Вы находитесь на странице: 1из 16

Diajukan

untuk memenuhi tugas mata


kuliah Pengetahuan Pasar Modal dan
Analisis Investasi

Good
Corporate
Governance
Pera Yulianingsih
120620150027
Magister Akuntansi
Universitas Padjadjaran

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT penulis dapat menyusun
makalah Good Corporate Governance. Makalah ini merupakan tugas mata kuliah
Pengetahuan Pasar Modal dan Analisis Investasi di Magister Akuntansi Universitas
Padjadjaran. Selain itu, makalah ini dapat menjadi salah satu sumber materi atau informasi
bagi para pembaca, baik dalam lingkungan akademisi maupun praktisi.
Kami berharap makalah ini dapat dipahami dengan seksama oleh para pembaca dan
dapat diaplikasikan sesuai dengan tujuannya. Semoga dengan ditulisnya makalah ini bisa
semakin membantu dalam pengetahuan mengenai good corporate governance.



Bandung, 16 Maret 2016


Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................................................................ 1
DAFTAR ISI .................................................................................................................................................... 2
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................................................... 3
I. Latar Belakang ....................................................................................................................................... 3
II. Maksud dan Tujuan .............................................................................................................................. 4
III. Rumusan Masalah ............................................................................................................................... 4
BAB II ISI ....................................................................................................................................................... 5
I.

Responsibility in The Corporate Governance Framework and Financial Decision Making Process . 5

II. The Effect of Corporate Governance and Firm Characteristics on Firm Performance and Risk
Management as an Intervening Variable ................................................................................................. 6
III. Questioning Public Policys Maintained Assumption: The Case of Governance Rules Impacting
Regulatory Sanctions among Capital Market Players in Malaysia ........................................................... 6
IV. Corporate Governance Practices and Firm Performance: Evidence from Top 100 Public Listed
Companies in Malaysia ............................................................................................................................ 7
V. Pengaruh Kualitas Pengungkapan Informasi terhadap Hubungan antara Penerapan Corporate
Governance dengan Kinerja Perusahaan di Bursa Efek Jakarta ................................................................ 8
VI. Pengaruh Good Corporate Governance dan Pengungkapan Corporate Social Responsibility
terhadap Nilai Perusahaan ....................................................................................................................... 9
VII.
Pengaruh Good Corporate Governance dan Corporate Social Responsibility Disclosure pada
Return Saham ......................................................................................................................................... 10
VIII.
Pengaruh Good Corporate Governance dalam Mempengaruhi Harga Saham Perusahaan
Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012 ............................................................ 11
IX.

Pengaruh Good Corporate Governance terhadap Harga Saham ................................................... 11

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................................................... 14

BAB I PENDAHULUAN

I. Latar Belakang
Menurut Muh dalam Like (2012), Good Corporate Governance diartikan sebagai
seperangkat sistem yang mengatur dan mengendalikan perusahaan untuk menciptakan nilai
tambah (value added) bagi para pemangku kepentingan. Hal ini disebabkan karena Good
Corporate Governance dapat mendorong terbentuknya pola kerja manajemen yang bersih,
transparan, dan professional. Prinsip-prinsip Good Corporate Governance yang dikembangkan
oleh Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) mencakup lima hal,
yaitu: perlindungan terhadap hak-hak pemegang saham, perlakuan yang setara terhadap
seluruh pemegang saham, peranan pemangku kepentingan berkaitan dengan perusahaan,
pengungkapan dan transparansi, serta tanggung jawab dengan dewan komisaris atau direksi.
Menurut Gendut dalam Like (2012) manfaat yang diberikan dari penerapan GCG pada
perusahaan adalah Pertama, perusahaan dapat membenahi faktor-faktor internal organisasinya
yang belum sesuai dan belum mendukung terwujudnya GCG berdasarkan hasil temuan selama
survei CGPI berlangsung. Kedua, peningkatan kepercayaan investor dan publik terhadap
perusahaan karena adanya hasil publikasi IICG tentang pelaksanaan konsep CG yang dilakukan
oleh perusahaan. Ketiga, peningkatan kesadaran bersama dikalangan internal perusahaan dan
stakeholder terhadap pentingnya GCG dalam pengelolaan perusahaan kearah pertumbuhan
yang berkelanjutan. Keempat, pemetaan masalah- masalah strategis yang terjadi di perusahaan
dalam penerapan GCG sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan yang diperlukan. Kelima,
CGPI dapat dijadikan sebagai indikator atau standar mutu yang ingin dicapai perusahaan dalam
bentuk pengakuan dari masyarakat terhadap penerapan prinsip-prinsip GCG. Terakhir,
perwujudan komitmen dan tanggung jawab bersama serta upaya yang mendorong seluruh
anggota organisasi perusahaan untuk menerapkan GCG.
Mengingat pentingnya penerapan GCG pada perusahaan, khususnya perusahaanperusahaan Go Public yang telah terdaftar di Bursa Efek, maka perlu adanya referensi-referensi
mengenai penerapan dan pengaruhnya terhadap beberapa variabel di setiap perusahaan. Oleh
karena itu disusunlah makalah dengan judul Good Corporate Governance ini. Pada makalah

