Вы находитесь на странице: 1из 33

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Laboratorium adalah salah satu sarana pendidikan yang dapat
digunakan sebagai tempat berlatih, siswa dapat mengadakan kontak dengan
obyek yang dipelajari secara langsung baik melalui pengamatan maupun
dengan melakukan percobaan, dari laboratorium itulah akan selalu mengalir
informasi-informasi ilmiah baru yang berasal dari hasil-hasil penemuan para
peneliti di laboratorium.
Fungsi dari laboratorium adalah untuk menyampaikan roh/jiwa metode
struktur ilmiah. Untuk menjalankan program laboratorium dengan baik, maka
diperlukan adanya pengelolaan laboratorium. Pengelolaan laboratorium
berkaitan dengan pengelolaan fasilitas laboratorium (bangunan, peralatan lab,
spesimen biologi, bahan kimia), dan aktivitas yang dilaksanakan di
laboratorium

yang

menjaga

pengelolaan

laboratorium

keberlanjutan
terdiri

dari

fungsinya.
perencanaan,

Aspek-aspek
penataan,

pengadministrasian, pengamatan dan perawatan.


Dari uraian di atas, kita sebagai mahasiswa jurusan Pendidikan Kimia
diharapkan memiliki wawasan dan keterampilan mengelola laboratorium IPA,
khususnya laboratorium kimia. Salah satu caranya yaitu melalui mata kuliah
Pengelolaan Laboratorium. Dimana mahasiswa ditugaskan untuk melakukan
observasi ke laboratorium fisika di sekolah menengah. Maka dari itu, kami
melakukan kunjungan ke Laboratorium Kimia MA ALBIDAYAH yang
beralamatkan di Jl. Raya Batujajar No.13 Rt 03 Rw 08 Desa Giriasih Kec.
Batujajar Kab. Bandung Barat 40561.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana kelengkapan laboratorium MA Albidayah?
2. Bagaimana struktur organisasi laboratorium di MA Albidayah?
3. Bagaimana penataan alat dan bahan laboratorium MA Albidayah?
4. Bagaimana kelengkapan administrasi laboratorium MA Albidayah?

5. Bagaimana keselamatan kerja dan kebersihan laboratorium MA Albidayah?


6. Adakah Alat Peraga Pendidikan di laboratorium MA Albidayah ?
7. Bagaimana perawatan laboratorium MA Albidayah?
C. Tujuan
1. Mengetahui kelengkapan laboratorium MA Albidayah
2. Mengetahui struktur organisasi laboratorium di MA Albidayah
3. Mengetahui penataan alat dan bahan laboratorium MA Albidayah
4. Mengetahui kelengkapan administrasi laboratorium MA Albidayah
5. Mengetahui keselamatan kerja dan kebersihan laboratorium MA Albidayah
6.

Mengetahui ada atau tidaknya alat peraga pendidikan di laboratorium MA


Albidayah

7. Mengetahui cara perawatan laboratorium MA Albidayah


D. Alat Pendukung
1.

Buku catatan

2.

Alat tulis

3.

Kamera handphone

E. Lokasi Observasi
Nama sekolah

: MA Albidayah

Alamat

: Jl. Raya Batujajar No.13 Rt 03 Rw 08 Desa Giriasih Kec.


Batujajar Kab. Bandung Barat 40561.

F. Waktu Pelaksanaan
Hari

: Sabtu,

Tanggal

: 19 April 2014

G. Sasaran
Laboratorium Kimia Madrasah Aliyah Albidayah.

BAB II
KAJIAN TEORI
1.

Pengertian laboratorium
Laboratorium adalah tempat dilakukannya percobaan dan penelitian.

Tempat ini dapat merupakan suatu ruangan tertutup, kamar, atau ruangan terbuka,
kebun misalnya.Dalam pengerian terbatas laboratorium ialah suatu ruangan yang
tertutup dimana percobaan dan peenlitian dilakukan.
Suatu tempat berupa bangunan yang dilengkapi sejumlah peralatan untuk
tempat belajar siswa.
a.
b.

Tempat yang dilengkapi peralatan untuk melangsungkan eksperimen


didalam sains atau melakukan pengujian dan analisis.
Bangunan atau ruangan yang dilengkapi peralatan

utnuk

melangsungkan penelitian ilmiah ataupun praktek pembelajaran bidang


c.
d.

sains.
Tempat memproduksi bahan kimia ataupun obat.
Tempat kerja untuk melangsungkan penelitian ilmiah, dst.
Desain laboratorium dalam pendidikan IPA berarti, bagaimana bentuk

laboratorium itu, bagian-bagian apa yang harus ada agar semua memberikan
kemudahan bagi siswa dalam belajar meupun menegrjakan tugas-tugasnya. Tata
ruang laboratorium dalam pendidikan IPA berarti bagaimana menyusun semua
peralatan dalam laboratorium, baik meja, kursi, lemari, maupun peralatan lain
sesuai dengan kegiatan belajar mengajar pada waktu itu.
Untuk mencapai keadaan itu maka perlu ada pengadministrasian di
laboratorium yang bertujuan.
1. Memahami cara menata dan menyimpan alat/bahan di laboratorium
2. Memahami cara mengadministrasikan alat/bahan.
3. Mengenal dan mengisi perangkat administrasi
4. Menerapkan cara menata, menyimpan dan administrasi alat/bahan di laboratorium
kimia.

2.

Macam ruangan yang diperlukan


a.

