8

KISI KISI 1

1. Farmakodinamik adalah Pengetahuan yang mempelajari pengaruh obat terhadap sel


hidup/mekanisme aksi obat disebut :
2. Farmakokinetik adalah Pengetahuan yang mempelajari pengaruh tubuh terhadap obat/perjalanan
obat dalam tubuh disebut:
3. Interaksi obat yang menguntungkan dapat dimanfaatkan untuk :
a. Mengurangi dosis obat
b. Mengurangi efek samping
c. Meningkatkan kerja obat
4. Antagonis secara farmakodinamik dapat dibedakan menjadi antagonis pada reseptor dan fisiolgik
5. Agonis adalah obat yang berdaya intrinsik dan bila diberikan dengan reseptor akan menimbulkan
efek fisiologis/farmakologis
6. Proses farmakokinetik obat meliputi: Absorbsi, Distribusi, Metabolisme dan Eksresi/ eliminasi
7. Metabolisme obat meliputi:
a. Reaksi Fase I: Oksidasi, Reduksi, Hidrolisis
b. glukoronidasi, sulfatasi, dllReaksi Fase II: Konjugasi
8. Tujuan dari metabolism obat antara lain agar obat mudah dikeluarkan dari tubuh, inkativasi obat.
9. Tempat metabolisme obat dapat terjadi antara lain di Hati, Ginjal, Paru-paru, sel
10. Metabolisme obat ditingkat sel banyak terjadi pada: Sitolkrom P450
11. Faktor-faktor yang mempengaruhi absorsbi adalah sebagai berikut:
a. Sifat fisika kimia obat
b. Besar kecil partikel
c. Luas permukaan absorbsi
d. Aliran darah
e. Waktu kontak
f. pH
12. Penggunaan obat golongan narkotika diawasi dengan ketat dan harus dilaporkan kepada
Menteri Kesehatan, contoh dari obat narkotika adalah: Kodein, morfin, pethidin
13. Prosentase jumlah obat dari bentuk sediaan yang mencapai sirkulasi sistemik dalam bentuk
utuh/aktif disebut: Biovailabilitas
14. Obat simptomatis: obat yang digunakan untuk menghilangkangejalan penyakit contoh: asam
mefenamat
15. Obat kausatif: obat yang digunkan untuk menghilangkan penyebab penyakit
16. Macam-macam Absorbsi:
a. Difusi pasief
b. Transport aktif
c. Difusi terfasilitasi

17. Transort aktif: Absorbsi atau perpindahan obat dari tempat konsentrasi rendah ke konsentrasi
tinggi
18. Difusi pasif : Absorbsi atau perpindahan obat dari tempat konsentrasi tinggi ke konsentrasi
rendah
19. Waktu paruh adalah Waktu yang diperlukan untuk mengeluarkan suatu obat sebanyak separuh
dari konsentrasi semula
20. Obat pada dosis terapetik untuk ibu dapat mengakibatkan cacat pada janin disebut:
Karsinogenik
21. Obat analgetik antipiretik: Paracetamol, acetosal, ibuprofen
22. Analgetik golongan narkotika : Morfin, Pethidin, Fentanil
23. Berikut ini adalah obat yang dapat digunakan dalam pengobatan tromboemboli adalah: Heparin,
acetosal, warfarin
24. Untuk proses pembekuan darah pada luka perdarahan dapat digunakan: Asam traneksamat,
Vitamin K
25. Antikoagulan pengikat ion kalsium adalah: Natrium Edetat, Na Sitrat.
26. Anemia kekurangan asam folat dan vitamin B12 disebut dengan: megaloblastik
27. Aditif: Pengaruh yang sama kuat /besar dari jumlah pegaruh obat-obat yang homergis dalam
suatu campuran
28. Sinergis: Pengaruh yang lebih kuat /lebih besar dari jumlah pegaruh obat-obat yang homergis
dalam suatu campuran
29. Agar pasien tidak merasa sakit pada saat terapi dengan pembedahan, maka diberikan obat
anestetik umum, yaitu: Sevoflurane, Isoflurane, Halotan
30. Pengobatan pada keracunan:
a. Keracunan Logam Pb : Na EDTA
b. Keracunan Cu: Penisilamin
c. Keracunan As, Sb, Bi: BAL (Britis Antilewiste)
31. Obat infeksi cacing: Mebendazol, Albendazol, Pirantel pamoat.
32. Obat infeksi jamur (antifungi): Nistatin, Ketokonazol, Griseovulvin
33. Obat Antinicobaterium (Tuberculosis): Rifampicin, Isoniazid, Etambutol, Pirazinamid,
Streptomicin.
34. Obat antivirus: asiklovit, ganciklovir, Neviral, Duviral, Efaviren.
35. Obat antimual muntah/ antiemetik: metoklopramid, ondansetron,
36. Obat antitukak lambung: Antasida, antagonis H2, penghambat Proton.
37. Obat epilepsi/antikonvulsi: asam valproat, fenitoin, Etoksuksimid, gabapentin, lamotrigin