ini akan dibahas beberapa penelitian yang telah dilakukan, dan bagaimana hasil serta
kesimpulan dari penelitian tersebut.

II. Maksud dan Tujuan
Makalah ini dimaksudkan dan ditujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah
Pengetahuan Pasar Modal dan Analisis Investasi di Magister Akuntansi Universitas Padjadjaran.
Selain itu, makalah ini dimaksudkan agar dapat menjadi referensi bagi para pembaca dalam
mempelajari good corporate governance baik di lingkungan akademisi maupun praktisi.

III. Rumusan Masalah
Permasalahan yang akan dibahas dalam makalah ini yaitu mengenai berbagai penelitian
tentang good corporate governance yang pernah dilakukan dan membahas mengenai hasil
serta kesimpulan dari penelitian-penelitian tersebut.













BAB II ISI

I.

Responsibility in The Corporate Governance Framework and Financial Decision Making


Process
Jurnal penelitian yang diresentasikan pada 2nd Global Conference On Business,

Economics, Management And Tourism, 30-31 October 2014, di Praha, Republik Cheko ini
disusun oleh Hussam Mussaa, Zdenka Musova, dan Lenka Debnrova Penulis berasal dari
Faculty of Economics, Matej Bel University in Bansk Bystrica, Tajovskho 10, Bansk Bystrica
975 90, Slovakia.
Menurut penulis tersebut pentingnya GCG adalah untuk mengumpulkan dampak positif
dari ekonomi sebagai suatu kesatuan. Berikut kutipan lengkapnya.
The importance of corporate governance is gathering today, largely due to the positive
impact on the economy as a whole. In spite of a relatively short history of the Slovak financial
market, we were able to confirm both hypotheses. The authors of studies are divided into two
opinion groups in indebtedness in the context of corporate governance. The authors of the first
group (Chen et al., 2010; Funchal et al., 2008) claim that better corporate governance
arrangements relate to firms with higher debt amounts. Good corporate governance can
increase access to external sources of financing for the company. The second group of authors
(Jiraporn et al., 2003; Wen et al. 2002; Mande et al., 2012) say that a higher level of corporate
governance has an impact on lower debt of companies. In this paper, we confirmed the
hypothesis of a direct correlation between corporate governance and debt companies in the
Slovak capital market. We also confirmed the second hypothesis that there is a correlation
between the level of corporate governance and the amount of dividends paid to shareholders.
Our ambition for future research is to extend corporate governance index to be able to
objectively assess the level of corporate governance in companies in the Slovak capital market.
We will have more possibilities for deeper regression analysis with the new corporate
governance index.

II.

The Effect of Corporate Governance and Firm Characteristics on Firm Performance and
Risk Management as an Intervening Variable
Jurnal penelitian ini dipublikasikan di International Accounting and Business Conference