Ruangan kegiatan belajar mengajar


Dimana peralatan termasuk meja, kursi, lemari, dan rak ada
didalamnnya. Ruangan itu dapat berbentuk persegi panjang. Bentuk
ruangan ini mempunyai kelemahan yaitu jarak antara guru dan siswa yang
dibelakang menjadi jauh. Untuk mengurangi kelemahan tersebut
disarankan agar ruangan tiu berbentuk bujur sangkar.

b.

Ruangan persiapan.
Dimana

guru

dilaboratorium

dapat

melakukan

persiapan

sebelumnya, agar kegiatan belajar mengajar dapat berjalan baik.


c.

Ruangan untuk gudang.


Digunakan untuk menyimpan alat-alat dan bahan yang digunakan.
Untuk gudang diperlukan ruang minimal ukuran 5 x 4 m, agar dapat
menyimpan lemari untuk zat-zat kimia. Lemari tuntuk menyimpan alatalat tidak boleh bercampur dengan lemari yang berisi bahan-bahan kimia.

d.

Ruang gelap
Digunakan untuk mengerjakan pemrosesan foto atau untuk
percobaan lain yang harus bebas cahaya.

e.

Ruangan utnuk menimbang


Sebaiknya juga harus dimiliki setiap laboratorium. Ruangan
timbang ini gunanya untuk menimbang bahan-bahan kimia dan juga untuk
menyimpan timbangan itu sendiri. Alat timbang jangan disimpan dalam
ruangan yang digunakan untuk mennyimpan zat-zat kimia, kecuali
timbangan atau neraca yang besar. Karena disimpan dalam ruangan
kegiatan belajar-mengajar (laboratorium) akan cepat kotor dan berkarat
sehingga tidak sempurna lagi kerjanya.

f.

Pintu , Jendela dan Lantai


Semua pintu dan jendela harus lecar dan membuka kearah luar,
lantai ruangan harus rata dan tidak licin.

3.

Pengelolaan Laboratorium
a.

Memelihara kelancaran penggunaan laboratorium.


1) Harus ada jadwal yang jelas tentang penggunaan laboratorium.
2) Harus ada taat tertib laboratorium, dan dilaksanakan dengan tertib.
3) Harus selalu dalam keadaan siap pakai.

b. Menyediakan alat-alat dan bahan-bahan yang diperlukan dalam laboratorium.


Dapat dipisahkan menjadi dua macam:
1)

Zat-zat yang langsung dapat diambil siswa.


Termasuk disini adalah zat atau larutan-larutan yang disediakan di
rak-rak terbuka. Sebelum mengambil larutan lebih dulu siswa melihat
daftar untuk mengetahui nomor dan letak botol yang dicari. Biasanya
daftar yang dimaksud ditempelkan pada bagian ujung tiap rak dan disusun
berdasarkan abjad.
2)

Zat yang harus diminta pada petugas.


Siswa harus mengisi kertas isian yang tersedia, setelah ditanda

tangani diserahkan kepada petugs utnuk disediakan.


Dalam pemakaiannya alat-alat dan bahan kimia harus disusun
kembali kedalam tempat penyimpanan. Untuk kelancaran ini maka alatalat

atau

bahan-bahan

yang

disimpan

telah

pisah-pisah

atau

terklarifikasikan supaya mudah dikontrol dan dipakai. Hal ini meliputi :


a)

Keadaan alat dan bahan

b)

Keadaan gudang

c)

Keadaan laboratorium secara menyeluruh

d)

Sutuasi harian

e)

Catatan khusus
Pencatatan ini lebih praktis jika setiap alat dan bahan dalam

laboratorium diberikan satu kartu yang berisikan :


a)

Nama alat/bahan

b)

Spesifikasi

c)

Golongan

d)

Nomor induk

e)

Nomor kode

f)

Tempat dalam penyimpanan


Buku harian digunakan untuk catatan sementara mengenai

peristiwa-peristiwa laboratorium dibuat buku catatan harian. Misalnya :


a)

Catatan pinjaman alat sementara

b)

Catatan sebelum dipindahkan pada buku kartu

c)

Catatn lain yang bersifat sementara


Selain buku catatn harian, dilaboratorium juga harus ada buku

catatan khusus yang berisi :

4.

a)

Catatan konstanta dipakai

b)

Catatan pembuatan larutan

c)

Catatan percobaan khusus

Keselamatan Laboratorium
Dalam usaha menjaga keselamatan pemakai laboratorium pada saat

mereka melakukan kegiatan, maka pencegahan terjadinya kecelakaan lebih utama


dari pada merawat setelah korban berjatuhan. Sebab itu sangat penting dibuatlah
peraturan pada atat tertib penggunaan laboratorium.
Sebaiknya tata tertib itu berisi tiga unsure penting yang tidak dilakukan
yaitu, larangan , suruhan, dan petunjuk. Usahakan setiap siswa memahami benarbenar isi tata tertib sebelum mereka melakukan kegiatan dalam laboratorium.
Beberapa komponen yang erat hubungannya dengan keselamatan
laboratorium :
a.
b.
c.
d.
e.