KISIKISI 2
Bunga Rampai Farmakolgi
1. Antagonis secara farmakodinamik dapat dibedakan menjadi antagonis pada reseptor dan
Fisiologis..
2. Agonis adalah obat yang berdaya intrinsik dan bila diberikan dengan reseptor akan menimbulkan :
Fisiologis
3. Proses pengeluaran sisa metaboisme dari tubuh disebut: Ekresi/Eliminasi
4. Contoh obat yang tidak dapat diberikan melalui oral yaitu: Oksitosin (diberikan dalam bentu
injeksi)
5. Penggunaan obat golongan narkotika diawasi dengan ketat dan harus dilaporkan kepada Menteri
Kesehatan, contoh dari obat narkotika adalah: Kodein, Morfin, Fentanil, Petidin
6. Senyawa yang didalam tubuh dapat merugikan atau membunuh mikroorganisme dan bekerja
pada kadar yang tidak membahayakan bagi manusia adalah: Kemoterapi/antibiotic
7. Prosentase jumlah obat dari bentuk sediaan yang mencapai sirkulasi sistemik dalam bentuk
utuh/aktif disebut: Bioavailabilitas
8. Berdasar efek terapetik suatu obat, maka antalgin termasuk dalam golongan : Simptomatis
9. Cefotaksim adalah kelompok antimikroba, menurut efek terapetik termasuk dalam : kausatif
10. Absorbsi atau perpindahan obat dari tempat konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah
disebut.Difusi pasif
11. Obat pada dosis terapetik untuk ibu dapat mengakibatkan cacat pada janin disebut: Teraogenik
12. Efek samping obat analgetik-antipiretik golongan salisilat yang perlu diperhatikan salah satunya
adalah: gangguan lambung
13. Antipiretik adalah obat yang dapat menurunkan demam, contoh obatnya adalah paracetamol,
asetosal
14. Penyakit Maag biasanya disebabkan oleh hipersekresi asam lambung, untuk menetralkan asam
lambung yang berlebih tersebut dapat digunakan: AntasidaI505-5)
15. Pasien dengan Penyakit glaukoma dapat diberikan obat golongan diuretika yaitu :Acetazolamid
16. Salah satu penggunaan obat diuretik kuat adalah untuk mengobati udem paru-paru, contoh
diuretik kuat yaitu: Furosemid
17. Diuretika adalah obat yang dapat memperbanyak pengeluaran air kencing, contoh dari diuretik
osmotik adalah: Manitol
18. Salah satu indikasi penggunaan diuretika adalah dapat digunakan untuk mengobati penyakit :
Hipertensi, Udem
19. Untuk mengurangi resiko hipokalemia, pengobatan dengan diuretika dapat diberikan diuretik
hemat kalium, salah satunya adalah : Spironolakton,Amilorid