(IABC) 2015. Peneliti adalah Nurul badriyah, Ria Nelly Sari dan Yesi Mutia Basri yang berasal dari
Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Riau, Riau, Indonesia. Berikut kutipan
lengkap kesimpulan dari penelitian tersebut.
This study has several objectives. Firstly, to analyze the effect of the corporate
governance on the existence of Risk Management Committee. Secondly, to analyze the effect of
firm characteristics on the existence of Risk Management Committee. Thirdly, to analyze the
effect the existence of Risk Management Committee on firm performance. Fourthly, to analyze
the role of Risk Management Committee as mediating variable between corporate governance
and firm performance. And fifthly, to identify and analyze the role of Risk Management
Committee as mediating variable between firm characteristics and firm performance. This study
found that corporate governance and firm characteristics affect the existence of Risk
Management Committee. The study also proved that the existence of Risk Management
Committee enhances firm performance. The result suggests that the effect of corporate
governance and firm characteristics on firm performance are indirect through the existence of a
Risk Management Committee. The results of this study add up to our understanding about the
mediating or intervening role of a Risk Management Committee. The finding of this study has an
implication to the company to form Risk Management Committee since it will contribute to
enhancement of firm performance. Further research can replicate or extend this study by
including the Chief Executive Officer turnover (Trisnantari, 2013), as well as the uncertainty of
the environment and strategy (Tjahjadi, 2011).

III.

Questioning Public Policys Maintained Assumption: The Case of Governance Rules


Impacting Regulatory Sanctions among Capital Market Players in Malaysia
Jurnal penelitian ini dipublikasikan di International Accounting and Business Conference

(IABC) 2015. Peneliti adalah Hairul Suhaimi Nahar dan Nur Amira Fatinah Zulkeppeli yang
berasal dari Departemen Akuntansi dan Keuangan Fakultas Ekonomi dan Manajemen

Universitas Putra Malaysia, Malaysia. Berikut kutipan lengkap kesimpulan dari penelitian
tersebut.
Legal sanctions related to corporate governance are primarily introduced and enforced
on capital market players with the aim of ensuring orderly capital market activities and
therefore capital market stability. The implemented governance code of MCCG in Malaysia is
essentially an economic centric public policy, developed and enforced on public listed firms
premising on the maintained assumption that strong and sound governance structures would
result in enhanced market discipline. Examining specific and conventional governance,
ownership and firm specific elements comparatively between sanctioned and matched non-
sanctioned firms between 2001 and 2008 in Malaysia effectively provide basic framework
through which the maintained assumption could be put into question. The empirical results
constitute prelude evidence questioning the validity of governance rules maintained
assumption that strong and sound governance structures would at least, insulate firms from
being sanctioned. Systematically, it denotes the entrenched culture of box-ticking among listed
firms in Malaysia, whereby the problem practically forms large improvement void which could
be potentially detrimental to the Malaysias capital market stability if left unaddressed. This
research however suffers from at least two apparent limitations. First, it focuses only on two
sanction types which are reprimand and monetary penalties across the eight years period until
2008 only. Second, it also did not cover many other governance attributes available in the
literature. These limitations however provide promising avenues for future research. Overall,
this research adds further to the growing literature on governance and market disciplining
mechanism of legal actions in emerging economy.

IV.

Corporate Governance Practices and Firm Performance: Evidence from Top 100 Public
Listed Companies in Malaysia
Jurnal penelitian ini dipublikasikan di 7th International Economics & Business

Management Conference, 5th & 6th October 2015. Peneliti adalah Shafie Mohamed Zabria,
Kamilah Ahmadb dan Khaw Khai Wahc yang berasal dari Faculty of Technology Management

and Business, Universiti Tun Hussein Onn Malaysia, Johor, Malaysia. Berikut kutipan lengkap
kesimpulan dari penelitian tersebut.
This study was conducted to investigate the relationship between corporate governance
and firm performance. The dependent variables (corporate governance) used board size and
board independence as indicators while the independent variables (firm performance) used
firms ROA and ROE as indicators. There were two objectives established which were (1) to
investigate the corporate governance practices among Top 100 listed companies, and (2) to
study the relationship between corporate governance and firm performance. The first objective
was achieved by using descriptive analysis whereas the second objective which consisted of four
hypotheses was achieved by using correlation analysis. The results of first objective shows that
the average number of directors in board and the average ratio of board independence among
Top 100 Malaysian public listed companies from 2008 to 2012 were 9 persons and 46%
respectively. The result of second objective shows that there is a mixed relationship between
corporate governance and firm performance.

V.

