Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Laboratorium adalah salah satu sarana pendidikan yang dapat
digunakan sebagai tempat berlatih, siswa dapat mengadakan kontak dengan
obyek yang dipelajari secara langsung baik melalui pengamatan maupun
dengan melakukan percobaan, dari laboratorium itulah akan selalu mengalir
informasi-informasi ilmiah baru yang berasal dari hasil-hasil penemuan para
peneliti di laboratorium.
Fungsi dari laboratorium adalah untuk menyampaikan roh/jiwa metode
struktur ilmiah. Untuk menjalankan program laboratorium dengan baik, maka
diperlukan adanya pengelolaan laboratorium. Pengelolaan laboratorium
berkaitan dengan pengelolaan fasilitas laboratorium (bangunan, peralatan lab,
spesimen biologi, bahan kimia), dan aktivitas yang dilaksanakan di
laboratorium
yang
menjaga
pengelolaan
laboratorium
keberlanjutan
terdiri
dari
fungsinya.
perencanaan,
Aspek-aspek
penataan,
Buku catatan
2.
Alat tulis
3.
Kamera handphone
E. Lokasi Observasi
Nama sekolah
: MA Albidayah
Alamat
F. Waktu Pelaksanaan
Hari
: Sabtu,
Tanggal
: 19 April 2014
G. Sasaran
Laboratorium Kimia Madrasah Aliyah Albidayah.
BAB II
KAJIAN TEORI
1.
Pengertian laboratorium
Laboratorium adalah tempat dilakukannya percobaan dan penelitian.
Tempat ini dapat merupakan suatu ruangan tertutup, kamar, atau ruangan terbuka,
kebun misalnya.Dalam pengerian terbatas laboratorium ialah suatu ruangan yang
tertutup dimana percobaan dan peenlitian dilakukan.
Suatu tempat berupa bangunan yang dilengkapi sejumlah peralatan untuk
tempat belajar siswa.
a.
b.
utnuk
sains.
Tempat memproduksi bahan kimia ataupun obat.
Tempat kerja untuk melangsungkan penelitian ilmiah, dst.
Desain laboratorium dalam pendidikan IPA berarti, bagaimana bentuk
laboratorium itu, bagian-bagian apa yang harus ada agar semua memberikan
kemudahan bagi siswa dalam belajar meupun menegrjakan tugas-tugasnya. Tata
ruang laboratorium dalam pendidikan IPA berarti bagaimana menyusun semua
peralatan dalam laboratorium, baik meja, kursi, lemari, maupun peralatan lain
sesuai dengan kegiatan belajar mengajar pada waktu itu.
Untuk mencapai keadaan itu maka perlu ada pengadministrasian di
laboratorium yang bertujuan.
1. Memahami cara menata dan menyimpan alat/bahan di laboratorium
2. Memahami cara mengadministrasikan alat/bahan.
3. Mengenal dan mengisi perangkat administrasi
4. Menerapkan cara menata, menyimpan dan administrasi alat/bahan di laboratorium
kimia.
2.
b.
Ruangan persiapan.
Dimana
guru
dilaboratorium
dapat
melakukan
persiapan
d.
Ruang gelap
Digunakan untuk mengerjakan pemrosesan foto atau untuk
percobaan lain yang harus bebas cahaya.
e.
f.
3.
Pengelolaan Laboratorium
a.
atau
bahan-bahan
yang
disimpan
telah
pisah-pisah
atau
b)
Keadaan gudang
c)
d)
Sutuasi harian
e)
Catatan khusus
Pencatatan ini lebih praktis jika setiap alat dan bahan dalam
Nama alat/bahan
b)
Spesifikasi
c)
Golongan
d)
Nomor induk
e)
Nomor kode
f)
b)
c)
4.
a)
b)
c)
Keselamatan Laboratorium
Dalam usaha menjaga keselamatan pemakai laboratorium pada saat
PEMBAHASAN
A. Kelengkapan Laboratorium
1. Jumlah Laboratorium
Di MA Albidayah hanya terdapat 1 laboratorium IPA, dimana di dalamnya
mencakup laboratorium kimia, laboratorium fisika, dan laboratorium biologi.