Adanya air yang cukup


Gas
Listrik
Kotak PPPK
Sebaiknya pada dinding laboratorium atau pada dinding kotak PPPK

tertera nomor telepon penting


f. Alat pemadam kebakaran baik busa, gas, CO2 atau jenis lain
g. Disediakan kotak berisi pasir kering dengan sekopnya
h. Disediakan selimut anti api
BAB III

PEMBAHASAN
A. Kelengkapan Laboratorium
1. Jumlah Laboratorium
Di MA Albidayah hanya terdapat 1 laboratorium IPA, dimana di dalamnya
mencakup laboratorium kimia, laboratorium fisika, dan laboratorium biologi.
Berbagai macam perabot yang ada di dalam laboratorium MA Albidayah
tertata rapih. Di dalamnya terdapat kursi, meja kerja, meja demonstrasi, meja
persiapan, lemari alat, lemari bahan, lemari asam, bak cuci, dan papan tulis (white
board).
2. Kapasitas Ruang Laboratorium
Kapasitas ruang laboratorium MA Albidayah kurang dari 40 siswa. Karena
pada dasarnya di MA Albidayah untuk kelas IPA sendiri jumlahnya tidak melebihi
20 siswa. Sehingga walaupun kapasitasnya hanya untuk 24 siswa, siswa yang
melakukan praktikum tetap dapat leluasa melakukan kegiatan praktikum.
3. Rak Penyimpanan Tas dan Buku Siswa praktek
Di laboratorium MA Albidayah tidak terdapat rak penyimpanan khusus
untuk tas dan buku siswa. Biasanya pada saat melakukan percobaan (praktikum)
tas dan buku siswa di simpan di meja yang ada di pinggir ruangan laboratorium.
4. Kondisi Ruang
Penerangan di laboratorium MA Albidayah sudah cukup memadai, selain
adanya jendela yang dapat memberi pencahayaan ke dalam laboratorium, di dalam
laboratorium juga terdapat beberapa lampu hemat energy. Jendela yang
menghubungkan lingkungan luar dengan laboratorium juga sudah di lengkapi
dengan ventilasi udara. Di dalam laboratorium juga sudah di lengkapi berbagai
alat kebersihan seperti sapu, pel, pengki, tong sampah, dan sebagainya.
Ruang laboratorium MA Albidayah terletak jauh dari kelas karena terdapat
bahan bahan yang berbahaya, seperti cairan kemudian supaya kegiatan praktikum

terfokus pada satu titik, ditakutkan pada saat praktikum ada alat yang ketinggalan
atau lainnya. Siswa yang praktikum tidak mengganggu proses belajar. Kita
bayangkan misalnya lab ada di tengah tengah sekolah, maka bau zat pada saat
praktikum akan menyebar kemana-mana. Kemudian jika mereaksikan sampel
yang menghasilkan gas yag berbau maka baunya akan kesana kemari. Itu pertama
kenapa tempat lab nya dipojok. Kemudian jika soal ideal di MA Albidayah masih
sangat kurang ideal. Pertama sebetulnya sudah mencoba ideal cotohnya adanya
wasback, adannya cuci alat meskipun terganggu dengan saluran airnya, namun
dari segi pengadaan sudah cukup. Kemudian hal yang kurang adalah meja
seharusnya bewarna putih, mesk mejanya kayu tidak masalah tetapi di lapis lagi
dengan warna putih. Dengan keadaan ini guru mesti kreatif melaksanakan
praktikum yaitu dengan cara diberi alas warna putih di meja untuk mengetahui
warna cairan.
5. Jaringan Air dan Listrik
Jaringan air dan listrik di dalam lab sudah cukup memadai, hanya untuk
jaringan air sendiri masih agak kurang, di akibatkan jarang di fungsikannya bak
cuci yang terdapat di dalam laboratorium.
6. Ruang Timbang
Di laboratorium MA Albidayah tidak terdapat ruang husus untuk
menimbang. Jika ada keperluan menimbang saat praktikum biasanya di lakukan di
meja husus menimbang yang ada di laboratorium.
B. Oganisasi dan Tata Tertib Laboratorium
Strutur organisasi dibuat dengan rapi dan ditempatkan di dalam bingkai
disebelah kanan papan tulis. Tata tertib penggunaan laboratorium ada beberapa
yang harus dilaksanakan dan sebagai syarat masuk lab. Yaitu membawa buku
petunjuk praktikum. Tujuan dibuatnya tata tertib dan struktur adalah agar ada
koordinasi yang baik antara koordinator dengan siswa/praktikan serta dapat
menjaga kelancaran pada saat berlangsungnya praktikum.

STRUKTUR ORGANISASI
LABORATORIUM KIMIA
MADRASAH ALIYAH ALBIDAYAH
Kepala Sekolah
Hj. Imas Mubsyiroh Aljamaliah, S.Pd
Koordinator Laboratorium
H. Rijal Kamaluddin Husaeni, S.Si, M.Pkim
Wakil Ketua Laboratorium
Dicky Permana
Ketua Laboratorium
Husnun Mubarok
Sekretaris
Tricia Rahayu
Nelin Safitri
Aldi Renaldhi
Bendahara
Abdul Alim Nujuluddin
Lulu Atul Adawiyah
Vina Ainayah
Kebersihan
Siti Fitriyani
Jiani Nurul Holifah
Cefi Feriana
Peralatan
Luthfi Baihaqi
Putri Widia Cahyadi
Ine Hanifah

Anggota

TATA TERTIB
LABORATORIUM KIMIA
MADRASAH ALIYAH ALBIDAYAH
1. Selama berada di dalam laboratorium, setiap siswa/guru harus menjaga
ketertiban dan kebersihan.
2. Selama berada di dalam laboratorium, setiap siswa/guru dilarang makan
dan minum.
3. Alat atau bahan kimia yang akan dipakai tidak diperbolehkan untuk dibawa
ke tempat selain laboratorium, kecuali seizin ketua laboratorium.
4. Alat atau bahan kimia tidak boleh digunakan diluar ketentuan penggunaan.