Pengaruh Kualitas Pengungkapan Informasi terhadap Hubungan antara Penerapan


Corporate Governance dengan Kinerja Perusahaan di Bursa Efek Jakarta
Jurnal penelitian ini didapat dari JAAI Volume 12 No. 1 Juni 2008. Peneliti adalah Erna

Hidayah yang berasal dari Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia. Berikut kutipan
lengkap kesimpulan dari penelitian tersebut.
Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan keterkaitan corporate governance yang
diterapkan dalam suatu perusahaan dengan kinerja perusahaan yang bersangkutan, dan
membuktikan pengaruh pengungkapan wajib dan ketepatwaktuan penyampaian informasi
terhadap hubungan antara corporate governance dengan kinerja perusahaan. Hasil analisis
menunjukkan bahwa penerapan corporate governance ternyata tidak mempengaruhi kinerja
pasar perusahaan. Demikian juga untuk pengungkapan wajib dan ketepatwaktuan
menyampaikan informasi, ternyata bukan merupakan variabel moderating. Dengan demikian,
dapat disimpulksan bahwa hipotesis penelitian tidak ada yang didukung.

VI.

Pengaruh Good Corporate Governance dan Pengungkapan Corporate Social


Responsibility terhadap Nilai Perusahaan
Objek penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama

periode 2007 hingga 2010. Reny Dyah Retno M. dan Denies Priantinah M.Si., Ak. merupakan
peneliti dari jurnal ini dan berasal dari Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta. Jurnal
ini dipublikasikan pada Jurnal Nominal Volume I No. I Tahun 2012. Berikut kutipan lengkap
kesimpulan dari penelitian tersebut.
1)

GCG berpengaruh positif terhadap Nilai Perusahaan dengan variabel kontrol Ukuran
Perusahaan dan Leverage pada perusahaan yang terdaftar di BEI periode 2007-2010. Hal
ini menunjukkan bahwa investor bersedia memberikan premium lebih kepada
perusahaan yang memberikan transparansi atas pelaksanaan GCG dalam laporan tahunan
mereka. Semakin tinggi tingkat implementasi GCG semakin tinggi nilai perusahaan yang
ditunjukkan dengan tingginya harga saham perusahaan. Pada variabel kontrol berupa
Ukuran Perusahaan dan Leverage, terbukti memiliki korelasi positif signifikan terhadap
GCG. Hal ini dikarenakan perusahaan besar memiliki masalah keagenan lebih besar
karena lebih sulit untuk dimonitor, sehingga diperlukan penerapan corporate governance
yang baik, perusahaan kecil mempunyai kesempatan bertumbuh yang tinggi, sehingga
membutuhkan dana eksternal dan membutuhkan penerapan corporate governance yang
baik. Adanya korelasi antara Leverage terhadap GCG dikarenakan adanya corporate
governance yang baik akan meminimalisasi konflik antara pihak-pihak yang
berkepentingan di dalam perusahaan mengenai keputusan pendanaan dan hal-hal yang
berhubungan dengan leverage perusahaan.

2)

Pengungkapan CSR berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Nilai Perusahaan
dengan variabel kontrol Ukuran Perusahaan, Jenis industri, Profitabilitas, dan Leverage
pada perusahaan yang terdaftar di BEI periode 2007-2010. Hal ini dikarenakan kualitas
Pengungkapan CSR dari tahun 2007-2010 masih rendah dan belum mengikuti standar GRI.
Pada variabel kontrol Ukuran Perusahaan memiliki korelasi signifikan terhadap
Pengungkapan CSR, semakin besar perusahaan Pengungkapan CSR yang dibuat juga
cenderung semakin luas. Variabel kontrol Jenis Industri memiliki korelasi signifikan

terhadap Pengungkapan CSR, dikarenakan luas Pengungkapan CSR antar perusahaan


dalam industri yang satu dengan industri lainnya berbeda karena masing-masing industri
memiliki karakterisitik yang berbeda. Pada variabel kontrol profitabilitas memiliki korelasi
signifikan terhadap pengungkapan CSR dikarenakan perolehan laba yang semakin besar
membuat perusahaan mengungkapkan informasi sosial yang lebih luas. Pada variabel
kontrol Leverage, memiliki korelasi signifikan terhadap Pengungkapan CSR dikarenakan
manajemen perusahaan dengan tingkat leverage yang tinggi akan mengurangi
pengungkapan CSR yang dibuat agar tidak menjadi sorotan debt-holders.
3)

GCG dan Pengungkapan CSR berpengaruh positif terhadap Nilai Perusahaan pada
perusahaan yang terdaftar di BEI periode 2007-2010. Hasil ini menunjukkan bahwa
penerapan corporate governance yang baik dan pengungkapan CSR dapat meningkatkan
reputasi perusahaan.

