Вы находитесь на странице: 1из 5

Tugas

Atletik

Disusun oleh
Nama
: kusuma devi
NIM
: 6161121036
FAKULTAS : ILMU KEOLAHRAGAAN
JURUSAN : PKO 1 reg b

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


FAKULTAS OLAHRAGA
2016/2017

NAMA

: KUSUMA DEVI

NIM

: 6161121036

KELAS

: PKOReg.IB

MATA KULIAH

: ATLETIK

JURUSAN

: PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA

A. IDENTITAS BUKU
JUDUL BUKU
NO. ISBN
PENGARANG
PENERBIT
TAHUN TERBIT
EDISI
TEBAL BUKU
BAHASA TEKS

: MENGAJAR DAN MELATIH ATLETIK


: 978-979-692-000-6
: Dr.Didik Zafar Sidik, M.Pd
: PT REMAJA ROSDAKARYA
: 2010
:1
: 128 hlm
: BAHASA INDONESIA

Penulis buku ini adalah Dr.Didik Zafar Sidik, M.Pd yang berjudul MENGAJAR DAN MELATIH
ATLETIK Penerbitkan PT REMAJA ROSDAKARYA edisi 1 tahun 2010, ketebalan halaman buku ini
ada 128 hlm.
Adapun isi-isi pada babnya adalah sebagai berikut :
I.
II.
III.
IV.

Bab I DASAR-DASAR LARI


Bab II JALAN CEPAT
Bab III DASAR-DASAR LOMPAT
Bab IV DASAR-DASAR LEMPAR

Dasar-dasar lari

Nomor lari merupakan nomor yang disebut sebagai non teknik,


kerena lari merupakan aktivitas alami yang ralatif sederhana jika
dibandingkan dengan nomor lompat tinggi galah atau nomor
lontar martil.
Nomor lari dalam cabang atletik yang memperlombakan
yaitu
Lari jarak pendek yang dikenal dengan nomor lari spirnt
(termasuk lari gawang)
nomor lari jarak menengah (mulai jarak 800m, 1500m, 300m
st.ch)
nomor lari jarak jauh (5.000m dan 10.000m),serta lari
marathon (42.195m).
selain itu , ada juga nomor jalan cepat (10km, 20 km).
nomor-nomor tersebut diperlombakan utuk atlet yang tergolong
kategori diatas junior
nomor lari sprint adalah salah satu nomor dalam cabang atletik
yang terdiri dari jarak lari 60 m sampai 400 m ditambah dengan
nomor lari gawang.
Mengajarkan tenik lari
Poin poin penekanan
Meningkatkan kemampuan reaksi
Meningkat kan frekuensi langkah
Menambah panjang langkah
Latihan-latihan tambahan dan latihan terfokus pada:
- Gerakan kaki mencakar
- Pelurusan badan penuh
- Gerakan lengan yang kuat namun relaks.
Suatu variasi permainan yang luas berkenaan dengan lari
dan lari gawang.
Poin-poin yangharus dihindari:
Hanya berkonsentrasi pada beberapa latihan dan drill saja
Lari sprint dengan usaha maksimum tanpa variasi jarak

Kelelahan ketika berlatih pada kecepatan maksimum.


Kontak tumit ketika lari sprint.
START JONGKOK (CROUCH START)
Start jongkok dibagi empat fase:
Posisi BERSEDIAA;
Posisi SIAAAP
Gerakan dorong (drive)
Lari akselerasi
1. Dalam posisi Bersedia sprinter telah siap pada balok start
dan mengambil sikap awal.
2. Dalam posisi siaaap sprinter bergerak keposisi start secara
optimal.
3. Dalam fase dorong, sprinter meninggalkan balok start dan
melakukan langkah pertama lari.
4. Dalam fase lari percepatan, sprinter menambah kecepatan
lari dan melakukan transisi ke gerakan berlari.

DASAR-DASAR LOMPATAR-DASAR LOMPAT


Gerakan-gerakan pada nomor lompat dapat dirinci dalam empat
fase utam :
a) Awalan.
b) Bertolak.
c) Melayang
d) Dan pendaratan
1) Lompat jauh
Dalam fase awalan (approach), pelompat melakukan
akselerasi dengan kecepatan maksimal yang dapat dikontrol.
Dalam fase tolakan (take off), lompatan menghasikan
kecepatan vertical dan meminimalisasi hilangnya kecepatan
horizontal.

Dalam fase melanyang, pelompat melakukan persiapan


untuk mendarat. Tiga teknik melayang dapat digunakan:
teknik sailing, hang, dan hitchkick/walking in the air.
Dalam fase mendarat, pelompat memaksimalkan jarak
potensi pada jalur melayang dan meminimalisasi hilangnya
jarak saat menyentuh dalam pendaratan.

JALAN CEPAT
FASE TOPANG TUNGGAL
1. Topang depan bertujuan
penghambat

untuk

memperkecil

daya

Karakteristik teknik
Penempatan kaki depan adalah aktif dengan gerak
penyapuan ke belakang.
Fase perlambatan sesingkat mungkin.
Lutut tungkai depan harus diluluskan.
Tungkai ayun melewati tungkai topang dengan lutut dan
tungkai bawah dipertahankan tetap rendah.
2. Topang
belaKang
bertujuan
untuk
mempersiapkan
percepatan dan untuk mempersiapkan fase topang ganda.
Karakteristik teknik
Tungkai topang lurus.
tungkai vggvtgv

Вам также может понравиться