Berbagai macam perabot yang ada di dalam laboratorium MA Albidayah
tertata rapih. Di dalamnya terdapat kursi, meja kerja, meja demonstrasi, meja
persiapan, lemari alat, lemari bahan, lemari asam, bak cuci, dan papan tulis (white
board).
2. Kapasitas Ruang Laboratorium
Kapasitas ruang laboratorium MA Albidayah kurang dari 40 siswa. Karena
pada dasarnya di MA Albidayah untuk kelas IPA sendiri jumlahnya tidak melebihi
20 siswa. Sehingga walaupun kapasitasnya hanya untuk 24 siswa, siswa yang
melakukan praktikum tetap dapat leluasa melakukan kegiatan praktikum.
3. Rak Penyimpanan Tas dan Buku Siswa praktek
Di laboratorium MA Albidayah tidak terdapat rak penyimpanan khusus
untuk tas dan buku siswa. Biasanya pada saat melakukan percobaan (praktikum)
tas dan buku siswa di simpan di meja yang ada di pinggir ruangan laboratorium.
4. Kondisi Ruang
Penerangan di laboratorium MA Albidayah sudah cukup memadai, selain
adanya jendela yang dapat memberi pencahayaan ke dalam laboratorium, di dalam
laboratorium juga terdapat beberapa lampu hemat energy. Jendela yang
menghubungkan lingkungan luar dengan laboratorium juga sudah di lengkapi
dengan ventilasi udara. Di dalam laboratorium juga sudah di lengkapi berbagai
alat kebersihan seperti sapu, pel, pengki, tong sampah, dan sebagainya.
Ruang laboratorium MA Albidayah terletak jauh dari kelas karena terdapat
bahan bahan yang berbahaya, seperti cairan kemudian supaya kegiatan praktikum
terfokus pada satu titik, ditakutkan pada saat praktikum ada alat yang ketinggalan
atau lainnya. Siswa yang praktikum tidak mengganggu proses belajar. Kita
bayangkan misalnya lab ada di tengah tengah sekolah, maka bau zat pada saat
praktikum akan menyebar kemana-mana. Kemudian jika mereaksikan sampel
yang menghasilkan gas yag berbau maka baunya akan kesana kemari. Itu pertama
kenapa tempat lab nya dipojok. Kemudian jika soal ideal di MA Albidayah masih
sangat kurang ideal. Pertama sebetulnya sudah mencoba ideal cotohnya adanya
wasback, adannya cuci alat meskipun terganggu dengan saluran airnya, namun
dari segi pengadaan sudah cukup. Kemudian hal yang kurang adalah meja
seharusnya bewarna putih, mesk mejanya kayu tidak masalah tetapi di lapis lagi
dengan warna putih. Dengan keadaan ini guru mesti kreatif melaksanakan
praktikum yaitu dengan cara diberi alas warna putih di meja untuk mengetahui
warna cairan.
5. Jaringan Air dan Listrik
Jaringan air dan listrik di dalam lab sudah cukup memadai, hanya untuk
jaringan air sendiri masih agak kurang, di akibatkan jarang di fungsikannya bak
cuci yang terdapat di dalam laboratorium.
6. Ruang Timbang
Di laboratorium MA Albidayah tidak terdapat ruang husus untuk
menimbang. Jika ada keperluan menimbang saat praktikum biasanya di lakukan di
meja husus menimbang yang ada di laboratorium.
B. Oganisasi dan Tata Tertib Laboratorium
Strutur organisasi dibuat dengan rapi dan ditempatkan di dalam bingkai
disebelah kanan papan tulis. Tata tertib penggunaan laboratorium ada beberapa
yang harus dilaksanakan dan sebagai syarat masuk lab. Yaitu membawa buku
petunjuk praktikum. Tujuan dibuatnya tata tertib dan struktur adalah agar ada
koordinasi yang baik antara koordinator dengan siswa/praktikan serta dapat
menjaga kelancaran pada saat berlangsungnya praktikum.