5. Setiap siswa/guru yang akan meminjam alat atau memakai bahan kimia dari
laboratorium harus mengisi bon peminjaman alat dan bon pemakaian
bahan.
6. Setiap siswa atau guru yang akan mengembalikan alat, harap menghubungi
asisten laboratorium pada hari itu serta mengisi kembali bon peminjaman
alat dan bon pemakaian bahan.
7. Setiap alat yang sudah dipakai harus dicuci sampai bersih dan kering serta
diletakkan kembali pada tempat semula dengan kondisi yang alat tersebut
sama seperti semula.
8. Setiap siswa atau guru ynag menghilangkan atau memecahkan alat dengan
sengaja atau tidak sengaja harus mengganti alat tersebut dengan jenis yang
sama atau dengan biaya yang sudah di tentukan.
9. Setelah menggunakan laboratorium, baik untuk praktikum maupun untuk
responsi, bersihkan dan rapihkan lagi ruangan.

C. Penataan Alat dan Bahan


Penataan alat dan bahan dalam laboratorium ini meliputi penataan yang
disesuaikan dengan fasilitas yang ada di laboratorium, penyimpanan alat
(pengelompokkan alat dan penyimpanan alat yang memerlukan perhatian khusus),
penyimpanan zat (dikelompokkan apalagi zat beracun). Tak kalah pentingnya lagi
dalam kegiatan laboratorium adalah memperhatikan dan menjaga keamanan,
keselamatan kerja, dan PPPK.
Alat-alat praktikum dikelompokkan berdasarkan penggunaannya sesuai
dengan BAB dalam buku pelajaran. Alat-alat yang berbahan kaca (mudah pecah)
di kumpulkan sesamanya dan disimpan di dalam lemari.
Dalam penataan alat laboratorium sesuai dengan jenis, contohnya gelas
kimia gelas kimia saja dan tabung reaksi tabung reaksi saja. Kemudian alat ukur
alat ukur saja, Untuk gelas kimia sendiri ada gelas bukan kuantitatif, semi
kuantitatif dan kuantitatif. Yang bukan kuantitatif itu bukan alat ukur seperti
tabung reaksi yang tidak ada skalanya, semi kuantitatif itu alat ukur namun kurang
akurat contohnya gelas kima dan gelas ukur. Yang kuantitatif itu adalah alat ukur
yang sangat akurat.
Daftar Alat/Bahan sesuai dengan Standar Kompetesi Kurikulum yang
Digunakan.
D. Kelengkapan Administrasi
Inventarisasi Alat dan Bahan yang ada dalam laboratorium kimia MA
ALBIDAYAH ditulis dalam buku besar serta dalam bentuk softfile, sehingga
mempermudah pengecekan, penggunaan, pemeliharaan, pengadaan, serta
penanggungjawaban.
Di laboratorium MA Abidayah juga sudah di sediakan kartu permintaan
alat/bahan. Jadi setiap kali siswa melakukan praktikum di wajibkan untuk mengisi
secara rinci kartu alat/bahan tersebut. Kartu permintaan alat dan bahan di buat
terpisah dengan format yang tidak jauh berbeda. Hal ini di lakukan untuk
mempermudah dalam pengecekan seusai praktikum.

Setiap siswa kelas XII yang akan melakukan praktikum diwajibkan untuk
membuat jurnal terlebih dahulu. Hal tersebut di maksudkan agar siswa dapat
memahami secara keseluruhan dan juga agar siswa berlatih membuat jurnal
sebelum siswa terjun ke universitas.
E. Keselamatan Kerja dan Kebersihan
1. Terdapat kotak PPPK
Kotak PPPK
2. Terdapat alat pembersih yang terdiri dari :
a.

Sapu, 2 buah

b. Pel, 1 buah
c.

Cairan pembersih

d. Sikat pembersih
e.

Tong sampah, 2 buah

f.

Tissue

3.

Perlengkapan praktikum seperti jas lab, buku praktikum, sarung tangan,

masker, disediakan dari laboratorium.


Terkecuali kelas XI & XII IPA memiliki jas lab. pribadi.
F. Alat Peraga Pendidikan
Laboratorium dilengkapi dengan LCD tetap, hanya terdapat satu buah
whiteboard besar. Terdapat satu buah meja demonstrasi yang terletak didepan.
Dilengkapi alat-alat peraga/mata pelajaran.