20. Suatu obat yang dapat menghambat atau membunuh suatu bakteri disebut: Antibiotika
21. Antibiotika golongan beta laktam termasuk dalam antibiotika spektrum luas. Contoh dari
antibiotika golongan beta laktam adalah: Ampicilin, Amoksisilin
22. Antibiotika golongan quinolon dianjurkan untuk tidak diberikan pada anak-anak mengingat efek
sampingnya yang berbahaya, contoh dari obat golongan tersebut adalah: Ciprofloksasin,
gatifloksasin
23. Tetrasiklin dianjurkan untuk tidak diberikan pada anak-anak, efek samping yang nyata adalah:
Efek warna kuning pada gigi
24. Menurut daya kerjanya, antibiotika yang dapat membunuh bakteri disebut: Bakterisid
25. Pasien kesakitan diberi obat analgetik yang mempunyai efek terapi simptomatis, yaitu : Asam
mefenamat, Paracetamol, Ketorolak, Pethidin
26. Pasien dengan rasa sakit/nyeri hebat dapat diberikan obat golongan narkotika yaitu: Morfin,
Pethidin, fentanil
27. Penggunaan obat narkotika harus diawasi dengan ketat dan dilaporkan, obat-obat ini tergolong
obat narkotika : Morfin, Pethidin, Fentanil, Kodein.
28. Berikut ini adalah obat anti emetic /antimuntah yaitu : Ondancetron, Metoklopramid
29. Penderita diabetus melitus dapat diberikan obat sebagai berikut : Tolbutamid, Metformin,
Acarbose, Insulin, Glibenklamid, Pioglitason.
30. Termasuk obat anestesi yang dapat digunakan untuk pembedahan : Isoflurane, Sevoflurane,
Ketamin, halotan
31. Berikut ini termasuk obat antikoagulan yaitu: Heparin, Warfarin, Acetosal, Clopidrogel,
Fraksiparen
32. Obat yang berdaya kerja sebagai hemostatik adalah : Asam Traneksamat, Vitamin K
33. Obat antihipertensi yang termasuk golongan ACE inhibitor adalah: Captopril, Ramipril
34. Oat batuk yang berkhasiat sebagai ekspektoransia yaitu :
35. Obat-obat ini digunakan pada pengobatan hipertensi, kecuali : Propranolol, kaptopril, diltiazem,
Valsartan, Amlodipin
36. Efek samping obat analgetik antipiretik yang perlu diwaspadai untuk obat golongan salisilat
adalah: Gangguan saluran pencernaan
37. Obat ini termasuk obat diagnostic : natrium Fluooresinat, barium Sulfat
38. Obat diagnostic untuk pemotretan lambung adalah : Barium Sulfat
39. Pengaruh yang sama kuat /besar dari jumlah pegaruh obat-obat yang homergis dalam suatu
campuran , dinamakan : Aditif
40. Berikut ini termasuk obat anestesi yang dapat digunakan untuk pembedahan :
41. Untuk bedah minor/kecil dapat digunakan anestetik lokal, contohnya adalah: Lidokain
42. Anemia karena kekurangan asam folat dan vitamin B12 disebut dengan: Anemia megaloblastik

43. Obat kardiotonika, misalnya: Digoksin


44. Hipertensi dapat diobati dengan obat kelompok diuretika, misalnya: Furosemi, Spironolacton,
Hidroklorotiazid
45. Aritmia adalah gangguan irama jantung tidak teratur, dapat diberikan obat antara lain:
46. Nitrogliserin dapat digunakan untuk mengobati Angina, contohnya: Isosorbid dinitrat
47. Batuk kering/batuk tidak produktif dapat diberikan obat antitusif, contohnya: Dekstrometorfan,
Kodein
48. Tetrasiklin dianjurkan untuk tidak diberikan pada anak-anak, efek samping yang nyata adalah:
Efek warna kuning pada gigi
49. Antibiotika berdaya kerja menghambat pertumbuhan bakteri disebut: Bakteriostatik
50. Yang termasuk antibiotika spektrum luas (broad spektrum antibiotic) adalah : Amoksisilin,
ampicilin