STRUKTUR ORGANISASI
LABORATORIUM KIMIA
MADRASAH ALIYAH ALBIDAYAH
Kepala Sekolah
Hj. Imas Mubsyiroh Aljamaliah, S.Pd
Koordinator Laboratorium
H. Rijal Kamaluddin Husaeni, S.Si, M.Pkim
Wakil Ketua Laboratorium
Dicky Permana
Ketua Laboratorium
Husnun Mubarok
Sekretaris
Tricia Rahayu
Nelin Safitri
Aldi Renaldhi
Bendahara
Abdul Alim Nujuluddin
Lulu Atul Adawiyah
Vina Ainayah
Kebersihan
Siti Fitriyani
Jiani Nurul Holifah
Cefi Feriana
Peralatan
Luthfi Baihaqi
Putri Widia Cahyadi
Ine Hanifah
Anggota
TATA TERTIB
LABORATORIUM KIMIA
MADRASAH ALIYAH ALBIDAYAH
1. Selama berada di dalam laboratorium, setiap siswa/guru harus menjaga
ketertiban dan kebersihan.
2. Selama berada di dalam laboratorium, setiap siswa/guru dilarang makan
dan minum.
3. Alat atau bahan kimia yang akan dipakai tidak diperbolehkan untuk dibawa
ke tempat selain laboratorium, kecuali seizin ketua laboratorium.
4. Alat atau bahan kimia tidak boleh digunakan diluar ketentuan penggunaan.
5. Setiap siswa/guru yang akan meminjam alat atau memakai bahan kimia dari
laboratorium harus mengisi bon peminjaman alat dan bon pemakaian
bahan.
6. Setiap siswa atau guru yang akan mengembalikan alat, harap menghubungi
asisten laboratorium pada hari itu serta mengisi kembali bon peminjaman
alat dan bon pemakaian bahan.
7. Setiap alat yang sudah dipakai harus dicuci sampai bersih dan kering serta
diletakkan kembali pada tempat semula dengan kondisi yang alat tersebut
sama seperti semula.
8. Setiap siswa atau guru ynag menghilangkan atau memecahkan alat dengan
sengaja atau tidak sengaja harus mengganti alat tersebut dengan jenis yang
sama atau dengan biaya yang sudah di tentukan.
9. Setelah menggunakan laboratorium, baik untuk praktikum maupun untuk
responsi, bersihkan dan rapihkan lagi ruangan.
Setiap siswa kelas XII yang akan melakukan praktikum diwajibkan untuk
membuat jurnal terlebih dahulu. Hal tersebut di maksudkan agar siswa dapat
memahami secara keseluruhan dan juga agar siswa berlatih membuat jurnal
sebelum siswa terjun ke universitas.
E. Keselamatan Kerja dan Kebersihan
1. Terdapat kotak PPPK
Kotak PPPK
2. Terdapat alat pembersih yang terdiri dari :
a.
Sapu, 2 buah
b. Pel, 1 buah
c.
Cairan pembersih
d. Sikat pembersih
e.
f.
Tissue
3.
G. Perawatan Laboratorium
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan observasi yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa
laboratorium MA Albidayah sudah mendekati kriteria ideal, hanya saja masih
terdapat beberapa hambatan yang harus di perbaiki.
Ruangan dan fasilitas yang minimalis sudah dapat digunakan dengan baik,
khususnya pada mata pelajaran kimia.
B. Saran
Agar laboratorium lebih ideal lagi, sebaiknya di adakan tenaga laboran
yang dapat membantu pada saat pelaksanaan praktikum supaya guru mata
pelajaran kimia tidak kerepotan saat dilaksanakannya praktikum.
Untuk mengoptimalkan fungsi dari laboratorium sendiri, pihak sekolah
harus memberikan perhatian lebih terhadap laboratorium. Karena sebagaimana
kita ketahui bersama, laboratorium merupakan salah satu komponen penting di
suatu lembaga pendidikan.
Setiap memasuki tahun ajaran baru, alangkah baiknya penanggung jawab
laboratorium mengadakan program kegiatan, agar pemakaian dan penataan
laboratorium dapat teroptimalkan dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA
Dr. Yunita, M.Pd. 2013. Panduan Pengelolaan Laboratorium KIMIA. Cetakan
Ketiga. CV. Insan Mandiri : Bandung.
http://sulistyok.blogspot.com/2010/12/pengelolaan-dan-penataanlaboratorium.html ,(Diakses Kamis tanggal 21 Mei 2014)
DISUSUN OLEH:
NURRAHMAH
XI IPA
MAN BATAM
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan karuniaNya sehingga penyusun dapat menyelesaikan laporan yang berjudul Kunjungan
PT. Adhya Tirta Batam dan Laboratorium Kimia.