G. Perawatan Laboratorium

Alat-alat yang digunakan praktikum langsung dibersihkan setiap setelah


praktek dilaksanakan.
Kebersihan laboratorium di sapu setiap harinya, sementara pengepelan
dilakukan 2 minggu sekali.
Adapun perwatan khusus yang dilakukan, seperti :
o Mikroskop senantiasa disimpan dalam kotaknya dan dilengkapi
silika gel.
o Neraca, disimpan di tempat aman dan tertutup.
o Magnet, Disimpan dalam kotaknya dilengkapi besi lunak untuk
menempelkan magnet sebagai jangkarnya.
o Buret dan Pipet, disimpan didalam lemari yang terbuat dari kayu, dll

BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan observasi yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa
laboratorium MA Albidayah sudah mendekati kriteria ideal, hanya saja masih
terdapat beberapa hambatan yang harus di perbaiki.
Ruangan dan fasilitas yang minimalis sudah dapat digunakan dengan baik,
khususnya pada mata pelajaran kimia.
B. Saran
Agar laboratorium lebih ideal lagi, sebaiknya di adakan tenaga laboran
yang dapat membantu pada saat pelaksanaan praktikum supaya guru mata
pelajaran kimia tidak kerepotan saat dilaksanakannya praktikum.
Untuk mengoptimalkan fungsi dari laboratorium sendiri, pihak sekolah
harus memberikan perhatian lebih terhadap laboratorium. Karena sebagaimana
kita ketahui bersama, laboratorium merupakan salah satu komponen penting di
suatu lembaga pendidikan.
Setiap memasuki tahun ajaran baru, alangkah baiknya penanggung jawab
laboratorium mengadakan program kegiatan, agar pemakaian dan penataan
laboratorium dapat teroptimalkan dengan baik.

DAFTAR PUSTAKA
Dr. Yunita, M.Pd. 2013. Panduan Pengelolaan Laboratorium KIMIA. Cetakan
Ketiga. CV. Insan Mandiri : Bandung.
http://sulistyok.blogspot.com/2010/12/pengelolaan-dan-penataanlaboratorium.html ,(Diakses Kamis tanggal 21 Mei 2014)

LAPORAN KUNJUNGAN PT. ADHYA


TIRTA BATAM DAN
LABORATORIUM KIMIA

DISUSUN OLEH:
NURRAHMAH
XI IPA
MAN BATAM
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan karuniaNya sehingga penyusun dapat menyelesaikan laporan yang berjudul Kunjungan
PT. Adhya Tirta Batam dan Laboratorium Kimia.

Laporan ini sebagai perwujudan hasil dari kunjungan ke PT. Adhya Tirta
Batam yang berada di Duriangkang dan laboratorium kimia yang berada di
Politeknik Negeri Batam. Kunjungan ini dilaksanakan pada 30 April 2013.
Pada kesempatan ini penyusun mengucapkan terima kasih kepada pihakpihak yang terkait dalam kunjungan dan penyusunan laporan ini.
Penyusun mengharapkan agar laporan ini dapat memberikan manfaat
kepada pembaca tentang pemanfaatan air waduk di kota Batam dan penerapan
kimia dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam penyusunan laporan ini masih banyak terdapat kesalahan sehingga
penyusun mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun demi
kesempurnaan laporan ini.

3 Mei 2013
Penyusun

DAFTAR ISI
Kata Pengantar...........................................................................................................
i
Daftar Isi.....................................................................................................................
ii
Bab I Pendahuluan.....................................................................................................
1
A. Latar Belakang Masalah..........................................................................................
1
B. Tujuan Kunjungan..................................................................................................
1
C. Tujuan Laporan.......................................................................................................
1
D. Manfaat Kunjungan................................................................................................
2
E. Lokasi Kunjungan...................................................................................................
2
Bab II Pembahasan ....................................................................................................
3
A. PT. Adhya Tirta Batam............................................................................................
3

B. Laboratorium Kimia...............................................................................................
4
Bab III Penutup..........................................................................................................
5
A. Kesimpulan.............................................................................................................
5
B. Kesan dan Saran.....................................................................................................
5

BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Pada saat ini siswa kelas XI IPA sedang mempelajari hal-hal yang
berkaitan dengan penerapan kimia dalam kehidupan sehari-hari.
Di era globalisasi saat ini tidak lah cukup belajar secara teori. Sehingga
diadakanlah kunjungan ke tempat pengolahan air dan laboratorium kimia.
Dalam kunjungan ini dimaksudkan untuk mengenalkan siswa
tentang penerapan kimia dalam kehidupan sehari-hari.
B. TUJUAN KUNJUNGAN
Adanya beberapa tujuan dari kunjungan ke tempat pengolahan air dan
laboratorium kimia adalah :
1. Memperluas pengetahuan siswa tentang penerapan kimia dalam
kehidupan sehari-hari
2. Memberikan informasi cara mengolah dalam pemanfaatan air
waduk di kota Batam.
3. Agar siswa mengetahui kandungan bakteri dan kuman yang
terdapat dalam air yang di olah.
C. TUJUAN LAPORAN
Laporan ini disusun dengan tujuan untuk memenuhi tugas Bahasa
Indonesia kelas XI IPA sebagai dokumentasi kegiatan kunjungan.

Adapun metode yang digunakan, yaitu:


1. Metode Observasi
Penyusun melakukan observasi lapangan untuk mengambil dan
mengumpulkan data.
2. Metode Wawancara
Penulis melakukan tanya jawab dengan karyawan.
3. Metode ceramah
Beberapa karyawan memberikan ceramah dan penjelasan
mengenai hal yang berkaitan.

D. MANFAAT KUNJUNGAN
Diharapkan siswa dapat mengambil manfaat dalam kesempatan kunjungan
ke PT. Adhya Tirta Batam dan laboratorium kimia yaitu siswa dapat mengetahui
penerapan kimia dalam kehidupan sehari-hari, pemanfaatan air waduk di kota
Batam, serta proses pengolahan air waduk menjadi air yang layak digunakan.
E. LOKASI KUNJUNGAN
Lokasi kunjungan ke PT. Adhya Tirta Batam yang berada di Duriangkang
dan laboratorium kimia yang bertempat di Politeknik Negeri Batam.