Latihan 02
JAWABLAH PERTANTANYAAN DIBAWAH INI
1. Interaksi obat yang menguntungkan dapat dimanfaatkan untuk :
a. Mengurangi dosis d. Meningkatkan Efektifitas
b. Mengurangi efek samping e. Semua benar
c. Meningkatkan kerja obat
2. Antagonis secara farmakodinamik dapat dibedakan menjadi antagonis pada reseptor
dan ..
a. Agonis d. Antagonis kompetitif
b. Antagonis parsial e. Antagonis agonis
c. Antagonis fisiologik
3. Agonis adalah obat yang berdaya intrinsik dan bila diberikan dengan reseptor akan
menimbulkan :
a. Efek biokimiawi d. Antagonisme
b. Efek toksik e. Respon tubuh
c. Efek fisiologis
4. Proses pengeluaran sisa metaboisme dari tubuh disebut:
a. Ekskresi d. Sekresi
b. Absorbsi e. Biotransformasi
c. Respirasi
5. Berikut ini adalah obat yang tidak dapat diberikan melalui oral yaitu:
a. Oksitosin d. Antalgin
b. Cyprofloksasin e. Piperasin
c. Ranitidin
6. Penggunaan obat golongan narkotika diawasi dengan ketat dan harus dilaporkan
kepada Menteri Kesehatan, contoh dari obat narkotika adalah:
a. Lidokain d. Kodein
b. Cimetidin e. Fenitoin
c. Ampisilin
7. Senyawa yang didalam tubuh dapat merugikan atau membunuh mikroorganisme dan
bekerja pada kadar yang tidak membahayakan bagi manusia adalah:
a. Antiemetika d. Kemoterapetika/antibiotik
b. Analgetika e. Antipiretika
c. Anestetika
8. Prosentase jumlah obat dari bentuk sediaan yang mencapai sirkulasi sistemik dalam
bentuk utuh/aktif disebut:
a. Biotransformasi d. Biopolymer
b. Bioavailabilitas e. Biotoksikologi
c. Biosintesa
9. Berdasar efek terapetik suatu obat, maka antalgin termasuk dalam golongan :
a. Obat untuk terapi kausal d. Obat untuk diagnosis
b. Obat untuk terapi simptomatis e. Obat suplemen
c. Obat untuk terapi substitusi
10. Cefotaksim adalah kelompok antimikroba, menurut efek terapetik termasuk dalam :
a. Obat kausatif d. Obat simpomatis
b. Obat diagnosis e. Obat suplemen
c. Obat substitusi
11. Berdasarkan efek terapetik, maka senyawa insulin dapat dikelompokkan ke:
a. Obat kausatif d. Obat simpomatis
b. Obat diagnosis e. Obat suplemen

c. Obat substitusi
12. Absorbsi atau perpindahan obat dari tempat konsentrasi tinggi ke konsentrasi
rendah disebut.
a. Transport aktit d. Difusi terfasilitasi
b. Difusi pasif e. Osmosis
c. Pinsitosis
13. Obat pada dosis terapetik untuk ibu dapat mengakibatkan cacat pada janin disebut:
a. Karsinogenik d. Transgenic
b. Mutagenic e. Teratogenik
c. Fotogenik
14. Obat ini bukan obat kemoterapetik, sehingga tidak dapat membunuh mikroba :
a. Ampicilin d. Tetrasiklin
b. Ranitidine e. Trimetoprim
c. Genrtamicin
15. Berikut ini adalah termasuk obat analgetik antipiretik golongan salisilat, yaitu:
a. Acarbose d. Amikasin
b. Acetosal e. Asparagin
c. Albendazole
16. Salah satu indikasi dari analgetik-antiinflamasi untuk nyeri sendi adalah:
a. Ibuprofen d. Kaptopril
b. Ranitidine e. Isosorbid dinitrat
c. Tetrasiklin
17. Menurut indikasinya, Asam mefenamat termasuk dalam obat:
a. Antiinfeksi d. Analgetik
b. Antihelmintik e. Antihipertensi
c. Antifungi
18. Pengaruh yang sama kuat /besar dari jumlah pegaruh obat-obat yang homergis
dalam suatu campuran , dinamakan :
a. Sinergis d. Adiksi
b. Potensiasi e. Habituasi
c. Aditif
19. Untuk bedah minor/kecil dapat digunakan anestetik lokal, contohnya adalah:
a. Ampisilin d. Lidokain
b. Ranitidin e. Kokain
c. Cimetidin
20. Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan penyakit :
a. Busung lapar d. Kandisiasis
b. Rakhitis e. Amubiasis
c. Sipilis

Вам также может понравиться