Laporan ini sebagai perwujudan hasil dari kunjungan ke PT. Adhya Tirta
Batam yang berada di Duriangkang dan laboratorium kimia yang berada di
Politeknik Negeri Batam. Kunjungan ini dilaksanakan pada 30 April 2013.
Pada kesempatan ini penyusun mengucapkan terima kasih kepada pihakpihak yang terkait dalam kunjungan dan penyusunan laporan ini.
Penyusun mengharapkan agar laporan ini dapat memberikan manfaat
kepada pembaca tentang pemanfaatan air waduk di kota Batam dan penerapan
kimia dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam penyusunan laporan ini masih banyak terdapat kesalahan sehingga
penyusun mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun demi
kesempurnaan laporan ini.
3 Mei 2013
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar...........................................................................................................
i
Daftar Isi.....................................................................................................................
ii
Bab I Pendahuluan.....................................................................................................
1
A. Latar Belakang Masalah..........................................................................................
1
B. Tujuan Kunjungan..................................................................................................
1
C. Tujuan Laporan.......................................................................................................
1
D. Manfaat Kunjungan................................................................................................
2
E. Lokasi Kunjungan...................................................................................................
2
Bab II Pembahasan ....................................................................................................
3
A. PT. Adhya Tirta Batam............................................................................................
3
B. Laboratorium Kimia...............................................................................................
4
Bab III Penutup..........................................................................................................
5
A. Kesimpulan.............................................................................................................
5
B. Kesan dan Saran.....................................................................................................
5
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Pada saat ini siswa kelas XI IPA sedang mempelajari hal-hal yang
berkaitan dengan penerapan kimia dalam kehidupan sehari-hari.
Di era globalisasi saat ini tidak lah cukup belajar secara teori. Sehingga
diadakanlah kunjungan ke tempat pengolahan air dan laboratorium kimia.
Dalam kunjungan ini dimaksudkan untuk mengenalkan siswa
tentang penerapan kimia dalam kehidupan sehari-hari.
B. TUJUAN KUNJUNGAN
Adanya beberapa tujuan dari kunjungan ke tempat pengolahan air dan
laboratorium kimia adalah :
1. Memperluas pengetahuan siswa tentang penerapan kimia dalam
kehidupan sehari-hari
2. Memberikan informasi cara mengolah dalam pemanfaatan air
waduk di kota Batam.
3. Agar siswa mengetahui kandungan bakteri dan kuman yang
terdapat dalam air yang di olah.
C. TUJUAN LAPORAN
Laporan ini disusun dengan tujuan untuk memenuhi tugas Bahasa
Indonesia kelas XI IPA sebagai dokumentasi kegiatan kunjungan.
D. MANFAAT KUNJUNGAN
Diharapkan siswa dapat mengambil manfaat dalam kesempatan kunjungan
ke PT. Adhya Tirta Batam dan laboratorium kimia yaitu siswa dapat mengetahui
penerapan kimia dalam kehidupan sehari-hari, pemanfaatan air waduk di kota
Batam, serta proses pengolahan air waduk menjadi air yang layak digunakan.
E. LOKASI KUNJUNGAN
Lokasi kunjungan ke PT. Adhya Tirta Batam yang berada di Duriangkang
dan laboratorium kimia yang bertempat di Politeknik Negeri Batam.
BAB II
PEMBAHASAN
B. Laboratorium Kimia
Laboratorium kimia yang berlokasi di Politeknik Negeri Batam yang
befungsi untuk mendeteksi zat-zat kimia yang terdapat dalam produk industri.
seperti kandungan bijih plastik dan logam yang digunakan di televisi. Di uji untuk
mengetahui ada tidaknya kandungan yang berbahaya didalamnya. Jika terdapat
zat berbahaya produk tersebut akan di dikembalikan kepada industri pembuat
produk tersebut.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Tempat pengolahan air waduk yang terdapat di kota Batam adalah PT.
Adhya Tirta Batam. Air diolah menjadi air siap pakai yang akan dialirkan ke
konsumen yang tersebar di seluruh wilayah kota Batam.
Air waduk mengalami beberapa tahap menjadi air siap pakai, yaitu : pengambilan
air, aerasi, kougulasi dan flockulasi, sedimentasi, dan filtrasi.