BAB II
PEMBAHASAN

A. PT. ADHYA TIRTA BATAM


PT. Adhya Tirta Batam merupakan tempat pengolahan air waduk menjadi
air siap pakai yang di distribusikan ke seluruh kota Batam.
Terdapat tujuh lokasi sumber air yang di jangkau oleh PT. Adhya yaitu
Nongsa, Baloi, Sungai Ladi, Sungai Harapan, Duringkang, Tanjung Piayu, dan
Muka Kuning. Daerah tertua PT. Adhya Tirta Batam bertempat di Baloi. PT.
Adhya Tirta Batam yang berlokasi di Duriangkang di bangun pada tahun 1990 dan
mulai beroprasi pada tahun 2001 merupakan lokasi penangkapan air PT. Adhya
Tirta Batam yang terbesar di kota Batam.
Pengolahan air baku menjadi air siap pakai mengalami beberapa proses,
yaitu :
1. Pengangkutan air waduk dari bangunan intake menuju aerator.
Pada bangunan intake terdapat saringan yang berfungsi untuk
menyaring air waduk dari benda-benda yang tercampur.
2. Air waduk yang sudah berada si aerator akan di beri clorine yang
berfungsi untuk membunuh bakteri dan kuman yang ada dalam air.
3. Selanjutnya air akan di teruskan ke kougulator dan flockulator
diberikan kapur atau soda ash, tawas dan kougulasi pembantu yang
berfungsi untuk menyikut kotoran.
4. Lalu air akan ke tahap sedimentasi, yaitu air di endapkan. Kotoran
akan mengendap ke bawah dan air yang jernih berada di atas.
Kemudian air dialirkan menuju filter.
5. Disini air akan di filtrasi untuk membuang kotoran yang massa
jenisnya lebih ringan dari pada air.
6. Kemudian air dialirkan menuju bak penampungan diberi tambahan
clorine dan soda ash.
7. Air siap dialirkan menuju daerah konsumen.

Gambar 1. Pengolahan air waduk

B. Laboratorium Kimia
Laboratorium kimia yang berlokasi di Politeknik Negeri Batam yang
befungsi untuk mendeteksi zat-zat kimia yang terdapat dalam produk industri.
seperti kandungan bijih plastik dan logam yang digunakan di televisi. Di uji untuk
mengetahui ada tidaknya kandungan yang berbahaya didalamnya. Jika terdapat
zat berbahaya produk tersebut akan di dikembalikan kepada industri pembuat
produk tersebut.

BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN

Tempat pengolahan air waduk yang terdapat di kota Batam adalah PT.
Adhya Tirta Batam. Air diolah menjadi air siap pakai yang akan dialirkan ke
konsumen yang tersebar di seluruh wilayah kota Batam.
Air waduk mengalami beberapa tahap menjadi air siap pakai, yaitu : pengambilan
air, aerasi, kougulasi dan flockulasi, sedimentasi, dan filtrasi.
Laboratorium kimia yang berlokasi di Politeknik Negeri Batam,
berfungsi untuk mendeteksi zat-zat yang terkandung dalam produk
industri. menguji kelayakan produk yang dihasilkan.
B. KESAN DAN SARAN
1. Kesan
Pada saat kunjungan karyawan dapat memberikan kesan sebagai
berikut :
a. Sambutan dari pihak karyawan yang sopan dan ramah.
b. Kunjungan yang bermanfaat karena banyak memberikan
informasi yang bermanfaat.
c. Adanya pengalaman yang didapat dari kunjungan tersebut.
2. Saran
Adapun saran dari penyusun, yaitu, sebaiknya karyawan atau
pimpinan lebih jelas menerangkan tentang hal-hal yang terkait.

LAPORAN
KUNJUNGAN

DISUSUN OLEH :
NURRAHMAH

TP : 2012/2013
MAN 1 BATAM
PT. Adhya Tirta Batam
dan
Laboratorium Kimia Politeknik Batam
Observasi Kelas XI IPA Semester II
2012/2013
I.

Judul

: Pengolahan Air Bersih dan Penerapan Kimia dalam

Kehidupan sehari hari.


Hari/ Tanggal Kunjungan : Selasa, 30 April 2013

Tempat

: PT. Adhya Tirta Batam dan Laboratorium Kimia

Politeknik Batam
Observan

: Nurrahmah

Nomor Absen

: 13

Kelas

: XI IPA

II. Tujuan

: Mengetahui proses pengolahan air bersih dan

penerapan kimia dalam mendeteksi senyawa senyawa yang terkandung didalam


suatu produk.
III. Dasar Teori

:
Pengolahan air bersih didasarkan pada sifat sifat koloid yaitu

kougulasi dan adsorpsi. Air sungai dan air sumur yang keruh
mengandung lumpur koloidal dan kemungkinan juga mengandung zat
zat warna, zat zat pencemar seperti limbah detergen dan pestisida.
Bahan bahan yang diperlukan untuk pengolahan air adalah tawas
(almunium sulfat), pasir, klorin atau kaporit, kapur tohor, dan karbon
aktif. Tawas berguna untuk menggumpalkan lumpur koloidal, sehingga
lebih mudah disaring. Tawas juga membentuk koloid Al(OH)3 yang
dapat mengadsorbsi zat zat warna atau zat zat pencemar seperti
detergen dan pestisida. Apabila tingkat kekeruhan air yang diolah
terlalu tinggi, maka digunakan karbon aktif disamping tawas. Pasir
berfungsi sebagai penyaring. Klorin atau kaporit berfungsi sebagai
pembasmi hama (sedinfektan), sedangkan kapur tohor berguna untuk
menaikkan pH, yaitu untuk menetralkan keasaman yang terjadi karena
penggunaan tawas.
IV. Alat dan Bahan
A. Buku
B. Pena
C. Kamera

V. Langkah Kerja

A. Datangilah tempat pengolahan air bersih di PT. Adhya Tirta Batam


yang berlokasi di Duriangkang.
B. Dengarkanlah informasi yang diberikan oleh karyawan PT. Adhya
C.
D.
E.
F.
G.