VII. Pengaruh Good Corporate Governance dan Corporate Social Responsibility Disclosure
pada Return Saham
Jurnal penelitian ini didapat dari E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 9.2 (2014).
Peneliti adalah Nining Pratiwi dan I.Kt.Suryanawa yang berasal dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Udayana, Bali, Indonesia. Berikut kutipan lengkap kesimpulan dari penelitian
tersebut.
GCG tidak berpengaruh signifikan pada return saham perusahaan. Hal ini menunjukkan
bahwa survei yang dilakukan IICG tidak menjamin return saham perusahaan yang mengikuti
survei akan meningkat, namun belum tentu juga menurunkan return saham perusahaan
tersebut. Penyebabnya adalah survei CGPI ini belum mampu menarik minat investor untuk
menanamkan modalnya. CSR berpengaruh negatif signifikan pada return saham perusahaan.
Hal ini menunjukkan bahwa dengan meningkatnya pengungkapan CSR akan menyebabkan
menurunnya return saham, karena dengan semakin banyaknya aktivitas CSR yang dilakukan
perusahaan akan semakin banyak biaya yang akan dikeluarkan untuk menunjang aktivitas
tersebut, sehingga return saham perusahaannya pun ikut menurun.

Berdasarkan adjusted R square diketahui bahwa 16,3 persen variasi return saham

10

perusahaan dipengaruhi oleh good corporate governance dan corporate social responsibility
disclosure sedangkan sisanya 83,7 persen dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak
dimasukkan dalam model penelitian.

VIII. Pengaruh Good Corporate Governance dalam Mempengaruhi Harga Saham Perusahaan
Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012
Peneliti adalah Antonius Jogi Mamora Lumban Toruan dari Universitas Negeri Surabaya.
Berikut kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukannya.
Setelah melakukan analisis dan uji hipotesis pengaruh Good Corporate Governance
dalam mempengaruhi harga saham perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia tahun 2012, maka didapatkan kesimpulan sebagai berikut:
1.

Terdapat pengaruh positif antara kepemilikan institusional terhadap harga saham


perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2010. Hal ini
berdasarkan pada perhitungan besarnya nilai uji t hitung adalah 3,066 dan signifikansi
sebesar 0,018.

2.

Terdapat pengaruh positif antara blockholder terhadap harga saham perusahaan


perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2008- 2010. Hal ini berdasarkan
pada perhitungan besarnya nilai uji t hitung adalah 4,226 dan signifikansi sebesar 0,004.


IX.

Pengaruh Good Corporate Governance terhadap Harga Saham


Objek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

pada tahun 2011. Kurnia Syafaatul L. merupakan peneliti dari jurnal ini dan berasal dari Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya. Berikut kutipan lengkap kesimpulan dari penelitian
tersebut.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Good Corporate Governance yang
diproksikan dengan kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, komisaris independen,
ukuran dewan direksi, dan komite audit terhadap harga saham pada perusahaan manufaktur
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada saat penyampaian laporan keuangan tahunan
perusahaan. Sampel yang digunakan sebanyak 47 perusahaan manufaktur yang terdaftar di

11

Bursa Efek Indonesia tahun 2011. Berdasarkan hasil penelitian, maka kesimpulan yang dapat
diambil adalah harga saham dipengaruhi oleh mekanisme dari good corporate governance,
yaitu komisaris independen dan ukuran dewan direksi. Namun, harga saham tidak dipengaruhi
oleh komite audit, kepemilikan manajerial, dan kepemilikan institusional.

X.