Laboratorium kimia yang berlokasi di Politeknik Negeri Batam,
berfungsi untuk mendeteksi zat-zat yang terkandung dalam produk
industri. menguji kelayakan produk yang dihasilkan.
B. KESAN DAN SARAN
1. Kesan
Pada saat kunjungan karyawan dapat memberikan kesan sebagai
berikut :
a. Sambutan dari pihak karyawan yang sopan dan ramah.
b. Kunjungan yang bermanfaat karena banyak memberikan
informasi yang bermanfaat.
c. Adanya pengalaman yang didapat dari kunjungan tersebut.
2. Saran
Adapun saran dari penyusun, yaitu, sebaiknya karyawan atau
pimpinan lebih jelas menerangkan tentang hal-hal yang terkait.
LAPORAN
KUNJUNGAN
DISUSUN OLEH :
NURRAHMAH
TP : 2012/2013
MAN 1 BATAM
PT. Adhya Tirta Batam
dan
Laboratorium Kimia Politeknik Batam
Observasi Kelas XI IPA Semester II
2012/2013
I.
Judul
Tempat
Politeknik Batam
Observan
: Nurrahmah
Nomor Absen
: 13
Kelas
: XI IPA
II. Tujuan
:
Pengolahan air bersih didasarkan pada sifat sifat koloid yaitu
kougulasi dan adsorpsi. Air sungai dan air sumur yang keruh
mengandung lumpur koloidal dan kemungkinan juga mengandung zat
zat warna, zat zat pencemar seperti limbah detergen dan pestisida.
Bahan bahan yang diperlukan untuk pengolahan air adalah tawas
(almunium sulfat), pasir, klorin atau kaporit, kapur tohor, dan karbon
aktif. Tawas berguna untuk menggumpalkan lumpur koloidal, sehingga
lebih mudah disaring. Tawas juga membentuk koloid Al(OH)3 yang
dapat mengadsorbsi zat zat warna atau zat zat pencemar seperti
detergen dan pestisida. Apabila tingkat kekeruhan air yang diolah
terlalu tinggi, maka digunakan karbon aktif disamping tawas. Pasir
berfungsi sebagai penyaring. Klorin atau kaporit berfungsi sebagai
pembasmi hama (sedinfektan), sedangkan kapur tohor berguna untuk
menaikkan pH, yaitu untuk menetralkan keasaman yang terjadi karena
penggunaan tawas.
IV. Alat dan Bahan
A. Buku
B. Pena
C. Kamera
V. Langkah Kerja
Tirta Batam.
Catatlah informasi yang kamu peroleh.
Datangilah laboratorium kimia yang berlokasi di Politeknik Batam.
Dengarkanlah informasi yang diberikan oleh karyawan.
Catatlah informasi yang kamu peroleh.
Buatlah laporan hasil kunjungan tersebut.
B. Laboratorium Kimia
Laboratorium kimia yang berlokasi di Politeknik Negeri Batam
yang befungsi untuk mendeteksi zat-zat kimia yang terdapat dalam
produk industri. seperti kandungan bijih plastik dan logam yang
digunakan di televisi. Di uji untuk mengetahui ada tidaknya
kandungan yang berbahaya didalamnya seperti Pb dan CD. Jika
terdapat zat berbahaya produk tersebut akan di dikembalikan kepada
industri pembuat produk tersebut. Jika produk tersebut digunakan
akan
berdampak
negatif
bagi
tubuh
manusia
yang
akan
Kesimpulan
Tempat pengolahan air waduk yang terdapat di kota Batam adalah
PT. Adhya Tirta Batam. Air diolah menjadi air siap pakai yang akan
dialirkan ke konsumen yang tersebar di seluruh wilayah kota Batam.
Air waduk mengalami beberapa tahap menjadi air siap pakai, yaitu :
pengambilan air, aerasi, kougulasi dan flockulasi, sedimentasi, dan
filtrasi.
Laboratorium kimia yang berlokasi di Politeknik Negeri Batam,
berfungsi untuk mendeteksi zat-zat yang terkandung dalam produk
industri. menguji kelayakan produk yang dihasilkan.
Oleh
Anggie Anarahmy
411109043
Prosedur
Hasil
Pembahasan
Kesimpulan
Daftar Pustaka