Tirta Batam.
Catatlah informasi yang kamu peroleh.
Datangilah laboratorium kimia yang berlokasi di Politeknik Batam.
Dengarkanlah informasi yang diberikan oleh karyawan.
Catatlah informasi yang kamu peroleh.
Buatlah laporan hasil kunjungan tersebut.

VI. Data Hasil Kunjungan


A. PT. Adhya Tirta Batam
PT. Adhya Tirta Batam merupakan tempat pengolahan air
waduk menjadi air siap pakai yang di distribusikan ke seluruh kota
Batam.
Terdapat tujuh lokasi sumber air yang di jangkau oleh PT.
Adhya yaitu Nongsa, Baloi, Sungai Ladi, Sungai Harapan,
Duringkang, Tanjung Piayu, dan Muka Kuning. Daerah tertua PT.
Adhya Tirta Batam bertempat di Baloi. PT. Adhya Tirta Batam
yang berlokasi di Duriangkang di bangun pada tahun 1990 dan
mulai beroprasi pada tahun 2001 merupakan lokasi penangkapan
air PT. Adhya Tirta Batam yang terbesar di kota Batam.
Pengolahan air baku menjadi air siap pakai mengalami
beberapa proses, yaitu :
1. Pengangkutan air waduk dari bangunan intake menuju
aerator. Pada bangunan intake terdapat saringan yang
berfungsi untuk menyaring air waduk dari benda-benda
yang tercampur.
2. Air waduk yang sudah berada si aerator akan di beri clorine
yang berfungsi untuk membunuh bakteri dan kuman yang
ada dalam air.
3. Selanjutnya air akan di teruskan ke kougulator dan
flockulator diberikan kapur atau soda ash, tawas (almunium

sulfat) dan kougulasi pembantu yang berfungsi untuk


menyikut kotoran.
4. Lalu air akan ke tahap sedimentasi, yaitu air di endapkan.
Kotoran akan mengendap ke bawah dan air yang jernih
berada di atas. Kemudian air dialirkan menuju filter.
5. Disini air akan di filtrasi untuk membuang kotoran yang
massa jenisnya lebih ringan dari pada air.
6. Kemudian air dialirkan menuju bak penampungan diberi
tambahan clorine dan soda ash.
7. Air siap dialirkan menuju daerah konsumen.

B. Laboratorium Kimia
Laboratorium kimia yang berlokasi di Politeknik Negeri Batam
yang befungsi untuk mendeteksi zat-zat kimia yang terdapat dalam
produk industri. seperti kandungan bijih plastik dan logam yang
digunakan di televisi. Di uji untuk mengetahui ada tidaknya
kandungan yang berbahaya didalamnya seperti Pb dan CD. Jika
terdapat zat berbahaya produk tersebut akan di dikembalikan kepada
industri pembuat produk tersebut. Jika produk tersebut digunakan
akan

berdampak

negatif

bagi

tubuh

manusia

yang

akan

menyebabkan gangguan pernapasan dan mual.


VII.

Kesimpulan
Tempat pengolahan air waduk yang terdapat di kota Batam adalah
PT. Adhya Tirta Batam. Air diolah menjadi air siap pakai yang akan
dialirkan ke konsumen yang tersebar di seluruh wilayah kota Batam.
Air waduk mengalami beberapa tahap menjadi air siap pakai, yaitu :
pengambilan air, aerasi, kougulasi dan flockulasi, sedimentasi, dan
filtrasi.
Laboratorium kimia yang berlokasi di Politeknik Negeri Batam,
berfungsi untuk mendeteksi zat-zat yang terkandung dalam produk
industri. menguji kelayakan produk yang dihasilkan.

LAPORAN KUNJUNGAN KE LABORATORIUM


PRAMITA
Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Pengantar Laboratorium
Kesehatan

Oleh
Anggie Anarahmy
411109043

PRODI DIII ANALIS KESEHATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN JENDERAL
AHMAD YANI
CIMAHI
TAHUN 2009/2010
Judul
Hari dan Tanggal
Tempat
Tujuan
Prinsip
Dasar Teori