Corporate Governance: Its effect on Share Price


Jurnal penelitian ini dipublikasikan di Research Institute for Business and Management

Doctoral Symposium 2013 on 14th & 15th March 2013. Peneliti adalah Steven Walker yang
berasal dari Research Institute for Business and Management, Manchester Metropolitan
University, Manchester, United Kingdom. Berikut kutipan lengkap kesimpulan dari penelitian
tersebut.
Initially this research made an implicit assumption that firms who improved their
governance would attract shareholders to invest in their shares which would increase the equity
value of the firm. This assumption led to the research question,
do UK listed companies fully adopt the provision contained within the UK Combined Code and
properly disclose that they have done so in their financial statements, and do investors consider
commercial governance scores when making investment decisions?
The review of empirical literature showed that on research undertaken, in 2003 and
later, in the emerging market of India, supported the theory that there were initial short term
gains to be made by savvy investors who recognised that as firms improved their governance
practices then the value of the firms share would increase.
However research undertaken much more recently in 2011 and 2012, has begun to
question whether such gains are really still available to investors in a post governance world
where good governance is assumed and is reflected in a firms share price, and further that the
commercially produced governance scores provided by credit scoring companies may contain
significant measurement errors and be unreliable when making strategic investment decisions.
In terms of making a contribution to existing knowledge this paper would suggest that
whilst it remains possible that governance aware and bullish investors may make gains in
emerging markets such as India or China, or the less regulated voluntary compliance markets

12

such as the UKs FTSE Alternative Investment Market (AIM), it does seem that making gains on
well established markets, FTSE in the UK, or Dow Jones/ NYSE in the US, is no longer a
commercially worthwhile pursuit, as there is increasing evidence that mature markets already
reflect an assumed level of good governance and that share prices already reflect additional
post governance values.
Active and globally aware investors who have higher risk thresholds may still seek short
term governance gains in less regulated markets, or emerging markets such as China or India,
but this type of high risk investment strategy increases the risk of incurring losses dramatically
and may not be suitable for institutional investors who seek to make consistent and steady long
term gain on their investments.
This paper establishes that although there are signs that improved governance positively
affects firm value, the effect is short lived, as investors appear to have already accounted for
improved governance compliance and that share prices have already stabilised at new
governance reflected levels.












13

DAFTAR PUSTAKA


Badriyah, Nurul., et al. (2015). The Effect of Corporate Governance and Firm Characteristics on
Firm Performance and Risk Management as an Intervening Variable, Procedia Economics
and Finance 31, 2015, page 868 875

Hidayah, Erna. (2008). Pengaruh Kualitas Pengungkapan Informasi terhadap Hubungan antara
Penerapan Corporate Governance dengan Kinerja Perusahaan di Bursa Efek Jakarta, JAAI,
Volume 12 No. 1, Juni 2008, hal 53-64

Mohamed Zabria, Shafie., et al. (2016). Corporate Governance Practices and Firm Performance:
Evidence from Top 100 Public Listed Companies in Malaysia, Procedia Economics and
Finance 35, 2016, page 287296

Mussaa, Hussam., et al. (2015). Responsibility in The Corporate Governance Framework and
Financial Decision Making Process, Procedia Economics and Finance 23, 2015, page 1023
1029.

Pratiwi, Nining., et al. (2014). Pengaruh Good Corporate Governance dan Corporate Social
Responsibility Disclosure pada Return Saham, E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 9.2
2014, hal 465-475.

Priantinah, Denies., et al. (2012). Pengaruh Good Corporate Governance dan Pengungkapan
Corporate Social Responsibility terhadap Nilai Perusahaan, Jurnal Nominal, Volume I No. I,
2012, hal 84-103.

Suhaimi Nahar, Hairul., et al. (2015). Questioning Public Policys Maintained Assumption: The
Case of Governance Rules Impacting Regulatory Sanctions among Capital Market Players
in Malaysia, Procedia Economics and Finance 31, 2015, page 313324

14


Syafaatul, Kurnia. (2012). Pengaruh Good Corporate Governance terhadap Harga Saham.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya.

Toruan Lumban, Antonius. (2012). Pengaruh Good Corporate Governance dalam Mempengaruhi
Harga Saham Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012.
Universitas Negeri Surabaya.

Walker, Steven. (2013). Corporate Governance: Its effect on Share Price Research Institute for
Business and Management Doctoral Symposium 2013 on 14th & 15th March 2013.
Research Institute for Business and Management, Manchester Metropolitan University,
Manchester, United Kingdom.

Wati Monisa, Like. (2012). Pengaruh Praktek Good Corporate Governance terhadap Kinerja
Keuangan Perusahaan di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Manajemen, Volume 01, Nomor 01,
September 2012, hal 1-7.






15

Вам также может понравиться