: Kunjungan ke Laboratorium PRAMITA


: Sabtu, 19 Desember 2009
: Laboratorium Klinik PRAMITA Jl. LL.RE. Martadinata
No.135 Bandung
: Untuk mengetahui sistematika analis di laboratorium mulai
dari pra analitik sampai dengan post analitik.
: Dengan adanya kunjungan ke laboratorium besar
diharapkan kami mampu menjadi seorang analis yang
diandalkan sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
:
Berawal dari sebuah niat yang kuat untuk
menghadirkan sebuah layanan Laboratorium Klinik yang
lengkap, simple, cepat dengan mutu hasil yang baik dan
harga terjangkau, maka dibukalah Laboratorium Klinik
PRAMITA di Surabaya pada bulan Oktober 1987.
Terobosan luar biasa yang dilakukan PRAMITA yang saat
itu belum pernah ada adalah layanan rontgen, EKG,
kemudian disusul dengan pemeriksaan penunjang lainnya,
merupakan wujud nyata komitmen PRAMITA untuk
menjadi laboratorium klinik terlengkap.
Laboratorium Klinik PRAMITA adalah sebuah
Laboratorium Klinik yang mengutamakan Kualitas
Diagnosis dan Pelayanan. PRAMITA percaya dengan
pelayanan yang bagus dan hasil diagnosis dari jenis
pemeriksaan yang akurat dan cepat maka akan menjadikan

Laboratorium Klinik PRAMITA menjadi Laboratorium


Klinik terdepan di berbagai daerah. Laboratorium Klinik
PRAMITA memusatkan dan memfokuskan pada hasil yang
Akurat. Sesuai dengan Visi dan Misi Perusahaan, serta
konsep layanan pemeriksaan lengkap dalam satu atap.
Laboratorium Klinik PRAMITA senantiasa berupaya
meningkatkan kemampuannya baik dari segi jenis maupun
mutu pelayanan.
Laboratorium Klinik PRAMITA memiliki Visi,
Misi, dan Motto dalam setiap menjalankan tugas
kesehariannya.
Visi : Menjadi Laboratorium Klinik terbaik dalam Kualitas
Diagnosis dan Pelayanan.
Misi : Membangun usaha pelayanan Laboratorium Klinik
terlengkap dan berkualitas, yang didukung oleh Sumber
Daya Manusia Bermutu dan Teknologi Tinggi.
Motto : Mengutamakan KUALITAS DIAGNOSIS dan
PELAYANAN.
Sampai saat ini Laboratorium Klinik PRAMITA
telah memilki kemampuan dalam Bidang :
1. Layanan Laboratorium Klinik (terdiri atas Hematologi,
Klinik Rutin, Immunologi, Mikrobiologi, Pathologi
Anatomi)
2. Layanan Pemeriksaan Bioteknologi (PCR)
3. Layanan Pemeriksaan Radiologi (Rontgent)
4. Layanan Pemeriksaan Ultrasonografi (USG)
5. Layanan Pemeriksaan Elektromedis (BERA,
TREADMILL, EEG, ECG, MAMOGRAFI)
6. Layanan Konsultasi dan Jasa Medis lainnya.
Pada kuartal pertama tahun 2007 terjadi perubahan
sangat mendasar dalam manajemen PT. PRAMITA, yakni
perbahan struktur modal, susunan Dewan Komisaris dan
Direksi. Atas dasar pertimbangan manajemen, PT.
PRAMITA melepas separuh asetnya sehingga pada bulan
April 2007 PT. PRAMITA mengelola 6 cabang yang
terletak di :
Jl. Adityawarman No.73-75 Surabaya
Jl. LL.RE. Martadinata No.135 Bandung
Jl. Setia Budhi No.63 Bandung
Jl. Matraman Raya No.26 Jakarta Timur
Jl. Dr. Cipto Mangunkusumo No.95 Cirebon
Jl. P. Diponegoro No.37 Medan
Tidak berselang berapa lama kemudian dibuka cabang baru
di :

Jl. Kelapa Dua Raya No.18 Jakarta Barat (Mei 2007)


Jl. HR. Muhammad No.128 Kav. 354 Surabaya (Juli 2007)
Dan pada tahun 2008 ini dibuka lagi cabang baru di :
Jl. M. Toha No.163 Bandung (Maret 2008)
Jl. Cik Ditiro No.17 Yogyakarta (Maret 2008)
Jl. Raya Mulyosari No.50-52 (Blok PEE 14-15)
Surabaya (Juli 2008)
Jl. Jemur Andayani No.67 Surabaya (Desember 2008)

Prosedur

Hasil
Pembahasan

Kesimpulan

Daftar Pustaka

Medan ( November 2008 )


Jl. H.M.Yamin No.92 A/92 E Medan
: 1. Tiba di Laboratorium Klinik PRAMITA, kami langsung
datang ke ruangan seminar.
2. Diberi pengarahan seputar PRAMITA, mulai dari
didirikan sampai terbentuk cabang-cabang, visi dan misi,
pengorganisasian PRAMITA, sistematika alur kerja, dll.
3. Melaksanakan study tour di Laboratorium Klinik
PRAMITA, mulai dari pendaftaran pasien, sampling,
pemisahan sampel, pengolahan sampel, pencatatan hasil,
dan pengeluaran hasil.
: Kami mendapat pengetahuan tentang Laboratorium.
: Di Laboratorium Klinik PRAMITA, kami dapat mengetahui
bagaimana sistem kerja laboratorium yang selama ini
diajarkan diperkuliahan. Mulai dari pendaftaran pasien
hingga output hasil dan konsultasi ke dokter yang
bersangkutan. Sampai standar mutu, quality control, dan
maintenance alat.
: Laboratorium Klinik PRAMITA berupaya menjadi
Laboratorium Klinik terlengkap dan terdepan di berbagai
daerah dengan konsep layanan pemeriksaan terlengkap
dalam satu atap.
: 1. C:\Documents and Settings\Xp\My Documents\kuliah q
2. Laboratorium Klinik PRAMITA

Вам также может понравиться